Anda di halaman 1dari 27

Pertemuan 6

Manajemen Produksi
Akuakultur

Jurusan Budidaya Perikanan


Universitas Maritim Raja Ali Haji
Tanjungpinang
2020
1. Persiapan wadah
1. Saprodi 2. Penyediaan induk, benih 1. ??
2. Sdm 3. Manajemen pemberian 2. ??
3. Listrik pakan,
4. Air 4. Makua
5. Pakan 5. Manajemen kesehatan
6. Obat-obatan ikan
7. Dan lain yang 6. Sampling
terkait 7. Dan lain terkait
Produksi

 Suatu proses mentransfer masukan-


masukan (inputs) dari sumber daya
menjadi keluaran (output) yang dibutuhkan
oleh konsumen.
 Output berupa:
a. Benih, ikan marketable size, ikan hias
b. Jasa terkait akuakultur
Pengertian

 Produksi:
setiap kegiatan yang menciptakan kegunaan
atau utility

Utility dalam akuakultur:


Kemampuan produk (benih, ikan) untuk
memuaskan keinginan pembeli (pengusaha,
petani ikan)
Tujuan Manajemen Produksi

Adalah memproduksi atau mengatur


produksi benih, ikan marketable size dalam
jumlah, kualitas, harga, waktu, ukuran serta
tempat tertentu sesuai dengan kebutuhan
Manajemen Manajer Proses
Produksi Produksi Produksi

Proses Pengarahan
dan Pengendalian Manajer yang Menentukan
yang sistematis Bertanggungjawab Metode
dalam merubah atas Produksi dan Teknologi
yang digunakan
Sumberdaya Persediaan, dalam Produksi
menjadi dan Benih, ikan marketable
Benih/ Pengendalian Mutu size, Jasa akuakultur
Ikan Marketable size
Proses Transformasi
MASUKAN PROSES KELUARAN

SDM
BENIH, IKAN
MODAL
MARKETABLE SIZE
MATERIAL PROSES
MESIN
Atau
METODE TRANSFORMASI
PASAR
JASA AKUAKULTUR
INFORMASI

FEED BACK

8
BARANG vs JASA

BARANG JASA
(Physical Object) (Service)

- Berwujud (Tangible) - Tidak berwujud (Intangible)


- Dapat disimpan (perishable) ? - Tidak dapat disimpan
- Proses mesin ? - Proses manusia
- Produksi sebelum dikonsumsi - Produksi & konsumsi
- Kontak dgn konsumen bersamaan
rendah - Kontak dgn konsumen tinggi
- Kualitas obyektif - Kualitas subyektif

MANAJEMEN PRODUKSI MANAJEMEN OPERASI

9
Operations
Planning

3.
2.
1. Location Planning
Capacity
Forecasting a. Raw Material oriented
Planning
b. Market oriented

4. 6
5.
Lay out Planning Methods
Quality
a. Process layout Planning
Planning
b. Product Layout
c. Cellular Layout
Operation Control

 Proses pemantauan kinerja produksi


dengan cara membandingkan hasil dengan
rincian rencana dan jadwal/schedule.
 Koreksi dilakukan apabila terjadi ketidak
cocokan.
Material Management

 Perencanaan, pengorganisasian dan


pengendalian arus SAPRODI sebelum
produksi dimulai .
 Manajemen SAPRODI baku meliputi:
a. Transportasi
b. Pergudangan
c. Pengendalian Persediaan
Inventory Control

 Proses penerimaan, penyimpanan,


penyampaian dan perhitungan seluruh
SAPRODI, bahkan sampai PRODUK
AKUAKULTUR SUDAH JADI
Purchasing

 Pembelian SAPRODI yang tepat pada


jumlah yang di butuhkan dengan harga
yang wajar dan waktu yang tepat.
 Faktor yang perlu diperhatikan:
a. Biaya Penimpanan
b. Lead Time (waktu antara permulaan dan
penyelesaian proses produksi)
c. Seleksi Pemasok
POLA PRODUKSI

 Pola Produksi adalah penentuan bagaimana


kebijakan perusahaan untuk melayani penjualan.
 Macam - Macam Pola Produksi
1. Pola produksi konstan atau horizontal: adalah jumlah yang
diproduksi setiap periode tetap sama.
2. Pola produksi bergelombang : adalah jumlah yang diproduksi
setiap periode tidak sama mengikuti perubahan tingkat
penjualan dalam perusahaan.
3. Pola produksi moderat : adalah gelombang produksi tidak
tajam, sehingga mendekati konstan.
 Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Pola
Produksi

1. Pola penjualan
2. Pola biaya ;
a. biaya perputaran tenaga kerja
b. biaya simpan
c. biaya lembur
d. biaya subkontrak
3. Kapasitas maksimum fasilitas produksi
LAYOUT

 Perencanaan Layout adalah perencanaan


dari kombinasi yang optimal antara fasilitas
produksi serta semua peralatan dan fasilitas
terlaksananya proses produksi.

 Tujuan Pelaksanaan Layout adalah untuk


mendapatkan kombinasi yang paling optimal
antara fasilitas-fasilitas produksi.
Layout Diperlukan dalam Perusahaan Karena :

1. Adanya produk baru


3. Adanya perubahan volume permintaan
4. Lingkungan kerja yang tidak memuaskan
5. Fasilitas produksi yang ketinggalan jaman
6. Penghematan biaya
7. Adanya kecelakaan dalam proses produksi
8. Pemindahan lokasi pasar/konsentrasi terhadap
pasar
 Kriteria Penyusunan Layout :

1. Jarak angkut yang minimum


2. Penggunaan ruang yang efektif
3. Keselamatan barang-barang yang diangkut
4. Fleksibel
5. Kemungkinan ekspansi masa depan
6. Biaya diusahakan serendah mungkin
7. Aliran material yang baik
 Langkah-Langkah Perencanaan Layout :

1. Melihat perencanaan produk auakultur yang


menunjukkan fungsi-fungsi dimiliki produksi
tersebut
2. Menentukan perlengkapan yang akan
dibutuhkan dan memilih mesin-mesinnya.
3. Analisa dan keseimbangan urutan pekerjaan
dan penyusunan diagram blok daripada
layout.
 Macam - Macam Layout

1. Produk layout
adalah berurutan sesuai dengan jalannya proses produksi dari
bahan mentah sampai menjadi barang jadi.
2. Proses layout
Adalah kesamaan proses atau kesamaan pekerjaan yang
mempunyai fungsi yang sama dikelompokkan dan
ditempatkan dalam ruang tertentu.
3. Fixed position (layout kelompok)
Adalah susunan komponen untuk proses produksi diletakkan didekat
tempat proses produksi dilaksanakan.
4. Material handling
Adalah ilmu untuk memindahkan, membungkus dan menyimpan
bahan-bahan dalam segala bentuk.

Anda mungkin juga menyukai