Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PERJALANAN BISNIS MAHASISWA KBMI

KEGIATAN BERWIRAUSAHA MAHASISWA INDONESIA TAHUN 2021

Nama Usaha : e-Burger by Aesta Food


Laporan Bulan : Juni 2021

Objek
No Kriteria Pendampingan Kendala Solusi/ Rekomendasi
Pendampingan
1 Bahan Baku Ketersediaan bahan baku berupa : Kendala yang dihadapi : Solusi/Rekomendasi :
1. Roti yang disiapkan oleh mitra
(pabrik roti) 1. Bahan baku roti melalui 1. Membuat perencanaan produksi
2. Isi burger dengan bahan baku telur orderan produksi burger sehingga pesanan bahan baku roti
ayam yang diracik sendiri sesuai dengan dan sayuran bisa disesuaikan
3. Sayuran yang disiapkan oleh mitra tersedianya roti dengan jadwal produksi
petani 2. Sayuran tidak bisa 2. Membuat desain kemasan dari
4. Kemasan yang dibeli di toko dipesan dalam jangka bahan kertas yang tahan lama
swalayan waktu lama dengan harga lebih murah dan
3. Kemasan masih aman sebagai kemasan produk
Penambahan setelah didanai : menggunakan bahan burger
1. Produksi meningkat 37,04 % plastik 3. Kualitas kemasan dibuat bersaing
2. Bahan baku yang dibeli meningkat dengan pengusaha yang lain.
70,30 % dan masih tersedianya
bahan baku untuk diolah pada bulan
berikutnya

2 Alat Bantu Ketersediaan alat bantu, berupa alat-alat Kendala yang dihadapi : Solusi/Rekomendasi
masak : 1. Kesulitan angkut gerobak 1. Membuat gerobak dengan desain
1. Gerobak karena membutuhkan bisa dilipat agar mudah diangkut.
2. Pemanas angkutan yang memadai 2. Mencari mitra untuk
3. Pendingin 2. Alat masak yang mendapatkan alat masak yang
Objek
No Kriteria Pendampingan Kendala Solusi/ Rekomendasi
Pendampingan
4. Kompor digunakan masih lebih berkualitas
5. Tabung gas sederhana 3. Mencari mitra penjual alat masak
6. Pisau 3. Alat masak yang yang lebih murah dan berkualitas
7. Wadah kualitasnya baik
8. Penjepit harganya mahal
9. Teflon
10. Spatula
11. Tirisan
12. Talenan
Ada penambahan alat bantu :
1. Peminjaman
3 Tim Kegiatan masing-masing anggota tim : Kendala yang dihadapi : Saran/rekomendasi :
1. Elizabeth Clarabella Dupa : 1. Kegiatan masing-masing 1. Evaluasi kegiatan masing-masing
Bergerak dibidang keuangan dan tim sangat banyak anggota tim yang terlaksana
bertanggung jawab untuk mengatur sehingga beberapa sesuai target waktu.
dan mengelola cashflow usaha mulai pekerjaan penting tidak 2. Masing-masing anggota tim
dari pendapatan, biaya operasional, terlaksana tepat waktu sebaiknya membuat jadwal
biaya penunjang usaha, laba (bersih 2. Kondisi adanya dengan menentukan kegiatan
& kotor) dari usaha, serta membuat pandemic Covid 19 urgen yang diprioritaskan.
Laporan Keuangan Usaha (LKU). sehingga mempersulit 3. Rekrut tenaga kerja terampil
2. Samuel Berkat Gusti Purba : tim untuk saling secepatnya.
Bergerak dalam bidang kegiatan berkoordinasi secara
produksi; bertanggung jawab untuk luring.
memantau semua aktivitas produksi
mulai dari pemilihan dan
pengumpulan bahan baku,
pemantauan kegiatan produksi
pengolahan agar berjalan sesuai
dengan target yang telah ditetapkan,
bertanggung jawab dalam
pengoperasian mesin dan alat,
Objek
No Kriteria Pendampingan Kendala Solusi/ Rekomendasi
Pendampingan
bekerja sesuai dengan Standar
Operasional Procedure (SOP),
menjaga dan memelihara lingkungan
kerja dan membuat laporan kegiatan
produksi.
3. Ambar Kurnia Hizmadin : Bergerak
dibidang strategi pemasaran, layanan
pelanggan, dan layanan mitra usaha.
Yang bersangkutan bertanggung
jawab untuk mengelola dan
mengembangkan strategi pemasaran
yang inovatif dan kreatif dalam
menggaet pasar luring ataupun
digital, menetukan target segmentasi
pasar, mengembangkan dan
mengelola segmentasi pasar,
menentukan targeting dan
positioning usaha dan pelanggan,
menjalin hubungan dengan
pelanggan dan mitra usaha,
memberikan respon tanggapan dan
menginventaris saran, kritik &
latarbelakang atau biodata dari
pelanggan dalam bentuk laporan
tertulis.
4. Tangguh Hari Saputra : Bergerak
dalam bidang sumber daya manusia
dan bertanggung jawab untuk
mengatur dan mengelola SDM usaha
(menganalisa kebutuhan akan tenaga
kerja, pengadaan karyawan baru
Objek
No Kriteria Pendampingan Kendala Solusi/ Rekomendasi
Pendampingan
termasuk pembuatan pengumuman
lowongan pekerjaan, wawancara, tes
dan pengelolaan kontrak kerja),
mengembangkan kemampuan serta
keahlian SDM usaha, dan
melakukan evaluasi terstruktur dan
menyeluruh terhadap kegiatan SDM
usaha.
4 Produksi Pelaksanaan produksi : Kendala yang dihadapi : Saran/Rekomendasi :
1. Produksi produk e-burger dilakukan 1. Produksi tergantung 1. Membuat analisis target produksi
sesuai dengan target ketersediaan bahan baku sehingga ketersediaan bahan
2. Produksi produk ditujukan untuk 2. Bahan baku sesuai target baku kontinyu dan
konsumen berumur 17-25 tahun produksi berkesinambungan
3. Produksi produk dibuat dengan 3. Produksi yang 2. Tim dapat meningkatkan
bahan baku sesuai inovasi tim disesuaikan dengan event produksi dengan membuat
dengan cita rasa bersaing dengan tertentu tidak dapat diversifikasi produk yang
produk e-burger lainnya diimbangi dengan dihasilkan untuk konsumen
Hasil yang dicapai : ketersediaan bahan baku 3. Tim dapat mencari mitra bahan
1. Produk yang dihasilkan disukai oleh secara kontinyu baku lainnya untuk ketersediaan
konsumen 4. Kurangnya tenaga kerja bahan baku
2. Produksi terjual dengan mudah dalam membantu dalam
3. Setelah pendanaan omzet yang pelaksanaan produksi
dihasilkan naik 37,04% 5. Kemasan tergantung
Kendala mitra penjual plastik
1. Produksi tergantung ketersediaan untuk kemasan yang
bahan baku dianggap kurang aman
2. Bahan baku sesuai target produksi untuk kesehatan
3. Produksi yang disesuaikan dengan
event tertentu tidak dapat diimbangi
dengan ketersediaan bahan baku
secara kontinyu
Objek
No Kriteria Pendampingan Kendala Solusi/ Rekomendasi
Pendampingan
5 Pemasaran Pelaksanaan pemasaran : Kendala yang dihadapi : Saran/rekomendasi :
1. Pemasaran dilakukan secara online 1. Penggunaan jasa 1. Menambah mitra jasa penjualan
2. Pemasaran menggunakan mitra jasa penjualan online pernah online
penjualan online (gojek, grab) terlambat karena 2. Merekrut tenaga kerja kontrak
3. Pemasaran dilakukan secara gangguan internet dalam penjualan daring
langsung karena adanya kegiatan 2. Pemasaran secara daring
tertentu di Kampus di tempat yang ramai
membutuhkan tenaga
lebih banyak
3.
6 Penjualan Jumlah unit produk yang berhasil Kendala : Solusi/rekomendasi :
dijual: 1. Penjualan produk 1. Perencanaan produksi harus
1. Produk yang terjual sebelum tergantung pada produksi sesuai analisis pasar
pendanaan : 135 pcs 2. Ketersediaan bahan baku 2. Perlu strategi penjualan dengan
2. Setelah pendanaan produk yang belum kontinyu menambah segemtasi pasar
terjual meningkat 37,04 % menjadi 3. Perlu menambah perluasan pasar
185 pcs untuk penjualan daring
Jumlah unit terjual yang menggunakan
jasa sebelum pendanaan 75 %, sesudah
pendanaan 79,17 %

Manado, 23 Juni 2021

Pendamping Wirausaha Mahasiswa Indonesia Dosen Pembimbing

Prof. Dr. Ir. Femi Hadidjah Elly, MP, IPU Ir. Tineke Marlyn Langi, MSi
Lampiran :

1. Proses Pengadaan Bahan Baku

Pengecekan stok bahan baku yang


tersedia

Pembelian kepada UMKM dan di


supermarket

Langsung/offline Pre ordering Online

Mengunjungi UMKM dan/atau Mengunjungi atau mengubungi (via Menghubungi penyetok bahan baku
supermarket online) UMKM via Whatsapp

Transaksi jual beli secara langsung Pemesanan Pengantaran bahan oleh penyetok
dengan UMKM dan/atau
supermarket
Pengambilan pesanan dan Pembayaran
pembayaran
2. Proses Produksi

Penyiapan bahan isian Penyiapan kemasan Penyajian produk

Pembuatan isian crispy Penempelan label Pemanggangan bun burger

Penggorengan sosis Penyimpanan kemasan Penyusunan burger

Pencucian dan pemotongan sayuran Pengemasan

Pembagian keju slice

Penyimpanan bahan siap saji


3. Proses Penjualan

Langsung, Whatsapp, Facebook,


Pemesanan
Instagram, Grabfood, Gofood

Penyajian burger

Take away, Grabfood, Gofood Delivery

Transaksi Pengantaran

Tunai Non-tunai

Transaksi Pembayaran

Pengambilan produk
4. Foto-foto
a. Penjualan online

b. Penjualan offline/daring
c. Pendampingan 1

d. Pendampingan 2
e. Pendampingan 3

5. Scan Dokumen Pembelian

Anda mungkin juga menyukai