Anda di halaman 1dari 2

M. K.

Rancangan Penelitian dan Penyajian Ilmiah


Nama : Tangguh Hari Saputra (19031105003)
Prodi : Teknologi Pangan

Soal
1. Apa itu masalah penelitian ?
Jawab :
Menurut Notoatmodjo (2002), masalah penelitian secara umum dapat diartikan
sebagai suatu kesenjagan (gap) antara persoalan yang seharusnya dengan apa
yang diharapkan yang dapat menuntun peneliti untuk menemukan jawaban serta
solusinya.
2. Apa perbedaan prediksi dan hipotesis ? Berikan contoh !
Jawab :
Perbedaan antara hipotesis dan prediksi adalah hipotesis adalah pernyataan
yang diasumsikan tentang hubungan antara sampel dan populasi. Sedangkan prediksi
merupakan tahap kedua setelah analisis deskriptif dan sebelum analisis preskriptif.
Hipotesis mengacu pada anggapan atau penjelasan yang diajukan yang dibuat
atas dasar bukti terbatas, sebagai titik awal untuk penyelidikan lebih lanjut. Di sisi lain,
prediksi mengacu pada sesuatu yang diduga atau ramalan sesuatu. Contoh :
a. Subtitusi kacang tanah dalam pembuatan tempe kedelai diduga memiliki
pengaruh terhadap karakteristik fisikokimia dan organoleptik tempe yang
dihasilkan (hipotesis)
b. Sore hari ini diramalkan akan terjadi hujan dengan curah yang tinggi (prediksi)
3. Apa itu penelitian ilmiah?
Jawab :
Penelitian ilmiah adalah suatu cara sistematis yang digunakan para peneliti
dalam memecahkan atau mencari jawaban atas masalah-masalah yang dihadapi dalam
suatu penelitian. Suatu penelitian dapat dikatakan ilmiah apabila penelitian tersebut
diulang dengan langkah-langkah yang sama maka temuan yang diperoleh juga akan
serupa
4. Apa itu penelitian eksploratif dan eksperimental ? (Definisi dan perbedaan)
Jawab :
Penelitian eksploratif merupakan sebuah penelitian yang ingin menggali
sesuatu hal yang baru, yang belum banyak diketahui oleh khalayak, sehingga ingin
dikaji lebih dalam, biasanya menyangkut fenomena kontemporer, atau terkini.
Sedangkan Manurut Hadi (1985) penelitian eksperimen adalah penelitian
yang dilakukan untuk mengetahui akibat yang ditimbulkan dari suatu
perlakuan yang diberikan secara sengaja oleh peneliti.
Perbedaanya adalah terletak pada variabel, kondisi dan objek-nya. Pada
penelitian eksperimental, mengatur secara tertib dan ketat semua variabel dan kondisi
selama penelitian dan digunakan kelompok kontrol yang akan menjadi dasar
pembanding kelompok lain yang menjadi objek eksperimen. Sedangkan penelitian
ekploratif sampelnya relatif terbatas dengan desain penelitian yang fleksibel dan
memberikan kesempatan untuk memeriksa semua aspek dari masalah yang sedang
dipelajari. Biasanya, penelitian eksploratif dilakukan dengan cara studi lapangan yang
didukung dengan literatur terkait.
5. Apa itu variabel penelitian? Apa fungsinya?
Jawab :
Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang bisa berbentuk
apa saja, yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi
tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Suatu variabel penelitian
memiliki fungsi sebagai berikut:
• Mempersiapkan alat dan metode pengumpulan data dalam suatu penelitian
• Mempersiapkan metode analisis atau pengolahan data
• Menguji hipotesis

Anda mungkin juga menyukai