Anda di halaman 1dari 2

Media dan Model Pembelajaran tersebut mempunyai peran penting untuk menciptakan

pemikiran dengan pola yang baru. Pemahaman siswa dilihat dari bagaimana siswa dapat
merumuskan pengertian serta inti dari bidang pembelajaran sehingga mengemukakan
kemampuan pengetahuan yang dimiliki. Pentingnya pemahaman siswa dalam proses
pembelajaran untuk mengukur kemampuan pengetahuan siswa, menuntun siswa untuk
berhasil dalam pembelajaran dengan menjadi siswa yang aktif saat proses belajar sedang
berlangsung. Secara umum, penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan
oleh mata pelajaran, lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau angka yang diberikan oleh
guru/dosen (Muliono dalam Hanifah & Abdullah, 2001)(Indra,SE,MM & Rusmita, 2018).
Menurut Depdiknas (2006) Pemahaman dapat didefinisikan sebagai suatu proses memahami
arti atau makna tertentu dan kemampuan menggunakannya pada situasi lainnya (Utomo,
2013). Pengetahuan akuntansi diajarkan di perguruan tinggi terkesan sebagai pengetahuan
yang hanya berorientasikan kepada mekanisme secara umum saja, sangat jauh berbeda
apabila dibandingkan dengan praktik yang dihadapi di dunia kerja (Sari’i, Irsadsyah, &
Nasrullah, 2010) (Indra,SE,MM & Rusmita, 2018).
Daftar Pustaka
Indra,SE,MM, S., & Rusmita, S. (2018). Tingkat Pemahaman Akuntansi (Studi Mahasiswa Jurusan
Akuntansi FEB UNTAN). Jurnal Ekonomi Bisnis Dan Kewirausahaan, 7(1), 72.
https://doi.org/10.26418/jebik.v7i1.24446
Utomo, juni setyo. (2013). Pemahaman Konsep. Journal of Chemical Information and Modeling,
53(9), 1689–1699.

Anda mungkin juga menyukai