Anda di halaman 1dari 5

Sabtu, 01 Januari 2022 seorang anak pemilik tanah di wilayah itu tempat.

Hal ini terjadi dikarenakan,


masih hidup, para pemimpin suku mereka adalah bangsa pengembala, yang
Nats Pembimbing: Yosua 1:6
mengatakan bahwa bapak itu memiliki menggembalakan hewan ternak mereka.
Bacaan Alkitab: Yosua 1:1-9
hak atas tanah di suku itu seluas Karena jumlah hewan ternak mereka
kemampuan dia mengerjakan kebun. banyak, maka untuk perkembangbiakan
Yosua adalah orang yang ditunjuk Tanah di mana ia mengerjakan kebun mereka harus berpindah tempat dan hidup
langsung oleh Tuhan untuk diberikan kepadanya untuk jadi miliknya. di rumah kemah yang disesuaikan dengan
menggantikan Musa memimpin bangsa ketersediaan makanan dan minuman
Israel memasuki, menaklukan dan Tuhan bilang di ayat 3, Yosua-Israel akan
untuk hewan ternak mereka, dan karena
mendiami tanah Kanaan setelah mereka memiliki tanah sesuai dengan tempat
itu, mereka disebut bangsa Hebrew
melakukan perjalanan 40 tahun dari dimana ia menginjakkan kakinya.
(ibrani) yang berarti bangsa yang selalu
Mesir ke tapal batas tanah Kanaan (ayat Ini sesuatu yang luar biasa. Tuhan terlihat memiliki debu pada kaki dan
2). Yang menarik dari kisah ini tentang memenuhi janjiNya kepada nenek pakaian mereka.
tanah Kanaan adalah bahwa Tuhan moyang Israel dan kepada Musa tentang
berkata kepada Yosua bahwa setiap Beradasarkan hal ini, maka jika Tuhan
tanah Kanaan, yang luasnya dapat
tempat yang diinjak oleh Yosua akan menentukan batas, maka Israel akan
ditentukan sendiri oleh mereka. Terhadap
Tuhan berikan menjadi milik Israel. kesulitan dengan hewan ternak mereka di
hal ini muncul pertanyaan mengapa
musim-musim tertentu seperti musim
Apakah yang terpikir oleh kita dari Tuhan tidak menentukan luasan tanah
panas yang serba kekurangan, mereka
perkataan ayat 3, setiap tempat yang Kanaan yang akan jadi milik Israel, tetapi
butuh tempat yang juga ada persediaan
diinjak oleh Yosua akan Tuhan berikan sesuai kemampuan Israel?
makanan untuk ternak mereka.
menjadi milik Yosua-Israel? Pemahaman Jawaban atas pertanyaan ini haruslah
saya atas ayat ini adalah demikian bahwa Kedua: bangsa Israel yang keluar dari
dihubungkan dengan siapakah Israel itu
tentang luas yang akan jadi milik Yosua Mesir dan akan memasuki tanah Kanaan
sendiri. Karena itu, jika direnungkan,
dan Israel itu, oleh Tuhan tidak ada yang dijanjikan Tuhan kepada mereka
maka akan ada 3 kemungkinan alasan,
batasannya sebab luasnya ditentukan oleh sejak dari nenek moyang mereka adalah
mengapa Tuhan tidak menentukan luasan
kemampuan Israel di bawah bangsa yang belum memiliki negeri
tanah Kanaan yang akan jadi milik Israel,
kepemimpinan Yosua menjelajahi tanah sendiri untuk mereka diami. Sebagai
tetapi sesuai kemampuan Israel.
Kanaan. bangsa yang baru diproklamirkan di Sinai
Pertama: Israel sebagai bangsa dikenal sebagai umat Tuhan, mereka butuh
Saya ingat sebuah kisah seorang bapak di sebagai bangsa Nomaden. Bangsa yang negeri. Mereka butuh tanah untuk
Manulai 2, dia bercerita bahwa ketika tempat tinggalnya berpindah-pindah membangun kehidupan sebagai bangsa
dulu bapaknya yang menikah dengan
dan keberlanjutan kehidupan mereka kekuasaanNya tidak perlu diragukan lagi bersama memasuki perjalanan di tahun
sebagai bangsa dari generasi ke generasi. dan yang kasih setiaNya luar biasa baru 2022.
kepada mereka yang sudah diangkat jadi
Mereka sudah punya pemimpin, yaitu Tuhan merancangkan bagi kita sebuah
anakNya dan mau setia kepada Tuhan.
Musa dan kemudian dilanjutkan dengan rancangan kehidupan yang membuat kita
Yosua. Mereka sudah punya hukum, Ketiga alasan ini memperlihatkan kepada dapat hidup dan bertumbuh dengan baik
yaitu hukum Taurat sebagai undang- kita bahwa dengan mengatakan ayat 3 yang bisa saja menjadi bagian dari cita-
undang bagi bangsa mereka, tetapi belum tadi, Tuhan tidak menentukan luasan cita kita, akan tetapi untuk
memiliki tanah. Tanah untuk memulai tanah Kanaan yang akan jadi milik Israel, merealisasikannya Tuhan memberikan
kehidupan sebagai bangsa dan tetapi sesuai kemampuan Israel, Tuhan kepada kita kesempatan untuk ikut
keberlanjutannya di masa depan. dalam menunjukkan kasihNya, berproses bersama denganNya.
menempati janjiNya dan memberikan
Tanah menjadi penting untuk mereka dan Kita baru menerima dan menikmati
anugerahNya, memberikan dengan
keturunan mereka. Tanah menjadi rancangan baik dari Tuhan atas hidup kita
memperhatikan kebutuhan kita.
penting untuk membangun masa depan di tahun 2022 kalau kita juga berproses
mereka dan generasi mereka yang akan Kebutuhan akan hidup masa kini dan bersama Tuhan dalam sepanjang
berkembang kelak. Dengan tidak juga untuk masa yang akan datang. Ia kehidupan kita, yang kalau disebutkan
menentukan luasan dan mengembalikan tidak hanya memberikan secara cuma- dengan nama lain adalah ora et labora,
kepada kemampuan Israel, maka Tuhan cuma, tetapi juga mengikutsertakan kita berdoa dan bekerja. Berdoa minta Tuhan
juga memperhitungkan kehidupan Israel dalam proses yang disesuaikan dengan dan mengerjakan apa yang ingin kita
dan keberlangsungan bangsa ini dalam keberadaan kita. Ia mendampingi kita dapatkan itu dengan bekerja sesuai
perkembangannya di masa depan. untuk memampukan kita, menolong kita kehendak Tuhan.
dan memelihara kita agar kita dapat
Ketiga: ini sebenarnya merupakan Yosua dipilih Tuhan menggantikan Musa
menikmati pemberianNya, kasihNya
maksud Tuhan untuk mengajar bangsa untuk memimpin Israel masuki tanah
setelah kita berusaha dan berproses.
yang memiliki sikap meragukan Tuhan, Kanaan, menaklukkan dan mendiaminya.
selalu tegar tengkuk pada kehendak Tekanan ini menjadi begitu sejalan Yosua yang dipilih oleh Tuhan ini boleh
Tuhan bahwa Tuhan yang menjadikan dengan perkataan firmanNya di dibilang bukan orang baru, melainkan ia
mereka umatNya, yang memberikan janji kemudian hari bahwa berdoa dan bekerja adalah orang kepercayaan Musa, orang
dan sekarang berproses untuk menepati mewujudkan rencana itu penting dan yang dekat dengan Musa, yang
janji itu dengan memberikan tanah perlu. Ini catatan perenungan pertama berintegritas saat menjalankan tugas
Kanaan sebagai milik pusaka mereka yang menurut saya perlu kita renungkan (ingat saat kembali melaporkan
adalah Tuhan yang berkuasa. Yang penyelidikan di Kanaan kepada Musa. Ia
melapor sesuai yang ia lihat tetapi bermasalah, emosional, tegar tengkuk berespon terhadap mereka dan keadaan
memberi motivasi dan menaruh imannya dan sebagainya. Kelompok ini itu?
dalam laporan bahwa Tuhan akan berkemungkinan membuat rencana Seakan tahu akan apa yang jadi
menyertai dan menolong mereka merebut apapun pasti akan susah diwujudkan dan pergumulan Yosua memimpin orang
tanah Kanaan). terancam gagal, dan orang Israel yang yang sudah ia kenal dan yang mengenal
akan Yosua pimpin adalah keturunan dari
Yosua dipilih gantikan Musa untuk dan juga hidup bersamanya, maka Tuhan
orang tua yang memiliki kecendrungan
memimpin teman-temannya karena yang sudah memilih Yosua ini,
tegar tengkuk.
semua mereka yang keluar dari mesir melanjutkan perkataan di ayat 3-4 dengan
tidak ada yang masuk Kanaan karena Waktu menemukan hal ini, saya sampai sebuah penegasan dan jaminan di ayat 5,
tegar tengkuk mereka, tetapi mereka yang pada refleksi seperti ini bahwa apa yang yaitu bahwa Tuhan tidak akan
lahir selama pengembaraan 40 tahun. dihadapi oleh Yosua juga menjadi hal meninggalkan Yosua dan membiarkan ia
Mereka ini sangat dikenal oleh Yosua. Ia yang bukan tidak mungkin akan kita menjadi bulan-bulan orang yang ia
bahkan bukan saja mengenal nama dan alami dalam perjalanan kehidupan di pimpin.
asal keluarga mereka tetapi juga karakter, tahun 2022. Dalam mengembangkan Tetapi untuk itu, Tuhan meminta Yosua
sifat dan watak mereka. Artinya, Yosua karier, berusaha, membangun masa untuk melakukan hal ini, yaitu kuatkan
memimpin orang-orang yang fisik dan depan, menggumuli pergumulan hidup dan teguhkanlah hatinya. Kalimat ini 3
psikisnya sudah ia ketahui. untuk menjadi lebih baik dan kali diulang Tuhan kepada Yosua (ayat
berkembang di masa depan, bukan tidak
Memimpin orang dengan keberadaan 6,7,9). Apa maksudnya?
mungkin kita juga akan bertemu atau
seperti in ada plus-minusnya. Plusnya
bahkan berkesempatan menjadi mitra, Kata kuatkan dan teguhkanlah hati ini
adalah akan mudah untuk merancangkan
punya teman, dengan mereka yang sebenarnya punya pengertian yang sama
sebuah rencana dan melibatkan orang
seperti Israel yang Yosua akan pimpin. dengan percaya dan tidak ragu-ragu.
dalam rencana sesuai kemampuan Untuk menghadapi orang dengan aneka
mereka karena pemimpin mengenal Kita bertemu dengan orang yang masa tabiat yang berbeda, Yosua diminta
mereka, kuat dan lemahnya, kelebihan bodoh. Egois. Individualis. Idealis. Mau percaya dan tidak ragu pada Tuhan dan
dan kekurangannya. menang sendiri. Pengkritik. Suka lihat janji penyertaan Tuhan. Kalau Yosua
orang lain susah. Punya kecendrungan
Ini bagi mereka yang mau dipimpin dan yakin, maka apa yang rencanakannya dan
tidak taat aturan dan yang sejenisnya.
punya keinginan untuk berkembang, akan apa yang Tuhan siapkan untuk Israel
Jika itu sampai terjadi, maka
tetapi minusnya adalah kalau kelompok melalui kepemimpinan Yosua akan
pertanyaannya adalah bagaimana kita
itu adalah orang yang justru memiliki terlaksana pada masa Yosua.
karakter egois, masa bodoh, suka
Kuatkan dan teguhkanlah hati yang kepemimpinan Yosua atas Israel. Dari semua itu, firman Tuhan bilang
diminta Tuhan atas Yosua itu, kemudian Jaminan atas hal ini adalah bahwa apa begini pada kita kuatkan dan teguhkanlah
dijabarkan Tuhan melalui kalimat yang Yosua lakukan akan berhasil dan ia hatimu dengan sungguh-sungguh. Atau
”bertindaklah hati-hati sesuai dengan akan selalu beruntung sebab Tuhan dengan kata lain percaya sungguh-
seluruh hukum yang telah Ku besertanya (ayat 8-9). sungguh pada Tuhan. Itu artinya minta
perintahkan kepadamu melalui hambaKu kita untuk jangan lupa membangun relasi
Makna yang telah kita lihat pada bacaan
Musa (ayat 7b).” ibadah kita yang kokoh terus dengan
Yosua ini menjadi penting untuk kita
Tuhan, tetapi selanjutnya akta ibadah kita
Untuk memiliki hati yang kuat dan teguh, dalam memasuki dan menjalani tahun
harus menjadi aksinya kita saat bekerja
maka Yosua diminta Tuhan untuk 2022. Sama seperti Yosua kita juga
dengan cara 3 hal yang kita sudah lihat.
melakukan 3 hal ini, yaitu pertama menghendaki kita berhasil di tahun ini,
janganlah menyimpang ke kanan dan ke 2022 baik dalam keluarga, cita-cita Kalau covid 19 adalah ancaman, maka
kiri, kedua jangan melupakan perkatan maupun usaha. Baik sebagai pribadi tetap berharap pada Tuhan sambil mulai
hukum Taurat karena itu supaya tidak maupun bangsa. membuat diri taati aturan prokes supaya
melupakannya perlu dibaca dan dipelajari kita terhindar dari ancaman covid.
Kita sudah mulai memasuki tahun ini
dan ketiga renungkanlah itu siang dan dengan sejumlah tantangan dan acaman Kalau ketemu orang yang temperamen
malam. yang ada di depan kita. Tantangannya minus dalam berusaha, jadi mitra, maka
Renungkan di sini bukan sekedar mungkin seperti Yosua bertemu orang- ingat kita tidak boleh ikut minus dengan
berusaha untuk memahami saja orang yang sudah kenal kita dan kita dia melainkan tetap jalankan apa yang
melainkan apa yang dipahami itu mengenal mereka dengan plus-minusnya. jadi tanggung jawab kita yang didasarkan
kemudian coba diterapkan dalam pada kehendak Tuhan, yang kita pahami
Kita masuki tahun ini dengan ancaman
kehidupan. lewat ibadah dan membaca serta
covid 19, yang terus bermutasi dengan
renungkan firman Tuhan.
Dari ketiga hal ini Tuhan hendak muncul varian baru seperti alfa, beta,
mengatakan kepada Yosua bahwa delta dan omicron yang dapat Kalau kita mau keadaan usaha dan
percaya itu tidak sebatas tahu dan yakin menghambati semua yang kita keuangan kita baik dengan apa yang kita
secara verbal, apa yang ditulis dan rencanakan. Kita memang sudah masuki dapatkan, maka jalankan bagian Tuhan
menjadi akta iman saja tetapi juga tahun 2022, tetapi gangguan dan dengan benar, jangan besar pasak
diwujudkan dalam aksi dalam tindakan persoalan yang menghambati kita di daripada tiang, jangan besar pengeluaran
nyata. Kalau Yosua percaya, maka Yosua tahun 2021 juga ikut menjadi beban bagi dari pendapatan, jangan beli berdasarkan
harus mewujudkannya dalam kehidupan kita. keinginan tetapi kebutuhan berdasarkan
Yosua dan menjalankan karya serta prioritas yang benar perlu dan signifikan
untuk hidup dan jangan coba-coba utang
jika tidak bisa kembalikan.
Prinsip-prinsip inilah yang akan membuat
kita berhasil dan beruntung.
Selamat memasuki tahun baru, 2022.
Tuhan memberkati. Amin!

Anda mungkin juga menyukai