Anda di halaman 1dari 8

UJIAN AKHIR SEMESTER

Exposisi PL II, Kitab Sejarah, Kitab Yosua

Kamis 25 Mei 2023

Nama : Genofifo Sandra Pertiwi

NIM : 10221012

Selamat mengerjakan, Tuhan Yesus memberkati.

Bagian I:

1. Sebutkan 2 dasar pembinasaan bangsa-bangsa di Kanaan?

● Perintah Allah kepada Musa, Ul 7:2, Ut 20:16-17

● Perintah Allah kepada Yosua, Yos 11:12, 15, 20, Yos 10:40, Yos 6:17

2. Sebutkan 2 alasan pembinasaan bangsa-bangsa di Kanaan?

● Allah menuntut kemurnian Ibadah Israel

● Allah menghukum bangsa Kanaan atas dosa-dosanya,

3. Sebutkan 5 penjelasan tambahan tentang pembinasaan bangsa-bangsa di


Kanaan?

● Sudah masuk dalam rencana besar Allah, Kej 15:13-16

● Bangsa Israel (dipakai Allah) menjalankan Misi Menghu- kum Bangsa

Kanaan karena dosa-dosa mereka.

● Tuhan Memperingatkan Bangsa Israel untuk menjauhi Dosa-dosa bangsa

Kanaan, Im 18:24-30.
● Dosa-Dosa Seksual yang banyak dilakukan bangsa

● Janji Tuhan kepada Abraham dalam Kej 12:3, bahwa

● Allah akan mengutuk siapa saja yg mengutuk Israel. g. Bangsa Kanaan

bersepakat untuk memerangi Israel Kanaan, Im 18:6-23


4. Sebutkan dosa-dosa seksual yang membuat Tuhan membinasakan bangsa
Kanaan?

● Hubungan sex dengan anggota keluarga sendiri

● Percabulan

● Mempersembahkan anak

● Homoseksual/LGBT

● hubungan sex dengan binatang

5. Jelaskan pandangan saudara yang tepat mengenai tindakan Rahab dengan


menyebutkan dasar Alkitab baik di PL maupun di PB, lalu berikan kesimpulan.
Pandangan saya mengenai apa yang dilakukan Rahab:

● Rahab berbohong kepada Raja saat menyembunyikan dua orang

pengintai merupakan tindakan yang tetap dosa.


Karena, sampai kapanpun bohong adalah dosa dan merupakan tindakan
yang tidak dapat dibenarkan.
Ayat :
1. Imamat 19:11 (TB) “…., janganlah kamu berbohong dan janganlah kamu
berdusta seorang kepada sesamanya.”
2. Amsal 21:28 (TB) Saksi bohong akan binasa, tetapi orang yang
mendengarkan akan tetap berbicara.
3. Roma 3:4 (TB) Sekali-kali tidak! Sebaliknya: Allah adalah benar, dan
semua manusia pembohong, seperti ada tertulis: "Supaya Engkau
ternyata benar dalam segala firman-Mu, dan menang, jika Engkau
dihakimi."

● Karena, Iman Rahab tidak binasa

o Rahab memilih menyembunyikan dua orang pengintai karena


Rahab telah mendengar perbuatan Allah yang luar biasa terhadap
bangsa Israel (ay.9-10). Rarab pun tau bahwa bangsa Yeriko pasti
kalah melawan bangsa Israel (ay. 11).
o Rahab memiliki iman, seperti apa yang dikatakan oleh kedua
pengintai itu dimana Rahab dan seisi rumah akan selamat. (Ay. 21)
Ayat:
1. Ibrani 11:31 (TB)  Karena iman maka Rahab, perempuan sundal itu,
tidak turut binasa bersama-sama dengan orang-orang durhaka, karena
ia telah menyambut pengintai-pengintai itu dengan baik.
2. Roma 5:1 (TB) Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita
hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita,
Yesus Kristus.
3. Galatia 3:24 (TB) Jadi hukum Taurat adalah penuntun bagi kita
sampai Kristus datang, supaya kita dibenarkan karena iman.

● Kesimpulan

Setiap manusia telah berbuat dosa, dan telah kehilangan kemuliaan Allah
(Rm. 3:23), dan upah dosa adalah maut (Rm. 6:23). Namun, Karena iman
akan Allah saja setiap manusia dapat selamat (Rm. 5:1), bukan oleh
kemampuan manusia, bukan karena kebaikan, bukan karena merupakan
bangsa Yahudi, bukan juga karena telah disunat, bukan juga karena rajin
melayani. Hanya karena iman saja manusia
Bagian II: Membuat struktur Exposisi:

Buatlah Exposisi dari ayat berikut ini:

Yosua 17:12-18 (TB)

¹².Tetapi bani Manasye tidak dapat menduduki kota-kota itu, sebab orang Kanaan
berhasil untuk tetap diam di negeri itu.

¹³.Setelah orang Israel menjadi kuat, orang Kanaan itu dibuatnya menjadi orang rodi,
tetapi tidaklah sama sekali mereka itu dihalaunya.

¹⁴.Berkatalah bani Yusuf kepada Yosua, demikian: "Mengapa engkau memberikan


kepadaku hanya satu bagian undian dan satu bidang tanah saja menjadi milik pusaka,
padahal aku ini bangsa yang banyak jumlahnya, karena TUHAN sampai sekarang
memberkati aku?"

¹⁵.Jawab Yosua kepada mereka: "Kalau engkau bangsa yang banyak jumlahnya,
pergilah ke hutan dan bukalah tanah bagimu di sana di negeri orang Feris dan orang
Refaim, jika pegunungan Efraim terlalu sesak bagimu."

¹⁶.Kemudian berkatalah bani Yusuf: "Pegunungan itu tidak cukup bagi kami, dan semua
orang Kanaan yang diam di dataran itu mempunyai kereta besi, baik yang diam di Bet-
Sean dengan segala anak kotanya maupun yang diam di lembah Yizreel."

¹⁷.Lalu berkatalah Yosua kepada keturunan Yusuf, kepada suku Efraim dan suku
Manasye: "Engkau ini bangsa yang banyak jumlahnya dan mempunyai kekuatan yang
besar; tidak hanya satu bagian undian ditentukan bagimu,

¹⁸.tetapi pegunungan itu akan ditentukan bagimu juga, dan karena tanah itu hutan,
haruslah kamu membukanya; kamu akan memilikinya sampai kepada ujung-ujungnya,
sebab kamu akan menghalau orang Kanaan itu, sekalipun mereka mempunyai kereta
besi dan sekalipun mereka kuat."

"IMAN DAN MILIK PUSAKA"


(Yosua 17: 12-18)

I. PENDAHULUAN

Suku Manasye dan Suku Efraim adalah keturunan dari Yusuf. Pada Kejadian 48
mengisahkan dimana Yakub memberkati anak-anak Yusuf, yaitu Efraim dan
Manasye, mereka akan menjadi bangsa yang besar. Dan di dalam Yosua 16:1-
10, Efraim dan Manasye mendapat milik pusakanya yakini "...... .Batas mereka
mulai dari sungai Yordan dekat Yerikho, di sebelah timur mata-mata air Yerikho,
melalui padang gurun, yang naik dari Yerikho ke pegunungan, ke Betel, keluar
dari Betel menuju ke Lus, terus ke daerah orang Arki, ke Atarot, turun ke barat ke
daerah orang Yaflet, sampai daerah Bet-Horon Hilir dan selanjutnya sampai
Gezer dan berakhir di laut." (Yosua 16:1-3).

II. PEMBAHASAN
1. Milik Pusaka (ay. 12-13)

Manasye telah mendapat bagian sepuluh bidang tanah dan Bagas dari
daerah Manasye adalah dari Asyer hingga terus keselatan ke daerah
penduduk En-Tapuah. (Ay. 5-7)

Namun Bani Manasye tidak dapat mendiami kota-kota itu karena orang
Kanaan masih tetap diam disana. Dalam KJV "could not drive out" atau
tidak dapat mengusir dan di ayat 13 disana dikatakan bahwa setelah
bangsa Israel semakin kuat mereka membuat orang Kanaan menjadi
orang rodi dan membayar upeti. "did not utterly drive them out" tidak dapat
mengusir mereka sepenuhnya.

● Bani Manasye merasa dirinya tidak mampu untuk mengusir keluar


orang Kanaan dari tanah mereka. Mereka tidak menyadari bahwa
mereka merupakan bangsa yang besar, seakan mereka lupa akan
penyertaan Allah dari keluar dari tanah perbudakan Mesir hingga
masuk ke tanah perjanjian.
Implementasi:

Sama seperti Bani Manasye yang merasa tidak mampu mengusir keluar
orang Kanaan demikian juga setiap kita ketika menghadapi permasalahan
yang besar, merasa tidak mampu padahal sebelumnya penyertaan Tuhan
memampukan setiap kita melewati pencobaan hingga hari ini. Padahal,
kita sebetulnya mampu dan ketika berhasil melewati tantangan tersebut
maka setiap kita dapat menikmati buah yang Tuhan sediakan.

2. Keluhan Bani Yusuf (ay. 14, 16)

Bani Yusuf datang kepada Yosua dan menyatakan keluhannya:

● Merasa Tidak Puas :


- hanya mendapat bagian satu undian dan satu bidang tanah
saja. (Ay. 14)
- Pegunungan ini tidak cukup bagi kami. (Ay. 16)
● Merasa Tidak Mampu :
- Semua orang Kanaan yang diam di didaratan itu mempunyai
kereta besi. (Ay. 16)

Implementasi:

Seperti Bani Yusuf yang datang kepada Yosua menyatakan keluhan-


keluhannya demikian juga kita sering kali datang kepada Tuhan dengan
keluhan-keluhan kita. Seringkali kita datang kepada Tuhan dengan
segudang keluhan tentang apa yang kita alami, kegagalan,
ketidakpuasan, merasa bahwa semua itu tidak adil dan banyak lagi.
Tanpa melihat karya luar biasa yang telah Tuhan berikan bagi setiap kita

3. Jawaban Yosua (ay. 15, 17-18)


Berkatalah Yosua kepada Bani Yusuf, demikian:

● Bukalah lahan yang baru (ay. 15)

Dalam KJV "get thee up to the wood country, and cut down for
thyself there in the land" , Yosua berkata: Pergilah dan tenanglah
untuk dirimu sendiri.

● Kenalilah dirimu

Dalam KJV "Thou art a great people, and hast great power:"
Kamu adalah bangsa yang besar dan memiliki kekuatan yang
besar.

● Milik Pusaka yang lebih dari perkiraan

Dalam KJV : Jika kamu berhasil mengalahkan orang Kanaan itu,


bukan hanya satu bagian undian ditentukan bagimu. "But the
mountain shall be thine (gunung itu juga akan menjadi milik
pusakamu); for it is a wood, and thou shalt cut it down: (kamu
harus menebangnya) and the outgoings of it shall be thine
(hasilnya akan menjadi milikmu) hasil disini bukan hanya tanah
yang akan menjadi pemukiman namun juga kayu yang di tebang
pun juga dapat di manfaatkan.

Implementasi:

Seperti yang dikatakan Yosua kepada Bani Yusuf, untuk pergi dan
mencari lahan baru dengan cara mengenai siapa diri kita. Setiap
kita adalah umat yang telah dijanjikan tanah perjanjian dari Tuhan.
Namun, untuk mendapat kan hal tersebut kita harus mengenal
Tuhan dan mengalahkan setiap rintangan yang ada di dalam mata
kita: terkadang rintangan tersebut adalah permasalahan keluarga,
ekonomi, teman, masalah dalam studi baik dengan dosen atau
dengan sesama mahasiswa, atau ketika kita bekerja dengan bos
atau karyawan yang lainnya. Namun, percayalah ketika setiap kita
mengenal diri kita yang adalah umat pilihan Allah dan dengan
hikmat menyelesaikan rintangan di hadapan kita. Maka akan ada
buah yang akan didapatkan, akan ada hadiah yang Tuhan
sediakan bagi setiap kita, satu hal yang tak terduga yang lebih
daripada apa yang kita harapkan sebelumnya.

III. PENUTUP

Seperti Bani Yusuf yang mengajukan keluhannya kepada Yosua akan tanah bagi
mereka yang kurang luas padahal jumlah Bani Yusuf sangatlah banyak dan juga
masih adanya orang Kanaan yang tinggal di tanah pusaka milik mereka. Yosua
mengatakan pada Bani Yusuf untuk mengenai siapa dirinya yang adalah bangsa
yang besar dan kuat, dan pasti dapat melawan orang Kanaan sekalipun mereka
mempunyai kereta besi dan sekalipun mereka kuat. Yousa juga berkata kepada
mereka bukan hanya satu undian tanah saja, tapi pegunungan hutan itu hingga
ke ujung sana akan menjadi milik pusakamu. Asalkan mereka berhasil
mengalahkan orang Kanaan dan mau membuka lahan dan menebang pohon di
hutan.

Sama seperti Bani Yusuf yang di ingatkan Yosua demikianlah setiap kita.
Rintangan dan hambatan di depan kita seringkali menjadikan kita mengeluh
dengan situasi yang ada, tanpa ketika kita menyadari bahwa sebenarnya Tuhan
menyediakan sesuatu yang lebih besar ketika dapat melewati rintangan tersebut
dengan mengenal siapa diri kita, meminta hikmat dari Tuhan, serta berjuang
menghadapi rintangan yang ada. Akan memperoleh milik pusaka yang
disediakan Tuhan untuk setiap kita.

Anda mungkin juga menyukai