2021/2022
B. Latar Belakang
sehingga peserta didik dapat belajar dengan optimal, salah satu kompetensi
bahwa:
1
Undang-undang Republik Indonesia Tentang Guru dan Dosen No. 14 Tahun 2005,
( Jakarta : Sinar Garfika, 2012), hlm. 9
2
Syaiful Sagala, Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga Kependidikan, ( Bandung :
Alfabeta, 2014) hal. 9
3
Jamil suprihatiningrum, Guru Profesional: Pedoman Kinerja. hlm 101
2
4
Ramayulis , Profesi dan eitika. Hlm. 90
5
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 Tentang Guru, dalam
file pdf, hlm. 6
3
peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kuntural, emosional, dan
dapat berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun pada peserta didik,
guru harus dapat menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil
pembelajaran dan guru juga harus bisa melakukan tindakan replektif untuk
pendidikan tidak akan tercapai. Oleh karena itu kurikulum merupakan suatu
6
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 Standar Kualifikasi
Akademik dan Kompetensi Guru, (Jakarta : Sinar Garfika, 2012 ), hlm. 9
4
dalam pendidikan, sebab berkaitan dengan penentuan arah, isi dan proses
dalam UU RI NO. 14 Thun 2005 pasal 10 ayat 1 tentang guru dan dosen
berprilaku, dan bersosialisasi secara konsisten dan terus menerus. Salah satu
dalam kelas, evaluasis hasil belajar siswa, dan mengembangkan siswa dalam
bersosialisasi secara konsisten, dan terus menerus. Salah satu dari kompetensi
yang empat itu yang berkaitan dengan proses pembelajaran dalam kelas ialah
milikinya.12
orang agar mengikuti ajaran-ajaran Allah SWT. Ayat ini menyatakan: Wahai
11
Rusdiana dan Yeti Heryati, Penddikan Profesi Keguruan, (Bandung: V Pustaka Setia,
2015), hlm. 86.
12
Ibid
13
Kementerian Agama, al-Qur’an dan Terjemahan, (Jakarta: PT Sinergi Pustaka Indonesia,
2009), 281.
6
yang anggup engkau seru kepada jalan yang di tunjukkan tuhanmu yakni
ajaran islam dengan hikmah pengajaran yang baik dan bantahlah mereka,
yakni siapapun yang menolak atau meragukan ajaran islam dengan cara yang
terbaik di pahami oleh ulama menjelaskan tentang tiga macam metode dakwah
taraf pengetahuan mereka yang sederhana. Sedang terhadap Ahl Al-Kitab dan
yang terbaik yaitu dengan logika dan retorika yang halus, lepas dari kekerasan
dan umpatan. 14
di nilai kering dari aspek pedagogis, dan sekolah nampak lebih mekanis
sendiri.
bagi guru Akidah Akhlak, permasalahan yang terjadi adalah para siswa
menyepelekan mata pelajaran tersebut, padahal jika dikaji lebih dalam lagi
dan psikomotorik.16
Ampat, peneliti melihat adanya permasalahan bagi guru Akidah Akhlak dalam
Akhlak, dan beranggapan bahwa materi Akidah Akhlak hanya berkisar itu-itu
saja.17
C. Rumusan Masalah
2021/2022?”
pelajaran 2021/2022.
1. Tujuan Penelitian
17
Hasil pengamatan di MTs Ibadurrahman Aik Ampat pada tanggal 20 Agustus 2021
9
bertujuan
pelajaran 2021/2022.
pedagogik.
2. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Praktis
a. Bagi Pendidik
b. Bagi Madrasah
pedagogik guru.
c. Bagi Peneliti
2. Setting Penelitian
F. Telaah Pustaka
penelitian yang sudah ada. Beberapa penelitian terdahulu yang relevan dengan
penelitian yang ditulis oleh Auhan Nazihil Wafa dengan penelitian ini
pedagogik guru, selain itu pendekatan yang digunakan juga sama yaitu
18
Auhan Nazihil Wafa, Analisi Kompetensi Pedagogik Guru Kimia MAN di Kabupaten
Jepara,(Semarang: UIN Walisongo Semarang, 2016), Online at:
http://eprints.walisongo.ac.id/5884/1/103711007.pdf.Diakses pada tanggal 01 Juli 2021
12
MTs Darussalam ini sudah baik dan sangat berperan penting dalam
pedagogik guru, selain itu pendekatan yang digunakan juga sama yaitu
akidah akhlak.
MTs Yaspi tergolong sangat baik dan tingkat prestasi siswa dalam kategori
baik.
19
Faridatul Ainiyah, Kompetensi Pedagogik Guru Dalam Peningkatan Motivasi Belajar
Bahasa Arab Siswa di MTs Darussalam Subah Batang Jawa Tengah, (Yogyakarta: UIN Sunan
Kalijaga, 2014), Online at: http://digilib.uin-suka. ac.id /15122/ 1/1220410081_bab-i_iv-atau-
v_daftar-pustaka %281 %29. Pdf. Diakses pada tanggal 01 Juli 2021
13
G. kerangka Teori
a. Pengertian Kompetensi
20
66Tuti Auliyah Tahir, Peranan Kinerja Guru Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa
Kelas IX Di MTs Yaspi Sambung Jawa Makassar, (Makassar: UIN Aaludin, 2014), Online at:
http://repositori.uin-alauddin.ac.id/6611/1/TUTI%20AULIYAH%20TAHIR.pdf diakses pada
tanggal 01 Juli 2021
21
Kamus Besar Bahasa Indonesia. Online at: https://kbbi.kemendigbud.go.id Diakses Pada
Tanggal 13 September 2021.
22
Firdos Mujahidin, Strategi Mengelola Pembelajaran Bermutu, (Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 2017), hlm. 72
14
profesi.
23
M. Ilyas Isamil, Kinerja dan Kompetensi Guru Dalam pembelajaran, Lentera
Pendidikan, 13:1,2010,hlm.53. Onlineat:http://journal. uinalauddin. ac. Id/index.
Php/lentera_pendidikan/article/view/3809. Diakses Pada Tanggal 11 Agustus 2021.
24
Hamdani, Hubungan Kompetensi Pedagogik dan Motivasi Mengajar Dengan Hasil
Belajar Siswa Kelas IX Pada Mata Pelajaran Fikih di MAN 2 Model Medan, Jurnal Ansiru, 1:1,
2017, hlm. 47. Online at: http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/ansiru/article/view/807/676 Diakses
Pada Tanggal 11 Agustus 2021.
25
E. Mulyasa. 2004. Kurikulum Berbasis Kompetensi: Konsep, Karakteristik,
danImplementasi,. Bandung:Remaja Rosdakarya, h. 38.
15
sekitarnya.26
minimal yang harus dimiliki oleh seorang guru baru yaitu menguasai
26
Jejen Musfah, Peningkatan Kompetensi Guru Melalui Pelatihan dan Sumber Belajar
Teoti dan Praktik, (Jakarta: Prenadamedia Group, 2011), hlm. 29.
27
Hasan Saragih, Kompetensi Minimal Seorang Guru dalam Mengajar”,
JurnalTabularasaPPS
UNIMED5:1,2008,hlm.23.Onlineat:http://digilib.unimed.ac.id/715/1/Kompetensi%20minimal
%20seorang%20guru%20dalam%20mengajar.Pdf.Diakses pada tanggal 10 Juli 2021
16
1) Kompetensi pedagogik
2) Kompetensi Kepribadian
3) Kompetensi Sosial
4) Kompetensi Professional.28
pedagogie berasal dari bahasa Yunani, terdiri dari kata pais yang
28
Peraturan Pemerinta Nomor 19 Tahun 2005 Bab IV Pasal 28 Tentang Standar Nsional
Pendidikan
29
Helmawati, Pendidik Sebagai Model, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2016), hlm.
193
30
Citation, Random House Dictionary. New York: Random House Inc. Dcitionary. com
17
didik.31
31
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Pasal 10 Tentang Guru dan
Dosen
32
Hamdani, Hubungan Kompetensi Pedagogik dan Motivasi Mengajar Dengan Hasil
Belajar Siswa Kelas IX Pada Mata Pelajaran Fikih di MAN 2 Model Medan, Jurnal Ansiru, 1:1,
2017, hlm. 48. Online at: http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/ansiru/article/view/807/676. Diakses
pada tanggal 14 Maret 2021
33
Andreia Irina dan Liliana, Pedagogical Competences – The Key to Efficient Education,
International Online Journal of Educational Sciences ISSN: 1309-2707, 2011, hlm. 412. Online at:
http://www.acarindex.com/dosyalar/makale/acarindex-1423904375.pdf Diakses pada tanggal 25
September 2021
18
milikinya.34
berikut:
layanan yang di berikan oleh guru. Oleh sebab itu guru harus
harus ingat denga tiga hal yaitu, tingkat kecerdasan siswa, peminatan
siswa, dan kreativitas siswa. Serta kondisi fisik siswa tersebut. Berikut
a) Tingkat kecerdasan
siswa.37
36
Sunardi dan Imam Sujadi, dkk, Sumber Belajar Penunjang PLPG 2017 Kompetensi
Pedagogik Guru Kelas SD, Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru
dan Tenaga Kependidikan, 2017, hlm. 7
37
Rifma, Optimalisasi Pembinaan Kompetensi Pedagogik Guru, (Jakarta: Kencana, 2016),
hlm. 63-64
20
b) Kreativitas
terkesan kaku.38
c) Kondisi fisik
bebeda.39
mendidik
38
Rifma, Optimalisasi Pembinaan Kompetensi Pedagogik Guru, hlm. 66
39
Ibid
21
laksanakan
dan mendidik
40
Sunardi dan Imam Sujadi, dkk, Sumber Belajar Penunjang PLPG 2017 Kompetensi
Pedagogik Guru Kelas SD, Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru
dan Tenaga Kependidikan, 2017, hlm. 12.
41
Nanang Priatna dan Tito Sukamto, Pengembangan Profesi Keguruan, hlm. 41-42.
22
kelas
b) Materi pokok
c) Alokasi waktu
pencapaian kompetensi
42
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 65 Tahun
2013, Lampiran tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah, Bab III.
23
e) Materi pembelajaran
f) Metode pembelajaran,
h) Langkah-langkah pembelajaran
materi tambahan
efektif
43
Peraturan Menteri dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 81 A Tahun 2013,
Lampiran tentang Implementasi Kurikulum 2013 Pedoman Umum Pembelajaran, hlm. 39-40
24
kondisi kelas
bertanya
rencana yang suda di susun dalam bentuk RPP. Selain itu guru juga
44
Nanang Priatna dan Tito Sukamto, Pengembangan Profesi Keguruan, hlm. 43-44
45
Rifma, Optimalisasi Pembinaan Kompetensi Pedagogik Guru, hlm. 87
25
utuh.47
antaranya:
bentuk penilaian
46
Zulhandayani, dkk, Deskripsi Kompetensi Pedagogik Guru di SDN 40 Banda Aceh,
Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar 2:2, 2017, hlm 193. Online at:
https://media.neliti.com/media/publications/187467-ID-deskripsi-kompetensi-pedagogik-guru-di-
s.pdf Diakses pada tanggal 14 Agustus 2021.
47
Sunardi dan Imam Sujadi, dkk, Sumber Belajar Penunjang PLPG 2017 Kompetensi
Pedagogik Guru Kelas SD, Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru
dan Tenaga Kependidikan, 2017, hlm. 53.
26
pembelajaran
kepada siswa
antaranya:
para siswa
48
Nanang Priatna dan Tito Sukamto, Pengembangan Profesi Keguruan, hlm. 45-46
27
siswa
sebagai berikut:
keterampilan.50
pengetahuan.
50
Sunardi dan Imam Sujadi, dkk, Sumber Belajar Penunjang PLPG 2017 Kompetensi
Pedagogik Guru Kelas SD, Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru
dan Tenaga Kependidikan, 2017, hlm. 72
51
Muhammad Fathurrohman, Paradigma Pembelajaran Kurikulum 2013: Strategi
Alternatif Pembelajaran di Era Global, (Yogyakarta: KALIMEIA, 2015), hlm. 434
29
berbaicara, antara lain mealui tes tulis, tes lisan, penugasan, dan
pembelajaran
52
Peraturan Menteri dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 104 Tahun 2014, hlm. 15
30
laksanakan
53
Sunardi dan Imam Sujadi, dkk, Sumber Belajar Penunjang PLPG 2017 Kompetensi
Pedagogik Guru Kelas SD, Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru
dan Tenaga Kependidikan, 2017, hlm. 82.
31
dan antisipatif. Langkah ini sebagai bahan untuk menjaga jika ada
tidak.
yang akan di sampaikan kepada para siswa, selain itu di perlukan juga
pendidik atau guru harus beriman dan bertakwa kepada Allah SWT.
yang baik maka guru memahami dengan baik tentang peserta didik,
Allah SWT. berakhlaq baik, sehat jasmani dan rohani. Selain itu juga,
54
Permenag Nomor 90 Tahun 2013 pasal 30 tentang penyelenggaraan pendidikan
madrasah, hlm 12-13
33
rohani, beragama islam, dan wajib menguasai kompetensi baca tulis al-
Qur’an.
proses interaksi antara siswa dengan guru agar terjadi proses belajar
mengajar.
55
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
56
Jamil Suprihatiningrum, Strategi Pembelajaran, (Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2017),
hlm. 75
57
M. Irfangi, Implementasi Metode Kisah dalam Pembelajaran Akidah Akhlak di
Madrasah Aliyah, Jurnal Kependidikan 5:1 e-ISSN 2598-4845 2017, hlm. 75. Online at:
file:///C:/Users/User-iD/Downloads/1255-Article%20Text-2390-2-10-20181116.pdf Diakses pada
tanggal 29 Mei 2021
34
58
Ummu Kulsum Yunus dan Kurnia Dewi, Strategi Guru Akidah Akhlak dalam
Menanamkan Karkater Islami Peserta Didik MTs. Guppi Samata Gowa, Jurnal 7:1 2018, hlm. 85.
Online at: file:///C:/Users/User-iD/Downloads/4936-11251-1-SM.pdf.Diakses pada tanggal 29 Mei
2021
35
59
Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2008, tentang Standar
Kompetensi Lulusan dan Standar Isi Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab di Madrasah.
36
dan namiimah.
qur’an, dan adab berdoa, adab kepada oranang tua dan guru, adab
Ashabul Kahfi, Nabi Yunus dan Nabi ayub, Kisah Shabat, Abu
Bakar ra, Umar bih Khatab ra, Ustman bin Affan ra, dan Ali bin
Abi Thalib.
H. Metode Penelitian
1. Pendekatan penelitian
60
Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2008, tentang Standar
Kompetensi Lulusan dan Standar Isi Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab di Madrasah.
37
fenomena, fokus, dan multi metode yang bersifat alami dan holistik, dan
guna memperoleh data yang akurat. Pada penelitian ini, data yang hendak
2. Kehadiran Peneliti
responden yang akan menjadi sumber data pada penelitian ini. Terdapat
penelitian:
61
A. Muri Yusuf, Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif, danPenelitian Gabungan,
(Jakarta: Kencana, 2017), hlm. 329
38
3. Lokasi Penelitian
karena peneliti mempunyai adik yang sekolah disini peneliti juga adalah
tempat ini selama 1 bulan sehingga peneliti ingin mengetahui lebih banyak
4. Sumber data
kualitatif ialah kata-kata atau tindakan, selain itu adalah data tambahan
a. Metode Observasi
65
Aunu Roriq Djailani, “Teknik Pengumpulan Data dalam Penelitian Kualitatif”, Jurnal
Ilmiah, Vol XX. No 1 (Maret 2013), hal. 84-85
41
b. Metode Wawancara
a) Kepala Sekolah
a) Wawancara terstruktur
66
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi, (Bandung: Remaja
Rosdakarya, 2014), hlm. 186
42
b) Wawancara semiterstruktur
oleh peneliti.
lebih terarah.68
67
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D,
hlm. 233
68
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D,
hlm. 233
43
c. Metode Dokumentasi
penelitian di laksanakan.
qualitative research data in yhe past has been narative tex” yang
sejak awal, tetapi mungkin juga tidak, karena seperti yang telah di
lapangan.69
ini selin digunakan untuk mengecek kebenaran data juga dilakukan untuk
memperkaya data.
69
Sugioyono, Memahami Penelitian Kualitatif, (bandung: Alfabeta, CV, 2015), hlm.
46
wawancara;
berkaitan.
c. Triangulasi Penyidik
70
Lexy J Moeleong, Metodologi Penelitian....., hal 330
47
diperoleh.
8. Sistematika Pembahasan
Pada BAB II yaitu bab yang berisi paparan data dari hasil penelitian yang
telah di temukan. Hal ini di lakukan supaya menjaga naturalitas dari hasil
Pada BAB III pada bab ini berisis tentang pembahasan yang merypakan inti
dalam rumusan masalah, yakni Bagaimana prestasi belajar siswa pada mata
pelajaran Akidah Akhlak kelas IX di MTs Ibadurrahman dan Apa saja kendala
solusinya.
Pada BAB IV ini peneliti melakukan sintesis dari apa yang sudah di analisis
dalam suatu pembahasan tersebut. Hasil dari sintesis yang telah di lakukan ini
berikut:
BULAN KE-
NO KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7
1 Penyelesaian Pembuatan √
Proposal
2 Seminar Proposal √
3 Pelaksanaan Penelitian √
4 Penyelesaian Skripsi √
DAFTAR PUSTAKA
Citation. Random House Dictionary. New York: Random House Inc. Dcitionary.
Com.
Darmadi. Pengembangan Model dan Metode Pembelajaran dalam Dinamika
Belajar Siswa. Yogyakarta: CV Budi Utama. 2017.
Deka, Silpia dan Neviyarni. Faktor-faktor Penyebab Rendahnya Prestasi Belajar
Siswa. Jurnal Ilmiah Konseling 2:1. 2013. 01-Maret-
2020-file:///C:/Users/User-iD/Downloads/1016-2417-1-PB.pdf
Djunaid, Hamzah. Konsep Pendidikan Dalam Al-Qur’an. Lintera Pendidikan.
17:1.2014. 03 Januari
2020.http://journal.uinalauddin.ac.id/index.php/lentera_pendidikan/
article/download/521/496.
E.f.S, Roida. Pengaruh Minat Dan Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Prestas
Belajar Matematika. Jurnal Formatif 2:2. ISSN: 2088-351X. 03 Januari
2020.https://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/Formatif/article/view/93.
Faizah, Noor. wawancara oleh peneliti, wawancara 1, transkip. 20 Agustus. 2021.
Peraturan Menteri dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 104 Tahun 2014.
Lampiran tentang Hasil Belajar Oleh Pendidik Pada Pendidikan Dasar
dan Pendidikan Menengah.
Peraturan Menteri dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 81 A Tahun 2013.
Lampiran tentang Implementasi Kurikulum 2013 Pedoman Umum
Pembelajaran.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 65
Tahun 2013. Lampiran tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan
Menengah.
Permendikbud Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi dan
Kompetensi Guru.
Raco, J.R. Metode Penelitian Kualitatif Jenis, Karakter, dan Keunggulanna.
Sunardi dan Imam Sujadi, dkk, Sumber Belajar Penunjang PLPG 2017
Kompetensi Pedagogik Guru Kelas SD. Kementerian Pendidikan Dan
Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan. 2017
Syafi’i, Ahmad dkk., Studi Tentang Prestasi Belajar Siswa Dalam Berbagai
Aspek dan Faktor Yang Mempengaruh. Jurnal Komunikasi Pendidikan
2:2.2018.10-Maret-2020.http://journal.univetbantara.ac.id/index.php/
komdik/article/download/114/102.
Tahir, Tuti Auliyah. Peranan Kinerja Guru Dalam Meningkatkan Prestasi
Belajar Siswa Kelas IV Di MI Yaspi Sambung Jawa Makassar. Makassar:
UIN Aaludin. 2014. -01 Maret 2020-
http://repositori.uin-alauddin.ac.id/6611/1/TUTI%20AULIYAH
%20TAHIR.pdf.
Yusuf, A. Muri. Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian
Gabungan. Jakarta: Kencana. 2017.