Anda di halaman 1dari 3

2.

Pentingnya Kompetensi Pedagogik

Kompetensi utama yang harus dimiliki guru agar pembelajaran yang dilakukan efektif
dan dinamis adalah kompetensi pedagogik. Guru harus belajar secara maksimal untuk menguasai
kompetensi pedagogik ini secara teori dan praktik agar dalam mengajar tidak mengalami
kesulitan. Salah satu tugas guru yang harus dikerjakan oleh guru adalah mempersiapkan
administrasi mengajar misalnya: prota, prosem, silabus, dan RPP (Siregar, 2012). Peningkatan
kompetensi mahasiswa melalui program magang telah memakai standar kompetensi dan
dijadikan sebagai tauladan bagi calon guru (Ismail, 2018). Kompetensi merupakan keahlian yang
seharusnya dimiliki oleh seseorang dalam pekerjaannya, seperti yang dijelaskan dalam Undang-
undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Pasal 1 ayat (10) yang menyatakan
bahwa kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus
dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru dan dosen dalam melaksanakan tugas keprofesionalan.
Guru profesional akan menghasilkan proses dan hasil pendidikan yang berkualitas dalam rangka
mewujudkan manusia Indonesia yang cerdas dan kompetitif (Suharini, 2009). Guru yang
profesional dapat melahirkan proses pembelajaran hebat. Guru sangat menguasai bahan ajar,
mampu mengembangkan proses pembelajaran sesuai dengan bahan yang diajarkan, dapat
memahami cara berfikir siswa terhadap bahan ajar yang diterima oleh siswa, dapat melakukan
evaluasi, dan bahkan mampu mengidentifikasi terhadap berbagai perbedaan persepsi para siswa
terhadap bahan yang sedang dipelajari.1

Perencanaan pembelajaran adalah salah satu kegiatan yang dilakukan oleh guru sebelum
memulai sebuah kegiatan pembelajaran. Hal ini perlu dilakukan untuk merencanakan
pembelajaran yang menarik oleh siswa. Salah satu strategi untuk membuat pembelajaran yang
menarik adalah kompetensi pedagogik yang harus dimiliki oleh guru. Kompetensi pedagogik
guru sangat penting dalam proses pembelajaran. Peningkatan kompetensi pedagogik  guru akan
menghindarkan kegiatan pembelajaran bersifat monoton sehingga tidak disukai siswa. Hal ini
disebabkan siswa kehilangan minat belajar, daya serap dan konsentrasi dalam pembelajaran.
Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pentingnya kompetensi pedagogik guru untuk
perencanaan pembelajaran.  Metode yang digunakan adalah studi pustaka. Data yang diperoleh
dianalisa secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi pedagogik guru
1
2 Dilla Octavianingrum, “PENTINGNYA KOMPETENSI PEDAGOGIK DALAM KEGIATAN MAGANG KEPENDIDIKAN
BAGI MAHASISWA CALON GURU”, Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 7 No. 02, 2020, hal 115-124
diperlukan dalam perencanaan pembelajaran untuk mendorong siswa lebih giat dalam
pembelajaran.2

Guru memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan kuantitas dan kualitas
pengajaran yang pada akhirnya berperan dalam meningkatkan mutu pendidikan nasional. Guru
berperan sebagai pengelola pembelajaran, bertindak selaku fasilitator yang berusaha
menciptakan pembelajaran yang efektif, mengembangkan bahan pelajaran dengan baik dan
meningkatkan kemampuan peserta didik untuk menyimak pelajaran dan menguasai tujuan-tujuan
pendidikan yang harus mereka capai. Hal ini menuntut perubahan-perubahan dalam
pengorganisasian kelas, pengelolaan kelas, penggunaan metode mengajar, strategi belajar
mengajar, maupun sikap dan karakteristik guru dalam mengelola proses belajar mengajar. Untuk
memenuhi hal tersebut di atas, Guru bertugas merencanakan dan melaksanakan proses
pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta
melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, terutama bagi pendidik pada
pendidikan tinggi. Guru harus mampu mengelola pembelajaran yang memberikan rangsangan
kepada peserta didik sehingga ia mau belajar karena memang peserta didiklah subjek utama
dalam belajar.

Dalam bidang pendidikan, khususnya yang diperuntukkan bagi guru, Kompetensi


pedagogik adalah keterampilan atau kemampuan yang harus dikuasai seorang guru dalam
melihat karakteristik siswa dari berbagai aspek kehidupan, baik itu moral, emosional, maupun
intelektualnya. Dalam kompetensi pedagogik guru dituntut untuk dapat memahami peserta
didiknya serta memahami bagaimana memberikan pengajaran yang benar pada peserta didik.
Menurut Peraturan Pemerintah tentang Guru, bahwasanya kompetensi pedagogik Guru
merupakan kemampuan Guru dalam pengelolaan pembelajaran peserta didik yang sekurang-
kurangnya meliputi: Pemahaman wawasan atau landasan kependidikan, Pemahaman terhadap
peserta didik pengembangan kurikulum/silabus, Perancangan pembelajaran, pelaksanaan
pembelajaran yang mendidik dan dialogis, Pemanfaatan teknologi pembelajaran, Evaluasi hasil
belajar,pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang
dimilikinya. Implikasi dari kemampuan ini tentunya dapat terlihat dari kemampuan guru dalam
menguasai prinsip-prinsip belajar, mulai dari teori belajarnya hingga penguasaan bahan ajar.
2
3 Wiwik Dwiastutik, “Pentingnya Kompetensi Pedagogik Guru Dalam Perencanaan Pembelajaran”, Jurnal
Pendidikan Vol 3 No 03, 2019, hal 1
Kompetensi pedagogik yang harus dikuasai guru meliputi pemahaman guru terhadap peserta
didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi belajar, dan pengembangan peserta
didik untuk mengaktulisasikan berbagai potensi yang dimilikinya.3

3
Dyah Novita Purwandari, “PENTINGNYA KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DALAM PROSES PEMBELARAN DI
SEKOLAH DASAR”, http://dyahnovitap.blogs.uny.ac.id/wp-content/uploads/sites/15381/2017/10/Jurnal-
Pentingnya-Kompetensi-Pedagogik-Dalam-Proses-Pembelajaran-Di-Sekolah-Dasar.pdf, diakses pada 29 Maret 2021
Pukul 19.35

Anda mungkin juga menyukai