Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

KOMPETENSI GURU PEDAGOGIK


Disusun untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Komunikasi Pedagogik
Dosen Pengampu: Saeful Anwar, M.Pd

Disusun Oleh:
Otim Khotimah ( 2282009 )

PRODI PIAUD
FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM LATIFAH MUBAROKIYAH
TAHUN AJARAN 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya maka penulis dapat
menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “KOMPETENSI GURU PEDAGOGIK”.

Dalam Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik pada
teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki penulis. Untuk itu kritik dan
saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
A. latar Belakang
B. Tujuan

BAB II KOMPETENSI GURU PEDAGOGIK


A. Pengertian
B. Pengertian Kompetensi
C. Pengertian Kompetensi Pedagogik
D. PENTINGNYA KOMPETENSI PEDAGOGIK

BAB III SIMPULAN DAN SARAN


A. Simpulan
B. Saran

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Guru dalam proses pembelajaran di kelas dipandang dapat memainkan peran penting terutama
dalam membantu peserta didik untuk membangun sikap positif dalam belajar, membangkitkan rasa ingin
tahu, mendorong kemandirian dan ketepatan logika intelektual, serta menciptakan kondisi-kondisi untuk
sukses dalam belajar. Oleh karena itu, selain terampil mengajar, seorang guru juga memiliki pengetahuan
yang luas, bijak, dan dapat bersosialisasi dengan baik.
Profesi guru merupakan bidang pekerjaan khusus yang memerlukan prinsip-prinsip profesional.
Mereka harus (1) memiliki bakat, minat, panggilan jiwa, dan idealisme, (2)memiliki kualifikasi
pendidikan dan latar belakang pendidikan yang sesuai dengan bidang tugasnya, (3) memiliki kompetensi
yang diperlukan sesuai dengan bidang tugasnya. Di samping itu, mereka juga harus (4) mematuhi kode
etik profesi, (5) memiliki hak dan kewajiban dalam melaksanakan tugas, (6) memperoleh penghasilan
yang ditentukan sesuai dengan prestasi kerjanya, (7) memiliki kesempatan untuk mengembangkan
profesinya secara berkelanjutan, (8) memperoleh perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas
profesionalnya, dan (9) memiliki organisasi profesi yang berbadan hukum (sumber UU tentang Guru dan
Dosen)
Kinerja dan kompetensi guru memikul tanggung jawab utama dalam transformasi orientasi
peserta didik dari ketidaktahuan menjadi tahu, dari ketergantungan menjadi mandiri, dari tidak terampil
menjadi terampil, dengan metode-metode pembelajaran bukan lagi mempersiapkan peserta didik yang
pasif, melainkan peserta didik berpengetahuan yang senantiasa mampu menyerap dan menyesuaikan diri
dengan informasi baru dengan berikir, bertanya, menggali, mencipta dan mengembangkan cara-cara
tertentu dalam memecahkan masalah yang berkaitan dengan kehidupannya.
Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru Dan Dosen
disebutkan bahwa “Guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat
jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional”.
Kompetensi yang harus dimiliki oleh guru dijelaskan secara lebih detail dalam Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2007 Tentang Standar Kualifikasi Akademik
dan Kompetensi Guru. Dalam peraturan tersebut disebutkan bahwa ada 4 kompetensi utama yang harus
dimiliki oleh Guru, yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan
kompetensi profesional. Keempat kompetensi tersebut terintegrasi dalam kinerja guru.
Dalam makalah ini, penulis akan membahas masalah yang berkaitan dengan kompetensi
guru pedagogik dalam meningkatkan profesional guru dan bagaimana upaya meningkatkan kompetensi
guru dalam dunia pendidikan.
B. Tujuan
1. Dapat menjelaskan pengertian dari guru.
2. Dapat mendeskripsikan kompetensi yang harus dimiliki oleh guru.
3. Dapat menjelaskan pengertian dari kompetensi guru pedagogik.
4. Dapat mengidentifikasi kompetensi dasar seorang guru professional.
BAB II

KOMPETENSI GURU PEDAGOGIK

A. Pengertian
1. Pengertian Kompetensi
Kompetensi menurut usman (2005), adalah “satu hal yang menggambarkan
kualifikasi atau kemampuan seseoarang baik yang kualitatif maupun kuantitatif.
“pengertian ini mengandung makna bahwa kompetensi itu dapat digunakan dalam dua
konteks, yakni. Pertama sebagai indikator kemampuan yang menunjukkan kepada
perbuatan yang di amati. Kedua sebagai konsep yang mencakup aspek-aspek kognitif ,
efektif dan perbuatan serta tahap-tahap pelaksanaannya secara utuh
Menurut Direktor Tenaga Kependidikan Depdiknas kompetensi juga dapat diartikan
sebagai pengetahuan, keterampilan. Dan nilai-nilai dasar yang direfleksiskan dalam
kebiasaan berfikir dan bertindak. Dengan demikian kompetensi yang dimiliki oleh
setiap guru akan menunjukkan kualiatas guru yang sebanarnya.
Sementara itu, kompetensi menurut Kepmendiknas 045/U 2002 adalah
seperangkat tindakan cerdas, tanggung jawab yang dimiliki oleh seseorang sebagai
syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas di
bidang pekerjaan tertentu.
Dalam pendidikan guru dikenal adanya “Pendidikan Guru berdasarkan
Kompetensi”. Mengenai kompetensi guru ini, ada berbagai model cara
mengkelasifikasikannya. Untuk program SI salah satunya dikenal adanya”sepuluh
kompetensi guru” yang merupakan profil kemampuan dasar bagi seorang guru, sepuluh
komptensi guru itu meliputi: menguasai bahan, mengolola progaram belajar-mengajar,
mengelola kelas, menggunakan media sumber, menguasai landasan pendidikan,
mengelola interaksi belajar mengajar, menilai prestasi siswa untuk kepentingan
pengajaran, mengenai fungsi dan program layanan bimbingan dan penyuluhan
mengenal dan menyelenggarkan administrasi sekolah serta memahami prinsip-prinsip
dan hasil peneliatian pendidikan guna keperluan pengajaran.
B. Pengertian Kompetensi Pedagogik

Kompetensi pedagogik sesuai dengan UU RI Guru dan Dosen Nomor 14 tahun 2005 dan PP
Nomor 19/2005 adalah merupakan kemampuan yang berkenaan dengan pemahaman peserta didik
dan mengelola pembelajaran yang mendidik dan dialogis. Tim Direktorat Profesi Pendidikan Ditjen
Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (2006) telah merumuskan secara
substantif kompetensi pedagogik yang mencakup kemampuan terhadap peserta didik. Pemahaman
wawasan atau landasan kependidikan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan
berbagai potensi yang dimilikinya.

Salah satu aspek kompetensi yang harus dimiliki oleh guru adalah kompetensi pedagogik.
Dalam kompetensi pedagogik guru dituntut untuk dapat memahami peserta didiknya serta
memahami bagaimana memberikan pengajaran yang benar pada peserta didik. Sebelum membahas
lebih jauh mengenai kompetensi pedagogik, terlebih dahulu dibahas mengenai definisi pedagogik
itu sendiri.

C. Definisi Pedagogik

Pedagogik berasal dari kata Yunani “paedos”, yang berarti anak laki-laki, dan “agogos”
artinya mengantar, membimbing. Jadi pedagogik secara harfiah berari pembantu anak laki-laki
pada jaman Yunani kuno, yang pekerjaannya mengantarkan anak majikannya ke sekolah.

Menurut Prof. Dr. J. Hoogveld (Belanda) pedagogik adalah ilmu yang mempelajari masalah
membimbing anak kearah tujuan tertentu, yaitu supaya ia kelak mampu secara mandiri
menyelesaikan tugas hidupnya. Jadi pedagogik adalah ilmu pendidikan anak.

D. Kompetensi Pedagogik untuk Guru

Dalam bidang pendidikan, khususnya yang diperuntukkan bagi guru, Kompetensi


pedagogik adalah keterampilan atau kemampuan yang harus dikuasai seorang guru dalam melihat
karakteristik siswa dari berbagai aspek kehidupan, baik itu moral, emosional, maupun
intelektualnya. Implikasi dari kemampuan ini tentunya dapat terlihat dari kemampuan guru dalam
menguasai priinsip-prinsip belajar, mulai dari teori belajarnya hingga penguasaan bahan ajar.

Kompetensi pedagogik adalah kemampuan pemahaman tentang peserta didik secara


mendalam dan penyelenggaraan pembelajaran yang mendidik pemahaman tentang peserta didik
meliputi pemahaman tentang psikologi perkembangan anak, sedangkan pembelajaran yang
mendidik meliputi kemampuan merancang pembeljaran, mengeplementasikan pembelajaran,
menilai proses hasil pembelajaran, dan melakukan perbaikan secara berkelanjutan. Menurut
peraturan tentang Guru, bahwasanya kompetensi pedagogik Guru merupakan kemampuan Guru
dalam pengelolaan pembelajaran peserta didik yang sekurang-kurangnya meliputi:

1. Pemahaman wawasan atau landasan kependidikan

Guru memiliki latar belakang pendidikan keilmuan sehingga memiliki keahlian secara
akademik dan intelektual. Merujuk pada sistem pengelolaan pembeljaran yang berbasis
subjek(mata pelajaran), guru seharusnya memiliki kesesuian antara latar belakang keilmuan
dengan subjek yang dibina, selain itu, guru memiliki pengentahuan dan pengalaman dalam
penyelenggaraan pembelajaran dikelas. Secara otentik kedua hal tersebut dapat dibuktikan dengan
ijazah akademik dan ijazah keahlian mengajar (akta mengajar) dan lembaga pendidikan yang
diakreditas pemerintah.

2. Pemahaman terhadap peserta didik

Guru memiliki pemahaman akan psikologi perkembangan anak sehingga mengetahui


dengan benar pendekatan yang tepat yang dilakukan pada anak didiknya. Guru dapat membimbing
anak melewati masa-masa sulit dalam usia yang dialami anak. Selain itu. Guru memiliki
pengetahuan dan pemahaman terhadap latar belakang pribadi anak, sehingga anak serta
menetukan solusi dan pendekatan yang tepat.

3. Pengembangan kurikulum/silabus

Guru memiliki kemampuan mengembangkan kurikulum pendidikan nasional yang


disesuaikan dengan kondisi spesifik lingkungan sekolah.

4. Perancangan pembelajaran

Guru memiliki perencangan sistem pembelajaran yang memanfaatkan sumber daya yang
ada direncanakan secara strategis, termasuk antisipasi masalah yang kemungkinan dapat timbul
dari skenario yang tidak direncanakan.

5. Pelaksanaan pembelajaran yang mendidik dan dialogis

Guru menciptakan situasi belajar bagi anak yang kreatif dan menyenangkan. Memberikan
ruang yang luas bagi anak untuk dapat mengeskplorasi potensi dan kemampuannya sehingga dapat
dilatih dan dikembangkan.

6. Pemanfaatan tekhnologi dalam pembelajaran


Dalam penyelenggaraan pembelajaran guru menggunakan teknologi sebagai media.
Menyediakan bahan belajar dan mengadministrasikan dengan mengunakan teknologi informasi.
Membiasakan anak berinteraksi dengan menggunakan teknologi.

7. Evaluasi hasil belajar

Guru memiliki kemampuan untuk mengevaluasika pembelajaran yang dilakukan meliputi


perencanaan, respon anak, hasil belajar anak, metode dan pendekatan. Untuk dapat mengevaluasi
guru harus dapat merencanakan penilaian yang tepat, melakukan pengukuran dengan benar, dan
membuat kesimpulan dan solusi secara akurat.

8. Pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang


dimilikinya.

Guru memiliki kemampuan untuk membimbing anak menciptakan wadah bagi anak untuk
mengenali potensinya dan melatih untuk mengaktualisasikan potensi yang dimiliki. Salah satu
upaya yang dapat dilakukan untuk mengembangkan kemampuan ini adalah dengan melaksanakan
penelitian tindakan kelas, penelitian tindakan kelas, berbasis pada perencanaan dan solusi atas
masalah yang dihadapi anak dalam belajar. Sehingga hasil belajar anak dapat meningkat dan target
perencanaan guru dapat tercapai. Pada prinsipnya, kesemua aspek kompetensi paedagogik diatas
senantiasa dapat ditingkatkan melalui pengembangan kajian masalah dan alternatif solusi

E. PENTINGNYA KOMPETENSI PEDAGOGIK

Ada beberapa manfaat yang diperoleh baik guru maupun siswa dengan adanya kompetensi
pedagogik.
1. Bagi Guru
 Guru dapat memahami peserta didik dengan memanfaatkan prinsip-prinsip perkembangan
kognitif siswa
 Guru dapat memahami prinsip-prinsip perkembangan kepribadian siswa dan
merefleksikannya dalam proses pembelajaran
 Guru mampu menyusun rancangan dan melaksanakan strategi pembelajaran yang sesuai
dengan kompetensi, karakteristik dan kebutuhan siswa dalam belajarnya.
2. Bagi Siswa
Jika guru dapat memahami peserta didik dengan memanfaatkan prinsip-prinsip
perkembangan kognitif siswa maka:
 Siswa dapat terpenuhi rasa ingin tahunya.
 Siswa memiliki keberanian berpendapat dan kemampuan menyelesaikan masalah.
 Siswa dapat lebih nyaman dalam kegiatan belajarnya.
 Jika guru dapat memahami prinsip-prinsip perkembangan kepribadian siswa dan
memanfaatkannya maka:
 Siswa memiliki kepribadian mantap dan memiliki rasa percaya diri.
 Siswa memiliki sopan santun dan taat pada peraturan.
 Siswa tumbuh jiwa kepemimpinannya dan mudah beradaptasi.
Dengan dikuasainya kompetensi pedagogik oleh guru, diharapkan guru dapat memahami
siswa dan melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan peraturan yang berlaku dan sesuai
dengan kebutuhan siswa. Sehingga siswa dapat menerima pelajaran dengan lebih baik dan lebih
menyenangkan.
BAB III
SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Kompetensi pedagogik adalah kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik yang meliputi
pemahaman terhadap peserta didik, perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar,
dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya. Pedagogik
bertugas untuk mempelajari fenomena pendidikan untuk sampai membangun suatu pengetahuan
sistematis sehingga diperoleh pemahaman yang jelas mengenai objek studinya tersebut.
Pedagogik juga bertugas untuk membangun sistem pengetahuan mengenai bagaimana seharusnya
pendidik bertindak dalam rangka mendidik anak. Karena pedagogik bersifat normatif, pedagogik berguna
dalam rangka mengenali diri dan melakukan koreksi atas diri sendiri demi “menyempurnakan” diri
sendiri, yang artinya pedagogik memberikan pentunjuk tentang apa yang seharusnya mengenai pribadi
pendidik dan bagaimana seharusnya pendidik bertindak dalam rangka mendidikanak.
Dengan ini seorang guru harus memiliki kompetensi pedagogik Guru, kompetensi itu merupakan
kemampuan Guru dalam pengelolaan pembelajaran peserta didik yang sekurang-kurangnya meliputi:
1. Pemahaman wawasan atau landasan kependidikan
2. Pemahaman terhadap peserta didik
3. Pengembangan kurikulum/silabus
4. Perencangan pembelajaran
5. Pelaksanaan pembelajaran yang mendidik dan dialogis
6. Pemanfaatan tekhnologi pembelajaran
7. Evaluasi hasil belajar
8. Pengembngan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya.

B. Saran
Sejalan dengan tantangan kehidupan global, peran dan tanggung jawab guru pada masa
mendatang akan semakin kompleks, sehingga menuntut guru untuk senantiasa melakukan berbagai
peningkatan dan penyesuaian penguasaan kompetensinya. Guru harus harus lebih dinamis dan kreatif
dalam mengembangkan proses pembelajaran siswa. Guru di masa mendatang tidak lagi menjadi satu-
satunya orang yang paling well informed terhadap berbagai informasi dan pengetahuan yang sedang
berkembang dan berinteraksi dengan manusia di jagat raya ini..
Disamping itu, guru masa depan harus paham penelitian guna mendukung terhadap efektivitas
pembelajaran yang dilaksanakannya, sehingga dengan dukungan hasil penelitian guru tidak terjebak pada
praktek pembelajaran yang menurut asumsi mereka sudah efektif, namum kenyataannya justru
mematikan kreativitas para siswanya. Begitu juga, dengan dukungan hasil penelitian yang mutakhir
memungkinkan guru untuk melakukan pembelajaran yang bervariasi dari tahun ke tahun, disesuaikan
dengan konteks perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sedang berlangsung.
DAFTAR PUSTAKA

Sadulloh, Uyoh, dkk. 2011. Pedagogik. Bandung. Alfabeta.

Usman, Moh. Uzer. 1994. Menjadi Guru Professional. Bandung. PT Remaja Rosdakarya.

Kunandar, 2009. Guru Profesional. PT rajawali: jakarta

A.M. sardiman, 2006. Interaksi Belajar mengajar dan Motivasi. PT. RajaGrafindo persada: Jakarta

http/mahmudin wordpress, 2008. Kompetensi Pedagogik Guru Indonesia

Mulyasa, 2005. Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. PT.
Rajagrafindo: jakarta

Drs. H. Burhanuddin salam, 1997. Pengantar Pedagogik. PT Rineka Citra: jakarta

http://bukanmilikandini.blogspot.com/2012/11/konsep-dasar-pedagogik.html

http://11038gitayufika.blogspot.com/2012/06/apa-itu-pedagogik-bagi-pendidik-istilah.html

http://swdinside.blogspot.com/2013/10/pengertian-pedagogik.html

http://zeidel.blogspot.com/2013/03/kompetensi-pedagogik.html

http://viapurwawisesasiregar.blogspot.com/2014/03/makalah-tentang-kompetensi-paedagofik.html

http://ikaput.blogspot.com/2012/06/makalah-profesi-keruguruan-4-kompetensi.html

http://vivihsb.blogspot.com/2012/06/makalah-kompetensi-guru-mata-kuliah.html

Anda mungkin juga menyukai