Perencanaan Peningkatan ANBK
Perencanaan Peningkatan ANBK
2 Persentase peserta didik cakap Peserta didik cakap Peserta didik mampu Guru memberikan arahan
dalam kemampuan untuk berdasarkan kemampuan mengaplikasikan pengetahuan kepada Peserta didik agar
berpikir menggunakan konsep, dalam berpikir menggunakan matematika yang dimiliki mampu mengaplikasikan
prosedur, fakta, dan alat konsep, prosedur, fakta, dan dalam konteks yang lebih pengetahuan matematika yang
matematika untuk alat matematika untuk beragam. dimiliki dalam konteks yang
menyelesaikan masalah sehari- menyelesaikan masalah lebih beragam.
hari pada berbagai jenis konteks sehari-hari pada berbagai jenis
yang relevan. konteks yang relevan.
3 Peserta didik cukup mampu Persentase peserta didik Peserta didik memiliki Guru mengarahkan Peserta
dalam bidang yang yang cukup mampu keterampilan dasar didik agar memiliki
berhubungan dengan berdasarkan kemampuan matematika: komputasi dasar keterampilan dasar matematika
kemampuan dalam berpikir dalam berpikir menggunakan dalam bentuk persamaan yang lebih baik: komputasi
menggunakan konsep, konsep, prosedur, fakta, dan langsung, konsep dasar terkait dasar dalam bentuk persamaan
prosedur, fakta, dan alat alat matematika untuk geometri dan statistika, serta langsung, konsep dasar terkait
matematika untuk menyelesaikan masalah menyelesaikan masalah geometri dan statistika, serta
menyelesaikan masalah sehari- sehari-hari pada berbagai jenis matematika sederhana yang menyelesaikan masalah
hari pada berbagai jenis konteks yang relevan. rutin. matematika sederhana yang
konteks yang relevan. rutin.
4 Peserta didik perlu bimbingan Persentase peserta didik Peserta didik hanya memiliki Guru memberikan arahan
khusus untuk memiliki yang memerlukan bimbingan pengetahuan matematika kepada Peserta didik agar
kemampuan dalam berpikir khusus berdasarkan yang jauh lebih baik memiliki pengetahuan
menggunakan konsep, kemampuan dalam berpikir (penguasaan konsep yang matematika yang jauh lebih baik
prosedur, fakta, dan alat menggunakan konsep, parsial dan keterampilan (penguasaan konsep yang
matematika untuk prosedur, fakta, dan alat komputasi yang terbatas). parsial dan keterampilan
menyelesaikan masalah sehari- matematika untuk komputasi yang terbatas).
hari pada berbagai jenis menyelesaikan masalah
konteks yang relevan. sehari-hari pada berbagai jenis
konteks yang relevan.
C. Skor Karaker : 2,05
No Kelemahan Kekuatan Target Usaha yang dilakukan Keterangan
1 Peserta didik cukup mampu Karakter peserta didik cukup Peserta didik memiliki Guru membiasakan peserta
Beriman, Bertakwa kepada baik dalam hal yang berkaitan kesadaran akan pentingnya didik memiliki kesadaran akan
Tuhan yang Maha Esa, dan akhlak kepada manusia, berakhlak baik pada sesama pentingnya berakhlak baik
Berakhlak Mulia akhlak kepada alam, dan manusia, alam, dan negara, pada sesama manusia, alam,
akhlak bernegara di survei serta sudah menerapkannya dan negara, serta sudah
karakter. dengan baik dalam kehidupan menerapkannya dengan baik
sehari-hari. dalam kehidupan sehari-hari.
2 Peserta didik cukup mampu Peserta didik kurang memiliki Peserta didik memiliki Guru membiasakan
dalam hal yang berhubungan kesediaan dan kemauan kesediaan dan kemauan Peserta didik memiliki
dengan Kesediaan dan berkontribusi dalam kegiatan berkontribusi dalam kegiatan kesediaan dan kemauan
pengalaman berkontribusi yang bertujuan memperbaiki yang bertujuan memperbaiki berkontribusi dalam kegiatan
dalam kegiatan yang bertujuan kondisi lingkungan fisik dan kondisi lingkungan fisik dan yang bertujuan memperbaiki
memperbaiki kondisi lingkungan sosial, serta sudah sosial, serta sudah kondisi lingkungan fisik dan
fisik dan lingkungan sosial. diimplementasikan dengan diimplementasikan dengan sosial, serta sudah
baik dalam kehidupan sehari- baik dalam kehidupan sehari- diimplementasikan dengan baik
hari. hari. dalam kehidupan sehari-hari.
3 Peserta didik cukup mampu Peserta didik sudah mulai Peserta didik memiliki Guru membiasakan
dalam hal Komposit nilai mengembangkan Komposit kesenangan dan pengalaman Peserta didik memiliki
karakter peserta didik nilai karakter peserta didik untuk menghasilkan kesenangan dan pengalaman
berdasarkan nilai senang berdasarkan nilai senang pemikiran, gagasan, serta untuk menghasilkan pemikiran,
berpikir berbeda, menerapkan berpikir berbeda, menerapkan karya yang baru dan berbeda, gagasan, serta karya yang baru
ide baru dalam memecahkan ide baru dalam memecahkan serta sudah dan berbeda, serta sudah
masalah, dan membuat karya- masalah, dan membuat karya- diimplementasikan secara diimplementasikan secara
karya baru. karya baru. optimal. optimal.
4 Peserta didik cukup mampu Peserta didik sudah mampu Peserta didik sudah mampu Guru secara bertahap
membudayakan Komposit nilai membudayakan kebiasaan membudayakan secara rutin memantapkan kemampuan
karakter peserta didik yang berhubungan dengan dan konsisten telah Peserta didik secara rutin dan
berdasarkan nilai penelusuran nilai karakter peserta didik menelusuri, menganalisis, dan konsisten telah menelusuri,
informasi, analisis dan evaluasi berdasarkan nilai mengevaluasi informasi, serta menganalisis, dan mengevaluasi
penelusuran informasi, serta bertanggung
informasi, analisis dan
informasi, serta refleksi etis evaluasi informasi, serta bertanggung jawab terhadap jawab terhadap keputusan
dalam pengambilan keputusan. refleksi etis dalam keputusan yang dibuat. yang dibuat.
pengambilan keputusan.
5 Peserta didik cukup mampu Peserta didik sudah memiliki Peserta didik sudah memiliki Guru mengarahkan Peserta
mengembangkan nilai karakter kemampuan nilai minat ketertarikan terhadap didik untuk memiliki
peserta didik berdasarkan nilai terhadap budaya dari keragaman di berbagai negara ketertarikan terhadap
minat terhadap budaya dari berbagai negara, dan serta memiliki kepedulian keragaman di berbagai negara
berbagai negara, dan kepedulian pada isu-isu global. terhadap isu-isu global, dan serta memiliki kepedulian
kepedulian pada isu-isu global. sudah diterapkan dalam terhadap isu-isu global, dan
kehidupan sehari-hari. sudah diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari.
6 Peserta didik cukup mampu Peserta didik sudah mampu Peserta didik sudah mampu Guru selalu mengarahkan
mengembangkan Komposit nilai mengembangkan karakter dan terbiasa mengelola Peserta didik agar selalu
karakter peserta didik peserta didik berdasarkan pikiran, perasaan, dan terbiasa mengelola pikiran,
berdasarkan nilai melakukan nilai melakukan perencanaan tindakan untuk mencapai perasaan, dan tindakan untuk
perencanaan secara reflektif, secara reflektif, dan tujuan belajar dalam mencapai tujuan belajar
dan pengelolaan emosi dan pengelolaan emosi dan kehidupan sehari-hari. dalam kehidupan sehari-hari.
pengendalian diri. pengendalian diri.
4 Jumlah GTK yang masuk Jumlah GTK yang masuk Ke depannya Satuan Guru yang masih belum
kedalam program guru kedalam program guru Pendidikan menjadi sasaran menjadi guru penggerak ke
penggerak dibagi total guru penggerak ke depannya akan program guru penggerak. depannya memiliki semangat
masih sedikit . lebih banyak dibagi total guru. dan kemauan untuk menjadi
guru penggerak pada Satuan
Pendidikan menjadi sasaran
program guru penggerak.
5 Jumlah guru yang lulus program Jumlah guru yang lulus Ke depannya Satuan Guru yang masih belum
guru penggerak lebih sedikit program guru penggerak ke Pendidikan menjadi sasaran menjadi guru penggerak ke
dibagi total guru. depannya lebih banyak dibagi program guru penggerak. depannya memiliki semangat
total guru. dan kemauan untuk menjadi
guru penggerak pada Satuan
Pendidikan menjadi sasaran
program guru penggerak.
6 Jumlah lulusan program guru Jumlah lulusan program guru Ke depannya Satuan Guru yang masih belum menjadi
penggerak di daerah yang penggerak di daerah yang Pendidikan menjadi sasaran guru penggerak ke depannya
diangkat menjadi kepala diangkat menjadi kepala program guru penggerak. memiliki semangat dan
sekolah belum ada dibagi sekolah ke depannya sudah kemauan untuk menjadi guru
jumlah lulusan program guru ada meskipun dalam jumlah penggerak dan menjadi kepala
penggerak di daerah tsb yang sedikit dibagi jumlah sekolah pada Satuan Pendidikan
lulusan program guru menjadi sasaran program guru
penggerak di daerah tsb penggerak.
7 Jumlah lulusan program guru Jumlah lulusan program guru Ke depannya Satuan Guru yang masih belum
penggerak di daerah yang penggerak di daerah yang Pendidikan belum menjadi menjadi guru penggerak ke
diangkat menjadi pengawas diangkat menjadi pengawas sasaran program guru depannya memiliki semangat
sekolah belum ada dibagi sudah ada meskipun dalam penggerak. dan kemauan untuk menjadi
jumlah lulusan program guru jumlah yang sedikit sekolah guru penggerak dan menjadi
penggerak di daerah tsb dibagi jumlah lulusan program pengawas sekolah pada Satuan
guru penggerak di daerah tsb Pendidikan menjadi sasaran
program guru penggerak.
Drs. Pujiyanto
NIP. 19650817 200003 1 005