Anda di halaman 1dari 9

PERENCANAAN PENINGKATAN ANBK

SMP : SMP Negeri 3 Watumalang


Tahun : 2022/2023

A. Skor Literasi : 1,77


No Kelemahan Kekuatan Target Usaha yang dilakukan Keterangan
1 Peserta didik kurang mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu Guru membiasakan peserta
memahami dan membaca cepat dengan memahami dan didik untuk membaca
menggunakan beragam jenis baik beragam jenis teks menggunakan beragam berbagai macam teks dari
teks dalam waktu yang bacaan. jenis teks secara bersamaan buku cetak maupun
bersamaan. dengan tepat. elektronik secara cepat dan
tepat.
2 Peserta didik cukup mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu Guru membiasakan peserta
merefleksi beragam jenis teks berkomunikasi secara lisan merefleksi beragam jenis didik untuk mengungkapkan
menggunakan kata-kata yang mengenai beragam jenis teks menggunakan kata- pendapatnya dengan cara
tepat. teks. kata yang tepat. berdiskusi bersama guna
merefleksikan teks yang
dibaca peserta didik.
3 Peserta didik cukup mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu Guru secara bertahap
mengevaluasi beragam jenis mengungkapkan mengevaluasi beragam mengevaluasi kemampuan
teks. pendapatnya walaupun jenis teks dengan tepat. membaca peserta didik
menggunakan kata-kata menggunakan lembar
yang terbatas. evaluasi.
4 Peserta didik kurang mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu Guru membiasakan peserta
menemukan, membaca dan mempelajari menemukan, didik untuk membaca dan
mengidentifikasi, dan informasi eksplisit pada teks mengidentifikasi, dan menemukan informasi secara
mendeskripsikan suatu ide secara bertahap. mendeskripsikan suatu ide cepat dari teks yang dibaca.
atau informasi eksplisit atau informasi eksplisit
dalam teks. dalam teks dengan tepat.
5 Peserta didik kurang mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu Guru secara bertahap
membandingkan dan mengungkapkan ide dari 1 membandingkan dan memberikan 1 sampai 3 teks
mengontraskan ide atau macam teks bacaan. mengontraskan ide atau bacaan yang beragam dalam
informasi dalam atau antar informasi dalam atau antar satu waktu kepada peserta
teks, membuat kesimpulan, teks, membuat kesimpulan, didik agar terbiasa membaca
mengelompokkan, serta mengelompokkan, serta berbagai macam teks secara
mengombinasikan ide dan mengombinasikan ide dan bersamaan.
informasi dalam teks atau informasi dalam teks atau
antar teks. antar teks dengan tepat.
6 Peserta didik cukup mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu Guru memberikan stimulus
menganalisis, memprediksi, menjelaskan macam unsur- menganalisis, memprediksi, dan contoh unsur-unsur teks
dan menilai konten, bahasa, unsur teks bacaan. dan menilai konten, bahasa, yang berhubungan dengan
dan unsur-unsur dalam dan unsur-unsur dalam teks kehidupan sehari-hari dalam
teks. dengan tepat. proses pembelajaran.

B. Skor Numerasi : 1,68


No Kelemahan Kekuatan Target Usaha yang dilakukan Keterangan
1 Peserta didik mahir dalam Peserta didik mahir Peserta didik mampu bernalar Guru mengarahakan Peserta
kemampuan untuk berpikir mengembangkan untuk menyelesaikan masalah didik mampu mahir bernalar
menggunakan konsep, kemampuan untuk berpikir kompleks serta nonrutin untuk menyelesaikan masalah
prosedur, fakta, dan alat menggunakan konsep, berdasarkan konsep kompleks serta nonrutin
matematika untuk prosedur, fakta, dan alat matematika yang dimilikinya. berdasarkan konsep
menyelesaikan masalah sehari- matematika untuk matematika yang dimilikinya.
hari pada berbagai jenis menyelesaikan masalah
konteks yang relevan. sehari-hari pada berbagai jenis
konteks yang relevan.

2 Persentase peserta didik cakap Peserta didik cakap Peserta didik mampu Guru memberikan arahan
dalam kemampuan untuk berdasarkan kemampuan mengaplikasikan pengetahuan kepada Peserta didik agar
berpikir menggunakan konsep, dalam berpikir menggunakan matematika yang dimiliki mampu mengaplikasikan
prosedur, fakta, dan alat konsep, prosedur, fakta, dan dalam konteks yang lebih pengetahuan matematika yang
matematika untuk alat matematika untuk beragam. dimiliki dalam konteks yang
menyelesaikan masalah sehari- menyelesaikan masalah lebih beragam.
hari pada berbagai jenis konteks sehari-hari pada berbagai jenis
yang relevan. konteks yang relevan.

3 Peserta didik cukup mampu Persentase peserta didik Peserta didik memiliki Guru mengarahkan Peserta
dalam bidang yang yang cukup mampu keterampilan dasar didik agar memiliki
berhubungan dengan berdasarkan kemampuan matematika: komputasi dasar keterampilan dasar matematika
kemampuan dalam berpikir dalam berpikir menggunakan dalam bentuk persamaan yang lebih baik: komputasi
menggunakan konsep, konsep, prosedur, fakta, dan langsung, konsep dasar terkait dasar dalam bentuk persamaan
prosedur, fakta, dan alat alat matematika untuk geometri dan statistika, serta langsung, konsep dasar terkait
matematika untuk menyelesaikan masalah menyelesaikan masalah geometri dan statistika, serta
menyelesaikan masalah sehari- sehari-hari pada berbagai jenis matematika sederhana yang menyelesaikan masalah
hari pada berbagai jenis konteks yang relevan. rutin. matematika sederhana yang
konteks yang relevan. rutin.

4 Peserta didik perlu bimbingan Persentase peserta didik Peserta didik hanya memiliki Guru memberikan arahan
khusus untuk memiliki yang memerlukan bimbingan pengetahuan matematika kepada Peserta didik agar
kemampuan dalam berpikir khusus berdasarkan yang jauh lebih baik memiliki pengetahuan
menggunakan konsep, kemampuan dalam berpikir (penguasaan konsep yang matematika yang jauh lebih baik
prosedur, fakta, dan alat menggunakan konsep, parsial dan keterampilan (penguasaan konsep yang
matematika untuk prosedur, fakta, dan alat komputasi yang terbatas). parsial dan keterampilan
menyelesaikan masalah sehari- matematika untuk komputasi yang terbatas).
hari pada berbagai jenis menyelesaikan masalah
konteks yang relevan. sehari-hari pada berbagai jenis
konteks yang relevan.
C. Skor Karaker : 2,05
No Kelemahan Kekuatan Target Usaha yang dilakukan Keterangan
1 Peserta didik cukup mampu Karakter peserta didik cukup Peserta didik memiliki Guru membiasakan peserta
Beriman, Bertakwa kepada baik dalam hal yang berkaitan kesadaran akan pentingnya didik memiliki kesadaran akan
Tuhan yang Maha Esa, dan akhlak kepada manusia, berakhlak baik pada sesama pentingnya berakhlak baik
Berakhlak Mulia akhlak kepada alam, dan manusia, alam, dan negara, pada sesama manusia, alam,
akhlak bernegara di survei serta sudah menerapkannya dan negara, serta sudah
karakter. dengan baik dalam kehidupan menerapkannya dengan baik
sehari-hari. dalam kehidupan sehari-hari.
2 Peserta didik cukup mampu Peserta didik kurang memiliki Peserta didik memiliki Guru membiasakan
dalam hal yang berhubungan kesediaan dan kemauan kesediaan dan kemauan Peserta didik memiliki
dengan Kesediaan dan berkontribusi dalam kegiatan berkontribusi dalam kegiatan kesediaan dan kemauan
pengalaman berkontribusi yang bertujuan memperbaiki yang bertujuan memperbaiki berkontribusi dalam kegiatan
dalam kegiatan yang bertujuan kondisi lingkungan fisik dan kondisi lingkungan fisik dan yang bertujuan memperbaiki
memperbaiki kondisi lingkungan sosial, serta sudah sosial, serta sudah kondisi lingkungan fisik dan
fisik dan lingkungan sosial. diimplementasikan dengan diimplementasikan dengan sosial, serta sudah
baik dalam kehidupan sehari- baik dalam kehidupan sehari- diimplementasikan dengan baik
hari. hari. dalam kehidupan sehari-hari.

3 Peserta didik cukup mampu Peserta didik sudah mulai Peserta didik memiliki Guru membiasakan
dalam hal Komposit nilai mengembangkan Komposit kesenangan dan pengalaman Peserta didik memiliki
karakter peserta didik nilai karakter peserta didik untuk menghasilkan kesenangan dan pengalaman
berdasarkan nilai senang berdasarkan nilai senang pemikiran, gagasan, serta untuk menghasilkan pemikiran,
berpikir berbeda, menerapkan berpikir berbeda, menerapkan karya yang baru dan berbeda, gagasan, serta karya yang baru
ide baru dalam memecahkan ide baru dalam memecahkan serta sudah dan berbeda, serta sudah
masalah, dan membuat karya- masalah, dan membuat karya- diimplementasikan secara diimplementasikan secara
karya baru. karya baru. optimal. optimal.

4 Peserta didik cukup mampu Peserta didik sudah mampu Peserta didik sudah mampu Guru secara bertahap
membudayakan Komposit nilai membudayakan kebiasaan membudayakan secara rutin memantapkan kemampuan
karakter peserta didik yang berhubungan dengan dan konsisten telah Peserta didik secara rutin dan
berdasarkan nilai penelusuran nilai karakter peserta didik menelusuri, menganalisis, dan konsisten telah menelusuri,
informasi, analisis dan evaluasi berdasarkan nilai mengevaluasi informasi, serta menganalisis, dan mengevaluasi
penelusuran informasi, serta bertanggung
informasi, analisis dan
informasi, serta refleksi etis evaluasi informasi, serta bertanggung jawab terhadap jawab terhadap keputusan
dalam pengambilan keputusan. refleksi etis dalam keputusan yang dibuat. yang dibuat.
pengambilan keputusan.

5 Peserta didik cukup mampu Peserta didik sudah memiliki Peserta didik sudah memiliki Guru mengarahkan Peserta
mengembangkan nilai karakter kemampuan nilai minat ketertarikan terhadap didik untuk memiliki
peserta didik berdasarkan nilai terhadap budaya dari keragaman di berbagai negara ketertarikan terhadap
minat terhadap budaya dari berbagai negara, dan serta memiliki kepedulian keragaman di berbagai negara
berbagai negara, dan kepedulian pada isu-isu global. terhadap isu-isu global, dan serta memiliki kepedulian
kepedulian pada isu-isu global. sudah diterapkan dalam terhadap isu-isu global, dan
kehidupan sehari-hari. sudah diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari.

6 Peserta didik cukup mampu Peserta didik sudah mampu Peserta didik sudah mampu Guru selalu mengarahkan
mengembangkan Komposit nilai mengembangkan karakter dan terbiasa mengelola Peserta didik agar selalu
karakter peserta didik peserta didik berdasarkan pikiran, perasaan, dan terbiasa mengelola pikiran,
berdasarkan nilai melakukan nilai melakukan perencanaan tindakan untuk mencapai perasaan, dan tindakan untuk
perencanaan secara reflektif, secara reflektif, dan tujuan belajar dalam mencapai tujuan belajar
dan pengelolaan emosi dan pengelolaan emosi dan kehidupan sehari-hari. dalam kehidupan sehari-hari.
pengendalian diri. pengendalian diri.

D. Skor Kehadiran Guru di kelas : Data Belum Tersedia


No Kelemahan Kekuatan Target Usaha yang dilakukan Keterangan
1 Belum adanya rubrik yang Guru selalu hadir dikelas Sekolah memiliki rubrik Sekolah selalu update untuk
jelas tentang penilaian sesuai dengan jam penilaian yang jelas sebagai mencari informasi mengenai
tentang kehadiran guru mengajar dan mata bukti kehadiran guru peraturan pendidikan
dikelas. pelajaran yang diampu didalam kelas. khususnya yang berkaitan
berdasarkan jadwal dengan penilaian kehadiran
pelajaran dan SK guru didalam kelas.
pembagian tugas.
2 Belum adanya rubrik yang Guru yang berhalangan Sekolah memiliki rubrik Sekolah memfasilitasi tenaga
jelas tentang penilaian hadir karena suatu hal, akan penilaian yang jelas sebagai pendidik dan tenaga
tentang ketidakhadiran guru memberikan tugas baik bukti ketidakhadiran guru kependidikan untuk
dikelas. secara terstruktur maupun didalam kelas. mengikuti berbagai macam
tidak terstruktur kepada diklat pendidikan demi
guru piket. kemajuan sekolah.
3 Jumlah guru dan tenaga Meskipun Jumlah guru dan Satuan Pendidikan Guru yang belum besertifikat
pendidikan di sekolah yang tenaga pendidikan di sekolah dengan proporsi guru berusaha untuk memiliki
memiliki sertifikat lebih sedikit yang memiliki sertifikat lebih bersertifikat pendidik sertifikat sama seperti guru
dibandingkan dengan total sedikit dibagi dengan total cukup. lainnya agar dapa memenuhi
guru dan tenaga pendidikan guru dan tenaga pendidikan kebutuhan Satuan Pendidikan
yang ada. yang ada, tetapi selalu dengan proporsi guru
berusaha memberikan bersertifikat pendidik cukup.
pendidikan yang terbaik bagi
peserta didik.

4 Jumlah GTK yang masuk Jumlah GTK yang masuk Ke depannya Satuan Guru yang masih belum
kedalam program guru kedalam program guru Pendidikan menjadi sasaran menjadi guru penggerak ke
penggerak dibagi total guru penggerak ke depannya akan program guru penggerak. depannya memiliki semangat
masih sedikit . lebih banyak dibagi total guru. dan kemauan untuk menjadi
guru penggerak pada Satuan
Pendidikan menjadi sasaran
program guru penggerak.

5 Jumlah guru yang lulus program Jumlah guru yang lulus Ke depannya Satuan Guru yang masih belum
guru penggerak lebih sedikit program guru penggerak ke Pendidikan menjadi sasaran menjadi guru penggerak ke
dibagi total guru. depannya lebih banyak dibagi program guru penggerak. depannya memiliki semangat
total guru. dan kemauan untuk menjadi
guru penggerak pada Satuan
Pendidikan menjadi sasaran
program guru penggerak.
6 Jumlah lulusan program guru Jumlah lulusan program guru Ke depannya Satuan Guru yang masih belum menjadi
penggerak di daerah yang penggerak di daerah yang Pendidikan menjadi sasaran guru penggerak ke depannya
diangkat menjadi kepala diangkat menjadi kepala program guru penggerak. memiliki semangat dan
sekolah belum ada dibagi sekolah ke depannya sudah kemauan untuk menjadi guru
jumlah lulusan program guru ada meskipun dalam jumlah penggerak dan menjadi kepala
penggerak di daerah tsb yang sedikit dibagi jumlah sekolah pada Satuan Pendidikan
lulusan program guru menjadi sasaran program guru
penggerak di daerah tsb penggerak.

7 Jumlah lulusan program guru Jumlah lulusan program guru Ke depannya Satuan Guru yang masih belum
penggerak di daerah yang penggerak di daerah yang Pendidikan belum menjadi menjadi guru penggerak ke
diangkat menjadi pengawas diangkat menjadi pengawas sasaran program guru depannya memiliki semangat
sekolah belum ada dibagi sudah ada meskipun dalam penggerak. dan kemauan untuk menjadi
jumlah lulusan program guru jumlah yang sedikit sekolah guru penggerak dan menjadi
penggerak di daerah tsb dibagi jumlah lulusan program pengawas sekolah pada Satuan
guru penggerak di daerah tsb Pendidikan menjadi sasaran
program guru penggerak.

E. Skor Kualitas Pembelajaran : 2,17


No Kelemahan Kekuatan Target Usaha yang dilakukan Keterangan
1 Peserta didik belum begitu Sudah terarahnya kualitas Pembelajaran mengarah Guru merancang
familiar dengan pembelajaran manajemen pada peningkatan kualitas pembelajaran yang kreatif
pembelajaran praktik dan kelas, dukungan afektif, yang ditunjukkan dengan dan menyenangkan sesuai
pembelajaran jarak jauh, aktvitasi kognitif, suasana kelas yang mulai dengan karakteristik peserta
sehingga kurang tertarik Pembelajaran praktik vs kondusif dan adanya didik, hal ini dimaksudkan
dengan pembelajaran yang teori, dan pembelajaran dukungan afektif serta untuk membangun iklim
sesuai dengan survey Jarak Jauh di survei aktivasi kognitif dari guru. pembelajaran yang positif
lingkungan belajar. lingkungan belajar. dan berkualitas.
2 Peserta didik masih pasif Mampu menerapkan Meningkatnya keteraturan Wali kelas bersama dengan
dalam penerapan keteraturan suasana kelas suasana kelas dan disiplin peserta didik berdiskusi
keteraturan suasana kelas membuat peraturan kelas
dan disiplin positif di survey dan disiplin positif di survei positif di survei lingkungan yang disepakati bersama
lingkungan belajar. lingkungan belajar. belajar. guna menciptakan suasana
kelas yang disiplin dan positif
sesuai dengan keinginan
peserta didikan dan tujuan
sekolah.
3 Peserta didik belum mampu Dukungan afektif, perhatian Dukungan afektif berupa Guru selalu memberikan
merespon secara penuh dan kepedulian guru, dan perhatian, kepedulian dan dukungan baik secara materil
terhadap dukungan afektif, umpan balik konstruktif di umpan balik untuk maupun formil kepada
perhatian dan kepedulian survei lingkungan belajar. meningkatkan ekspektasi peserta didik secara bertahap
guru, dan umpan balik akademik secara konstruktif sesuai dengan kebutuhan
konstruktif yang diberikan telah diberikan oleh guru. peserta didik.
oleh guru.
4 Peserta didik belum Mampu merespon instruksi Aktivasi kognitif dalam Guru menggunakan model
sepenuhnya mampu yang adaptif, panduan guru, proses pembelajaran dan metode pembelajaran
merespon instruksi yang aktivitas interaktif, berupa menciptakan iklim yang beragam sesuai dengan
adaptif, panduan guru, pembelajaran literasi, pembelajaran terbuka kriteria dan capaian
aktivitas interaktif, pembelajaran numerasi, dengan memberikan pembelajaran yang ingin
pembelajaran literasi, skor iklim pembelajaran instruksi, panduan dan dicapai secara terbuka
pembelajaran numerasi yang terbuka di survei lingkungan aktivitas yang interaktif dengan melibatkan peserta
dilakukan oleh guru. belajar. pada pembelajaran literasi didik dalam perlakuannya.
dan numerasi yang
dipraktekkan oleh guru
bersifat terbatas.

F. Skor Partisipasi Warga Sekolah : 2


No Kelemahan Kekuatan Target Usaha yang dilakukan Keterangan
1 Beberapa orang tua atau wali Partisipasi orang tua dan Sekolah melibatkan orang Sekolah melakukan sosialisasi
peserta didik kurang partisipasi peserta didik tua dan peserta didik dalam kepada orang tua dan
memahami pentingnya beberapa kegiatan di peserta didik tentang
partisipasi dalam dalam pengelolaan sekolah sekolah khususnya berupa kegiatan yang akan dilakukan
pengelolaan sekolah. dilakukan secara selektif. kegiatan akademik dan atau disekolah, baik secara lisan
non-akademik. maupun tulisan.
2 Beberapa orang tua tidak Nilai komposit guru dan Satuan pendidikan Sekolah melakukan rapat
bisa terlibat dalam kegiatan kepala sekolah terhadap melibatkan orang tua dalam koordinasi kepada orang tua
sekolah. Tingkat keterlibatan orang beberapa kegiatan di tentang kegiatan yang akan
tua dalam proses satuan pendidikan dilakukan disekolah, mulai
perencanaan, khususnya berupa kegiatan dari perencanaan,
pengembangan, dan akademik dan atau non- pengembangan hingga
pelaksanaan aktivitas di akademik. pelaksaaan kegiatan, baik
sekolah dilakukan secara secara lisan maupun tulisan.
selektif.
3 Beberapa peseta didik Nilai komposit guru dan Satuan pendidikan Sekolah melakukan sosialisasi
bersifat pasif terhadap kepala sekolah terhadap melibatkan peserta didik kepada peserta didik tentang
kegiatan sekolah. Tingkat keterlibatan peserta dalam beberapa kegiatan di kegiatan yang akan dilakukan
didik dalam proses satuan pendidikan disekolah, mulai dari
perencanaan, khususnya berupa kegiatan perencanaan,
pengembangan, dan akademik dan atau non- pengembangan hingga
pelaksanaan aktivitas di akademik. pelaksaaan kegiatan, baik
sekolah dilakukan secara secara lisan maupun tulisan.
selektif.

Wonosobo, 6 Juli 2022


Kepala SMPN 3 Watumalang,

Drs. Pujiyanto
NIP. 19650817 200003 1 005

Anda mungkin juga menyukai