Komposisi / susunan Vitamin A,D,E dan K

a. Vitamin A

Vitamin A terdiri dari 3 biomolekul aktif, yaitu retinol,retinal (retinaldehyde) dan retinoic acid.
Vitamin A mengatur diferensiasi dan pertumbuhan sel dan jaringan. Ini beracun dalam dosis
tinggi. Manusia dapat mensintesis vitamin A dari molekul prekursor beta karoten.
https://sainskimia.com/struktur-kimia-dari-semua-vitamin/

b. Vitamin D

Vitamin D terdiri dari dua jenis, yaitu D2 (Ergokalsiferol) dan vitamin D3 (Kholekalsiferol).

Struktur Kimia dari Vitamin D2

Vitamin D bertindak seperti hormon. Senyawa ini mengatur metabolisme mineral dan diperlukan untuk
kesehatan tulang dan organ yang tepat. Sel-sel kulit dapat mensintesis vitamin D saat terpapar sinar
ultraviolet dari Matahari.

Struktur Kimia dari Vitamin D2

Struktur dari Vitamin D3

Struktur dari Vitamin D3

c. Vitamin E

Vitamin E secara alami memiliki 8 isomer yang dikelompokan dalam 4 tocopherol yaitu
α, β, γ, δ dan 4 tocotrienol α, β, γ, δ homolog. α-tocopherol adalah bentuk vitamin E paling aktif.
Bentuk sintetik vitamin E mempunyai aktivitas biologis 50 % daripada α-tocopherol yang
terdapat di alam (Almatsier, 2004). https://eprints.umm.ac.id/42372/3/jiptummpp-gdl-
hilwaarifm-48347-3-babii.pdf Tokoferol (bahasa Inggris: tocopherol, TCP) adalah senyawa
organik dengan gugus fenol yang mengalami metilasi. Tokoferol dan tokotrienol merupakan
antioksidan yang larut di dalam lemak. Mekanisme kerja tokoferol mirip dengan vitamin E.
Suplemen yang banyak beredar dipasaran umumnya tersusun atas tocopherol dan tocotrienol
yang diyakini merupakan antioksidan potensial (Winarsi, 2007).

d. Vitamin K

Vitamin K terdapat dalam sejumlah struktur ikatan organik yang semuanya mengandung
quinone dan mempunyai bioaktifitas vitamin K Semua komponen mempunyai cincin 2– metil–
 1,4–nafthoquinon. Sekarang terdapat sejumlah derivat yang semuanya mempunyai bioaktivitas
vitamin K yaitu :
 Vitamin K1 (phylloquinone) : disintesis dari tanaman dan merupakan bahan makanan
sumber
 Vitamin K2 (menaquinone) : dihasilkan oleh bakteri usus (0,3 – 5 mg, kira-kira sama
dengan jumlah yang disimpan di hati)
 Vitamin K3 (menadion) : sintetik : mempunyai kekuatan biologi 2X lebih kuat dari vitamin
K1 dan K2

https://staff.ui.ac.id/system/files/users/agnes.riyanti/material/s2vitamink.pdf