Anda di halaman 1dari 2

3 amalan yang tidak akan terputus meskipun sudah wafat

ِ ‫ِإ َذا مات اِإْل نْسا ُن ا ْن َقطَع عملُه ِإاَّل ِمن ثَاَل ثٍَة ِمن ص َدقَ ٍة جا ِري ٍة و ِع ْل ٍم يْنت َفع بِِه وولَ ٍد‬
ُ‫صال ٍح يَ ْدعُو لَه‬
َ ََ ُ َُ َ َ َ َ ْ ْ ُ ََ َ َ َ َ
Artinya: "Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah (terhenti) amalannya
kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau doa anak
yang sholeh." (HR Muslim).

 ُ‫ ِإ َذا َماتَ اِإْل ْن َسان‬Apabila seseorang meninggal dunia


Anak adam semuanya akan mati, termasuk kita. Banyak sekali ayat-ayat Al-
Quran yang menerangkan bahwa semua yang hidup, yang bernyawa pasti akan
merasakan yang namanya “kematian”. Semuanya tidak ada yang kelewatan, tidak
akan ada yang bisa bersembunyi dari kematian, meskipun kita berlindung dalam
benteng yang kokoh juga kematian pasti mendatangi kita.
Maka, kalau lah kita mengetahui akan mati, kita harus siap2 untuk
menghadapi kematian tersebut. Maka, ringkasnya bekal yang tebaik adalah
taqwa, sebagaimana disebutkan dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 197
َّ ‫َو َتَز َّو ُد ْوا فَاِ َّن َخْيَر‬
َّ ‫الز ِاد‬
‫الت ْق ٰوى‬
“berbekallah kalian, dan bekal yang paling baik (bagus) adalah taqwa.”
ُ
 ُ‫ ا ْنقَط َع َع َمله‬maka terputuslah (terhenti) amalannya
َ
Semua amalah pasti terhenti apabila orang bersangkutan tersebut telah
meninggal dunia.
ِ ‫ص َدقَ ٍة َج‬
 ‫اريَ ٍة‬ َ sedekah jariyah
Sedekah yang berkepanjangan. Maksudnya selama sedekah tersebut
dimanfaatkan oleh banyak orang, maka seketika itu orang yang bersedekah pun
mendapatkan pahalanya.
Contoh: Ust Hasan bersedekah karpet untuk sebuah mesjid, maka selama karpet
(sejadah) tersebut dipakai maka ust hasan mendapatkan pahala orang yang shalat
di karpet tersebut. Meskipun ust hasan itu sudah meninggal dunia, tapi karpet
(sejadah) yang beliau sedekah kan tersebut masih dipakai maka ust hasan masih
mendapatkan pahalanya tersebut.
Ada kisah menarik, ada seorang kaya raya, dia mempunyai tanah yang luas,
tapi tidak digunakan untuk apapun. Ketika beliau tau ada seorang ust yang akan
membangun rumah tahfidz, maka dia bersegera menemui ust tersebut dan
mewakafkan tanahnya tersebut untuk pembangunan rumah tahfidz, tapi karena
naluri manusia, dia mewakafkan setengah dari tanah yang luas tersebut, akan
tetapi istrinya berkata kepada nya, “wakafkan aja semuanya”. Maka beliau pun
mewakafkan semua tanah tersebut. Qadarulloh allah menyanyangi dia, maka dia
pun dijemput oleh malaikat maut.
Kisah tersebut sangat menginsprasi kita, sebab beliau wafat membawa pahala
yang mengalir meskipun beliau sudah wafat. Maka dari itu manfaat kan harta
tenaga kita untuk bersedekah jariyah.
 ‫او ِع ْل ٍم يُ ْنتَفَ ُع بِ ِه‬
َ ilmu yang dimanfaatkan
Imam Al-ghazali dalam kitab bidayatul hidayah menjelaskan ada beberapa tanda
ilmu yang bermanfaat:
‫ ويزيد في معرفتك‬،‫ ويزيد في بصيرتك بعيوب نفسك‬،‫والعلم النافع هو ما يزيد في خوفك من هللا تعالى‬
‫ ويفتح بصيرتك بآفات أعمالك حتى‬،‫ ويزيد في رغبتك في اآلخرة‬،‫ ويقلل من رغبتك في الدنيا‬،‫بعبادة ربك‬
‫ ويطلعك على مكايد الشيطان وغروره‬،‫تحترز منها‬،
Artinya, “Ilmu yang bermanfaat adalah menambah rasa takutmu kepada Allah,
menambah kebijaksanaanmu dengan aib-aib dirimu, menambah rasa makrifat
dengan beribadah kepada Tuhanmu, serta meminimalisasi kecintaanmu terhadap
dunia, dan menambah kecintaanmu kepada akhirat, membuka pandanganmu atas
perbuatan jelekmu, hingga kau dapat menjaga diri dari hal itu, serta
membebaskanmu dari tipu daya setan,” (Lihat Abu Hamid Muhammad Al-
Ghazali, Bidayatul Hidayah, [Kairo: Maktabah Madbuli, 1993 M], halaman 38).
Dari penjelasan Al-Ghazali di atas, bisa diperinci bahwa ciri-ciri ilmu yang
bermanfaat adalah sebagai berikut:
Pertama, menambah rasa takut kita kepada Allah SWT.
Kedua, kita semakin menyadari aib-aib yang telah kita lakukan.
Ketiga, bertambahnya makrifat kita kepada Allah dengan semakin banyak
beribadah kepada-Nya.
Keempat, berusaha untuk meminimalisasi cinta kita kepada dunia.
Kelima, menambah rindu dan cinta kita kepada amal akhirat.
Keenam, mengoreksi perbuatan-perbuatan kita yang tercela dan berusaha untuk
menghindar dari perbuatan tersebut.
Ketujuh, selalu dijauhkan dari tipudaya setan.
 ُ‫ح يَ ْدعُو لَه‬ ٍ ِ‫صال‬ َ ‫ َو َولَ ٍد‬dan doa anak yang sholeh
Maka dari itu, didiklah putra/i kita agar menjadi anak yang soleh/ah agar
mereka mendo’akan kita dan investasi amal kebaikan.

Anda mungkin juga menyukai