Anda di halaman 1dari 39

MENJADI “TENTARA”

AKHIR ZAMAN
Amir Hamzah
3 Tips Abdurrahman bin Auf
“Bukan Harta Berlimpah yang membawa kita masuk
surga atau neraka,
tetapi Mencari dan membelanjakannya
sesuai dengan ridha Allah SWT”

Harus mempunyai Manajemen Waktu Yang Baik


(bisnis, masjid, dakwah, jihad, mencari dan mengamalkan
ilmu, dan mengurus keluarga)

Ikhlas, tawadhu’, ulet, kreatif, wara’, zuhud,


qana’ah, dan terus-menerus mendekatkan diri
kepada Allah adalah kunci kesuksesan
Anas bin Malik
“Ketika Aisyah sedang berada di rumahnya, dia
mendengar suara gemuruh di Madinah. Dia bertanya,
“Suara apakah itu?” Mereka berkata, “Kafilah
Abdurrahman bin Auf telah datang dari Syam
membawa segala hal. Anas berkata, “Saat itu
jumlahnya tujuh ratus unta. Madinah pun terguncang
oleh suaranya!”
Aisyah
“Aku telah mendengar Rasulullah SAW bersabda,
“Aku telah melihat Abdurrahman bin Auf masuk
surga dengan merangkak.” Ketika berita ini sampai ke
Abdurrahman bin Auf, ia berkata, “Jika sanggup, aku
akan memasukinya dengan berdiri” Maka dia pun
membelanjakan seluruh kafilah tersebut dengan
semua bawaannya di jalan Allah Azza wa Jalla.”
[Hr. Ahmad, at-Thabrani, Abu Nu’aim]
Utsman bin As-Syarid
Abdurrahman bin Auf meninggalkan 1000 unta dan
3000 domba di Baqi’, serta 1000 kuda yang
digembalakan di Baqi’. Di Al-Jurf dia menanam dengan
menggunakan 20 penyiram tanaman, dan menjamin
makanan pokok keluarganya selama setahun.”
[Hr. Hakim]
SAMPAI DI MANA
EPISODE PERJALANAN HIDUPMU ?

? ? ? ?
APA HAL MENDASAR YANG MEMBEDAKAN ?

“Karakter”
Inipun Akan Menjadi Sebuah Pilihan
Realitas Hidup Saat Ini

Realitas Hidup

Mengandung Maksiat Tidak Mengandung Maksiat


(Melanggar Syari’at) (Sesuai Syari’at)

Berbuah Untung atau Berbuah Untung atau


Rugi di Dunia Rugi di Dunia
Tidak Mengandung Berkah Mengandung Keberkah
Merugikan di Akhirat Menguntungkan di Akhirat

Muslihat Kehidupan Maslahat Kehidupan


Kehidupan Menuntun ke Neraka Kehidupan Menuntun ke Surga

Butuh Revolusi Mental


FIRMAN ALLAH

‫س َّما قَ َّد َمتْ لِ َغ ٍد‬ٌ ‫ين آ َمنُوا اتَّقُوا هَّللا َ َو ْلتَنظُ ْر نَ ْف‬ َ ‫يَا َأ ُّي َها الَّ ِذ‬
١٨﴿ ‫ون‬ َ ُ‫﴾ َواتَّقُوا هَّللا َ ِإ َّن هَّللا َ َخبِي ٌر بِ َما تَ ْع َمل‬

“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan


Hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya
Untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah,
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan”

(QS. Al-Hasyr : 18)


PERJALANAN HIDUP MANUSIA
PETA

LAHIR
GARIS WAKTU SEBELUM MANUSIA ADA GARIS WAKTU SETELAH MANUSIA MATI

PANJANGNYA TAK TERHINGGA (~) PANJANGNYA TAK TERHINGGA (~)

MATI
FIRMAN ALLAH

ُ ‫شيَّةً َأ ْو‬
‫ض َحا َها‬ ِ ‫َكَأنَّ ُه ْم يَ ْو َم يَ َر ْونَ َها لَ ْم يَ ْلبَثُوا ِإاَّل َع‬
٤٦﴿﴾

“Pada hari mereka melihat hari berbangkit itu,


mereka merasa seakan-akan tidak tinggal (di
dunia) melainkan (sebentar saja) di waktu
sore atau pagi hari”
(QS. An-Nazi’at: 46)
Setelah Manusia Mati ...

• Jika dia GAGAL dalam


kehidupannya di dunia…
• Maka, dia akan menyesal,
menderita, tersiksa, teraniaya,
untuk selama-lamanya…
• Namun, apabila dia SUKSES dalam
kehidupannya di dunia…
• Maka, dia akan bahagia untuk
selama-lamanya…
BERAPA RATA-RATA UMUR MANUSIA ?
BERAPA
RATA-RATA UMUR MANUSIA
Rata-Rata umur manusia adalah 60 Tahun

“Allah telah memberi kesempatan yang cukup


kepada orang yang dilanjutkan usianya
sehingga enam puluh tahun”
(HR. Bukhari)

Benarkah umur 60 tahu itu akan


kita pertaruhkan semuanya
untuk kehidupan yang selama-lamanya ?
Berapa Umur yang
Kita Pertaruhkan?
Semua Manusia Akan
Menyesal .....

Terbagi Dalam 3 Kelompok

Kelompok yang Paling Kelompok yang Berat Kelompok yang Paling


Berat Penyesalannya Penyesalannya Ringan “Penyesalannya”
DOSA-DOSA MU’AMALAH
(HR. Imam Muslim)
‫ُون َما ْال ُم ْف ِلسُ قَالُوا ْال ُم ْف ِلسُ فِينَا َم ْن اَل ِدرْ هَ َم لَهُ َواَل َمتَا َع فَقَا َل ِإ َّن‬ َ ‫ال َأتَ ْدر‬ َ ِ ‫َأ َّن َرسُو َل هَّللا‬
َ َ‫صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم ق‬
‫ك‬َ َ‫ال هَ َذا َو َسف‬ َ ‫ف هَ َذا َوَأ َك َل َم‬ َ ‫صيَ ٍام َو َز َكا ٍة َويَْأتِي قَ ْد َشتَ َم هَ َذا َوقَ َذ‬ِ ‫صاَل ٍة َو‬ َ ِ‫س ِم ْن ُأ َّمتِي يَْأتِي يَ ْو َم ْالقِيَا َم ِة ب‬ َ ِ‫ْال ُم ْفل‬
‫ضى َما َعلَ ْي ِه ُأ ِخ َذ‬ َ ‫ت َح َسنَاتُهُ قَ ْب َل َأ ْن يُ ْق‬ ْ َ‫طى هَ َذا ِم ْن َح َسنَاتِ ِه َوهَ َذا ِم ْن َح َسنَاتِ ِه فَِإ ْن فَنِي‬ َ ‫ب هَ َذا فَيُ ْع‬ َ ‫َد َم هَ َذا َو‬
َ ‫ض َر‬
ِ َّ‫ت َعلَ ْي ِه ثُ َّم طُ ِر َح فِي الن‬
‫ار‬ ْ ‫ِم ْن َخطَايَاهُ ْم فَطُ ِر َح‬

“Bahwasannya Rasulullah SAW pernah bertanya (pada para shahabat):


‘Tahukah kamu siapa orang yang bangkrut itu?’. Mereka menjawab: ‘Orang yang bangkrut
menurut kami adalah orang yang sudah tidak punya dirham (uang) dan sudah tidak punya
kekayaan lagi’. Maka Rasul menjelaskan: ‘Orang yang bangkrut dari kalangan ummatku
adalah orang yang datang di hari kiyamat dengan membawa (amalan) sholat, puasa, zakat.
Tetapi dia pernah mencaci seseorang, menuduh seseorang, memakan harta seseorang,
menumpahkan darah seseorang, memukul seseorang. Maka akan diambilkan dari (amalan)
kebajikannya dan diambilkan dari kebajikannya. Maka apabila telah habis (amalan)
kebajikannya, padahal belum selesai urusannya, maka akan diambilkan (amalan) kesalahan-
kesalahan atau dosa-dosa mereka, kemudian diberikan kepadanya. Kemudian orang itu
dilemparkan ke dalam neraka”
Ingatlah selalu firman Allah SWT:
‫ين آ َمنُوا َو َع ِملُوا‬َ ‫﴾ ِإاَّل الَّ ِذ‬٢﴿ ‫س ٍر‬ ْ ‫ان لَفِي ُخ‬ َ ‫س‬
َ ‫﴾ ِإ َّن اِإْل ن‬١﴿ ‫ص ِر‬ْ ‫َوا ْل َع‬
﴾٣﴿ ‫ص ْب ِر‬
َّ ‫ص ْوا بِال‬ ِّ ‫اص ْوا بِا ْل َح‬
َ ‫ق َوتَ َوا‬ َ ‫ت َوتَ َو‬ ِ ‫صالِ َحا‬َّ ‫ال‬
1.Demi masa
2.Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian,
3.Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan
nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat
menasehati supaya menetapi kesabaran.
Apakah itu semua
sudah cukup ?

• Dengan umur yang sangat amat


singkat ini ??
• Apakah ada cara, agar kita dapat
memiliki Amal yang sebanyak-
banyaknya?
• Bahkan, amal itu dapat jauh
melampaui umur Kita
Sendiri…..?
Allah SWT Berfirman

‫ب َما قَ َّد ُموا َوآثَا َر ُه ْم‬ُ ُ‫ِإنَّا نَ ْح ُن نُ ْحيِي ا ْل َم ْوتَى َونَ ْكت‬
١٢﴿ ‫ين‬ ٍ ِ‫ص ْينَاهُ فِي ِإ َم ٍام ُمب‬َ ‫أح‬ ْ ‫ش ْي ٍء‬ َ ‫﴾ َو ُك َّل‬
“Sesungguhnya kami hidupkan orang-orang mati
dan kami menuliskan apa yang telah mereka
kerjakan dan bekas-bekas yang mereka tinggalkan.
Dan segala sesuatu kami kumpulkan dalam Kitab
Induk yang nyata (Lauh Mahfuzh)”
(QS. Yasin : 12)
Apakah atsar itu…?

• Nabi SAW bersabda:

‫ان ا ْنقَطَ َع َع ْنهُ َع َملُهُ ِإالَّ ِم ْن ثَالَثَ ٍة‬ ُ ‫ات اِإل ْن َس‬َ ‫• ِإ َذا َم‬
‫ح يَ ْد ُعو‬ٍ ِ ‫ل‬‫ا‬ ‫ص‬
َ ‫د‬
ٍ َ ‫ل‬ ‫و‬
َ ‫و‬
ْ ‫َأ‬ ‫ه‬
ِ ِ ‫ب‬ ‫ع‬
ُ َ ‫ف‬َ ‫ت‬‫ن‬ْ ُ ‫ي‬ ‫م‬
ٍ ْ
‫ل‬ ‫ع‬
ِ ‫و‬ْ ‫َأ‬ ِ ‫ص َدقَ ٍة َج‬
‫اريَ ٍة‬ َ
ُ‫لَه‬
• “Apabila seorang manusia meninggal maka putuslah
amalnya, kecuali tiga hal: Shodaqoh jariyah, ilmu
yang bermanfaat dan anak yang shalih yang
mendo’akannya”
(HR. Muslim dan Ahmad).
ITULAH AMAL
YANG AKAN TERUS MENGALIRKAN PAHALA

• Walaupun kita sudah meninggal dunia…


• Itulah ‘amal jaariyah…
• Amal yang akan terus mengalirkan pahala…
• Yaitu pahala jaariyah…
• Atau…
• PAHALA “INVESTASI”…!
1
Apakah itu sudah cukup ?

• Apakah kita tidak ingin pahala yang lebih


banyak lagi…?
• Apakah kita tidak ingin maraih pahala yang jauh
lebih banyak dengan cara yang lebih mudah…?
Apakah amalan itu…?
Rasul SAW Bersabda:

‫َمن دعا الى ه ًدى كان له ِم َن االَ ْجر مث ُل اُ ُجو ِر َمنْ تبِ َعه‬
‫شي ًءا و َمن دعا الى‬ ْ ‫ينقص ذلك ِمنْ اُ ُجورهم‬ ُ ‫ال‬
‫ينقص‬
ُ ‫آثام َمنْ تبِعه ال‬ ِ ‫اال ْث ِم مث ُل‬
ِ ‫ضالل ٍة كان عليه ِم َن‬
‫شي ًءا‬
ْ ‫ذلك ِمنْ آثا ِمهم‬
“Barang siapa yang mengajak pada petunjuk, maka
baginya adalah pahala orang yang mengikuti
ajakannya, tanpa dikurangi sedikitpun dari pahala
mereka. Dan barang siapa yang mengajak pada
kesesatan, maka baginya menanggung dosa seperti
dosa orang-orang yang mengikuti ajakannya itu,
tanpa dikurangi sedikitpun dari dosa mereka itu”
(HR. Muslim)
Allah SWT Berfirman

Amalan itu Tidak Lain


adalah Amar Ma’ruf
Nahi Munkar…
َ ‫س تَْأ ُم ُر‬
ِ ‫ون بِا ْل َم ْع ُر‬
‫وف‬ ِ ‫ُكنتُ ْم َخ ْي َر ُأ َّم ٍة ُأ ْخ ِر َجتْ لِلنَّا‬
١١٠﴿ ِ ‫ون بِاهّلل‬ َ ُ‫﴾ َوتَ ْن َه ْو َن َع ِن ا ْل ُمن َك ِر َوتُْؤ ِمن‬
“Kamu adalah umat yang terbaik yang
dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada
yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar,
dan beriman kepada Allah”
(QS. Ali Imran: 110)
2
Apakah itu Sudah Cukup ?

Apakah kita tidak ingin pahala yang lebih banyak lagi ?


Apakah kita tidak ingin catatan pahala kita
menjadi semakin banyak lagi ?
BAGAIMANA CARA MERAIH PAHALA “INVESTASI”
YANG LEBIH BANYAK LAGI ?
Multi Level Marketing (MLM):
• 1  5  25  125  625
3.125  15.625  78.125 (7 tingkatan)
• 5 X 10.000 = 50.000
• 25 X 10.000 = 250.000
• 125 X 10.000 = 1.250.000
• 625 X 10.000 = 6.250.000
• 15.625 X 10.000 = 156.250.000
• 78.125 X 10.000 = 781.250.000
• Total = 945.300.000 (~ 1 Milyar)
• Bagaimana dengan
LEVEL “PAHALA” (MLP)..?
MULTI LEVEL PAHALA

• MULTI LEVEL “PAHALA” (MLP) dapat diraih dengan


memiliki banyak murid atau kader…
• Murid tersebut harus kita ajari dan
MULTI kita bekali dengan ilmu
LEVEL
agama agar dapat berdakwah, PAHALA
mengamalkan amar ma’ruf
nahi munkar…
• Selanjutnya, murid-murid tersebut harus kita dorong
untuk memiliki murid lagi…
• Muridnya lagi harus didorong untuk memiliki murid lagi…
• Muridnya lagi didorong untuk punya murid-murid lagi…
• Dan seterusnya… 3
Lihatlah, Bagaimana KEJAYAAN DAKWAH
Dari PARA PENDAHULU Kita

Jika di Tanah Jawa ada Jika Sekarang Banyak Orang


Puluhan Juta Ummat Bagaimana Dengan
yang Mengamal-kan Kita.....? Berapa Pahala yang Terus
Kitab
Islam….. yang ditulis Imam Syafi’i…
Mengalir pada Para
Berapa Pahala yang Terus Berapa Pahala yang Terus Shahabat
Mengalir pada Wali Songo? Mengalir pada Imam Rasul SAW…?
Syafi’i…?
MUNGKINKAH
KITA MENGIKUTI JEJAK MEREKA ?

In Syaa Allah
Asal kita mau serius
dalam menuntut Ilmu
Agama

Serius Berdakwah

Serius juga dalam


mencetak murid / kader

Sehingga
Dapat Terwujud MLP
Apakah itu
sudah cukup…?

• Sekali lagi… Apakah masih ada amalan


• Jika kita sudah banyak amar ma’ruf nahi munkar …
melakukan amar
ma’ruf nahi munkar…
• Kita juga sudah banyak
memiliki MLP…
• Apakah itu masih Yang
kurang banyak…? Nilainya
lebih BESAR
lagi?
BESAR & KECIL

Jika ada orang Jika ada orang Jika ada orang Jika ada orang
Tidak Sholat… Berzina… Mengambil Riba Membunuh...
Kemungkaran Kemungkaran Kemungkaran Kemungkaran
‘Besar’ atau ‘Besar’ atau ‘Besar’ atau ‘Besar’ atau
‘Kecil’…? ‘Kecil’…? ‘Kecil’…? ‘Kecil’…?
Apa Kemungkaran yang
Terbesar?

• Kemungkaran yang dapat


menyebabkan seluruh rakyat
dengan sukarela maupun
terpaksa…
• Melakukan kemungkaran…!
• Kemungkaran apa itu…?
• Kemungkaran yang bersumber
dari…
• PENGUASA…!
Amar Ma’ruf Nahi Munkar
yang Paling Besar adalah…

• Yang bisa membuat seluruh rakyat


melakukan kema’rufan…
• Yang bisa mencegah seluruh
rakyat melakukan kemungkaran…
• Amar ma’ruf nahi munkar kepada
PENGUASA …!
• Mengajak kembali pada Syariat
Allah dalam mengatur Negara
• Mengajak kembali menerapkan
Sistem Khilafah Islamiyah!! 4
Apa dalilnya…?

Sabda Rasul SAW

‫حق عند‬
ٍ ‫أفضل الجهاد كلملة‬
‫سلطان جاءر‬
ٍ

“Jihad yang paling mulia adalah ucapan yang benar


yang ditujukan kepada penguasa yang zalim”
(HR. Ibnu Majah dan An-Nasa’i)
Jika Umat Muslim tidak mau
diatur dengan Hukum Islam,
Apakah dosa?

‫َأ‬ َّ َ َ ‫هّللا‬ َ ‫َأ‬ َ ُ َ


َ ‫َوف َمن لَّ ْم يَ ْح ُكم بِ َما ن َز َل هّللا ُ فَ ْولَـِئ َك ُه ُم ا ْل َكافِ ُر‬
‫ا‬
‫ون‬‫م‬َّ ‫ع‬
َ ‫م‬
ْ ‫ه‬
ُ ‫اء‬ ‫و‬َ ‫ه‬
ْ ‫ع‬
ْ ِ ‫ب‬ ‫ت‬ ‫ت‬ ‫ُأ‬ ‫ال‬ ‫و‬َ ُ ‫ل‬َ ‫ز‬ ‫ن‬
‫َأ‬ ‫ا‬ ‫م‬
َ ِ ‫ب‬ ‫م‬ ‫ه‬
ُ ‫ن‬ ‫ي‬
ْ َ ‫ب‬ ‫م‬ ‫ك‬ ‫اح‬
ْ
٤٨﴿ َ ‫ق‬ ِّ ٤٤ ‫﴾ َجاء َك ِم﴾ َن﴿ ا ْل َح‬
“Maka putuskanlah perkara mereka menurut
“Barangsiapa yang
apa yang Allah tidak memutuskan
turunkan menurut
dan janganlah kamu
apamengikuti
yang diturunkan
hawa nafsu mereka denganitu
Allah, Maka mereka
adalah orang-orang
meninggalkan kebenaran yang
yang kafir”
telah datang
(QS. Al-Maidah:44)
kepadamu” (QS. Al-Maidah: 48)
Jika Umat Muslim tidak mau
diatur dengan Hukum Islam,
Apakah dosa?

ِ َ‫ق ۖ َو ُه َو َخ ْي ُر ا ْلف‬
‫اصلِين‬ َّ ‫ص ا ْل َح‬
ُّ ُ‫ِإ ِن ا ْل ُح ْك ُم ِإاَّل هَّلِل ِ ۖ يَق‬

"Menetapkan (hukum itu) hanyalah hak


Allah. Dia menerangkan kebenaran dan Dia
pemberi keputusan yang terbaik."
(Q.S. Al An'am 57)
JIKA PENGUASA MAU MENGATUR
NEGARA DENGAN SYARIAT ISLAM
APAKAH ITU SUDAH CUKUP ?

Insya Allah sudah...


Marilah kita bangkit dan berjama’ah…!
Untuk bersama-sama menuntut ilmu,
Dan bersama-sama berdakwah untuk mewujudkan
amalan yang Paling Agung ini…
‫‪END‬‬

‫َو ال َّسالَ ُم َعلَ ْي ُك ْم َو َر ْح َمةُ هللاِ َوبَ َر َكاتُهُ‬

Anda mungkin juga menyukai