Anda di halaman 1dari 3

A.

Pendahuluan
Air limbah yang dihasilkan rumah sakit merupakan salah satu sumber pencemar yang
potensial karena mengandung senyawa organic yang cukup tinggi dan senyawa kimia lain yang
berbahaya serta mikroorganisme pathogen yang berbahaya bagi kesehatan maupun lingkungan.
Oleh karena itu, air limbah tersebut harus dikelola dengan baik agar tidak menimbulkan masalah
bagi lingkungan maupun kesehatan masyarakat. Berdasarkan Kepmenkes No.7 Tahun 2019
tentang Kesehatan LIngkungan Rumah Sakit menyatakan bahwa setiap fasilitas pelayanan
kesehatan diwajibkan memiliki Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Sedangkan baku mutu air
limbah mengacu pada PermenLHK No.68 Tahun 2016 tentang Baku Mutu Air Limbah Domestik.
Rumah Sakit Annisa Cikarang telah memiliki IPAL dengan menggunakan sistem anaerob
aerob biofilter menggunakan bantuan bakteri dalam menurunkan zat kimia organic dalam air
limbah. Dan untuk memastikan limbah cair sudah layak dan sesuai baku mutu yang ditetapkan
pemerintah maka dilakukan uji baku mutu limbah cair bekerja sama dengan Laboratorium PJT2.
Untuk efisiensi pembiayaan system limbah yang sedang berlangsung ingin
merekomendasikan penawaran bakteri kembali.
kemampuan bakteri dalam menurunkan zat kimia organic dalam air limbah

B. Tujuan
1. Efisiensi pembiayaan system pengelolaan air limbah
2. Mengotimalkan kinerja IPAL sehingga tercapai hasil effluent yang memenuhi baku mutu
sesuai dengan PermenLHK No.68 Tahun 2016 tentang Baku Mutu Air Limbah Domestik.
3. Mencegah terjadinya pencemaran lingkungan hidup

C. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


No URAIAN TANGGAL PETUGAS
1. Pengadaan bakteri untuk IPAL April 2022 Bagian umum dan sanitasi
lingkungan

1
D. Cara Melaksanakan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan yang akan dilakukan sebagai berikut:
1. Mengajukan kerangka acuan (TOR) untuk pengadaan penawaran bakteri IPAL kepada
Direktur.
2. Membeli bakteri dan pemberian treatment ke IPAL.
3. Uji efektivitas bakteri dengan cara melakukan pemeriksaan air limbah pada outlet IPAL untuk
mengevaluasi kinerja bakteri pada IPAL.

E. Sasaran
Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) RS Annisa.

F. Jadwal Pelaksanaan Kegian


Waktu :Bulan April 2022
Tempat : IPAL RS Annisa

G. Pembiayaan
Perbandingan Pembiayaan

NO. VENDOR HARGA BACTERIA KET.


1. PT. MUTIARA ANUGRAH ALAM Rp. 3.750.000/bln BIOENZIM (300 Kg)

2. PT. MILJON GLOBAL INDONESIA Rp. 1.590.000/bln DETERMIC ( 30 L)

Perbandingan selisih Rp 2.160.000/ bln

H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan


1. Evaluasi dilaksanakan dalam bentuk laporan pegujian.
2. Evaluasi dan pelaporan dibuat secara tertulis dan dilaporkan kepada direktur RS Annisa.

I. Pencatatan dan Pelaporan


1. Setiap selesai pelaksanaan kegiatan dibuatkan berita acara sebagai bahan evaluasi dan
laporan pelaksanaan kegiatan.
2. Berita pelaksanaan didokumentasikan oleh unit sanitasi lingkungan dan bagian umum.
3. Evaluasi dan pelaporan dibuat secara tertulis dan dilaporkan kepada direktur RS Annisa.

2
J. Penutup
Demikian kerangka acuan kami buat. Semoga kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik dan
dapat mengefisien pembiayaan pada system pengolahan IPAL dan Dapat meningkatkan kualitas
air limbah yang memenuhi baku mutu dan tidak mencemari lingkungan hidup.

Anda mungkin juga menyukai