Anda di halaman 1dari 19

WORKSHEET 1

A. BIBLIOTERAPI DIDAKTIKA

TEMPLATE FORMAT LAPORAN DIDACTIC BIBLIOTHERAPY

1. COVER
a. JUDUL LAPORAN:
DIDACTIC BIBLIOTHERAPY
ANALISIS TERHADAP BUKU “ (judul buku lengkap) SEBAGAI BIBLIOTERAPI BAGI
(Anak/ Remaja/ dewasa/ lansia/ sebutkan jenis masalah yang diusulkan/dipiih
sesuai tugas)
b. Logo UPI
c. Nama Peserta dan email
d. Nama Supervisor (Susanti Agustina, M.I.Kom, CH, CHt, CAPFs, CPTs.)
e. Identitas instansi/ lembaga
f. Tahun
2. KATA PENGANTAR
3. DAFTAR ISI
4. ISI LAPORAN
Isi laporan terdiri atas:
a. Identitas Buku (Judul, pengarang, penerbit, tahun terbit, jumalah halaman, cover
buku camera scanner/ foto/ scan)
b. Sinopsis Buku
c. Kriteria Pembaca yang menjadi sasaran biblioterapi berdasarkan masalah yang
dipilih (lengkap usia, kemampuan membaca, jenis gangguan yang dialami)
d. Argumen yang mendasari pilihan atas buku tersebut, meliputi:
 Argumen dan bukti bahwa gambaran karakter/ isi buku sesuai dengan jenis
gangguan yang menjadi sasaran biblioterapi. Paparkan dasar teoritis jenis
gangguan yang menjadi sasaran biblioterapi dan contoh konkret jenis
gangguan seperti yang ada pada buku yang dianalisis.
 Argumen dan bukti bahwa tingkat kesulitan bacaan, ukuran huruf, desain
layout buku, sesuai dngan kriteria pembaca. jelaskan dasar teoritisnya.
e. saran cara dan tahap pelaksanaan biblioterapi dengan menggunakan buku yang
dianalisis
5. DAFTAR PUSTAKA/ BIBLIOGRAFI

1
ANALISIS TERHADAP BUKU “(tulis judul buku)” SEBAGAI BIBLIOTHERAPY
BAGI (Pilih Anak/ Remaja/ Dewasa/ Lansia) YANG (Tulis jenis masalah, agresif,
depresi, kesulitan belajar, dst)

Logo

Universitas Pendidikan Indonesia

(Nama)

No Kontak/ HP

Supervisor (Susanti Agustina, M.I.Kom, CH, CHt, CAPFs, CPTs.)

BIBLIOTERAPI DIDAKTIK

PROGRAM STUDI PERPUSTAKAAN DAN SAINS INFORMASI

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

MEI 2021

2
for Example

KATA PENGANTAR

i
for Example DAFTAR ISI

Kata Pengantar.................................................................................................... i

Daftar Isi............................................................................................................ ii

Isi Laporan Biblioterapi Didaktik........................................................................... 1

Daftar Pustaka.................................................................................................. 13

ii
for Example

ISI LAPORAN

a. Identitas buku
Judul :
Pengarang :
Kota Terbit :
Penerbit :
Tahun Terbit :
Jumlah Halaman :
Ukuran buku :

Cover Depan Cover Belakang

1
Identifikasi Buku Anak “......................................................................”
Tabel 1
Form Identifikasi Buku Sastra Anak/ Remaja
No Aspek Identitas Catatan

YA TIDAK
1. Apakah buku tersebut memiliki
kisah yang menarik?
2. Apakah buku tersebut cocok
untuk tahapan usia tertentu?
3. Apakah buku tersebut ditulis
dengan baik?
4. Apakah pembaca bisa
menemukan format isi buku
hanya dengan melihat judulnya?
5. Apakah kisah di buku tersebut
mempunyai tema tertentu?
6. Apakah temanya sesuai untuk
anak-anak?
7. Apakah tema kisahnya
mengandung unsur moral?
8. Apakah alur kisahnya baik dan
masuk akal?
9. Apakah alur kisahnya asli, segar,
dan dapat dipercaya?
10. Apakah karakteristik tokohnya
dapat dipercaya?
11. Adakah ilustrasi di buku
tersebut? Apakah ilustrasinya
sesuai dengan teks dan tujuan
isi buku?
12. Apakah kisahnya mengandung
unsur seks, kejahatan atau
stereotip?
13. Apakah buku tersebut
menawarkan pengalaman
membaca yang mengasyikkan?
14. Apakah penelaah punya
komentar tentang judul buku
ini?
15. Apakah pengarang/penulisnya
mengetahui banyak tentang
lokasi/waktu/periode/orang/yang
dia tulis?

2
16. Apabila bisa
diterapkan,
apakah semua
fakta dan apapun
yang tertulis di
uku tersebut baik
dan berimbang?
17. Apakah gaya
penulisannya
menunjukkan
bidang bukunya?
18. Untuk buku-buku
informasi,
seberapa akurat
fakta-fakta yang
ditampilkan di
buku tersebut?
19 Untuk buku-buku
informasi, apakah
pengorganisasian
bukunya sudah
baik? Apakah
terdapat tabel di
dalam isinya,
indeks atau
daftar pustaka?
20. Apakah buku
tersebut
memperkenalkan
karakter baik dan
buruk? Adakah
amanat dari
kisahnya?

Tabel 2
Borang Identifikasi Buku Biblioterapi

No Item Identiffikasi Hasil


1. By Format (Hardbook/sampul tebal,
paperback/sampul tipis, board book/, cloth
book, pop up, etc)
2. By genre or theme in fiction (fairy/cerita
dongeng, school story, adventure, humour,
short story)
3. By board theme or specific content (In non
fiction)
4. By age of reader (Reading age, reading stage,

3
interest age, school age/stage)
5. By ability or disability of the intended reader
(remedial, special needs, easy reading)
6. By codes and symbols (DDC, Scheme, colour
coding according to reading/interest age,
colour coding by subject content, pictograms)
7. Publisher’s Series (both fiction & Information
book)
8. Miscellaneous categories (by language,
popularity, multicultural content, quality, etc)

A. Kriteria Pembaca/klien
Pembaca buku ini diprioritaskan untuk anak usia ....... tahun yang
memiliki masalah dalam hal:
1. Biblioterapi preventif/kuratif
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.

2. Biblioterapi pengembangan diri (developmental bibliotherapy)


a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.

4
for Example

B. Refleksi terhadap buku


Tabel 3
Bukti isi buku
(Sesuai dengan gangguan yang menjadi sasaran biblioterapi)

No Sasaran Biblioterapi Bukti Isi Buku


1 mudah menangis dan manja “Anak pintar jangan suka menangis,
kalau mau minta tinggal bilang saja,
tapi jangan pakai menangis, ya?” kata
Mamaku lagi (Ishaura, 2013, hlm. 13)
2 menuduh temannya sendiri “Ma, sepertinya krayonku diambil
Tiara..” kataku lirih. Iya, waktu itu kan
Anis berangkat sekolah sama kak
Azmi, dan Anis duduk di sebelah
Tiara. Tasnya Anis ditaruh di bawah di
dekat Tiara, pasti dia yang
mengambilnya..” (Ishaura, 2013, hal.
57-58). Analisis menurut saya:
Menuduh adalah tipe perilaku hostile
aggression yang bagian relational
aggression dimana merusak
hubungan pertemanan.
No Sasaran Biblioterapi Bukti Isi Buku
1

5
4

10

6
for Example

Tabel 4

Identifikasi isi buku untuk biblioterapi Pengembangan Diri


(Self Developmental Bibliotherapy)

No Pengembangan Diri Bukti Isi Buku


1 Melatih untuk menjadi kakak “..., aku malah sering embantu mama
yang baik untuk adik kelak untuk merawat adik bayi. Aku suka
mengambilkan popoknya, atau
kadang memberi adik minyak
(Ishaura, 2013, hlm. 90).
2 Melatih untuk selalu “Pesan mama akan selalu Anis ingat,
berprasangka baik kepada supaya tidak jadi anak cengeng
teman karena akan menjadi kakak dan juga
tidak menuduh orang lain karena akan
berdosa (Ishaura, 2013, hlm. 60).
3 Melatih untuk pengertian dan “Anis memang sudah tidak cengeng
sayang kepada mama kita lagi. Anis juga sudah bisa berpakaian
sendiri Ma..”kataku (Ishaura, 2013,
hlm. 90).
4 Peduli dan saling berbagi “Tiara bahkan jadi teman mainku saat
makanan kepada teman jam istirahat. Aku sering berbagi
makanan dengannya sampai akhirnya
semua teman-teman juga mau
berteman dengannya (Ishaura, 2013,
hlm. 65).
5 Melatih untuk selalu rendah Aku bangga kalau dipuji, tapi kata
hati dan tidak sombong dalam mama kita tidak boleh terlalu bangga,
belajar agar meraih impian harus tetap rendah hati dan tidak
yang kita inginkan sombong karena kita harus terus
belajar (Ishaura, 2013, hlm. 94).
6 Melatih untuk saling Kak Zaki yang dulu suka meledek juga
menghargai dan membantu sekarang tidak meledekku lagi.
kepada orang yang lebih tua Malahan aku sering membantu Kak
Zaki kalau dia lagi mengerjakan
sesuatu dan perlu bantuan. “Anis,
ambilkan obeng dong!” kata Kak Zaki
saat sedang memperbaiki sepedanya
(Ishaura, 2013, hlm. 91).

7
for Example

Tabel 4

Identifikasi isi buku untuk biblioterapi Pengembangan Diri


(Self Developmental Bibliotherapy)

No Pengembangan Diri Bukti Isi Buku


1

for Example

SINOPSIS BUKU
8
Si anak cengeng dan suka menangis panggil saja ia adalah Anis. Anis
merupakan anak bungsu dari 4 bersaudara, tetapi karena sebentar lagi punya adik
jadi Anis bukan anak bungsu lagi. Sifat Anis yang suka menangis dan cengeng
menjadi bahan ledekan kakaknya dan teman-temannya. Sehingga Anis dijauhi
teman-temannya. Bisakah Anis berteman baik dengan teman-temannya? Bisakah
Anis menjadi Anis yang mandiri dan kakak yang mandiri serta kakak yang
penyayang?

Kriteria pembaca yang menjadi sasaran bibliotherapy

1. Untuk usia 5-12 Tahun (Masa Kanak-kanak akhir)


2. Kemampuan membaca pada masa usia 5-12 tahun, dimana anak-anak
memiliki kemampuan membaca cukup baik dan juga pada
perkembangan bahasa pada masa ini anak-anak bisa memahami
bentuk-bentuk kompleks gramatik.
3. Jenis gangguan yang dialami : Buku ini sangat cocok untuk anak
yang agresif. Zirpoli (2008) mengemukakan bahwa agresi merupakan
perilaku tidak pantas (innappropriate) yang paling serius dan paling
memberikan konsekuensi serius baik bagi pelaku maupun bagi segala
sesuatu yang ada di lingkungan sekitar pelaku.
Argumen yang mendasari pilihan atas buku ini:

Tipe perilaku agresif ada dua macam yaitu instrumental aggression dan
hostile aggression.Instrumental aggression yaitu agresi yang ditujukan untuk
memperoleh suatu objek, hak istimewa, ruang, tanpa sengaja menyakiti
orang lain. Maka anak tersebut akan mendorong, meneriaki dan menyerang
orang yang menghalanginya. Sedangkan, Hostile aggression terbagi dua
bagian yaitu overt aggression dan relational aggression. Hostile aggression itu
sendiri yaitu agresi afektif, impulsif (tanpa dipikirkan/direncanakan)/reaktif
didorong oleh kemarahan. Overt aggression yaitu menyakiti orang lain
dengan cara mencelakakan secara fisik seperti memukul, menendang, dan
lain-lain. Sedangkan, relational aggression yaitu merusak hubungan
pertemanan seperti mengucilkan/menyebarkan rumor.
 Argumen dan bukti bahwa:
1. Tingkat kesulitan bacaannya yaitu bahasanya yang jelas,
bahasanya juga masih sederhana sehingga mudah dicerna dan
dimengerti oleh anak usia 5-12 tahun.
2. Ukuran huruf dalam buku ini memiliki keterbacaan yang sesuai,
jenis huruf yang digunakan yaitu Huruf Comic Sans MS ukuran
14 serta dengan latar warna yang padu dan terlalu kontras
karena warna terlalu putih. Di dalam buku ini, ilustrasinya
hanya pada tiap awal babnya.

9
3. Desain lay out buku yaitu menggunakan soft cover yang tidak
mudah rusak. Sampul tersebut menggambarkan seorang anak
yang sedang menangis sehingga dengan adanya ilustrasi
tersebut dapat membantu dan mengeksplorasi imanijasi dari
anak.
4. Dasar teoritisnya, adalah:
Perkembangan bicara/bahasa pada masa kanak-kanak akhir

ditandai dengan: (Hurlock, 1990)

 Mengembangkan kosa kata sekitar 40.000 kata


 Memahami bentuk-bentuk kompleks gramatik
 Menangkap makna ganda dari kata-kata seperti dalam
humor

Exercise!

SINOPSIS BUKU

Kriteria pembaca yang menjadi sasaran bibliotherapy

1. Untuk usia........................................................................................
2. Kemampuan membaca pada masa usia.............,
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
3. Jenis gangguan yang dialami: Buku ini sangat cocok untuk
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
.....................................................................................................
 Argumen dan bukti bahwa:

10
1. Tingkat kesulitan bacaannya
yaitu.................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
2. Ukuran huruf dalam buku ini
........................................................................................................
........................................................................................................
.......................................................................................................
3. Desain layout buku
yaitu.................................................................................................
........................................................................................................
sampul..............................................................................................
gambar ilustrasi................................................................................
4. Dasar teoritisnya, adalah:

11
Saran, cara dan tahap pelaksanaan bibliotherapy dengan mengunakan buku
yang dianalisis (Agustina.S, 2017, hlm. 205-207), adalah sebagai berikut:

1. Tahap persiapan:

Deskripsi:

12
2. Seleksi buku: pilih buku fiksi, pilih sesuai dengan kemampuan anak, cari buku
yang melatih anak untuk lebih kritis, dan alur qisah yang realistis.

Deskripsi:

3. Memperkenalkan buku: menganjurkan anak untuk membaca buku tersebut,


melibatkan anak dalam fase membaca atau ada diskusi kecil, klien merefleksikan
bacaannya, dan mendampingi anak dalam berdiskusi.

Deskripsi:

13
4. Strategi tindak lanjut: setting kelompok kecil dan strategi yang digunakan
mencakup menulis kreatif, aktivitas seni, diskusi, dan bermain peran.
Deskripsi:

14
for Example

DAFTAR PUSTAKA

Agustina, Susanti. (2018). Biblioterapi Didaktika: Seni Mengolah Literatur Anak Sebagai
Bahan Terapi Buku, Makalah Seminar Nasional Sastra Anak,
Jakarta:Perpustakaan Nasional RI, disampaikan pada 21-22 April 2018.

Agustina, Susanti. (2017). Perpustakaan Prasekolahku, Seru!. Bandung: CV. Restu Bumi
Kencana.

Agustina, Susanti. (2016). Terapi BerQisah Melalui Buku: Seni Mengemas Nasihat
Menjadi Qisah yang Menarik. Bandung: CV. Restu Bumi Kencana.

Ishaura, Anisah. (2013). Jangan Menangis, Anis. Jakarta: Zettu.

15

Anda mungkin juga menyukai