Anda di halaman 1dari 23

8a.

6
2 Gerbang-gerbang
Logika Dasar

f, SEJARAH PENEMUAN GERBANG LoGIKA


Pada tahun i854 George Boole menciptakan logika simbolik yan-e sekaran_s .likenai densan
aijabar Boole. Setiap peubah (variabel) dalam aijabar Boole hanya memiliki dul keadaan arau
dua harga. yaitu keudacrn benar yang dinyatakan dengan I atau keadarm sttlctJi r.rns drnrarakan
dengan 0. Aljabnr Boole yang memiiihi dua keadaan ini semula dirnaksudkan unruk i.ir;:.Lr elesaikan
persoalan-persoalan logika.
Aljabar Boole yang diketemukan pada waktu itu belum daptit clirerapk.rn .L::tr-r merliliki
penerapan-penerapan praktis. hinggir tahun 1938. ketika Claude Shannon r1e iieSr,iil,:r;inr 3 jnln6
analisis rangkaian penyaklaran (Sv.'itching)teiepon. Shannon menggunakann\a uiit:,\ u.i.n\atakan
terbuka dan tertutupnya,sckLcir reltry'(suklat'elektrontagirer). Dengan Lasus ran,: jlp.:.rrhkan
Shannon tersebutlah, orang kernudian menyadari bahwa aljabar Boole dapat diterlpk,,r: tril ilmu
dan teknologi elektronika khusttsnya elektronika komputer. Selajn itu dalar.n benei;:r kiisps.
aljabar boole dapat juga diterapkan pada kehidupan sehari-hari, sepelti aliran uir.min;:t,. :.ikiar,
saklar pada instalasi listrik di rumah. ialu lintas jalan raya. darr laiir-lain.
Aljabar Boole dill'ujudkan berr-ipa sebuah piranti atau sistem rar.i,q di::'al: i:::-:*: G,,.[,urtg
Logiku. Apakah vang dirnaksud dengan gerbang logika? Bagaimana frilr.r: .,;:..:-..,, Tercliri
dari apakah gerbang digital itLr? Apa hubungannva gerbang logika.i::rj,,:-. S,-.:::', D-_:rru1 dan
mikroprosesor yang akan kita pelajari/
Pertanvaan-pertanyaalt tersebut akan iangsung timbui dllam L.e :l,,. r.,., S:...:.:-.i .:{in kita
bahur pertanraan-perlan)aan iltr \iltu pcr \atu \cctra terper-i't.i \l*; -:...-_. ..
Gerbang logika adaiah biokhangunan dasaruntuk membenti:.i:.,: :..-":. ; ....:,.:r-.,,iigital.
vang diganibarkan dengan simbol-sirnboi tertentu ),ang telah j:ier,:":-_:. !::..-_.-. _:::r;:r logikir
memiliki beberapa masukan tetapi hanya memiliki satLi kelu:r;'":-, K:lu.riannrc;::r H1GH (1)
atau LOW (0) tergantung pada level digital pada terrninal nla\ukan. Denl:: nren'=*: ..-.:.
;erban-s-
terbang logika. kita dapat merancang dan mendesain suatu :i>reir digir.ri \:it,i ,:.::- ;:^r::-;;likan
i
1r'rg1 1rx5utran digital dan nienghasilkan sebuah tanggapan keluurn tertentu berdr>rkrn r-:l-:r,{u11
il
t rrngkaian logika itu sendiri.
t Beberapa gerbang logika dasar yan-e akan dibahas adalah gerban-u logika OR. serban: ,,.gika
a

-\\D. Jan gerbang Iogika NOT (INVERTERI. Sedangkan gerbang-gerbans locika k,rml:,,:.::rrna1
.
r.1:rrh scrbang logika Nor oR (atau NoR). gerbang logika Nor AND rarrr,r,\-\\D . :;:rang
1trsr.., E\CLUSIVE oR (atau EXOR), gerbang lo-eika EXCLUSIYE \or oR ::", Elr,\oRr.
C:rr,":r,g-,qerbang ini akan dibelhas pada bab selanjutn)ra. Pada bab ii'ii hanra akr-in Jrr*:,. ,,::keh
tian brS.r:::.r:-iir Gerbirng Logika Dasar itu.
cr:rb:rg ir,sika clapat diartikan sebagai rangkaian den_can saru.ir;r..;i,l--...;*
-..*,;6an
tetapi satu isyarat keluaran. Gerbang 1o"ik.1 ,1": I. - --j:.,\-_r. ::t-Slri
ita;:i; iIanSh..:likiln
elenren pr'ir-i;rrlrii kepiirusan dan penyiap operasi atau ianskrl:ir-:.-:.-r--,----_i,._. l: i;r1e
logika rn,,.l'.it:r lilur:ikln'uittuk meirproses israrat digital. Gerb:,:-- ..
-_ -_-. - -:- rrrit\i
pada sisterrr:i,r:g-ii.I Biner. oleh karena itu riisebut Gerbctrtg Lr)q1;..; s;...
BerikLi: -:'.1 j :::.r. t3:11.1.-ant-mitctilt jenis ger.blni lrtuik: :..ilf k
digital.
Bnb 2 Gerbang-gerbong Logikn Dasar

ru Gerbang Logika OR (OR Gate Logic)


Gerbang OR memiliki dua atau iebih isyarat masukan (inptLt)tetapi hanya satu isyarat keluarar1
(output). Jika salah satu isyarat masukannya l. maka sinyai keluarannya adalah l.
Sirnbol atau lamhan-9 dari gerbang logika OR dinyaiakan pada gambar di bawah ini.

Input A
Gambar 2.1 GerbcLng OR Output X
clengan tlua input Input B
(nastkan) a

Dalam persamaan aljabar Boole, ini dapat ditulis sebagai

di mana X akan 1 (HIGH) jika masukan A atau masukan B adarah I (HIGH), arau kedua-duanya
yaitu masukan A dan masukan B aclalah I (HIGH). X = 0 jika kedua masukannya yaitu masukan
A dan masukan B adalah 0 (LOW). Perhatikan tabel kebenaran (Truth Table.) di bawah. Fgngsi
gerbang logika OR dapat dinyatakan dengan simbol +. yang berarti penambahan atau plus.

Tabel: Kebenaran gerbang OR dua input

IhilIi Outp*t

0 0 l)
1 0 I

0 I I
1 1 I

Gerbang OR dapat dianalogikan dengan model saklar larnpu.

Gambar 2.2 Pemodelan.


____/o_ = Saklar terbuka dan arus listrik
gerbang OR dapat di- tersumbat
gambarkan dengan model LOw (0)
saklar dan lampu. Tabel --"----Ot-{_- Srklar tertutup dan :rrus listrik
di bawahnya adalah tabel mengalir
kebenarannya. HIGH (1)

0uSut
lampu
buka padanr
tutup n1,ala
buka n1'a1a

tutup nyala

Jadi, dengan menekan atau mengaktifkan saklar tersebut, lampu dapat kita padamkan (dimatikan)
atau nyalakan (dihidupkan).
Gerbang OR dapat juga dianalogikan sebagai model saluran air. Perhatikan gambar berikut:
: Teknik Digital

Gambar 2.3 Motlel saltLran air. Jika so.lah sutu salutrtn


air kita bltka atau kita putar krttnny-tL, makct. oir akan
mengalir. Pa.d.a gambar dinv-atakatL buhwa kran air A
dim.atikan (disumbat) sedangkm kran air B cliaktiJkan
(dialirkan). Pada gerbang OR berlaku hukum, X kran A
=
+ kran B. Di m.ano kran A = 0 don krtln B = i. Mctka. Air mengalir
X=0+l masuk ke
X= I pipa
Jadi X, yairu pa.tkt kran keltrctrutt ctkhir akan nenga.lir air. - ,., -.];.
kran B
= :_1,-a -

Pada elektronika komputer digital, gerbang-gerbang logika dinyatakan dengan koqronen


sa6ar
(switching) semikonduktor yang paling sederhana yaitu dioda. Perhatikanlah gam6ar
di bawah
ini.

Input A
Output X
Gambar 2.4 Pernodelan Input B
gerbang logiku OR
dengon diocta.

Jika pada rangkaian tersebut salah satu inputnr a r.{ atau Br. atau kedua-Juai,.; Jr13:r >1n\,&l
dan pada bagian outputnya kita hubungkan deng&n sebuah LED rLithr Etititj::: D.,.;.. maka
[,ED akan menyala (aktif).

Gambar 2.5 Rangkaian


logika OR yang terdiri
dari dioda. Jika pada
bagian inptLtnya yaitu A
atalt B tltau kedttanya
diberi sittt'ctl, maka
outputtna akcot bernilai I
atau aktif. Sinlal ntast*an
dapat diganti dengan
cora menghubungkan in-
I put A atau B dengan +5
$
volt pada bagion catu
;: daya. Pada contolt, diodo
1 A = I sedangkanB = a.
?

r
selalu rnenghasilkan keluaran tinggi jika salah satu dari masukann\ a dalan \.rdain tinesj r L atau
.
b:ner t.

Pada pernyataan di atas, gerbang logika oR memiliki dua masukan ,ii.,!t:tr,. Basaimana jika
Serbrlns tersebut memiliki lebih dari dua masukan? Berikut akan kira lihat contoh cli L,ari ah ini.

riil+,1+ilt
Suatu qerbrns lo-sika OR memiliki 3 masukan. Maka persamaan aliabar Boole dan tabel
kebenarannr:i naalahl
Pers:lt:':'. :_::r:r Bc,ole untuk gerbang OR dengan 3 input adaleh

X=A+B+C
Bab 2 Gerbang-gerbang Logikn Dasar

Gambar 2,6 Lttntbang A c A

.qerbang logika OR de- 0 0 0 0


trgan.3 input. Tabel
Kebenaratt te rd.apat pad.L
0 0 I I
lturtbar di santping. 0 I 0 1

0 I I 1

1 0 0 1

I 0 1 I
l 1 0 1

1 1 1 i
Pada contoh tersebut jeiaslah terlihat bahwa untuk masukan 0000, keluaran X = 0; dar X
berharga 1 untuk semua masukan yang lainnya.
Gerbang iogika OR atau gerbang logika yang memiliki sifat ATAU (OR), memiliki penerapan
yang luas dalam bidang elektronika digital antara larn: Enkoder tlari Desimal ke Biner (Decirual
to Binon,Encoder). Enkoder adatrah suatu susunan gerbang yang bertungsi menyzrndi atau membuat
sandi/kode. Kode atau sandi yang dibuat adalah dari desimal ke sistem bilangan yang lainnya,
misalnya biner, Hex, dan lain-lain.
Perhatikan suatu rangkaian enkoder Gambar 2.7.

+5 volt

Liambar 2.7 Rutrykaian


!,rkoder ( P eng,otrtts
: :ttand.i trtctLL pengkode)
v. Y2
tr, Yo

Saklar-saklar di atas merupakan saklar tombol tekan seperti yang terdapat pada bel pintu
atau kalkulator saku Anda. Bit-bit keluaran diatur atau dikendalikan dari sak.lar So sampai ,!.
Keluaran dari gerbang-gerbang OR dinvatakan dengan I, sampai 1..
Bila pada rangkaian di atas torlbol 3 dltekan. gerbang OR pada In dan I, akan mendapat
masukan l. Akibatnya keluaran n.rerladi:

Y.Y.YrYr,, = 0011
Bila saklar 5 ditekan. maka gerbang OR pada In dan I, mendapat masukan 1 dan keluarannya
menjadi:
Y3Y2Ylo = 0101
26 Teknik Digital

Cobalah Anda tekan semua saklar untuk meyakinkan bahua kelu;:;r:-..: !;::',:;.;u ekt\alen
dengan bilangan biner dari angka sakiar yang ditekan.

Analisis Pewaktuan ffiming Analysis)


Analisis pewaktuan sangat berguna untuk menganalisis tangsaparr .uir:- J::, :er;ih ,serbang
dan untuk menganalisis pergantian perubahan level masukan. Itulah mi1\! '.. .;:. :3r.in diasram
pewaktuan atau Timing Diagram.
Tanggapan kelnaran sebuah gerbang logika terhadap perubahan lerl. l:.,ir:. r.t.t.1sukan {1//-
sifafsifat gerbang tersebut. Cua arau n.i:rc,i: .,.ris iisunakan
pLLt) safigat berguna untuk mengetahui
disebut dengan cliagram pewaktuan (Timing Diagram).
Diagram pewaktuan adalah grafik yang menyatakan perubahan lerel ie,*:r.n ierhadap
perubahan level input pada waktu tefientu.
Diagram pewaktuan dalam gambar menunjukkan ragam gelombang ,i
c,'L-r r-;' . r.rrru input
A dan input B yang diterapkan pada gerbang OR dua rnasukan dan output -\' h;>r. :r.:i operusi
gerbang OR. Untuk gerbang logika yang menggunakan teknologi TTL (Transisrtrr-irrrr!tsicr Lo,eic)
keadaan 1 adalah sebesar +5 Volt DC dan keadaan 0 adalah sebesar 0 \'olr DC
Seperti yang kita lihat, analisis pewaktuan sangat membantu krta dalam n.iell'.r:u;li:asikan
gambaran perubahan level output yang diakibatkan oleh pergantian 1er e1 ir:pur

TGntoh,
Suatu gerbang logika OR terdiri dari dua input. 1,aitu input peltan.ia .1 .1.,n :::.-, i:dua B,
sedangkan pada bagian output adaiah X.

Gambar 2.8 Gerbang A=1


logika OR dengan B=0
kea:lctanA=l,B=0

Anggaplah pada waktu yang pertama (misalnra ntenit pert;:it--;. l:t-: rt,.,.1 kita beri
isyarat/pulsa (tegangan +5 Volt) atau kita buat keadaannra ad;r1:h ,. ):j:.::,,,:. ::J.r L'asian B
t.
kita hubungkan ke tanah (ChcLsis atan Growtd).
Keadaan ini dapat dinyatakan dengan
A=ldan
ti B=0
Pada keadaan di atas, bagian output dari gerban-e logika. r arru ,I .', ::i:ji dalam keadaan
i hrdup atau dinyatakan dengan
j
I \-- I

Jiki pada keluaran dipasang dioda LED, maka dioda tersebur akan me:.....,.

r *--5*--\
\L-
() .----1 _---//
LED v..1
a
.fi

: ol
i
Gambar 2,9 Keadaan
outpLtt dari gerbang
i
logika OR pada contoh di
-t:

at0s :
t-
Bab 2 Gerbong-gerbang Logika Dasar

Keadaan ini dapat dilukiskan atau dinyatakan secara grafik sebagai berikut:

I
A i I
1
,,
B 0
1
Gambar 2.70 Diogrctnt
X 0
lev aktuan LuttLtk cotltoll
r.!i 0tas

atau dapat juga dinyatakan:

A ; __l--L_ ._.> /
1

B 0

X ;__r-L
Grafik di atas disebut dengan Diagram Pewaktuan (Timing Diagratn).
Sekarang kita coba mengubah-ubah keadaan input A dan B.

Suatu gerbang logika OR memiliki dua input, yaitu input pefiama A dan input kedua,B. Sedangkan
pada bagian output adalah X.

Gambar 2.1,1 Gerbang A=0


,).!ik.t ' oR. dengan
.,ttdttanA=0.8=1 B=1

Jika pada waktu yang kedua (misalnya menit kedua), input A kita hubungkan ke ground atau
ditanahkan, atau kita buat keadaannya adalah 0; sedangkan pada bagian B kita beri isyarat atau
signal (keadaannya +5 V), keadaan ini dapat dinyatakan dengan
A=0 dan.,
B=l
Pada keadaan di atas, bagian output dari gerbang logika. yaitrr X, akan berada dalam keadaan
hidup atau dinyatakan dengan
X= |
Jika pada keluaran dipasang dioda LED, maka dioda tersebut akan tetap menyala.

Gambar 2.12 Keadaan


.utpLtt dari gerbang
:ogika OR pada contoh di
,.1tA S
28 Teknik Digital

Keadaan ini dapat dilukiskan atau dinyatakan secara _urafik sebagar berikur

A (-) >r
I -------r
tt
Gambar 2.13 Di.ogram B 0.J ' ___)i
pev'aktuan untuk contoh
di atas. X

Grafik di atas juga disebut sebagai Diagram Pewaktuan (Timing Dictgratnt, Sekarans kita coba
lagi mengubah-ubah keadaan input A dan B.

Suatu gerbang logika OR dua input, input pertamanya A dan input keduanya B. Sedangkan
bagian outputnya adalah X.

Gambar 2.71 Gerbctng


lr;giktt OR, dengan \\ '. r-X=t
a=I ---\---------
j
keadotutA=1.8=1
^
D=l

Tinjau jika pada waktu yang pertama (misalnya menit pertama). pada rnput ,1 l,rt: cei israrat/
pulsa (tegangan + 5 volt) atau kita buat keadaannrra aclalah 1. Seclanskan pad. b",l:,n B juga
sama, kita beri isyarat atau signai.
Keadaan ini dapat dinyatakan dengan
A=ldan
B=l
Pada keadaan di atas. bagian outpllt dari gerbanu iosikri. r;ritu.\. ;r.rr-- r3r.:r: j:i.m keadaan
hidup atau dinyatakan dengan
X=7
Jika pada keluaran dipasang dioda LED. maka crioda tersel,ur .ik;:r ::-,-r_i.,.:

\Z
LED menr aia \
Gambar 2.15 Keadactn )
outpl{t d0ri gerban
logika OR pada contoh tlt
atas
t R)

l
Keadaan ini dapat dilukiskan atau dinyatakan secara grafik sebagai berikut

o ;_J-l-- , ,

Gambar 2.16 Diagretm , ;--l--L- ,,


pewuktuart tuttLtk contoh
di cttas
, l-f-l_ ---> r

Sekaran" i:,:' , A dan B.


Bab 2 Gerbang-gerbcrng Logikn Dascrr 29

Suatu gerbang logika OR yang memiliki dua input, (input pertama A dan input kedua B) memiliki
bagian output X.

Gambar 2.17 Gerbang


',giko OR, dengan
-:.'trdacmA=0,8=0
Pada waktu yang keempat (misalnya menit keempat), input A kita ganti dihubungkan ke ground
atau kita buat keadaannya adalah 0. Hal yang sama kita lakukan pada bagian B yang kita hubungkan
ke tanah (Chasis atau Grototd). Keadaan ini dapat dinyatakan dengan
A=0. dan
B=0
Pada keadaan di atas, bagian output dari gerbang logika, yaitu X akan berada dalam keadaan mati
atau tidak bekerja, atau dinyatakan dengan
X=0
Jika pada keluaran dipasang dioda LED. maka dioda tersebut akan padam (tidak menyala).

Cambar 2.18 Keadaan


:rtytut dari ge rbong
iil;a OR pada contoh di
_;:.i-r

Keadaan ini dapat dilukiskan atau dinyatakan secara grafik sebagai berikut:

0
1
->t
Gambar 2.19 Diagram
0
1
->t
..,taktuan untLtk contoh r
0
.'.0tas ->
Dalam empat contoh di atas, kita melakukan perubahan pada bagian input secara berlainan
satu sama lainnya dari menit ke menit selama empat menit. Maka diagram pewaktuannya dapat
kita gandeng atall kita padukan menjadi satu secara berurutan dari menit yang pertama sampai
menit yang keempat.

Diagram pewaktuannya akan menjadi:

Gambar 2.20 Gerbcutg ^;m-)r(menit)


,)R dengan diagram
',wctktuanny'a cli nana ;fl-)r(nrenit)
.:,iqka l,2,3,
,,:entatakan perubahan
dan I
, jm_)r(menrtr
.:( LtdLlail tvaktu dalant 34
',: t ttit.
30 Teknik Digital

Contoh-contoh di atas bekerja dalam besaran \\'akru (atau dalam claerah waktu) menit, ini
hanyalah penyederhanaan untuk memberi ke-sepp31"n ba-ei kita untuk mengamati secara lebih
seksama karal<teristik gerbang logika OR tersebut. Namun clalam kenvataan sesungguhnya gerLrang-
gerbang logika biasanya bekerja dalam besaran waktu detik hin-s-sa mili detik (mi1i Second atau
mS), Bahkan penerapan yang sesungguhnya dspul mencapai daelah uakru mikr-odetik (uS), lebih
lagi dapat mencapai daerah nanodetik (nS) hingga picodetik (pS).
Orde detik inipun hanya untuk digunakan dalam dunia hiburan arau animasi, seperti papan
reklalne, penuniuk jalan, hiasan-hiasan lampu untuk keperluan komersil. iampu advertising. dan
lain-lain. Jika gerbang logika membentuk suatu sistem digital atau sebuah komputer kecil. maka
gerbang tersebut akan bekerja dalam orde mikro sampai pico detik. bahkan r"rntuk Komputer
Optik (Optical Processor) dapat lebih cepat lagi, yaitu femto detik (fS1.
Jadi jelaslah bahwa dengan diagrarn pewaktuan, kita dapat menganalisis sifat dan karakter
dari gerbang tersebut dalant berbagai keadaan. Ini tidak hanya terjatii pada gerbane logika OR
saja, tetapi juga gerbang-gerbang logika lainnya yang akan kita bicarakan kemudian. Bahkan
gerbang logika kombinasi, mikroprosesor, piranti digital. dan interfacing komputer pun
menggunakan diagram pewaktuan.
Ba-eaimanapun, dengan memahami diagram pewaktuan, Ancla akan mendapatkan rnanthat
yang besar dalam mempelajari dasar-dasar teknik cligital beserta ilmu yane lebih lanjut. Coba
Anda amati diagrarrr pewaktuan di bawah ini.
Bagaimana pendapat Anda?

o ; [t n [t .>,
1-
Gambar 2.21 Gerbutg
OR tlenqtrt tliagrtm
, , -
pettkltttutttt tt
X i [-l r-r i-------l
-__"r, ,,
Jika dinyatakan dalam deret biner, maka hal itu dapat dituliskan sebagai berikut

o 'o --I- L-T-L


t lr-
-i I
tst) L-r -
i 11
iI'
li
i Gambar 2.22 Diogr X;
pewaktuan dan pentta
i

an biner
0 11
is
I{

N GERBANG LoGtKA AND (AND GATE Loctc)


Sekarang kita lihat gerbang logika AND yang memiliki dua masukan input yaitu input A dan
input 8. Operasi dari gerbang ini juga sederhana. yaitu outpur X atau keluaran X akan menjadi
1 rHIGlIr-iika kedua isyarat inputnya dalam keadaan 1 (HIGH).
T.-
'-".i"..rtLr dari isltarat masukannya 1, maka sinyal keluaranil\& retap 0. Dan bila kedua
lnpu::'... ,, ll-.-r:.:,,r,.I':rLltlrt'a akan 0.
j S;i.. bol dari gerbang AND dinyatakan pada gambar di bauah ini.

Input A
i

lnpur B
I
--{-*\ )- otrtPur \
f_,/
-
Bob 2 Gerbang-gerbang Logikn Dasar 31

Dalam persamaan aljabar Boole, ini dapat ditulis

Di mana X akan 1 (HIGH) jika masukan A atau masukan B adalah 1 (HIGH).


Perhatikan tabel kebenaran (Truth Table)berrktt ini dari gerbang logika AND yang memiliki
dua masukan input.

{npU+::n:.. tri$up

Gerbang AND dapat dianalogikan dengan model sakiar lampu. Perhatikan gambar di bawah

Gambar 2.23 P e motle lott Saklar terbuka dan arus lisrik


qerbang logiku AND + tersumbat
clttptrt digctnbarkcLn de- Low (0)
nqtrn nodel scLklctr dun _--.G--O- listrik
= Saklar tertutup dan arus
lonpu. Tabel di bc*r'ahnl'a mengalir
otlalcLlt tobel kebenar-
{!1111\.0
= HIGH (1)

lnput Output

lampu
buku hukr padarn
tutup bukr pudurr
buka tutup padam
tutnp tutup nvala

Gerbang AND dapat juga dianalogikan dengan model saluran air. Perhatikan gambar berikut:

Air mengalir masuk ke pipa

Gambar 2.24 - Model


saluran air. Jika salah
satu saluran air kita buka
atau kita putar kiainya, Air mengalir keluar
maka air akan tetap
ter,eumbdt. Apalagi jika
Pada gambar dinyatakan bahwa kran air A dimatikan (disumbat) sedangkan kran air B
keduanya kita tutup kran diaktifkan (dialirkan). Pada gerbang logika AND berlaku hukum:
airnya. Jika kitct ingin
tnengalirkan air maka X= kran A . 1o'an B
kedua kran air hartrs kita
buka.
di mana kranA=0tlanklanB= l

Maka,
Y_ 0.1
v- 0

Jadi X pada kran keluaran akhir akan tersumbat aliran airnya.


Jika kedua saluran air kita buka atau kita putar krannya, maka air akan mengalir. Tetapi jika
hanya satu kran saja yang kita buka maka air tetap tidak dapat mengalir. Jadi, gerbang OR dan
32 Teknik Digital

gerbang AND telah sedikrr banyak memberi


pandangan bahu'a persamaan dan
tersebut dapat digunakan pada kehidupan siiat gerbang
sehari-hari.
Pada elektronika komputer digital, gerbang
logika AND dapat luea dinr.atakan dengan
komponen saklar (swrrclzlng) semikonduklor
yang paling sederhana. r artu dioda.
+5 Volr
?

Gambar 2,25 pem.odelart Input A


a*
gerbang logika AND
dengan tliodct Output X
Input B
Dioda

Sekarang tinjaulah suatu gerbang logika


AND dengan 3 masukan. Susunlah tabel kebenarannya.
Persamaan aljabar Boole untuk gerbang
OR dengan 3 input adalah
X=A.B.C
Sedangkan lambang gerbang AND 3 input aclalah:

Gambar 2,26 Gerbang Input,4


logika AND dengan 3 in- Input B
Input C Output X
put

Berikut tabel kebenarannya.

A B C X.

0 0 0 0
0 0 1 0
0 1 0 0
0 1 1 0
1 0 0 0
1 0 1 0
l 1 0 0
1 1 1 I

Pada contoh tersebut jelaslah


terlihat bahrva unruk nta_sukan l1 I mal,a
r keluaran l. = 1: dan
= 0 untuk semua masukan yang salah satu inputn-r a daiurn keadaan
Ll.
Gerbang logika AND, atau gerbang lo-eika
r.ang merriliki :iiar D.\\ r,\-\D r memiliki
p'nerilpan yang luas dalam bidang elektronika
aigital. gernang . nn-n iirrokru,l antara larn
daiarr.r Fungsi Enable dan DisabG dari suatu peralatan berguna
I
eiekrronrka.

Analisis pewaktua n (Timing Anatysis)

, j [t T-l T---t
1

0
1

,YO

Gambar 2.27 Diagram


petvaklLttttt ttt tt OutputX= lkerika
keduarnputAilanB= 1.
Bab 2 Gerbang-gerbang Logika Dasar

BO
Gambar 2.28 Dittg,ram
pevakttLan dan Pern .\'(ttu'
an biner 0i) 01t)

Penerapan Gerbang Logika AND


Gerbang logika AND dapat digunakan sebagai fun-csi pengatur atau kendali
Enable
(mengaktifkan) dan kendali Disable (menon-aktifkan) suatu rangkaian elektronik.
suatu piranti
Gerbang logika AND dapat digunakan untuk mengendalikan aktif tidaknya
yang rnengirimkan sebuJh ragcun gelombcLng (waveform), clari titik yang satu ke titik yang
akan
lainnya.
(cloc:k) yang menghasilkan geiombang kotak
Sebagai contoh, tinjaulah sebuah pencletak
secara terus-menerus (atau disebut dengan osilator reiaksasi). Osilator tersebut berdenyut
membangkitkan getaran dengan fiekuensi sebesar 1 Hz atau dengan kata lain, osilator tersebut
bekerja pada frekuensi i Hz, dalam satu detik akan membangkitkan sebanyak 1 pulsa' tetapi tidak
,"*ru iulro gelombang kotak tersebut dikirim oleh piranti namun dikehendaki hanya 4 pulsa'
piranti pengendalinva diaktifkan (keadaan enable) selama 4
Untuk menjalankan hal tersebut,
dibuat daiam keadaan Disable (tak akti0 dalam jangka
detik. Sesudah itu, piranti pengendali
waktu yang tidak ditentukan.
Gambar di bawah adalah rangkaian logikanya dan ragam gelombangnya.
Jika gerbang logika
berada
AND terutama pada bagian Enable Signalnya dalam keadaan 1' maka rangkaian tersebut
osilator akan dilewatkan
dalam keadaan aktif, da"n pulsa-pulsa yang dihasilkan oleh bagian clock
g.rU"ng logika AND, terutama pada bagian Enable Signalnya dalam
dan dikirimkan. Tetapi.lita
jika kita ingin meng.irim
keadaan 0, maka rangkaian rersebut dalam keadaan tidak aktif. Jadi,
isyarat sebanyak 4 pulsa saja maka bagian Enable Signal dibuat dalam keadaan
aktif selama 4
detik saja.

Isyarat
Pengaktifan
(Enable Signal)

,1 dr,
l-
-l
Clock

Enable

Gambar 2.29 Mengguna' x


km gerbang AND untuk i<- 4 dt ----,},
gaktiJkan dan memati -
me n
l+ Enable Disable +i
kcn sebuah detak ttsilator
34 Teknik Digital

Rangkaian logika AND tersebut di atas disebut operasi Akti.f'Tinggi atau Actit,€ 11i q/7. karena
gerbang AND sebagai kendali akan aktif bila keadaan 1 atau HIGH-
Untuk prinsip yang berkebalikan atau berla\,,'anan. krta dapat meng-uunakan uerban-e OR
untuk fungsi Disable (ridak diakritkan).

Denl,ut Oscilator
(Clock OsciLator)

Piranti PenerimaI

(Receiving Devicel
lsyarat
Pengaktifan
(Enable Signal)

--l1dt i--
Clock
_-l
Enable

Gambar 23A Menggu-


nctkon gerbutg OR untuk
rnengaktifkan dan ne- X
ntatikan sebu.ah detak l< 4 dt ---+l
osilator + Disabte
+- Enabte Disable +
-f
Rangkaian logika OR tersebut di atas disebut operasi Aktif Rertclah ataLt Actit:e
2o,,. karena
gerbang OR sebagai kendali akan aktif bila keadaan 0 atau LOW.

Menggunakan Bangkaian Terpadu (atau lc = lntegrated circuit)


Gerbang-gerbang l-ogika
Cerbung logike
AND datr OR tersedir rlrllrrr kenrlsan:ebarri IC. Tura lerirk prn IC. ripe
gerbang. logika dan spesifikasi teknik semuan\.a termuat dalam manual
data locika r ang disediakan
oleh pabrik pembuat (nrunufacturer) dari IC tersebr-rt. Seba-sai contcrh. densan jne-ngacu pada
:ebuah data manual logika TTL dan CMOS. kita dapat melihat ar-la beberapa IC
AND dan
lelban_u OR..
B:rikr-rt ciallar dari IC di atas;

1 7.108 (74HC08).
Seriap kemasan IC berisi elnpat gerbang iogika AND. rr.rasrnc-masins rnerliliki dua
..ttul.
I -ri t (74HC11).
>.. il kenasan IC berisi tiga gerbang logika AND masin-s-masin_e memiliki tiga input.
-]HC1lr.
):.:r rrirrsan IC berisi dua gerbang logika AND. masins-masing memililo empat
::-
l ----_ --,la::
S. -. ,.: -.-: l[ L,eiisi ernpat
-serbang logika OR dua ma,<ukrrn.
Untuk le :,:. =-
Bab 2 Gerbnng-gerbang Logika Dasar 35

Gambar 2.31 DicLgrant


blok bagfurt d.tLlcun (irtter-
trLl) dtrri beberttPa contoh
IC t:arLg, dibuhcLs cli atas

Dalam suatu kasus, sebuah IC yang tertera kode HC


(High speed) dapat diartikan bahwa TC
kecepatan tinggi' Mrsalnya'
tersebut menggunakan basis teknologi CMOS dan ciapat bekeria dengan
sebuah IC 7408 adalah sebuah IC yang memiliki 4 gerbang logika
AND dalam setiap kemasan
IC. lC ini bekerja dengan kecepatan standar'
Jika iC tersebut memiliki kode 78HC08, ini berarti bahwa IC tersebut
memillki 4 gerbang
yang dibuat dengan teknologi CMOS dan mampu bekerla
logika AND clalam setiap kemasan IC,
(tinggi) lagi. Apa perbedaan dan persamaan teknologi TTL dan
dalam kecepatan yang letih cepat
teknik digital? Dalam bab selanjutnya akan kita
CMOS? IC--IC apa saja yang terclapat dalam
bahas lebih iuas dan mendalam masalah rangkaian terpadu (lC) tersebut.

Sekarang kita lihat lebih lanjut dan terperinci bentuk fisik pada sebuah
lC TTL berikut ini'
dala*r satu paket attru
yaitu 7408. iC l+OS adalah sebuah iC 1,1 kaki (pin) dua baris (1alur)
gerbangnya memiliki
kemasan. Setiap kemasannya berisi ,1 gerbang logika AND. masing-masing
2 input.
catu daya dihubungkan clengan pin 1,1 dan pin 7. Catu daya ini memasok seluruh
operasl
juga IC-IC gerbang logika yang
tegangan unruk semua .-put g".tong AND pada IC. Demikian
logrka yang ada dalam
tulnny". Dari pin 14 dan i, urut listrik akan diberikan ke semua gerbang
tc.
takik di
Kaki I ditanclai dengan sebuah takik atau lingkaran kecil. Bisa juga dengan sebuah
antara kaki 1 clan kaki t+. couatan buat hubungan keluaran (erternal) antara IC dengan sebuah

denyut clari oscilator (clock ost:ilo.tor) yang mengaktifkan rangkaian seperti ke Gambar 2'29.
digunakan tetapi
Dalam Gambar 2.29, gerbang logika AND yang pertama dalam IC tersebut
kaki 14 dengan positif
tiga yang lainnya dibiarkan. IC diberi catu daya dengan menghubungkan
rancangan asli dari
aari latu aaya dan kaki 7 ke ground. Hubungan lain dibuat dengan rnengikuti
pada piranti penerima
gambar IC iersebut. Pulsa-pJlsa yang berdenyut dari osilator akan lewat
akan ber-henti ketika
ketika saklar dalam posisi terhubung ke +-5 Volt atau keaclaan 1 (aktit), dan
(tak
saklar dalam posisi terhubung ke tatah (g,roturtl) atau daiam keadaan 0
aktif)'
telah ditunjukkan
Contoh-contoh konfigurasi kaki untuk beberapa gerbang logika yang lainnya
di atas. Konfigurasi gerbang lainnya akan dibahas dalam bab selanjutnya'

Eg GERBANG LOGIKA NOT ('NYEBTEil ATAU PEMBALIK ATAU COMPLEMENT


gerbang logika
Gerbang logika inverter yang sering disebut gelbang logika NOT adalah sebuah
yang memiliki hanya satu input dan hanya satu output, fungsinya sebagai pembalik.
isyarat
Prrnsip kerja dari gerbang logika Inverter sangat sederhana. yaitu apapun keadaan
yang diberikan pada uaglan input akan dibalik oleh oleh gerbang logika ini sehingga pada bagian

outputnya akan menjadi berlawanan' atau keadaannya terbalik'


36 Teknik Digital

Contohnya, jika pada inpu&ya keadaannya 1 (High) maka keadaannya akan menjadi 0
(Low). Demikian juga jika pada bagian inputnya 0 (Low) maka keadaannya akan menjadi 1
(High). Dengan kata 1ain, isyarat outputnya adalah kamplemen dari isyarat inputnya.
Simbol dari inverter dinyatakan dengan sebuah segitiga dengan sebuah lingkaran kecil atau
gelembung (bubble).
Perhatikan gambar berikut:

Gambar 2.32 Sitnbol dari


Inverter d.cur sintbol 1'nry A>--x A ;'- \-
)o-- -----r-l
lctinnttt
Input L/ outprrt rnpvl-/ ortp,tr

Persamaan Aljabar Boole untuk sebuah inverter ditulis:

sering dibaca: X =NotA


Garis yang terdapat di atas huruf A disebut dengan garis pemballk (Bar int'ersion), yang
digunakan untuk menunjukkan komplemen.
Aturan atau kaidah untuk gerbang logika NOT adalah sebagai berikut:

Gamhar 2.33 Kaidah


0
1
1

0
ro-)-or
dascLr dari gerbang logika
NOT

Tabel di atas menyatakan bahwa:


Jika A = 1 (atau pada bagian inputnya keadaamya 1), maka X = 0 (atau pada bagian
outputnya 0).
Demikan juga jika A = 0, maka X = 1.

l
Sangat sederhana, bukan?
Gerbang logika Inverter dapat dinyatakan dengan model rangkaian logika yang terbuat dari
dioda, sebagai saklar.
Perhatikan gambar berikut:

Gambar 2.34 Gerbang


logika Inverter dengan
+5 volt dc
model diod,:t
BATERAi

(A!ss
)ragram DE\\>\\=d\ \d\\ =gvsN\>\s-\\\\s.\ \\\:\:s\<\\\N<\ss5\ {\rrss\tqk\\
penjelasan benkr,rt

Gambar 2.35 Diagram


pewaktuan gerbang lo giktt ourp'i. \ fl[-l J--
NOT
-,
Bnb 2 Gerbartg-gerbang Logika Dasnr 37

J-=-
I

2
VI
Y rr--l
| t4

13

3 72

Gambar 2.36 Diagram 11


4
ilr*bttgian dalttm tlari IC
-101. SetiaP kema.san IC
,ii dalamn,tct meniliki 6 5
Y 10

:erbong logika NOT (In-


'erter). Koki (Pin) nomer Y r L 9

V-
6
il attalah +V (+5 vol.t
ii) ddn cutu iLki ,ro*r, ND
- ttdalah negati.f (Ltau 1 8
1404
:anah (ground).

Gerbang Logika lnverter Ganda (Double lnverter)


Jika sebuah gerbang logika Not (Inverter) dibalik sekali lagi,
maka hasilnya akan sama
lain, jika sebuah isyarat dibaljk dua kali maka
dengan input yang semula, atau dengan kata
hasi.lnya akan seperti isyarat aslinya (semula).
Gantla (DothLe In-
Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan gerbang ktgiko Inverter
verter).
yang memiliki hanya sattr
Gerbang logika inverter ganda juga merupakan gerbang logika
tetapi proses pembalikannya dilakukan
input dan hanya satu output, f*gtiryui"bagai pembalik.
dua kali.
gerbang inverter pertama
Contohnya, jika bagian inputnya diberi keadaan.l, maka oieh
(Low). output dari gerbang inverter pertama
keadaan tersebut akan diubah menjacli 0 Kemudian
menjadi kebalikannya, yaitu 1.
akan dibalik lagi oleh gerbang inverter kedua
0" maka oleh gerbang
Demikian juga sebaliknya, jika pa<la bagian inputnya diberi keadaan
inverter pertama akan
inverter pertama akan diubah m.rluai 1. Kemudian output dari gerbang
.dibaliklagiolehgerbanginverterkeduamenjadikebalikannya,yaitu0'
Perhatikan gambar berikut:
a. Inverter ganda dengan inPut = 0.

b. Inverter Ganda dengan inPut = 0, tetapi pada bagian output dari masing-masing inverter
dipasang LED,
A I= 0

I
Input A
Tcknik Digital

Inverter Ganda dengan inPut = 1.

A1

d. lrrr erter Canda dcngan input = 1, tetapi pada bagian outpul dari masing-masing inverter
dipasang LED.

t-l x=0 Y=l


Gambar 2.37 Gerbang
Lo gika Inve rter G arttltt.

Prula Inptn diberi keadattn


\ an g be rb e d.a-b e tla. P tt dct
output (l0ri musin.g-
ntasing hlerle r tliPttscutg
dioclct LED.

Jac1i, dengan membalik dua kali kita akan mendapatkan keadaan sepert:i semula atau asalnya.

Persamaan Aijabar Boole untuk sebtlah inverter ganda ditlllis:

sering dibaca: Inverter ganda A = A.


Garis rangkap yang terdapat di atas huruf A disebut dengan garis pembalik ganda'

Diagram Pewaktuan Gerbang Logika Inverter Ganda


berikut'
Diagram pewaktuan dari gerbang Invener gancla dapat diungkapkan dalam penjelasan

t_

I
Input A

outRutxg
Gambar 2.38 Dittgram.
pewaktuan gerbang
logika NOT ganda.

Output Y

Dalatm nreran.anq dan membangun sebuah inverter ga-nda kita tetap menggunakan IC 74021
sama per si:inre ia.li bedanr,a hanya terletak pacta jumlah gerbang i.nrerter yang dipakai
dan

rangkaian lostkinr,'.rir.
Bab 2 Gerbttttg-gerbang Logika Dasar

Perhatikan rangkaian logika di bawah ini:

G*mbar 2.39 Rancang'


bangun gerbang logika
inrerter ganda dengan
menggunakan IC 7404.
Rangkaian listriknYa
setara dengan Gambar

listrik
Perlu diketahui, jika inverter kedua dalam keaclaan 1 (+5 Volt DC), maka arus
disediakan dari sumber catu daya *v,,,, (*5 Volt DC), bukan dari inverter
pertama.
Pada gambar di ltas, inverter p'6rtama keadaannya 0 (LOW), sedangkan inverter kedua
ganjil atau aneh, yaitu inverter kedua keadaannya
keaclaannya 1 (HIGH). Sepintas terlihat hal yang
1 tetapi tetap mengalirkan arus listrik. pa<lahal inverter pertama 0. artinya tidak ada arus yang
tidak perlu bingung akan hal
meng;lir (inverter tersebut keaclaannya sedang tidak aktif). Ancla
inverter pertama. melainkan mengambil
tersebut, karena inverter kedua mengalirkan arus bukan dari
lagi'
dari + Vcc. Pada bagian teknologi IC TTL dan CMOS hal ini dibahas lebih dalam
menanamkan konsep yang kuat tentang inverter ganda, kita dapat
juga meng-
Untuk
analogikannya dengan sebuah gambar atau foto yang kita balik posisi
gambarnya'

Gi,tmbar 2.40 Cetbang


:ikrL interter gandcr
.; o ctt tlinis alkan dengan
: r,utLh gambar Jbto yang
' : :.:t b olak-bttLikkan Po s isi-
:1,

Gerbang logika Inverter juga dibangun dengan gerbang logika NAND dan NoR.
Jadi pada dasamya, ada tiga gerbang pembalik: Inverter (NOT), NAND
(NOT-AND). dan
NoR (NOT-OR).
Gambar 2.41 Gerbang
:ika inverter (NOT) Perhatikan dua gambar di bawah ini:
.;,tg dibangun dengttn \-=\
-.'bang logika NOR. lnnuL +-J
-z ) !< ourpur

Persamaan Aljabar Boolenya adalah:

X=A* A=A
i.ambar 2,42 Gerbang
:ika interter (Not) Yttng Input r----{ I P=- outPut
',tngun dengan gerbang ----1 _____J
-__-___-\
-'rla NAND.
Persamaan Aljabar Boolenya adalah:
L
Y=4'X=1

I
'Teknik Digital'
40

JikaakandilakukanprosesinvertergandadenganmenggunakangerbanglogikaNoRdan
yang serupa sekali lagi'
NAND, dapat dipasang geLbang
ini'
Perhatikan gambar di bawah
x
)-l
Ae--1--) H output

Gambar 2.43 InYerter


yanrltt dcnYun gcrbrirrq
t.,,riko NOR dari NAND

lnvertergandaseringdipakaidalamperantidecoder,yaitusuatu-pirantiyangmenguraikan
arau memecilhk"n 'u,,,'"k;;:';i;.;;il ::.T.n,^'l#t{l}:ltlXl':".t*?ffil,iil?,Yi;
sebagai penterJeil
irg,ntun. Decoder berfungsi
kita pahami' baik secara teori maupun
bab selanjutnya hai ini akan dibahas rebih mendalam,
aiam
secara Praktek'
Bab 2 Gerbang-gerbang Logika Dasar 41

r!

LATIHAN
ti
r!
ii
!:j

A. Lengkapilah pernyataan-pernyataan di bawah ini dengan mengisikan kata-kata pada


tempat yang kosong atau yang ada tanda titik-titik, sebagai jawabannya!
1. Untuk mendapatkan keluaran 1, maka kedua masukan dari gerbang AND harus dalam keadaan
logika....
2. Sedangkan untuk mendapatkan keluaran 1, maka . . . masukan dari gerbang OR harus dalarri
keadaanlogika....
f,1 3. Gerbang logika adalah rangkaian digital dengan satu atau lebih Cari satri sinyal tnasukan
I tetapi hanya . . . sinyal keluaran. Sinyal-sinyal ini berupa tegangan . . . utau tinggi.
rs 4. Gerbang logika inveter merupakan sebuah gerbang dengan hanya . . . masukan; hasil keluaran
inverter selalu berlawanan dengan keadaan masukan. inverter disebut juga gerbang . . . . Hasil
keluaran inverter sebagai komplemen dari masukannya.
5. Gerbang logika OR mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal masukan jika salah satu
masukannya . ., maka keluarannya juga tinggi. Jumlah kata masukan claiam tabel iogika
selaiu sama dengan . . . di mana /1 adalah jumlah bit masr-rkan.
6. Gerbang . . . memiliki dua atau lebih dari dua sinyal masukan. Semua masukan harus dalam
keadaan tinggi untuk memperoleh keluaran tilggi.
7. Dalam aljabar Boo1e, tanda garis di atas menyatakan operasi NOT, sedangkan tanda plus
menyatakan operasi . . ., dan tanda perkalian menyatakan operasi
8. Ada . . . jenis gerbang digital dasar yang ada daiarn elektrotika digital.

B. Jawablah soal-soal di bawah ini!


1. Apakah kegunaan dari tabel kebenaran?
2. Apakah kegunaan dari persamaan aljabar Boole?
3. Apakah kegunaan dari diagram pewaktuan?
4. Bagaimanakah caranya supaya gerbang AND dapat digunakan sebagai saklar digital?
5. Berapa jumiah masukan yang dapat dimiliki oieh suatu gerbang logika? Dan berapa jumlah
sinyal keluarannya?
6. a. Bila 6 buah inverter dihubungkan secara bertingkat (kaskade) di dalam IC 7,10.1, maka
seluruh rangkaian yang terjadi itu akan bertindak sebagai inverter atau non inverter?
Jelaskan.

Catudaya
42 Teknik Digital

b. Bila 5 buah invefier clihubungkan secara bertingkat (kaskade). maka seluruh rangkaian
ran-u terjadi itu akan bertindak sebagai inverter atau non inverter'l Jelaskan'
Setelah dirangkai bagian luarnya (eksternal), dan diukur logika masukan clau keluaran
masing-masing gerbang NOT, maka didapatlah data-data yang dicatat dalam tabei sebagai
berikut
Pin Tingkat Logika
1 I ( TINGGI )
2 O ( RENDAH )
3 0 ( TINGGI )
,+ O ( RENDAH )
5 O ( RENDAH )
6 1 ( TINGGI )
'7 O ( RENDAH )
8 L ( TINGGI )
9 O ( RENDAH )
10 O ( RENDAH )
i1 O ( RENDAH )
12 O ( RENDAH )
13 1 ( TINGGI )
1/+ 1 ( TINGGI )
Jika menganalisa data di dalam tabel yang ada, apakah ada kerusakan pada IC tersebut?
Jika ada, tunjukkan gerbang manakah yang trdak beres atau rusak. I'Ienurut anda,
bagaimanakahdatayangbenardalamtabeltersebut?Jelaskan.
gerbang tersebut
7. Sebuah gerbang OR mempunyai 6 buah masukan. Bagaimana calanya supa)-a
menghasiikan keluaran 0? Dan, bagaimanakah jika menggunakan gerbang A\D?
8. Bagaimana persamaan Boole untuk gambar di bawah ini? Bagaimana caran)'a supaya
keluarannya menjadi keadaan logika tinggi (1)? Dan bagaimanakah
jika rendah t0)? Tuliskan
persamaan Boole untuk rangkaian dan jelaskan tabel logikanya'
g. Gambarkan diagram rangkaian digital bagian dalamnya: IC TTL 7'108, IC TTL
1132 dan IC
TTL 1404.
10. Gambarkan pula simbol logikanya: IC TTL 7408, IC TTL1432 dan IC TTL7101'

C. Analisis Rangkaian Digital


'ar Suatu gerbang logika 2 masukan yang digunakan sebagai saklar digital, sepefii tampak
pada
, gambai di bawah ini. Kedua masukannya, yaitu masukan A dan masukan B, diberi isyarat
digital dengan ragam gelombang (waveform) sepefii tampak pada gambar' Sebutkan nama
g.ibung logika tersebut- Bagaimanakah bentuk ragam gelombang yang dihasilkan pada keluarim
\ -rerbang logika tersebut? o
--f-\_ ,
s ______)_ /
Bt-Lb 2 Gerbang-gtrbong Logika Dasor
43

A r-t l-l

,
,lllt o

,lrll
(c) (d)

masukan gerbang AND 2 rnasukan clikerahui seperri rampak gambar


1j
- l"*'i.t9l1mbans
bawah tnt. Bagaimanakah bentuk ragam gelombang yang
di
dihasilkan pada ketuaran x gerbang
logika tersebut?

,ffi
dr -*---l
]i-X \
B --:-_ ,./
-

Ffrt, = Jangan dipedutikan /r/or'r


.ar.,i nilainya dapat I atau 0

,l
yaitu masukan A dan masukan B, diberi isyarat digital dengan ragam
gelombang (waveJorntl
seperti tampak pada gambar. Sebutkan nama gerbang logika tersebut.*nagaimanakah
bentui
ragam gelombang yang dihasirkan pacla keluaran x gerbang logika tersebut,?

,r---\-..
J )-x
B -- 1-- --'

(a) (b)

(a) (b)

4' Suatu gerbang logika 3 masukan seperti tampak pada gambar di


bawah ini. Ketiga masukannya,
yaitu masukan A, masukan B dan masukan C, cliberi isyarat cligital
dengan .ogu- gelombang
(wct'-eJotm) seperti tampak pada gambar. Sebutkan
nama gerbang lo-uika tersebut. nagaimanatan
bentuk ragam gelombang yang dihasilkan pada keruaran x gertlng logika tersebut,?

,A
44 Teknik Digitttl

A
B
---j---\
-----l -- x
L-

ffi

(a)
(b)

5. Suatu gerbang logika 3 masukan seperti tampak pada gambar di bawah ini. Ketiga masukannya,
yaitu masukan A, masukan -B dan masukan C, diberi isyarat digital dengan ragam gelombang
(waveJornt) seperli tampak pada gambar. Sebutkan nama gerbang logika tersebut. Bagaimanakah
benruk ragam gelombang yang dihasilkan pada keluaran X gerbang logika tersebut?
A
C

6.i Rangkaian digital di bawah ini adalah suatu rangkaian yang menggunakan gerbang AND
-i untuk mengaktifkan (enable) dan mematikan (disable)sebuah pembangkit derak (cLock gen-
erator), yang akan diberikan untuk piranti penerima (receiving device). Bagaimana ragam
gelombang dari isyarat enablejika diketahui isyarat pembangkit detak dan keluarannya, seperti
I
tampak pada gambar di bawah ini.

Osilator
detak

Sinyal
enable

*1 tp, F-

O:ilrrtor clctak

\t::r -.1 :nlble

\; :-.:"n -\
rp'-=
_--_T-

Anda mungkin juga menyukai