Anda di halaman 1dari 2

DEPARTEMEN FARMASI KOMUNITAS Mavita Isnain Aini

FAKULTAS FARMASI LEMBAR KERJA MAHASISWA NAMA


NIM
:
: 051811133142

UNIVERSITAS AIRLANGGA PRAKTIKUM PRESKRIPSI II/III KELAS/KELOMPOK/NO.MEJA


TANDA TANGAN
:
: Mta
B / U3 / U29

SURABAYA 10 24 April 2020


TATAP MUKA KE: ...................... TANGGAL: ..................

RESEP SKENARIO
Kode: 22-10-U29 Kode: Seorang klien menebus resep untuk putrinya (14 bulan, 7 kg) yang mengalami masalah jantung bawaan dan meminta untuk dibuatkan salinan
22-10-U29
resep.
Silakan letakkan di sini print screen DATA drDOKTER DATA OBAT
gambar resep yang dimaksud dari Ada ASPEK ADMINISTRATIF ASPEK FARMASETIK ASPEK KLINIS
halaman modul yang sesuai Nama ................. v v Obat dengan sediaan suspensi dengan
1. Sifat bahan obat:
1. Captopril
- Captopril : Serbuk kristal putih yang berbau seperti sulfida. Bebas
Alamat ................ vv bahan obat : larut dalam air, alkohol, kloroform, dan metil alkohol (Martindale hal - Efek farmakologi : Antihipertensi
1239) - Indikasi : Untuk pengobatan hipertensi, gagal jantung,
SIP ...................... v - Captopril 1 mg/ml setelah infark miokard, dan nefropati diabetik.
v - Asam ascorbic : Serbuk kristal putih atau hampir putih atau kristal
Spesialisasi ........ v - Asam ascorbic/askorbat = 5 mg/ml tidak berwarna menjadi berubah warna pada paparan udara dan - Efek samping : Pusing, ruam, mual, batuk
v kelembaban. Bebas larut dalam air; larut dalam alkohol (Martindale
Paraf ................... v - CMC Na 0,5% 2. Asam ascorbic
hal 1983)
h - Syrupus simplex = 10 ml - CMC Na (Natrii Carboxymethylcellulose) : Serbuk higroskopis
- Indikasi : Untuk sintesis kolagen dan bahan interselular,
Data dokter sudah lengkap mencegah kekuranagn vitamin C
v - Aquadest ad 50 ml granular, putih atau hampir putih. Mudah terdispersi dalam air
- Dosis : 25-75 mg per hari
membentuk solusi koloid. Praktis tidak larut dalam dehidrasi alkohol,
aseton,eter, dan toluena (Martindale hal 2142) - Efek samping : penggunaan dalam dosis yang besar
Untuk membuat sediaan sebanyak 50 - Syrupus simplex : Larutan pekat gula dalam air, mudah larut dalam menyebabkan diare, gangguan gastrointestinal,
air mendidih, dan sukar larut dalam eter. hyperoxaluria
ml - Aquadest: Cairan jernih, tidak berwarna, tidak berbau (FI V hal 64) 3. CMC Na : Sebagai suspending agent
- Captopril = 50 ml/1 ml x 1 mg = 50 mg 2. Bentuk sediaan : Suspensi
4. Syrupus simplex : Sebagai pemanis
DATA PASIEN - Asam ascorbic = 50 ml/1 ml x 5 mg = 3. Rute pemakaian : Oral
5. Aturan pakai : Secara oral, diminum sehari dua kali satu
4. Kemasan : Botol kaca
Ada 250 mg 5. Penyimpanan : Wadah tertutup rapat pada suhu ruang dan ml
5. Lama pemberian : Penggunaan jangka panjang (sampai
Nama ................. v - CMC Na = 0,5/100 x 50 ml = 0,25 g terlindung dari cahaya matahari langsung
6. BUD : 14 hari setelah peracikan (8 Mei 2020) obat habis)
Alamat .............. v - Syrupus simplex = 10 ml 7. Permasalahan peracikan :
Usia.................... v - Aquadest ad 50 ml - Captopril tidak stabil sehingga perlu penambahan asam askorbat.
- Untuk pengisi captopril tidak larut, CMC Na bentuk mucilago untuk
Jenis kelamin...... v meningkatkan kelarutan
- CMC Na tidak dapat mengembang dalam air biasa, sehingga
BB/TB ................ v dikembangkan dalam air panas. Untuk jumlah air yang digunakan
Data pasien sudah lengkap sebanyak 20X CMC Na (1:20)
- Sirupus simplex bersifat kental sehingga sulit diukur dengan gelas
ukur, sehingga pengukuran menggunakan beaker glass yang sudah
dikalibrasi.
Memerlukan tahapan compounding: ya/tidak Analisis: Obat dengan sediaan sediaan suspensi yang mengandung captopril, asam ascorbic/askorbat, CMC Na, dan syrupus simplex sebanyak 50 ml yang berfungsi
untuk mengobati penyakit jantung sesuai untuk mengobati keluhan yang dialami oleh pasien By. Febrianti. Dengan penggunaan secara oral diminum sehari dua
 Jika Ya, berdasarkan formula baku: ya/tidak kali satu ml). Pemberian dosis kepada pasien juga sesuai berdasarkan pustaka. Sehingga resep dapat dilayani.

Halaman 1 dari 2
PENYIAPAN OBAT PENYERAHAN OBAT
OBAT/BAHAN OBAT dan TAHAPAN ETIKET SALINAN RESEP
BAHAN TAMBAHAN 1. Mengecek ketersediaan bahan obat.
2. Menyetarakan timbangan dan menyiapkan alat yang akan digunakan.
- Captopril = 50 mg
3. Mengkalibrasi botol coklat sebanyak 50 ml, beaker glass 5 ml, dan beaker Silakan letakkan di sini print screen gambar Silakan letakkan di sini print screen gambar
1 tablet = 25 mg glass 10 ml. Kemudian beri tanda.
Sehingga diperlukan 2 tablet format salinan resep yang sudah di siapkan di
4. Mengambil CMC Na dengan sendok penyu dan menimbang sebanyak 250
captopril mg dengan alas kertas perkamen pada timbangan miligram. Kemudian
- Asam ascorbic = 250 mg masukkan dalam mortir.
- CMC Na = 0,25\ml 5. Mengambil air panas 5 ml dengan beaker glass terkalibrasi 5 ml , kemudian
Aqua untuk membuat mucilago masukkan ke dalam mortir kosong.
CMC Na = 0,25 x 20 = 5 g = 5 ml 6. Menaburkan (4) ke (5) secara merata dan diamkan selama 15 menit sampai
membentuk mucilago. Setelah terbentuk mucilago, gerus dan aduk hingga Warna: Putih
- Syrupus simplex = 10 ml
homogen.
- Aquadest ad 50 ml LABEL TAMBAHAN
7. Mengambil 2 tablet captopril dengan sendok penyu dan masukkan dalam
mortir kosong. Gerus hingga halus.
8. Masukkan (7) ke dalam (6) dan aduk hingga homogen.
Kocok terlebih dahulu
9. Mengambil asam askorbat 250 mg dengan sendok penyu dan menimbnag
pada timbangan miligram
10. Masukkan aquadest sebanyak 10 ml pada beaker glass kosong yang telah
terkalibtasi 10 ml
11. Masukkan (9) ke (10) dan aduk hingga homogen.
ALAT-ALAT 12. Masukkan (11) ke (7) kemudian aduk hingga homogen INFORMASI TENTANG OBAT
Nama & fungsi 13. Mengambil sirupus simplex sebanyak 10 ml dengan beaker glass
1. Timbangan gram + anak 1. Obat dengan sediaan suspensi yang mengandung
terkalibrasi 10 ml.
timbangan captopril, asam ascorbic/askorbat, CMC Na, dan
14. Masukkan (13) ke dalam botol coklat kosong yang sudah dikalibrasi 50 ml.
2. Timbangan miligram + anak Pastikan bahan obat terpindah semua dalam botol. syrupus simplex sebanyak 50 ml
timbangan 16. Menambahkan aquadest sampai 50 ml atau sampai batas tanda. Kocok 2. Kegunaan : Untuk mengobati penyakit jantung
3. Beaker glass hingga homogen. 3. Penggunaan : Secara oral, diminum sehari dua kali
4. Mortir dan stamper 17. Menyiapkan etiket putih dan salinan resep. Etiket putih ditempelkan pada satu ml
5. Pipet tetes botol coklat dan salinan resep diserahkan bersama dengan obat. 4. Penyimpanan : Disimpan dalam botol kaca tertutup
6. Kertas perkamen 18. Menyerahkan obat dan salinan resep kepada pasien disertai dengan rapat, pada suhu ruang, dan terlindung dari
7. Gelas ukur pemberian infromasi tentang obat. cahayamatahari secara langsung
8. Batang pengaduk 5. Apabila hingga tanggal 8 Mei 2020 masih tersisa. EVALUASI dan PARAF DOSEN
9. Sendok penyu Obat perlu dimusnahkan dengan membuang terpisah
10. Botol coklat isi obat dengan kemasan. Kemasan dirusak terlebih
11. Etiket putih + salinan resep dahulu.
6. Pengunaan obat jangka panjang (sampai obat habis)
Pustaka: Farmakope Indonesia V hal 64
Martindale ed 36 hal 1239, 1983, 2142
Informasi tertulis dilampirkan: ya/tidak (coret salah satu)
Halaman 2 dari 2

Anda mungkin juga menyukai