PERANAN PENGARAH FOTOGRAFI at DOP
PERANAN PENGARAH FOTOGRAFI at DOP
delusi visual film, bertanggungjawab terhadap kualitas fotografi dan pandangan sinematik
(cinematic look) dari sebuah film. Sedangkan editor adalah sineas profesional yang
berdasarkan skenario dan konsep penyutradaraan sehingga menjadi sebuah film cerita
utuh.
Mengacu kepada idea dan konsep seorang sutradara tentang pembuatan film fiksi
bergenre psycho thriller maka penulis sebagai Director of Photography (DOP) akan
menata letak kamera sehingga membuat shot-shot yang sesuai dengan keinginan sutradara.
Dalam pengambilan gambar, film ini menggunakan teknik long take dimana teknik ini
menurut Himawan Pratista dalam bukunya Memahami Film (2008) adalah teknik yang
secara teknis membuat sebuah shot yang berdurasi lebih dari durasi shot rata-rata (9-10
detik).
Teknik long take bertujuan menonjolkan adegan dialog atau sebuah aksi dan momen
penting dalam suatu scene sehingga dialog dan pesan yang ada di film mengalir terus tanpa
terpotong.
DOP menggunakan teknik long take yang sedemikian rupa di set alur pegerakan
kameranya dan para pemeran diberikan arahan oleh sutradara agar pengambilan
gambarnya sesuai dengan yang diinginkan sutradara. Sehingga tercapai pesan, konflik,
Menurut Iman Setiadi Arif (2006: 3) dalam buku Skizofrenia: Memahami Dinamika
Keluarga Pasien mendefinisikan skizofrenia adalah ganguan mental yang sangat berat.
Gangguan ini ditandai dengan gejala-gejala seperti pembicaraan yang kacau, delusi yang
meyakini sesuatu hal yang salah, halusinasi, gangguan kognitif dan persepsi.
Diharapkan melalui film fiksi bergenre phsyco thriller yang berjudul “Desepsi” tentang
penyakit skizofrenia dengan menggunakan teknik long take ini dapat memberikan
skizofrenia.