Anda di halaman 1dari 44

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL

KAMPANYE PROMOSI SIMPLY RESEARCH DENIM

TUGAS AKHIR

HALAMAN SAMPUL

Oleh

Ramadhianto Tri Handoko 1801405292


Kelas: LA34

Creative Advertising Program


Visual Communication Design Study Program
School of Design

Universitas Bina Nusantara


Jakarta
2019
PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL
KAMPANYE PROMOSI SIMPLY RESEARCH DENIM

TUGAS AKHIR

diajukan sebagai salah satu syarat


untuk gelar kesarjanaan pada
Program Studi Desain Komunikasi Visual
Jenjang Pendidikan Strata-1

Oleh

Ramadhianto Tri Handoko 1801405292


Kelas: LA34

HALAMAN JUDUL

Creative Advertising Program


Visual Communication Design Study Program
School of Design

Universitas Bina Nusantara


Jakarta
2019

ii
PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL
PROMOSI LIPTON PYRAMID

TUGAS AKHIR

Disusun Oleh

Ramadhianto Tri Handoko


1801405292

Disetujui oleh:
Pembimbing dan Head of Study Program

Noor Udin, S.Sn., M.Sn. Drs. Hagung Kuntjara Sambada Wijasa, M.Sn.
D2227 D2739

Danendro Adi, S.Sn, M.Arts


Head of Visual Communication Design Study Program

Universitas Bina Nusantara


Jakarta
2019

iii
PERNYATAAN

Dengan ini saya,


Nama : RAMADHIANTO TRI HANDOKO
NIM : 1801405292
Judul : PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PROMOSI SIMPLY
RESEARCH DENIM

Memberikan kepada Universitas Bina Nusantara hak non-eksklusif untuk


menyimpan, memperbanyak, dan menyebarluaskan Skripsi karya saya, secara
keseluruhan atau hanya sebagian atau hanya ringkasannya saja, dalam bentuk format
tercetak dan atau elektronik.

Menyatakan bahwa saya, akan mempertahankan hak eksklusif saya, untuk


menggunakan seluruh atau sebagian isi Tugas Akhir saya, guna pengembangan karya
di masa depan, misalnya bentuk artikel, buku, perangkat lunak, ataupun sistem
informasi.

Jakarta, 14 Mei 2019

Ramadhianto Tri Handoko


1801405292

iv
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA
_________________________________________________________________
School of Design
Desain Komunikasi Visual
Creative Advertising
Tugas Akhir Sarjana Desain Komunikasi Visual
Semester Ganjil Tahun 2018 /2019

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL


KAMPANYE PROMOSI SIMPLY RESEARCH DENIM

Ramadhianto Tri Handoko 1801405292


Kelas: LA34

ABSTRACT
The main purpose of this campaign design research is to introduce that Simply
Research Denim is a local brand appareal from Bandung, where the product has its
own workshop to make its clothing. With the Denim basic Simply Research Denim
also wants to inform customers that this product upholds customer satisfaction in
shopping at Simply Research Denim, with the best materials, strong seams and the
right size for each customer, and Simply Research Denim will guarantee a size or
stitch which does not fit the customer's wishes. A campaign based on the big hide
"YOUR PRIVATE TAYLOR" and the implementation of this big idea is with a big
event to attract jeans fans or fashion fans to bring used clothing that is not used to
trade off with new clothes from Simply Research Denim . This campaign is intended
for fans of jeans, fashion, and men.

Keywords: comfortable, all you need , simple, classic

ABSTRAK
Tujuan utama penelitian perancangan kampanye ini untuk mengenalkan bahwa Sim-
ply Research Denim adalah brand appareal lokal asal bandung yang dimana produk
ini memiliki workshop sendiri untuk membuat clothingnya. Dengan basic Denim

v
Simply Research Denim juga ingin memberitahu kepada customer bahwa produk ini
menjunjung tinggi kepuasan customer dalam berbelanja di Simply Research Denim,
dengan bahan terbaik, jahitan yang kuat serta ukuran yang pas setiap customer, dan
Simply Research Denim akan memberikan garansi untuk ukuran atau jahitan yang
kurang pas dengan keinginan customer. Sebuah kampanye ini didasari ole hide besar
“YOUR PRIVATE TAYLOR” dan implementasi dari ide besar ini adalah dengan se-
buah acara besar untuk menarik para penggemar jeans atau penggemar fashion untuk
membawa pakaian bekas yang sudah tidak terpakai untuk trade off dengan pakaian
yang baru dari Simply Research Denim.Kampanye ini ditujukan bagi penggemar
jeans , fashion, dan laki-laki.

Kata kunci: menyamankan, sesuai keinginan, simple, klasik

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT , atas limpahan Rahmat serta Karunia-Nya se -
hingga penulis diberikan kemampuan untuk dapat menyelesaikan Proyek Tugas Akhir ini
untuk memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar kesarjanaan strata 1 Program Studi
Desain Komunikasi Visual jurusan Creative Advertising di Universitas Bina Nusantara.
Dalam pembuatan Proyek Tugas Akhir ini tak lepas dari bimbingan, bantuan, dan
dukungan dari berbagai pihak, oleh karena itu dengan kerendahan hati penulis ingin mengu-
capkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam mengerjakan
Proyek Tugas Akhir ini, kepada:
1. Bapak Danendro Adi, S.Sn., M.Arts, selaku Head of Visual Communication
Design Study Program.
2. Bapak Hagung Kuntjara Sambada Wijasa, M.Sn. selaku Head of Creative
Advertising sekaligus dosen pembimbing pendamping yang telah membimbing
serta membantu penulis, baik melalui ide maupun motivasi untuk penulis dalam
proses pengerjaan tugas akhir.
3. Bapak Noor Udin, S.Sn., M.Sn. selaku dosen pembimbing utama yang telah
membimbing, dan memberikan masukan yang berguna bagi penulis dalam
mengerjakan dan menyelesaikan tugas akhir ini.
4. Seluruh dosen School of Design di Universitas Bina Nusantara yang telah
memberikan ilmu selama penulis menjalani perkuliahan hingga tugas akhir.
5. Mas Randy selaku CEO dari Simply Research Denim.
6. Mama, Papa, Mas Sanu, Mba Yoshi yang selalu mendukung, mendoakan, dan
memberikan semangat bagi penulis untuk mengerjakan dan menyelesaikan tugas
akhir ini.

vi
7. Teman-teman kelas tugas akhir; Octa Dwi Anggraini, Linkan Letlora, Enny
Novitria, M. Haekal, Bimo Wahyu, Esther Asher, Vincent Soehartono, Adit,
Dennis Iqra, dan Gabriella Mizzylen.
8. Teman-teman yang mendukung penulis dalam menyelesaikan visual tugas akhir
ini;Ryan Zulfikar, M. Rizki Masrial , Zahrah Sabrina , Satya , Pria Riausdi, dan
Galandhikara . Terima kasih untuk waktu dan tenaga yang kalian berikan bagi
penulis.
9. Azhar Mart Arbyani, yang selalu mendukung dan memberikan semangat bagi
penulis untuk menyelesaikan tugas akhir ini. Terima kasih untuk waktu dan
usaha yang sudah diberikan bagi penulis.
10. Dan untuk kepada seluruh pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu,
yang sudah membantu penulis dalam menyusun laporan tugas akhir ini.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam laporan tugas akhir ini,
baik dari segi penulisan maupun pengetahuan. Maka dari itu penulis mengharapkan kritik
dan saran yang membangun dari pembaca. Dan penulis berharap, kiranya laporan ini dapat
memberikan manfaat yang berguna bagi pembaca.

Jakarta, Januari 2019

Penulis

vii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL.................................................................................................i
HALAMAN JUDUL....................................................................................................ii
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS........................................................iii
ABSTRAK..................................................................................................................iv
KATA PENGANTAR..................................................................................................v
DAFTAR ISI..............................................................................................................vii
DAFTAR GAMBAR...................................................................................................ix
BAB 1 PENDAHULUAN...........................................................................................1
1.1 Latar Belakang..................................................................................................1
1.2 Ruang Lingkup.................................................................................................1
BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN...................................................................3
2.1 Tinjauan Data....................................................................................................3
2.1.1 Sumber Data...........................................................................................3
2.2 Data Produk......................................................................................................4
2.2.1 Sejarah Denim........................................................................................4
2.2.2 Simply Research Denim.........................................................................5
2.2.3 4P (Product, Price, Place, & Promotion)..............................................5
2.3 Tinjauan Teori...................................................................................................7
2.3.1 Teori iklan...............................................................................................7
2.3.2 Teori Kampanye.....................................................................................8
2.3.3 Teori Komunikasi...................................................................................8

viii
2.3.4 Teori Fotografi........................................................................................8
BAB 3 MASALAH DAN TUJUAN DESAIN.........................................................11
3.1 Identifikasi Masalah........................................................................................11
3.2 Rumusan Masalah...........................................................................................11
3.3 Tujuan dan Manfaat Design............................................................................11
BAB 4 METODE PERANCANGAN......................................................................13
4.1 Strategi Komunikasi.......................................................................................13
4.1.1 Product Knowledge..............................................................................14
4.1.2 Brand Positioning.................................................................................14
4.1.3 Campaign Positioning..........................................................................15
4.2 Strategi Kreatif................................................................................................15
4.2.1 Key Word..............................................................................................15
4.2.2 Key Message.........................................................................................15
4.2.3 Big Idea.................................................................................................15
4.2.4 Tone and Manner..................................................................................15
4.2.5 Pendekatan Kreatif...............................................................................16
4.2.6 Pendekatan Verbal................................................................................16
4.2.7 Pendekatan Visual................................................................................16
4.3 Implementasi Media.......................................................................................18
4.3.1 Alur Kampanye.....................................................................................19
4.3.2 Konten posting & Media Kampanye....................................................19
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN....................................................21
5.1 Identitas Kampanye........................................................................................21
5.1.1 Logo Brand...........................................................................................21
5.1.2 Logo Kampanye...................................................................................21
5.1.3 Typeface................................................................................................22
5.1.4 Skema Warna........................................................................................22
5.2 Print Ad..........................................................................................................23
5.3 Instagram........................................................................................................23
5.4 Instagram Story...............................................................................................26
5.5 Youtube Ads....................................................................................................26
5.6 Merchandise....................................................................................................27
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN....................................................................31
6.1 Kesimpulan.....................................................................................................31

ix
6.2 Saran...............................................................................................................31
REFERENSI.............................................................................................................33
LAMPIRAN
SURAT KETERANGAN SURVEY
RIWAYAT HIDUP

x
DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Consumer Board.....................................................................................14


Gambar 4.3 Referensi Visual......................................................................................17
Gambar 4.4 Tipografi.................................................................................................17
Gambar 4.5 Consumer Behaviour..............................................................................18
Gambar 4.6 AISAS.....................................................................................................19
Gambar 5.1 Logo Simply Research............................................................................21
Gambar 5.2 Logo Kampanye......................................................................................21
Gambar 5.3 Print Ad...................................................................................................23
Gambar 5.4 Instagram 1.............................................................................................23
Gambar 5.5 Instagram 2.............................................................................................23
Gambar 5.6 Instagram 3.............................................................................................24
Gambar 5.7 Instagram 4.............................................................................................24
Gambar 5.8 Instagram 5.............................................................................................24
Gambar 5.9 Instagram 6.............................................................................................25
Gambar 5.10 Instagram 7...........................................................................................25
Gambar 5.11 Instagram 8...........................................................................................25
Gambar 5.12 Instagram Story.....................................................................................26
Gambar 5.13 Youtube Ads 1......................................................................................26
Gambar 5.14 Youtube Ads 2......................................................................................26
Gambar 5.15 Youtube Ads 3......................................................................................27
Gambar 5.16 Merchandise 1......................................................................................27
Gambar 5.17 Merchandise 2......................................................................................27
Gambar 5.18 Merchandise 3......................................................................................28
Gambar 5.19 Merchandise 4......................................................................................28
Gambar 5.20 Merchandise 5......................................................................................28
Gambar 5.21 Merchandise 6......................................................................................29

xi
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sebuah fashion sudah menjadi hal yang wajib dikalangan anak muda jaman
sekarang, fashion bisa membuat percaya diri atau untuk menentukan drajat bagi siapa
yang memakainya. dari anak anak, remaja dan dewasa semua memperhatikan
bagaimana mereka menentukan fashionnya.
Sejak dahulu kala sampai saat inipun fashion jeans menjadi fashion paling be-
sar di dunia ini, fashion berbahan jeans banyak diminati karena model yang kuat
serta warna yang berbeda dari bahan bahan kain yang lainnya, bahan jeans dapat juga
digunakan sebagai celana, jacket, dan tas. harga jeans pun berfariasi ada yang dari 80
ribu bahkan sampau 1 juta lebih. Merk jeans pun juga sudah banyak yang terkenal
dari kancah luar negri bahkan dalam negri, tidak sedikit merk dalam negri memiliki
harga mencapai 800 ribu lebih, dan itu tergantung bagaimana bahan jeansnya.
Simply Research Denim adalah usaha dibidang clothingan yang dimana
memiliki workshop sendiri untuk membuat produknya, dan disitulah membuatnya
unggul dibanding produk-produk lokal yang lainya, meskipun begitu, menurut inter-
view saya bersama owner dari Simply Research Denim, media promosinyalah yang
kurang mendukung untuk mengenalkan produk kepada target customernya,
bermasalah dengan sumber daya manusia yang tidak mencukupi untuk memfokuskan
pada media promosi, padahal media promosilah yang sangat penting untuk menun-
jang produk untuk dikenal oleh target customer.

1.2 Ruang Lingkup


Dalam kaitannya dengan bidang studi Desain Komunikasi Visual maka ruang
lingkup proyek tugas akhir ini dibatasi dalam hal-hal yang dapat ditangani melalui
pendekatan disiplin ilmu Desain Komunikasi Visual, yakni membuat perancangan
Desain Komunikasi Visual untuk kampanye promosi brand Simply Research Denim
ini akan didukung oleh berbagai macam media, baik media tradisional maupun non-
tradisional yang telah melibatkan internet sebagai sarana utama.

1
BAB 2
LANDASAN PERANCANGAN

2.1 Tinjauan Data


2.1.1 Sumber Data
2.1.1.1 Data Internet
Selain meriset data melalui social media mengenai peminat
jeans.

2.1.1.2 Wawancara
Penulis melakukan wawancara langsung dengan owner dari
Simply Research Denim

2.1.1.3 Observasi
Observasi Langsung
· Penulis melakukan survey langsung terhadap beberapa
anak abg dan beberapa orang dewasa tentang fashion yang
di sukai.
· Penulis melakukan survey ke beberapa tempat yang
menjual fashion Denim di daerah Jakarta.

2
3

2.2 Data Produk


2.2.1 Sejarah Denim
Celana Denim pertama kali dibuat pada tahun 1560-an di Genoa,
Italia, yang dibuat untuk keperluan angkatan laut karena bahannya yang
memungkinkan digunakan dalam keadaan basah dan kering. Bahan Denim
disebut jeans dan berasal dari bahasa Perancis, bleu de genes, atau celana biru
dari Genoa.
Pada tahun 1800 an di Genoa dicoba membuat celana dari bahan kain
Denim ini. Ternyata celana dari Denim ini banyak yang menyukai tidak
hanya masyarakat Genoa melainkan juga warga Perancis. Dari sinilah
penyebutan istilah jeans berasal. Masyarakat Perancis menamai celana dari
Denim buatan Genoa dengan nama Genes atau celana dari Genoa. Orang
Inggris dan Amerika melafalkannya menjadi Jeans. Jadi jelaslah kain Denim
itu bahan untuk membuat celana yang dinamai Jeans atau di indonesia disebut
Jins.
Pada abad 18 jeans mulai masuk Amerika Serikat, Levi Strauss,
pemuda berumur 21 tahun asal Bavaria, Eropa yang memperkenalkannya kali
pertama pada tahun 1850-an pada penambang-penambang emas di San
Francisco, Amerika. Dengan bantuan seorang kawannya, Jacob Davis,
mereka berdua kemudian menciptakan kancing dari bahan metal, untuk
memperkuat kantung celana kerja tersebut. Tujuannya?! simpel: supaya
celana yang digunakan para pekerja tambang, nggak gampang sobek, karena
mengantungi emas. Padahal jauh sebelum Levi dan Jacob menemukan celana
itu, bahan jeans sudah dikenal di benua Eropa, khususnya di Genoa, Italia.
Nama Levi’s pun lahir ketika para penambang yang ketagihan celana Levi,
4

mencari “those pants of Levi’s” (celana si Levi) yang terbuat dari Denim. Di
Amerika, kata Levi’s bersinonim dengan Denim jeans.
Tahun 1970 adalah masa dimana Denim atau jeans diproduksi massal,
dan moment inilah yang kemudian menjadikan Denim/ jeans mencapai
puncak popularitasnya. Tahun 1970-an ketika Barat dilanda “endemi” hippie,
jins menjadi salah satu atribut yang melekat pada mereka, menjadi simbol
pemberontakan terhadap kemapanan. Tidak jarang “para pemberontak” itu
sengaja mengoyak-ngoyak celana jins mereka untuk mempertegas penolakan
mereka pada kemapanan.
Mereka yang menganggap diri pengikut mode, pernah tidak tertarik
pada jins. Jins lalu berkembang lebih sebagai baju untuk para pekerja kerah
biru di Amerika. Jins bahkan kemudian identik dengan pakaian kerja para
koboi ketika menggembala sapi mereka dari atas kuda mereka.setelah dua
abad terus bertahan, jeans sudah benar-benar naik kelas, dari pakaian pekerja
kasar di Amerika, kini menjadi pakaian paling fashionable dan wearable yang
pernah ada.

2.2.2 Simply Research Denim


Berawal dari owner suka dengan jeans yang sederhana yang
mewakilkan nama simply itu sendiri dan tidak perlu neko neko tapi bisa
menjadi yg paling dibutuhkan dan researhnya itu sendiri juga karena owner
selalu meresearch apa yang buat nyaman customer dengan ukuran bahan serta
jaitan yang diperlukan sehingga customer bisa mendapatkan qualitas jeas
yang benar benar di inginkan.
Terbentuk secara serius tim besar itu pada tahun 2016 tetapi sang
owner melakukan research serta belajar dalam jahit jeans dan menekuninya
sejak tahun 2011, Simply Research Denim ini juga menjadi salah satu
perusahaan appareal yang mempunyai workshop sendiri maka dari itu karena
Simply Research ini selalu memenuhi kebutuhan konsumen sampai
mendapatkan kualitas yang sangat baik konsumen diberikan garansi akan
ukuran serta jahitan sampai kustomer mendapatkan seperti yang di inginkan.
dan hal ini juga amat sangat jarang ada di perusahaan appareal lainnya.
Dikarenakan Simply Research Denim sering dijadikan vendor bagi
perushaan appareal yg lainnya, Simply Research Denim jadi mengetahui apa
5

yang terbaik bagi kustomer dan menerapkannya dalam Simply Research


Denim itu sendiri.

2.2.3 4P (Product, Price, Place, & Promotion)


1. Product
Sebuah appareal yang berbahan dasar jeans Denim yang
berkualitas dan dibuatnya sesimple mungkin, serta dapat
menerima request permintaan ukuran customer sesuai mungkin,
dengan menyediakan jasa fitting pada pembelian pertama setelah
itu data fiting akan disimpan sehingga customer jika ingin
membelinya lagi tidak perlu memfiting lagi untuk memesannya,
hanya tinggal memesan dan memilih bahan berkualitas yg ingin di
beli. produk yg dijualnya itu adalah Celana Jeans , Jacket Jeans ,
Kaos , Flanel.
6

1. Price
Rp. 275.000,00 – Rp. 975.000,00

2. Place
Jl. Bukit Cimindi Raya Blok T-4, Cimahi, Pasirkaliki, Cimahi
Utara, Kota Cimahi, Jawa Barat 40514.

3. Promotion
Via Instagram, Facebook, Twitter, Event , Website.

4. SWOT
 Strength
Dengan harga tersebut sudah memiliki kualitas yang tinggi
seperti produk jeans luar negeri.

 Weakness
Tidak adanya retail atau toko untuk showcase produk
produk dari Simply Research Denim.

 Opportunity
Banyak masyarakat lebih menyukai model atau bahan
bahan lokal yang berkualitas serta pembuatan yang lebih
baik dari produk luar negeri.

 Threat
Banyaknya produk produk jeans yang sudah dahulu
terkenal dibanding Simply Research Denim.
7

2.3 Tinjauan Teori


2.3.1 Teori iklan
Pengertian Iklan Masyarakat Periklanan Indonesia mendefinisikan
iklan sebagai segala bentuk pesan tentang suatu produk yang disampaikan
lewat media, ditujukan kepada sebagian atau seluruh masyarakat. Kasali
(2007:11). Secara sederhana iklan adalah pesan yang menawarkan suatu
produk yang ditujukan kepada masyarakat lewat suatu media. Menurut Kasali
(2007:9). Sedangkan menurut Kotler & Keller yang dialih bahasakan oleh
Benyamin Molan (2007:244) Iklan adalah segala bentuk presentasi
nonpribadi dan promosi gagasan, barang, atau jasa oleh sponsor tertentu yang
harus dibayar. Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa iklan
adalah semua bentuk presentasi nonpersonal yang dimaksudkan untuk
mempromosikan gagasan, atau memberikan informasi tentang keungulan dan
keuntungan suatu produk yang dibiayai pihak sponsor tertentu.

A. Tujuan Iklan
Menurut Kasali (2007:45), mengatakan bahwa tujuan iklan adalah:
1. Sebagai alat bagi komunikasi dan koordinasi.
Tujuan memberikan tuntunan bagi pihak-pihak yang terlibat, yakni
pengiklan (klien), account executive dari pihak biro, dan tim kreatif
untuk saling berkomunikasi. Tujuan juga membantu koordinasi bagi
setiap kelompok kerja, seperti suatu tim yang terdiri dari copywriter,
spesialis radio, pembeli media, dan spesialis riset.

2. Memberikan kriteria dalam pengambilan keputusan.


Jika ada dua alternatif dalam kampanye iklan, salah satu daripadanya
harus dipilih. Berbeda dengan keputusan yang dilakukan berdasarkan
selera eksekutif (atau istrinya), mereka semua harus kembali pada
tujuan dan memutuskan mana yang lebih cocok.

3. Sebagai alat evaluasi.


Tujuan juga digunakan untuk melakukan evaluasi terhadap hasil suatu
kampanye periklanan. Oleh karena itu timbul kebutuhan untuk
8

mengaitkan beberapa ukuran seperti pangsa pasar atau kesadaran


merek dengan tujuan kampanye periklanan.

2.3.2 Teori Kampanye


Pengertian kampanye menurut Rogers dan Storey adalah rangkaian
tindakan komunikasi yang terencana dengan tujuan menciptakan efek tertentu
pada sejumlah besar khalayak yang dilakukan secara berkelanjutan pada
kurun waktu tertentu.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, ada banyak bentuk dan
jenis kampanye. Semua bentuk dan jenis kampanye ini membutuhkan media
kampanye sebagai corong untuk menyampaikan informasi kepada
masyarakat.
Beberapa media kampanye yang umum digunakan adalah:
· Media Elektronik (televisi, radio)
· Media Cetak (koran, tabloid, majalah)
· Media Komunikasi Kelompok (pameran, seminar, diskusi panel)
· Media Luar-Ruangan (poster, banner, billboard, papan nama)
· Media Digital (Website, sosial media, email, aplikasi chatting, dan lain-
lain)

2.3.3 Teori Komunikasi


Teori ini dikembangkan oleh ilmuan asal Amerika Serikat
bernama Jhon B. Watson (1878 – 1958). Menurutnya Teori Behaviorisme ini
mencakup semua perilaku, termasuk tindakan balasan atau respon terhadap
suatu rangsangan atau stimulus. Artinya bahwa selalu ada kaitan antara
stimulus dengan respon pada perilaku manusia. Jika suatu stimulus atau
rangsangan yang diterima seseorang telah teramati, maka dapat diprediksikan
pula respon dari orang tersebut.

2.3.4 Teori Videography

Video yang hebat merupakan alat komunikasi dengan pengaruh yang


taka da bandingannya. Video itu bisa mengubah sejarah, mengilhami pergerakan
tertentu, membagi dan memperkuat emosi, serta membangun komunitas. (stockman,
2014) Videografi adalah media untuk merekam suatu moment/kejadian yang
9

dirangkum dalam sebuah sajian gambar dan suara yang dapat kita nikmati
dikemudian hari, baik sebagai sebuah kenangan ataupun sebagai bahan kajian untuk
mempelajari apa yang sudah/pernah terjadi.istilah-istilah dalam videografi
1. Framing: Bidang Pandangan
Bidang pandangan atau framing adalah suatu langkah pengambilan gambar yang
harus menentukan luas bidang pandangan untuk suatu obyek utama dan obyek
lainnya dalam hubungannya dengan latar belakang (back ground).
2. Angle : Sudut pandang Angle camera adalah sudut pengambilan gambar. Istilah
angle ini berlaku baik dalam pengambilan gambar foto maupun video. Penentuan
angle secara tepat akan menghasilkan shot yang baik. Angle dapat mempengaruhi
emosi dan psikologi penonton, karena shot yang dihasilkan bisa bersifat obyektif,
subyektif, atau merupakan sudut pandang tokoh dalam film. 3. Shot : Sudut
pengambilan gambar Shot mendefinisikan suatu rangkaian gambar hasil rekaman
kamera tanpa interupsi. Tiap shot adalah satu take. Apabila dibuat shot tambahan
diambi ldari set – up yang sama di sebabakan kareana kesalahan teknik atau dramatic
shot – shot tambahan itu dinamakan re – take. Kalau set – up diubah dalam satu dan
lain cara kamera berpindah, lensa berubah atau action lain yang diambil itu adalah
shot baru, bukan sebuah re – take. 4. Scene : Adegan Pengertian sebuah Sebuah
adegan yang terjadi dalam suatu lokasi yang sama, pada saat yang juga sama.
Misalnya adegan di sebuah kantin sekolah. Maka sepanjang adegan- adegan yang
berlangsung dalam kantin tersebut berlangsung dalam saat yang sama, maka adegan
itu dikelompokkan dalam sebuah scene atau disebut satu scene. 5. Sequence :
Serangkaian atau shot – shot, yang merupakan suatau kesatuan utuh. Sebuah
sequence bisa berlangsung pada satu setting atau di beberapa setting. Action harus
berkait secara tepat dalam sebuah sequence manakala terdiri dari sejumlah shot yang
runtut dengan cut langsung hingga melukiskan kejadian yang berlangsung
sebagaiamana kenyataan yang sebenarnya. Sebuah sequence bisa dimulai sebagai
adegan exterior, dan dilanjutkan di dalam gedung, karena sang pemain masuk dan
terlibat percakapan atau lainya. Sebuah sequence bisa dimulai atau diakhiri dengan
sebuah “fade” atau “dissolve” atau bisa pula dengan “cut” langsung dengan
mengelompokkan semua sequence.
10

2.3.4 Teori Social Media


Indonesia merupakan salah satu negara dengan pengguna social media aktif
terbesar di dunia. Pada tahun 2017, tercatat ada 137 juta pengguna di Indonesia.
Social media saat ini memiliki pengaruh yang besar terhadap pertumbuhan bisnis
yang ada di Indonesia. Sehingga sudah menjadi hal yang wajar jika social media saat
ini menjadi target yang menjanjikan untuk pengembangan bisnis. Dengan social
media, pebisnis bisa memasarkan produk yang mereka miliki dengan lebih efektif,
budget yang dikeluarkan bisa lebih murah dan jangkauan pasarnya lebih luas.
Sebelum menentukan social media yang digunakan, ada baiknya Anda
mempelajari terlebih dahulu siapa target pasar yang akan Anda tuju. Jika targetnya
adalah anak muda, lebih efektif menggunakan Instagram. Tapi, jika target Anda lebih
general ke semua kalangan, Facebook bisa menjadi pilihan yang tepat. Cobalah
tentukan social media utama yang Anda gunakan, misalnya target pasar Anda adalah
anak muda, berarti Anda menggunakan Instagram sebagai social media utamanya,
dan bisa menjadikan Facebook, Twitter, dan lainnya sebagai social media
pendukung.
Kalau Anda jeli melihat social media milik brand-brand ternama, Anda pasti
menemukan beberapa kepribadian dan persona yang berbeda. Ada yang
menyampaikan dengan santai, banyak humornya, ada juga yang serius. Semua itu
tidak ada yang salah, tetapi harus diperhatikan bahwa dalam menentukan kepribadian
haruslah sesuai dengan bisnis yang Anda miliki. Jika targetnya anak muda, Anda
bisa memilih gaya santai, tetapi jika target utamanya adalah orang dewasa maka
serius menjadi pilihan yang tepat. Selain pemilihan kepribadian tepat, Anda juga
harus melakukan konsistensi dalam hal kepribadian tersebut.
Tanpa adanya konten yang menarik, semua hal yang Anda lakukan dengan
social media tidak akan ada hasilnya. Ada yang menjelaskan bahwa “content is
king”, jadi Anda harus berlomba-lomba untuk membuat konten terbaik. Jika Anda
tidak mahir dalam menulis, Anda bisa menyewa jasa penulis. Jika social media yang
Anda pilih adalah Instagram, modal utamanya adalah memiliki foto instagramable.
Untuk permulaan, Anda bisa menggunakan kamera smartphone yang Anda miliki
dan ambil beberapa foto produk dengan angle yang menarik.
11

Pilihlah waktu-waktu yang tepat dan momen yang pas untuk melakukan
promosi. Walaupun promo itu disukai oleh konsumen tetapi Anda jangan melakukan
promo setiap hari. Kenapa? Selain membuat Anda mendapat keuntungan yang
sedikit, membuat promo setiap hari juga bisa membuat konsumen bosan sehingga
meninggalkan produk Anda. Agar lebih aman, Anda bisa melakukan promosi secara
tersirat di dalam sebuah artikel yang bermanfaat atau di dalam postingan yang
menarik.
BAB 3
MASALAH DAN TUJUAN DESAIN

3.1 Identifikasi Masalah


Target konsumen tidak mengenal keunggulan serta sejarahnya sehingga
membuat target konsumen merasa biasa saja. Kurangnya media promosilah yang
menyebabkan hal tersebut terjadi sehingga, walaupun keunggulan Simply Research
Denim lebih unggul dibanding produk lokal yang lainnya, tapi dikarenakan kurang
SDM untuk fokus dalam bidang media promosi menjadikan Simply Research Denim
menjadi produk lokal yang dikesampingkan.

3.2 Rumusan Masalah


Dari identifikasi masalah yang ada, rumusan masalah yang ingin penulis buat
adalah membuat beberapa rangkai video serta print ad untuk memberi tau lebih
dalam bagaimana usp dari Simply Research ini.

3.3 Tujuan dan Manfaat Design


1. Menaikan dan mentenarkan nama Simply Research Denim di daerah
Bandung, Jakarta dan sekitarnya.

12
13
BAB 4
METODE PERANCANGAN

4.1 Strategi Komunikasi


Geografis
Urban & Suburban
Kantor / tempat bekerja di pusat kota maupun pinggir kota

Demografis
Jenis Kelamin : laki - laki
Golongan Usia : 22 - 35 tahun
Pendidikan : S1, S2
Pekerjaan : Mahasiswa & Karyawan/ti
SES : B,A

Psikografis
Aktivitas : Mahasiswa, Hardworker , First jobber
Interest : Tertarik dengan pakaian yang simple, suka
dengan
fashion
Opinion : Pakaian yang bisa diajak untuk bersih atau kotor,
(fleksibel) paling pas untuk nongkrong
Attitude : Lebih memperhatikan style model dan gengsi
dibanding harga yang dibelinya
Value : Praktis, Simple, Comfort

Consumer Insight
 Kegiatan yang suka berkumpul dengan kawan atau keperluan meeting
dengan client.
 Tidak ingin menggunakan pakaian yang ribet, yang bisa digunakan
berkali kali tanpa cuci.

14
15

Gambar 4.1 Consumer Board


Sumber Penulis : Via google

4.1.1 Product Knowledge


Simply Research adalah perusahaan yang bergerak dibidang produk
dan jasa pakaian/konveksi. Simply Research dengan konsep “Perfectly
Tailored”, hadir sebagai jawaban dari kebutuhan sandang dengan kualitas
bahan, jahitan, dan fittingan yang sesuai dengan dasar kebutuhan konsumen.
Kami memulai riset dengan harapan senantiasa meningkatkan
profesionalisme usaha dalam hal peningkatan manajemen usaha, sumber daya
manusia, ketepatan waktu produksi, kualitas, serta produktifitas kerja untuk
menjawab kepuasan konsumen.
Produk-produk yang kita kerjakan antara lain, Celana jeans, Celana
Formal, Celana Chino, Jaket Denim, Kemeja, T-Shirt, Seragam kerja dan lain
sebagainya.
Kami mengutamakan kualitas, kecepatan, ketepatan, pelayanan, dan
disiplin kerja yang optimal. Dengan menerapkan kontrol standard kualitas
yang ketat di lantai produksi menjadi unggulan kami.

4.1.2 Brand Positioning


Good Concept, Good Quality, Good Standard, & Warranty
16

Semua produk memakai bahan dengan kualitas terbaik. Menggunakan


peralatan dan mesin dengan standar premium agar semua produk terjahit
dengan sempurna. Serta memberikan jaminan garansi pada semua produk
yang telah dibeli oleh konsumen.

4.1.3 Campaign Positioning


Kampanye promosi “Trade Off Your Outfit” menginformasikan target
yang memiliki hobi terhadap jeans dan hobi terhadap fashion agar tidak perlu
khawatir lagi untuk membeli pakaian dengan ukuran atau jahitan yang tidak
benar

4.2 Strategi Kreatif


4.2.1 Key Word
 Menyamankan
 Sesuai Keinginan
 Simple
 Klasik

4.2.2 Key Message


Key message dari kampanye ini ialah “Workshop on Your Hand”

4.2.3 Big Idea

“Always Understanding”
Adalah ide yang muncul dari target audience yang memiliki
pengalaman yang tidak hanya sekali membeli sebuah produk tapi datang tidak
sesuai keinginan, dan target audience lebih senang belanja sesuatu dengan
adanya clothing yang bisa menuruti semua keinginan customer.

4.2.4 Tone and Manner


Tone and manner yang digunakan pada kampanye ini adalah Simple,
History, Quality disesuaikan dengan tujuan kampanye yang ingin
disampaikan.
17

4.2.5 Pendekatan Kreatif


4.2.5.1 Pendekatan Rasional
Agar target audiens mengetahui informasi bahwa Simply
Research Denim sebuah produk appareal yang dapat memenuhi
semua keinginan konsumen.

4.2.5.2 Pendekatan Emosional


Penulis mengajak target audiens dan konsumen agar tidak lagi
khawatir untuk memiliki produk yang gagal atau tidak sesuai dengan
keinginannya.

4.2.6 Pendekatan Verbal


Gaya Bahasa yang akan diaplikasikan di kampanye ini adalah gaya
bahasa sehari-hari yang casual dan friendly. Penulis juga menggunakan 2
bahasa yaitu Indonesia dan inggris karena disesuaikan dengan target audiens
yakni anak muda dan first jobber SES B, A.

4.2.7 Pendekatan Visual


Gaya komunikasi visual utama yang digunakan adalah ilustrasi
dengan mixing gaya flat vector dengan Photography serta Typhography.
1. Referensi visual
Objek visual dibuat
berdasarkan
dari outfit
keseharian dari
target audience yang
dikemas
tambahan flatvector dan typhography.
18

Gambar 4.3 Referensi Visual

2. Referensi tipografi
Mix dari tipografi ditujukan agar desain terlihat seberapa berartinya
sejarah awal mulanya dan sampai pada rasa ingin menuruti customer
sebaik mungkin

Gambar 4.4 Tipografi

4.3 Implementasi Media


Kegiatan target audiens
19

Gambar 4.5 Consumer Behaviour

Berikut adalah media-media yang digunakan sebagai media kampanye:


1. Print Ad : Print ad yang akan di muat di majalah Fashion Anak Muda
2. Website : dimana para target audience dapat mengakses informasi
mengenai produk
3. Social media : untuk mengantarkan target ke website, diperlukan sebuah
media promosi kreatif. Oleh karena itu, pendekatan utama akan dilakukan
melalui media sosial Instagram.
4. Youtube : Youtube Ad yang bertujuan untuk menarik perhatian
konsumen dengan Konten - konten seperti sketsa komedi
20

4.3.1 Alur Kampanye

Gambar 4.6 AISAS

4.3.2 Konten posting & Media Kampanye


Kampanye akan berjalan selama 4 bulan :
 Bulan pertama (fase 1)
Menyebarkan teaser berupa print ad, youtube, Instagram post
yang masih mengembangkan isu tentang betapa seringnya terjadi
kepada masyarakat bila belanja online atau belanja pakaian tanpa
fitting terkadang suka tidak sesuai dengan keinginan.
 Bulan kedua dan ketiga (fase 2)
Social media yang berisikan konten yang membuat audiens
tertarik dengan menginformasikan tentang seberapa berharga
sebuah kepuasan customer bagi perusahaan ini, dan menjelaskan
sedikit sejarah bagaimana alasan dari keinginan untuk membuat
customer puas
 Bulan keempat (fase 3)
Membuat sebuah event yang dimana pada hari itu seluruh target
audience bisa datang dan membawa pakaian lama yang ingin
ditukar tambah kedalam event itu, lalu semua akan di trade
dengan produk baru oleh Simply Research, agar menunjukan
seberapa pengertian Simply Research kepada customer.
21
BAB 5
HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

5.1 Identitas Kampanye


5.1.1 Logo Brand

Gambar 5.1 Logo Simply Research

5.1.2 Logo Kampanye

Gambar 5.2 Logo Kampanye

22
23

5.1.3 Typeface
Menggunakan typeface COCOGOOSE PRO Semi Light Italic dan
typeface Anada untuk tulisan Outfit.

5.1.4 Skema Warna


24

5.2 Print Ad

Gambar 5.3 Print Ad

5.3 Instagram

Gambar 5.4 Instagram 1

Gambar 5.5 Instagram 2


25

Gambar 5.6 Instagram 3

Gambar 5.7 Instagram 4

Gambar 5.8 Instagram 5


26

Gambar 5.9 Instagram 6

Gambar 5.10 Instagram 7

Gambar 5.11 Instagram 8

5.4 Instagram Story


27

Gambar 5.12 Instagram Story

5.5 Youtube Ads

Gambar 5.13 Youtube Ads 1

Gambar 5.14 Youtube Ads 2


28

Gambar 5.15 Youtube Ads 3

5.6 Merchandise

Gambar 5.16 Merchandise 1

Gambar 5.17 Merchandise 2


29

Gambar 5.18 Merchandise 3

Gambar 5.19 Merchandise 4

Gambar 5.20 Banner


30

Gambar 5.21 Merchandise 6


31
BAB 6
KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan
Berdasarkan dari penelitian yang sudah penulis laksanakan, produk Simply
Research Denim merupakan salah satu dari sedikitnya produk clothing lokal yang
mempunyai workshop sendiri. Rata – rata produk clothing atau appareal hanya
menggunakan vendor , bukan dari workshop sendiri , alhasil banyak customer ketika
membeli sebuah barang dari produk ya , customer tidak dapat mengembalikannya
ataupun menukar.
Untuk menjawab permasalahan tersebut maka dari itu penulis merancang se-
buah kampanye untuk memperkenalkan dan meningkatkan awareness Simply Re-
search Denim kepada calon customer dengan judul acara “ Trade Off Your Outfit “.
Dengan visual serta konsep utama konten social media (youtube, instagram)
diharapkan kampanye ini dapat tersampaikan dengan baik, sesuai dengan peren-
canaan kampanye yang sudah dirancang dan ditentukam sesuai dengan target kon-
sumen.

6.2 Saran
Saran penulis bagi mahasiswa/i peserta Tugas Akhir berikutnya agar para
pembaca dapat mengatur waktu untuk mengerjakan proyek Tugas Akhirnya , tidak
harus terburu-buru hanya saja pembaca harus bisa melakukan progress setiap hari
atau setiap minggunya, maka dari itu pembaca harus menentukan timeline setiap
setelah asistensi kepada dosen pembimbing , agar semua terstruktur untuk menger-
jakan proyek Tugas Akhir . untuk dalam tahap eksukusi pembaca harus menentukan
bidang mana yang paling dikuasai , agar dalam pengerjaannya dapat berjalan dengan
lancar tanpa hambatan.

32
REFERENSI

Buku:
Birely, Sean. 1994. The Advertising Handbook. London and New York : Routledge
Kusrianto, Adi. (2007). Pengantar Desain Komunikasi Visual. Yogyakarta: Penerbit
ANDI.
Landa, Robin. (2010). Advertising by Design. Canada: John Wiley & Sons, Inc.
Moriarty, Sandra, dkk. (2009). Advertising. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Pipes, A (2008). Foundations of Art and Design, London: Laurence King.
Supriyono, R. (2010) Desain Komunikasi Visual; Teori dan Aplikasi. Yogyakarta:
C.V Penerbit ANDI.

Jurnal:
Miller, D., & Woodward, S. (2012). Blue jeans: The art of the ordinary. Univ of Cal-
ifornia Press.

Internet
Artikelsiana. (2017). Ilustrasi. (Online). Diakses pada tanggal 22 September 2018
dari http://www.artikelsiana.com/2017/09/pengertian-ilustrasi-fungsi-tu-
juan.html
Nikonians. (2009). Product Photography. (Online). Diakses pada tanggal 22 Sep-
tember 2018 dari https://wiki.nikonians.org/Product_photography
Jurnal.id Teori Social Media Marketing
https://www.jurnal.id/id/blog/tag/teori-sosial-media-marketing/

33

Anda mungkin juga menyukai