UKL UPL Puskesmas Mekarsari 2022

DINAS KESEHATAN KABUPATEN BEKASI
UPTD PUSKESMAS MEKARSARI

Jl. Apel No. 1 Perum Kompas Indah Desa Mekarsari
Kecamatan Tambun Selatan 17510 Telp. (021) 88334541
KATA PENGANTAR
BISMILLAHIROHMAANIROHIM
Dengan memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT kami telah menyelesaikan dokumen
UKL & UPL Puskesmas sebagai Prasyarat Utama pendirian Puskesmas Dengan tersusunnya
Dokumen UKL & UPL ini diharapkan jadi landasan pokok untuk semua persyaratan proses
legalitas Puskesmas. Hal ini sesuai dengan Undang – Undang no 32 tahun 2009 tentang
Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, dan Peraturan Menteri Negara
Lingkungan Hidup RI Nomor 16 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Dokumen
Lingkungan Hidup. Semoga dengan tersusunya dokumen UKL & UPL ini dapat menjadi acuan
dan bahan pertimbangan bagi Instansi maupun Dinas terkait dalam memproses perizinan
lingkungan Puskesmas.
Kami juga mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada Kepala Dinas
Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi yang telah membimbing serta mengarahkan dalam
penyusunan dokumen UKL & UPL ini.
Hormat Kami,
Kepala UPTD Puskesmas Mekarsari
Heru Hermawan, SKM

NIP. 19740423 199403 1002
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................... 1
DAFTAR ISI ....................................................................................................... 2
SURAT PERNYATAAN...................................................................................... 4
BAB I IDENTITAS PEMRAKARSA ................................................................... 6
1.1.1 Nama dan Alamat Pemrakarsa ................................................... 6
1.1.2 Penanggung Jawab UKL-UPL .................................................... 6
BAB II RENCANA USAHA DAN KEGIATAN

2.1 Rencana Usaha Dan/Kegiatan .................................................. 7
2.2 Lokasi Rencana Usaha Dan/Kegiatan....................................... 7
2.2.1 Jenis Kapasitas Pelayanan Puskesmas..................................... 8
2.2.2 Skala Usaha Dan/Kegiatan ....................................................... 8
2.2.3 Penggunaan Air.......................................................................... 11
2.2.4 Penggunaan Energi.................................................................... 11
2.2.5 Tenaga Kerja.............................................................................. 12
2.2.6 Kondisi Bangunan....................................................................... 12
2.2.7 Limbah Dan Fasilitas Sanitasi.................................................... 13
2.2.8 Fasilitas Sanitasi di Lingkungan Puskesmas............................. 13
2.2.9 Fasilitas Untuk Penanganan Siste Tanggap Darurat................. 14
2.2.10 Pencegahan Infeksi Nosokomial................................................ 15
2.2.11 Jadwal Kegiatan......................................................................... 15
2.3 Garis Besar Komponen Rencana Usaha Dan/Kegiatan............ 16
2.3.1 Tahap Pra Kontruksi................................................................... 16
2.3.2 Tahap Kontruksi.......................................................................... 16
2.3.3 Tahap Operasional..................................................................... 18
2.3.4 Tahap Pasca Operasional.......................................................... 22
BAB III DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP YANG AKAN TERJADI

3.1 Kegiatan Yang Menjadi Sumber Dampak Terhadap
Lingkungan Hidup....................................................................... 25
3.1.1 Tahap Pra Kontruksi ................................................................... 25
3.1.2 Tahap Kontruksi .......................................................................... 25
3.1.3 Tahap Operasional...................................................................... 27
3.1.4 Tahap Pasca Operasional
* Tabel 3.1 Matriks Dampak Lingkungan Yang Akan Terjadi..... 29
3.2 Program Pengelolaan Dan Pemantauan Lingkungan Hidup...... 35

3.2.1 Program Pengelolaan Lingkungan Hidup.................................... 35
A. Tahap Pra Kontruksi............................................................... 35
B. Tahap Kontruksi...................................................................... 37
C. Tahap Operasional.................................................................. 50
D. Tahap Pasca Operasi............................................................. 59
3.2.2 Program Pemantauan Lingkungan Hidup................................... 61
A. Tahap Pra Kontruksi............................................................... 61
B. Tahap Kontruksi...................................................................... 62
C. Tahap Operasional.................................................................. 74
D. Tahap Pasca Operasi............................................................. 82
* Tabel 3.2 Matriks Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup (UKL)..... 84
BAB IV Izin-izin Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.................. 98

SURAT PERNYATAAN PEMRAKARSA............................................................ 99
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................ 100
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Jenis dan Kapasitas Pelayanan Puskesmas Tahun 2018................. 8

Tabel 2.2 Tabel Jenis Penggunaan Lahan Puskesmas..................................... 8
Tabel 2.3 Jumlah Tenaga Kerja......................................................................... 12
Tabel 2.4 Kegiatan Pengoperasian Puskesmas................................................ 15
Tabel 3.1 Matrik Dampak Lingkungan Yang Akan Terjadi................................. 29
Tabel 3.2 Matrik Dampak Yang Ditimbulkan UPTD Puskesmas Mekarsari...... 84
DAFTAR GAMBAR
2.1 Denah Puskesmas.......................................................................................10

2.2 Neraca Penggunaan Air Puskesmas...........................................................11
2.3 Bagan Alur Pelayanan..................................................................................20
BAB I
IDENTITAS PEMRAKARSA
Identitas Pemrakarsa Dan Penanggung Jawab UKL - UPL
1.1.1. Nama dan Alamat Pemrakarsa
Nama Perusahaan : Puskesmas Mekarsari
Bidang Usaha : Jasa Pelayanan Kesehatan
Penanggungjawab : Kepala UPTD Puskesmas Mekarsari
Alamat Kantor : Jl. Apel No 1 Perum Kompas Indah Desa Mekarsari,
Kecamatan Tambun Selatan
Telepon : (021) 88334541
1.1.2 Penanggung Jawab UKL dan UPL
Penanggung Jawab : Kepala UPTD Puskesmas Mekarsari
Alamat Kantor : Jl. Apel No 1 Perum Kompas Indah Desa Mekarsari,
Kecamatan Tambun Selatan
Telepon : (021) 88334541

BAB II
RENCANA USAHA DAN/KEGIATAN
2.1. Nama Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan
Rencana kegiatan/usaha yang akan di laksanakan adalah Pelayanan Kesehatan

Puskesmas Mekarsari, berdasarkan Surat Keputusan Bupati Bekasi Nomor 12 Tahun 20
tentang Penetapan Nama dan Lokasi Puskesmas, Puskesmas Pembantu dan Bidan yang
di desa dilingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik.
2.2 Lokasi Rencana Usaha dan/atau Kegiatan

Berikut ini merupakan lokasi rencana usaha dan/atau kegiatan,
- Jalan : Jl. Apel No 1 Perum Kompas Indah
- Desa : Mekarsari
- Kecamatan : Tambun Selatan
- Kabupaten : Bekasi
Situasi lingkungan sekitar Puskesmas cukup dinamis dan tergolong lokasi dengan
tingkat penerimaan yang sedang, hal ini mengingat lokasi berada di wilayah kepulauan
kecamatan sangkapura. Adapun batas-batas yang bersebelahan dengan batas adalah:
Batas sebelah Timur : Rumah Warga (Bapak Fotocopy)
Batas sebelah Barat : Kantor Desa Mekarsari
Batas sebelah Utara : Masjid Al-Kautsar
Batas sebelah Selatan : Rumah warga (Husada)
Peta lokasi kegiatan dapat dilihat pada lampiran.

2.2.1 Jenis dan Kapasitas Pelayanan Puskesmas

Adapun jenis dan kapasitas pelayanan Puskesmas Sangkapura sebagai berikut :
Tabel 2.1 Jenis dan Kapasitas Pelayanan Puskesmas Tahun 2022
No Jenis Pelayanan Kapasitas Pelayanan
(Pasien/bulan)
1 Ruang Pemeriksaan Umum 1200
2 Ruang Pemeriksaan Gigi dan 95
Mulut
3 Ruang Pemeriksaan KIA/KB 200
4 Ruang Pemeriksaan P2 1
5 Ruang Pemeriksaan DDTK 451
6 Ruang Pemeriksaan 85
Anak/MTBM
7 Ruang Pemeriksaan Usila 169
8 Ruang Laboraturium 125
9 Ruang Farmasi 1500
10 Pelayanan Gawat Darurat 5
2.2.2 Skala Usaha dan/ Kegiatan

Total penggunaan lahan Puskesmas adalah 456 M2 secara rinci penggunaan lahan
sebagaimana tabel 2.2
Tabel 2.2 Jenis Penggunaan Lahan Puskesmas

Luas Areal
No Jenis Penggunaan Keterangan
M2 %
I. Lahan Tertutup Bangunan
1. Lantai Atas
Ruang Administrasi/ Tata Usaha 13.5 10.28
Ruang Kepala Puskesmas 8.5 4.21
Ruang Kasubag TU 5.5 3.27
Ruang Gudang 6.5 4.67
Ruang Imunisasi 5.5 1.17
Ruang Kesling/Promkes 5.5 0.47
Ruang gizi 5.5 1.87
Toilet 7.5 1.87
Ruang Mushola 5.5 0.35
Ruang Aula/Rapat 15.5 1.17
79 12.62
Total luas atas (A) 79 41.9
2 Lantai Bawah
Loket Pendaftaran&Ruang 12 5.61
Ruang Pemeriksaan Umum 10 2.80 -
Ruang Farmasi 7.5 2.80 -
Gudang Farmasi 7.5 2.80 -
Ruang Laboratorium 8.5 2.80 -
Ruang Gigi 8.5 6.54 -
Ruang KIA 8.5 0.93 -

Toilet bawah 9 0.93 -
Ruang TB/Paru 8.5 2.34 -
Ruang MTBS Anak, DDTK 8.5 2.34 -
Ruang Bermain Anak 7.5 1.75 -
Ruang laktasi/Menyusui 5.5 3.43 -
Ruang Tunggu 10 5.14 -
Ruang TPS Limbah B3 8.5 0.93 -
Puskesmas
Instalasi Pengolahan Air Limbah 12.5 1.56 -
(IPAL)
Total Luas Bawah (B) 132.5 42.7 -
Total Luas Bangunan (A + B) 211.5 84.6 -
II. Lahan Terbuka -
1 Tempat Parkir 100 28 -
2 Halaman 100 28 -
Total Lahan Terbuka (C) 56 57 -
Total Luas Lahan 456 99.9 -
Gambar 2.1 Denah Puskesmas Sangkapura
2.2.3 Penggunaan Air

Penggunaan air di lingkungan Puskemas dalam setiap bulan sebesar 15800 m3/bulan
dengan sumber air yang berasal dari Air Tanah, yang telah teruji kejernihan dan
kebersihanya secara klinis Adapun secara rinci dapat dilihat sebagaimana neraca air
sebagai berikut :
1. Pembersihan Pelayanan Medis = 7200 M3/Bln

2. Pencucian Alat Medis = 7200 M3/Bln
15800 14400 M3/Bln
M3/Bulan Total = 14400 M3/Bulan
Air Tanah
IPAL
3. MCK = 900 M3/Bln
4. Lain lain = 500 M3/Bln
1400 M3/Bln
Total = 1400 M3/Bln
Septictank
SALURAN AIR
Gambar 2.2 Neraca Penggunaan Air Puskesmas

2.2.4 Penggunaan Energi
Untuk kebutuhan energi/listrik kegiatan Puskesmas yang digunakan untuk

peralatan, penerangan dan fasilitas penunjang lainnya, menggunakan listrik dari
Perusahaan Listrik Negara (PLN) dengan kapasitas terpasang sebesar 95 kwh pr hari,
sehingga pemakaian perbulan diperkirakan mencapai 23.000 kwh.
2.2.5 Tenaga Kerja

Jumlah tenaga kerja Puskesmas sebanyak 36 orang meliputi tenaga medis,
paramedis dan tenaga non medis dengan tingkat pendidikan mulai lulusan SD, SMP,
SMU, Akademi/D3, Sarjana, Dokter, seluruh tenaga kerja adalah WNI dan sebagian
besar adalah masyarakat di wilayah Kab Gresik Secara rinci dapat dijelaskan
sebagaimana tabel berikut :
Tabel 2.3 Jumlah Tenaga Kerja

No Tingkat Pendidikan Jumlah (orang)
1 Tenaga Medis
Dokter Umum 3
Dokter Gigi 1
2 Paramedis
SI Keperawatan 3
D3 Keperawatan 1
D4 Kebidanan 6
D3 Kebidanan 4
Perawat Gigi 1
3 Paramedis Non Perawat
Asisten Apoteker 1
4 Tenaga Keteknisan
Analis Kesehatan 1
Sanitarian 1
Nutrisionist 1
Adminkes 1
5 Tenaga Non Kesehatan
Sarjana 2
Diploma 1
SMU 7
SMP 1
SD 1
JUMLAH 36
2.2.6 Kondisi Bangunan

Bangunan Puskesmas adalah gedung permanen terdiri 1 lantai, terbuat dari
konstruksi beton dan tembok Keadaan fisik bangunan adalah sebagai berikut :
 Lantai
Lantai seluruhnya terbuat dari keramik dan porselin yang kedap air, permukaan rata
dan mudah dibersihkan, warna lantai putih.
 Dinding
Dinding bangunan gedung terbuat dari tembok yang diplester rata Cat dinding yang
digunakan adalah jenis cat tahan air sehingga dinding kotor dapat mudah dibersihkan
dengan air
Dinding keseluruhan berwarna Hijau.
 Ventilasi
Ventilasi udara digunakan jendela pada setiap ruang dan dilengkapi dengan system Air
conditioner (AC)/ kipas angina
 Atap dan langit-langit
Atap bangunan berupa genting dan pada langit-langit gedung terbuat dari calsibot
 Jaringan Instalasi
Jaringan instalasi meliputi jaringan air bersih, air kotor/buangan, listrik, telepon,
komputer dan sound system
2.2.7 Limbah dan Fasilitas Sanitasi

Limbah yang dihasilkan dari kegiatan operasional berupa limbah padat infeksius
(Bahan Bebahaya dan Beracun/B3), limbah padat domestik dan limbah cair dengan uraian
sebagai berikut :
o Limbah padat infeksius adalah limbah yang berasal kegiatan perawatan medis, berupa
jarum suntik, jarum infus, kasa, cateter, ampul/vial dan lain sebagainya
o Limbah padat domestik berasal dari dapur dan kegiatan perkantoran
o Limbah cair medis yang bersifat infeksius dari pembersihan/perawatan dan pencucian
penderita dan peralatan yang mengandung bakteri/kuman penyakit
o Limbah cair domestik berasal dari kegiatan mandi cuci karyawan/toilet
2.2.8 Fasilitas Sanitasi di lingkungan Puskesmas meliputi :

- Fasilitas penyediaan air bersih
- Fasilitas toilet dan kamar mandi
- Fasilitas pembangunan sampah/limbah padat
- Fasilitas instalasi pengolah air limbah (IPAL)
 Fasilitas Penyediaan Air Bersih

Sumber air bersih yang digunakan berasal dari Sumur Bor ditampung dalam tandon
dan selanjutnya difiltrasi terlebih dahulu sebelum didistribusikan ke masing-masing
ruangan.
 Fasilitas toilet dan kamar mandi
Jumlah toilet dan kamar mandi yang dimiliki Puskesmas adalah 4 buah
 Fasilitas pembuangan limbah padat/sampah

Fasilitas pembuangan limbah padat terbagi menjadi 2 jenis yaitu sampah medis dan
sampah non medis (domestik) Sampah domestik berasal dari dapur, ruang rawat jalan
dan ruang administrasi, ditampung sementara kemudian dibuang ke TPA
Sampah Infeksius ditampung sementara dalam wadah khusus dan selanjutnya
bekerjasama dengan pihak ke 3 PT Adipraya Hijau Lestari untuk di musnahkan
 Fasilitas Instalasi Pengolah Air Limbah (IPAL)
Limbah cair yang berasal dari pembersihan/perawatan, kamar mandi disalurkan
menuju Septitank. Septitank terpisah yang dimiliki adalah system an aerob tertutup
sehingga bakteri an aerob yang berkembang dalam IPAL akan menghancurkan semua
kandungan polutan efektif Lumpur IPAL/Septitank yang sudah stabil akan dibersihkan
2-4 tahun sekali. (IPAL dalam proses perbaikan)
2.2.9 Fasilitas untuk Penanganan Sistem Tanggap Darurat

Upaya penanganan keadaan bahaya kebakaran selama kegiatan adalah sebagai
berikut :
o Tersedianya Alat Pemadam Api Ringan disebelah pelayanan gawat darurat,
Laboraturium, diantara ruang kapus dan ruang kasubag TU
o Adanya pedoman Standar Operation Prosedure dalam penanggulangan keadaan
darurat seperti kebakaran, ledakan dan lain sebagianya
o Pelatihan penanggulangan bencana
o Apabila ada bencana yang harus dilakukan untuk pasien dan karyawan harus berlari
ke Assembly Point (titik kumpul)
2.2.10 Pencegahan Infeksi Nosokomial

Fasilitas sanitasi yang ada saat ini di Puskesmas merupakan salah satu tindakan
yang dilakukan puskesmas guna mencegah terjadinya infeksi nosokomial.
Secara rinci uraian mengenai pencegahan yang dilakukan terhadap infeksi
nosokomial adalah :
1. Upaya sanitasi dengan menjaga kebersihan, lantai, dinding, ventilasi dan sebagainya
2. Upaya pengelolaan sampah Puskesmas
3. Upaya penyediaan air bersih yang memenuhi syarat kesehatan
4. Upaya teknik aseptic yang dikuasai oleh karyawan Puskesmas
5. Upaya pengawasan hygiene makanan dan minuman di Puskesmas
6. Upaya pemberantasan terhadap tikus dan serangga dari Puskesmas
7. Upaya pengorganisasian dari sanitasi Puskesmas
8. Reporting dan recording pada pasien
9. Upaya Pencegahan dan pengendalian infeksi yang meliputi : cuci tangan, penggunaan
APD saat melakukan tugas, desinfeksi tingkat tinggi dan sterilisasi, tindakan aseptis
dan aspirasi sebelum menyuntik, KIE etika batu, pembuangan jarum suntik memenuhi
standar
2.2.11 Jadwal kegiatan

Adapun tahapan kegiatan pengoperasian puskesmas sangkapura adalah sebagai
berikut :
Tabel 2.4 Kegiatan Pengoperasian Puskesmas
No Tahapan Tahun
1. Pra Kontruksi (Pembebasan lahan) 2007
2. Tahap Kontruksi (Kapan dibangunnya) 2008
3 Tahap Operasi (selesai pembangunan 2009 - Sampai sekarang
sampai sekarang
2.3 Garis Besar Komponen Rencana Usaha dan/ Kegiatan
2.3.1 Tahap Pra Kontruksi

Kegiatan pada tahap pra kontruksi yaitu :
1. Pembebasan lahan
Pada tahap ini tidak menimbulkan dampak lingkungan yang signifikan mengingat
lokasi tersebut merupakan lahan kosong yang sebagian telah berdiri bangunan
2. Pengurusan perijinan
Pengurusan perijinan telah dilakukan sesuai dengan Surat Keputusan Bupati Bekasi
Nomor 12 Tahun 2001 tentang Penetapan Nama dan Lokasi Puskesmas, Puskesmas
Pembantu dan Bidan yang di desa dilingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi.
2.3.2 Tahap Kontruksi

Pada tahap kontruksi kegiatan yang dilaksanakan meliputi :
1. Penerimaan tenaga kerja
Kegiatan proyek akan menggunakan tenaga kerja terampil dan tenaga kerja kasar.
2. Mobilisasi alat berat dan material

Mobilitas alat dan material yang dimaksud disini adalah mendatangkan peralatan dan
material kelokasi proyek Adapun bahan – bahan untuk pekerjaan sipil seperti
semen , pasir, krikil, batu bata, kayu, dan pipa
3. Pemancangan tiang pancang dan pondasi

Jenis tiang pancang dan pondasi dirancang dan dibangun berdasarkan kondisi tanah
yang ada serta disesuaikan dengan peruntukan bangunan yang akan dibangun
Puskesmas di bangun dua lantai dengan lantai dasar sebagai tempat pelayanan,
lantai atas sebagai tempat administrasi
4. Pembangunan Puskesmas
Pembangunan ruang bangunan puskesmas dilakukan berdasarkan rencana / site
plain dan disesuaikan dengan kebutuhan ruang puskesmas mulai dari ruang
administrasi, ruang pemeriksaan, pelayanan gawat darurat dan seterusnya
5. Pembuatan IPAL
Pada pengembangan Puskesmas dibangun Instalasi pengolahan limbah system
fisika, kimia, biologi, yang akan dilengkapi dengan bak control.
6. Pembuatan saluran / drainase dan saluran air limbah

Pembangunan saluran drainase di hubungkan dengan saluran perkotaan Saluran
drainase diperuntukkan untuk saluran pembuangan air limbah domestik dari dapur
sedangkan buangan air limbah yang berasal dari kegiatan medis setelah diolah pada
unit pengolah limbah dialirkan melalui saluran tersendiri, masing masing dilengkapi
dengan bak control, sehingga terdapat 2 (dua) saluran menuju outlet yang tidak
mengalir kemana mana.
7. Pembuatan Sumur
Guna memenuhi kebutuhan air bersih di Puskesmas maka di buat sumur bor di
dalam lokasi kegiatan, karena dilokasi ini tidak ada jaringan air PDAM
8. Demobilisasi alat berat
Pada akhir tahap kontruksi ini dilakukan pekerjaan pengembalian alat – alat berat
yang digunakan selama kegiatan kontruksi mulai dari pembersihan lahan sampai
pembagngunan Puskesmas
9. Rasionalisasi tenaga kerja

Dengan berakhirnya kegiatan kontruksi Puskesmas maka akan dilakukan
rasionalisasi tenaga kerja tidak tetap dan tenaga non skill yang bekerja selama
kegiatan kontruksi Kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang –
undangan serta ketentuan yang berlaku
2.3.3 Tahap Operasional

Pada tahap operasional Puskesmas jenis kegiatan yang dilakukan adalah :
1. Penerimaan Tenaga Kerja

Pada tahap awal kegiatan operasional, dibutuhkan tenaga kerja yang terdiri dari tenaga
medis, non medis, kesehatan, umum, dan administrasi
2. Kegiatan Tranportasi
a. Aktifitas transportasi pasien dan pengunjung yang jumlahnya lebih dari 30 kendaraan
per hari
b. Pengangkutan limbah padat / sampah non medis menggunakan Pick-up diperkirakan 1
kali setiap hari. Sedangkan untuk limbah medis disimpan di TPS limbah B3 dan
diangkut 3 bulan sekali oleh PT.PRIA
c. Tranportasi karyawan dengan menggunakan mobil lebih dari 1 unit dan sepeda motor
lebih dari 68 unit tiap hari mengingat jumlah karyawan yang mencapai 68 orang
3. Kegiatan Pelayanan Medis

Kegiatan pelayanan medis meliputi kegiatan rawat jalan, kegiatan pelayanan gawat
darurat, dst
 Kegiatan rawat jalan
Kegiatan rawat jalan meliputi :
- Ruang Pemeriksaan Umum
- Ruang Pemeriksaan Gigi dan Mulut
- Ruang Pemeriksaan Anak, DDTK, MTBS
- Ruang Imunisasi dan Klinik Sanitasi
- Ruang KIA-KB
- Ruang Laboraturium
- Ruang Pojok Gizi
- Ruang Farmasi
- Ruang P2P
Untuk tiap-tiap ruangan minimal menjadi tanggung jawab seorang dokter yang
dibantu oleh seorang perawat/bidan. Ruang pemeriksaan tersebut mempunyai fungsi
utama untuk mengelola seluruh kegiatan bagian pelayanan medis dan melaksanakan
pelayanan medis penderita rawat jalan, dengan tugas antara lain :
- Melaksanakan tugas pelayanan medis rawat jalan
- Membuat laporan kunjungan penderita rawat jalan
- Melakukan Inventarisasi ruang pemeriksaan
- Mempersiapkan semua keperluan pemeriksaan dokter
- Melaksanakan penyuntikan terhadap penderita atas instruksi dokter
- Mengisi kartu status setiap penderita
- Menurunkan konsul penderita ke unit di bagian penunjang medis
 Bagan Alur Pelayanan Medis

Adapun diagram alur pelayanan medis puskesmas sangkapura sebagaimana
gambar berikut :
Gambar 2.3 Bagan Alur Pelayanan
Pasien datang untuk berobat mengambil kartu antrian, dengan membawa

KTP/Kartu identitas lain, kartu berobat, kartu peserta (Askes, Jamkesmas, JKN, KIS) ke
loket. Petugas loket menanyakan keluhan dan menanyakan mau berobat di unit rawat
jalan mana. Setelah dari unti rawat jalan yang dituju pasien bisa diarahkan ke
laboraturium/keruang pelayanan gawat darurat untuk rujuk luar atau dalam dan atau
langsung keruang farmasi untuk mengambil obat setelah itu pasien pulang.
 Pelayanan Gawat Darurat

Kegiatan Pelayanan Gawat Darurat yang disiapkan dengan 3 tempat tidur yang
beroperasi selama 24 jam, dengan bertujuan untuk melayani penderita yang
memerlukan tindakan segera
Diagram alur pelayanan gawat darurat tercantum dalam gambar diatas
4. Penunjang Medis
Kegiatan penunjang medis mnerupakan kegiatan pelayanan yang diberikan untuk
membantu pelayanan medis dilingkungan Puskesmas antara lain :
- Laboratorium, yaitu untuk menunjang dan membantu diagnosa suatu penyakit serta
unutk mengetahui hasil dari pengobatan
- Pelayananan Gizi, yaitu unit yang melayani kebutuhan asupan gizi pada makanan
yang di berikan untuk pasien rawat jalan yang membutuhkan dirujuk ke pojok gizi
- Pelayananan Klinik Sanitasi, yaitu yang melayani pasien apabila membutuhkan
rujukan ke klinik sanitasi terutama untuk penyakit yang berbasis lingkungan
- Pelayananan Farmasi, yaitu unit yang mengelola dan melayani kebutuhan obat –
obatan baik untuk rawat jalan maupun di Puskesmas
5. Kegiatan Pelayanan Non Medis
Kegiatan pelayanan non medis meliputi :
 Kegiatan penyelenggaraan makanan
 Perkantoran
 Laundri
 MCK
 Kebersihan/ cleaning service
 Operasional genset
Alur kegiatan secara umum meliputi : kegiatan medis, non medis dan penunjang lainnya
seperti kegiatan di ruang rawat jalan, pelayanan gawat darurat, laboratorium,
penyelenggaraan makanan, kamar obat dan lainnya yang saling terkait
2.3.4 Tahap Pasca Operasi

Adapun kegiatan setelah tidak beroperasinya Puskesmas Mekarsari adalah sebagai
berikut :
1. Pemutusan Hubungan Kerja
Setelah tidak beroperasinya puskesmas sangkapura seluruh tenaga kerja dilakukan
pemutusan hubungan kerja, terlebih dahulu dibekali pelatihan keterampilan lainnya.
2. Pembersihan Lahan
Pembersihan dilakukan terhadap bangunan yang sudah tidak digunakan lagi, untuk
dikembalikan sesuai dengan alih fungsi lahannya.

UKL UPL Puskesmas Mekarsari 2022

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

UKL UPL Puskesmas Mekarsari 2022

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

DINAS KESEHATAN KABUPATEN BEKASI

UPTD PUSKESMAS MEKARSARI

Heru Hermawan, SKM

BAB II RENCANA USAHA DAN KEGIATAN

BAB III DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP YANG AKAN TERJADI

* Tabel 3.1 Matriks Dampak Lingkungan Yang Akan Terjadi..... 29

3.2 Program Pengelolaan Dan Pemantauan Lingkungan Hidup...... 35

BAB IV Izin-izin Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.................. 98

Tabel 2.1 Jenis dan Kapasitas Pelayanan Puskesmas Tahun 2018................. 8

2.1 Denah Puskesmas.......................................................................................10

Identitas Pemrakarsa Dan Penanggung Jawab UKL - UPL

1.1.1. Nama dan Alamat Pemrakarsa

Nama Perusahaan : Puskesmas Mekarsari

Bidang Usaha : Jasa Pelayanan Kesehatan

Penanggungjawab : Kepala UPTD Puskesmas Mekarsari

Alamat Kantor : Jl. Apel No 1 Perum Kompas Indah Desa Mekarsari,

Kecamatan Tambun Selatan

Telepon : (021) 88334541

1.1.2 Penanggung Jawab UKL dan UPL

Penanggung Jawab : Kepala UPTD Puskesmas Mekarsari

Alamat Kantor : Jl. Apel No 1 Perum Kompas Indah Desa Mekarsari,

Kecamatan Tambun Selatan

Telepon : (021) 88334541

Rencana kegiatan/usaha yang akan di laksanakan adalah Pelayanan Kesehatan

2.2 Lokasi Rencana Usaha dan/atau Kegiatan

Peta lokasi kegiatan dapat dilihat pada lampiran.

2.2.1 Jenis dan Kapasitas Pelayanan Puskesmas

2.2.2 Skala Usaha dan/ Kegiatan

Tabel 2.2 Jenis Penggunaan Lahan Puskesmas

Ruang KIA 8.5 0.93 -

Gambar 2.1 Denah Puskesmas Sangkapura

2.2.3 Penggunaan Air

1. Pembersihan Pelayanan Medis = 7200 M3/Bln

M3/Bulan Total = 14400 M3/Bulan

Gambar 2.2 Neraca Penggunaan Air Puskesmas

2.2.4 Penggunaan Energi

Untuk kebutuhan energi/listrik kegiatan Puskesmas yang digunakan untuk

2.2.5 Tenaga Kerja

Tabel 2.3 Jumlah Tenaga Kerja

2.2.6 Kondisi Bangunan

2.2.7 Limbah dan Fasilitas Sanitasi

2.2.8 Fasilitas Sanitasi di lingkungan Puskesmas meliputi :

 Fasilitas Penyediaan Air Bersih

 Fasilitas pembuangan limbah padat/sampah

2.2.9 Fasilitas untuk Penanganan Sistem Tanggap Darurat

2.2.10 Pencegahan Infeksi Nosokomial

2.2.11 Jadwal kegiatan

2.3 Garis Besar Komponen Rencana Usaha dan/ Kegiatan

2.3.1 Tahap Pra Kontruksi

2.3.2 Tahap Kontruksi

2. Mobilisasi alat berat dan material

3. Pemancangan tiang pancang dan pondasi

6. Pembuatan saluran / drainase dan saluran air limbah

9. Rasionalisasi tenaga kerja

2.3.3 Tahap Operasional

1. Penerimaan Tenaga Kerja

3. Kegiatan Pelayanan Medis

 Bagan Alur Pelayanan Medis

Gambar 2.3 Bagan Alur Pelayanan

Pasien datang untuk berobat mengambil kartu antrian, dengan membawa

 Pelayanan Gawat Darurat

2.3.4 Tahap Pasca Operasi

Anda mungkin juga menyukai