Anda di halaman 1dari 5

MATERI: JENIS-JENIS SUDUT DAN HUBUNGAN ANTAR SUDUT

(Oleh: Ni Made Darmini, S.Pd., M.Pd.)

Hey Patrick, Hallo Spongebob, aku sedang


apa yang belajar jenis-jenis sudut….
sedang kamu
lakukan?

Tentu saja kawan, coba


Apa? Jenis-jenis
perhatikan penjelasanku di
sudut? Bisakah
bawah ini!
kamu
menjelaskannya?

Nah, coba cermati


jenis sudutnya,
gambar sudutnya,
dan besar sudutnya
ya!

Siaaapppppp!!!!

Ni Made Darmini, S,Pd., M.Pd., SMP Negeri 1 Selat


AYO TANYA JAWAB

Hey, Plankton, kalau kamu pintar


Itu mudah sekali, jelas itu
coba jawab pertanyaanku, kalau
sudut Lancip, karena
ada sudut besarnya 80°, termasuk
besarnya antara 0 dan 90
jenis sudut apa?
derajat.

Ha..ha…ha…, itu besarnya


Kalau sudut 156° lebih dari 90 dan kurang dari
termasuk jenis sudut 180 derajat jadi termasuk
apa? sudut tumpul dong!

Ya, cari saja sudut-sudut yang


Kalau sudut refleks
besarnya lebih dari 180° dan
contohnya apa saja?
kurang dari 360°, contohnya
270°, 300°, atau 356°.

Nah bagaimana, sudahkah


kalian memahami terkait jenis-
jenis sudut? Jika sudah,
sekarang kita akan belajar
mengenai Hubungan Antar
Sudut.

Ni Made Darmini, S,Pd., M.Pd., SMP Negeri 1 Selat


HUBUNGAN ANTAR SUDUT

Haik,,,haik,,,haik,,,,haik,,,,
Anak-anak, hubungan antar sudut yang akan
dibahas sekarang ada tiga macam, yaitu:
1. Saling berpelurus (Suplemen)
2. Saling berpenyiku (Komplemen)
3. Saling bertolak belakang

1. Saling berpelurus (Suplemen)

Dua sudut dikatakan saling berpelurus atau bersuplemen jika jumlah besar kedua sudut adalah
180° (membentuk sudut lurus).
Gambar:
Misalkan terdapat dua sudut
𝒕 dan u yang saling
berpelurus, jika 𝒕=60° maka
u=120 ° agar jumlah
keduanya 180°. Atau jika 𝒕=
100° maka besar sudut u
adalah 80°

Contoh Soal
Perhatikan gambar di samping, tentukan
besar sudut QOR!

Pembahasan

Kita tahu bahwa sudut POR dan sudut QOR berpelurus (membentuk sudut lurus), sehingga
jumlah sudut POR dan sudut QOR harus 180°.

∠𝑃𝑂𝑅 + ∠𝑄𝑂𝑅 = 180


4𝑥 + 2𝑥 = 180
6𝑥 = 180
6𝑥 180
=
6 6
𝑥 = 30°

Besar sudut QOR adalah 2𝑥 = 2(30°) = 60°

Ni Made Darmini, S,Pd., M.Pd., SMP Negeri 1 Selat


2. Saling Berpenyiku (Komplemen)

Dua sudut dikatakan saling berpenyiku (berkomplemen) jika jumlah besar kedua sudut adalah
90° (membentuk sudut siku-siku).
Gambar:
Misalkan terdapat dua sudut r
dan s yang saling berpenyiku,
jika r =40° maka s =50 ° agar
jumlah keduanya 90°. Atau jika
r= 70° maka besar sudut s
adalah 20°

Contoh Soal

Perhatikan gambar di samping,


tentukan nilai 𝒙

Pembahasan

Kita tahu bahwa kedua sudut tersebut berpenyiku, sehingga jumlah keduanya harus 90°.

45° + 3𝑥 = 90 Jadi nilai 𝒙 = 𝟏𝟓°.


45° − 45° + 3𝑥 = 90° − 45°
3𝑥 = 45°
3𝑥 45°
=
3 3
𝑥 = 15°

3. Saling Bertolak Belakang

Dua sudut dikatakan saling bertolak belakang jika memiliki arah sudut yang berlawanan.
Gambar:
Dari gambar di samping kita tahu
bahwa ∠𝐾𝑂𝐿 bertolak belakang
dengan ∠𝑀𝑂𝑁, serta ∠𝐿𝑂𝑀
bertolak belakang dengan ∠𝐾𝑂𝑁

Dua sudut yang bertolak belakang


memiliki besar sudut yang sama.

Ni Made Darmini, S,Pd., M.Pd., SMP Negeri 1 Selat


Contoh Soal

Setelah memperhatikan
gambar di samping, tentukan
nilai a, b, dan c!

Pembahasan

𝑎 + 140° = 180°
𝑏 = 𝑎 = 40° (Bertolak Belakang)
𝑎 + 140° − 140° = 180° − 140°
𝑐 = 140° (Bertolak Belakang)
𝑎 = 40°

Jadi besar sudut 𝑎 = 40°, 𝑏 = 40°, 𝑐 = 140°.

TUGAS
MATEMATIKA

Setelah mempelajari materi di atas, sekarang


kerjakanlah tugas pada link berikut ini:

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQL
Sdw1Jy-M-
1JP7MRD4kUympoFmBQjMReiXCZnNDxWgM
6sRFhrQ/viewform?usp=sf_link

SELAMAT MENGERJAKAN

Ni Made Darmini, S,Pd., M.Pd., SMP Negeri 1 Selat

Anda mungkin juga menyukai