Siaaapppppp!!!!
Haik,,,haik,,,haik,,,,haik,,,,
Anak-anak, hubungan antar sudut yang akan
dibahas sekarang ada tiga macam, yaitu:
1. Saling berpelurus (Suplemen)
2. Saling berpenyiku (Komplemen)
3. Saling bertolak belakang
Dua sudut dikatakan saling berpelurus atau bersuplemen jika jumlah besar kedua sudut adalah
180° (membentuk sudut lurus).
Gambar:
Misalkan terdapat dua sudut
𝒕 dan u yang saling
berpelurus, jika 𝒕=60° maka
u=120 ° agar jumlah
keduanya 180°. Atau jika 𝒕=
100° maka besar sudut u
adalah 80°
Contoh Soal
Perhatikan gambar di samping, tentukan
besar sudut QOR!
Pembahasan
Kita tahu bahwa sudut POR dan sudut QOR berpelurus (membentuk sudut lurus), sehingga
jumlah sudut POR dan sudut QOR harus 180°.
Dua sudut dikatakan saling berpenyiku (berkomplemen) jika jumlah besar kedua sudut adalah
90° (membentuk sudut siku-siku).
Gambar:
Misalkan terdapat dua sudut r
dan s yang saling berpenyiku,
jika r =40° maka s =50 ° agar
jumlah keduanya 90°. Atau jika
r= 70° maka besar sudut s
adalah 20°
Contoh Soal
Pembahasan
Kita tahu bahwa kedua sudut tersebut berpenyiku, sehingga jumlah keduanya harus 90°.
Dua sudut dikatakan saling bertolak belakang jika memiliki arah sudut yang berlawanan.
Gambar:
Dari gambar di samping kita tahu
bahwa ∠𝐾𝑂𝐿 bertolak belakang
dengan ∠𝑀𝑂𝑁, serta ∠𝐿𝑂𝑀
bertolak belakang dengan ∠𝐾𝑂𝑁
Setelah memperhatikan
gambar di samping, tentukan
nilai a, b, dan c!
Pembahasan
𝑎 + 140° = 180°
𝑏 = 𝑎 = 40° (Bertolak Belakang)
𝑎 + 140° − 140° = 180° − 140°
𝑐 = 140° (Bertolak Belakang)
𝑎 = 40°
TUGAS
MATEMATIKA
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQL
Sdw1Jy-M-
1JP7MRD4kUympoFmBQjMReiXCZnNDxWgM
6sRFhrQ/viewform?usp=sf_link
SELAMAT MENGERJAKAN