Anda di halaman 1dari 16

A

Penanganan
Darurat

Bencana
NonAlam

PEMBELAJARAN
DARI
NEGARA
LAIN
BAB 4 PEMBELAJARAN DARI NEGARA LAIN Hal

B
erdasarkan pembandingan hasil temuan pada penanganan Covid-19 dari berbagai
negara dengan model baseline penanganan Covid-19 di Indonesia, maka dapat
diketahui beberapa pembelajaran. Hasil pembelajaran ini diharapkan dapat
memberikan penyempurnaan pola dan pendekatan Indonesia dalam penanganan
bencana pandemi di masa yang akan datang.

1 | Pembelajaran 1
Efektivitas respon awal menentukan laju pertumbuhan penyebaran kasus ke luar pusat pandemi

Pembelajaran ini didapatkan dari Tiongkok


dan negara-negara lain seperti Selandia
Baru dan Vietnam yang memberlakukan
respon awal bahkan sebelum pandemi
terkonfirmasi di wilayahnya. Tiongkok
sebagai negara pertama yang melaporkan
kasus pandemi Covid-19 telah melakukan
upaya respon awal yang cukup cepat.
Hanya satu hari setelah pemerintah
menerima laporan, Kementerian
Kesehatan langsung melakukan investigasi
epidemiologi ke Provinsi Hubei, tempat
dimana kasus pertama kali dilaporkan.

Namun demikian, butuh waktu lebih dari 3


minggu hingga akhirnya Tiongkok
menetapkan status darurat untuk Provinsi
Hubei. Kegagalan Tiongkok dalam
menghasilkan kajian investigasi yang
cepat, mengakibatkan meluasnya
penyebaran kasus ke luar provinsi Hubei.
Hanya dalam periode 77 hari Covid-19 (A) Sejumlah kasus dilaporkan diluar provinsi Hubei, Tiongkok.
telah menyebar ke 34 Provinsi di Tiongkok (B) Kota-kota di Tiongkok yang menerapkan lockdown sejak
10 Februari 2020, dan kota-kota (warna biru) serta provinsi
dengan total 78.064 orang dan (warna hijau) yang termasuk ke dalam yang memiliki angka
menyebabkan kematian 2.715 jiwa pada 26 penyebaran cepat (Grafik | www.thelancet.com)
Februari 2020.

Berdasarkan hal tersebut, efektivitas Kapasitas dalam mengidentifikasi jenis


respon awal perlu diarahkan setidaknya wabah akan bergantung kepada
kepada: kemampuan sumberdaya dan fasilitas
analisis epidemiologi, sedangkan kapasitas
1) pembangunan kapasitas dalam dalam melokalisasi penularan wabah akan
mengidentifikasi jenis dan sumber bergantung kepada sistem karantina
wabah, serta kesehatan di pintu masuk dan wilayah
2) pembangunan kapasitas dalam terpapar meskipun status kedaruratan
melokalisasi penularan wabah. belum ditetapkan.
BAB 4 PEMBELAJARAN DARI NEGARA LAIN Hal

A | Temuan 1
4 (empat) klasifikasi sumber dan jenis wabah

Sebagaimana terlihat pada gambar dibawah ini, dalam hal karakter kebaruan pandemi dapat
diklasifikasikan menjadi pandemi baru dan pandemi yang pernah terjadi sebelumnya.
Sementara dalam hal pintu masuk pandemi dapat diklasifikasikan menjadi pandemi yang
berasal dari dalam negeri dan pandemi yang berasal dari luar negeri.

Dengan mempertimbangkan hal-hal tersebut maka setidaknya terdapat 4 jenis klasifikasi


sumber wabah, yaitu:

a. Wabah pandemi pernah terjadi sebelumnya yang berasal dari luar negeri
b. Wabah pandemi pernah terjadi sebelumnya yang berasal dari dalam negeri
c. Wabah pandemi baru yang berasal dari luar negeri
d. Wabah pandemi baru yang berasal dari dalam negeri

1
LAMA
PERULANGAN
(1)

S PERULANGAN DARI
(1-x) LUAR NEGERI

KARAKTER

S PERULANGAN

2 BARU
(2)
(1-y) DALAM NEGERI

S LUAR
X NEGERI
(x) S KARAKTER BARU DARI
LUAR NEGERI
(2-x)

SUMBER

S KARAKTER BARU DARI


DALAM NEGERI
DALAM (2-y)
Y NEGERI
(y)

Klasifikasi Sumber Wabah sebagai perkuatan Sistem Peringatan Dini Pandemi. (Grafik | YPRB).
BAB 4 PEMBELAJARAN DARI NEGARA LAIN Hal

Melihat sistem kewaspadaan dini yang Kurang optimalnya pelaksanaan


dilakukan oleh negara lain pada kewaspadaan dini mengakibatkan
penanganan pandemi Covid-19, terlihat keterlambatan penanganan-penanganan
bahwa sistem kewaspadaan dini KLB perlu awal. Hanya dalam 77 hari, Covid-19 telah
diselenggarakan dengan memperhatikan menyebar ke 34 provinsi di Tiongkok
karakter dan pintu masuk wabah. dengan jumlah kasus mencapai total
78,064 orang dan menyebabkan kematian
Beberapa negara kurang optimal dalam 2.715 jiwa pada 26 Februari 2020.
melaksanakan kewaspadaan dini pada
kasus Pandemi Covid-19. Temuan di Di Italia, status darurat ditetapkan pada 31
Tiongkok, sebagai pusat pandemi Januari atau hanya 1 (satu) hari setelah
membutuhkan waktu hampir satu bulan WHO mengeluarkan status PHEIC. Hal
sejak dilaporkannya wabah untuk tersebut dilakukan setelah 2 turis asal
menetapkan status darurat. Sementara Tiongkok terkonfirmasi positif Covid-19.
WHO mengumumkan PHEIC (Public Meskipun Italia termasuk cepat dalam
Health Emergency of International. menetapkan kedaruratan dan melakukan
Concern) baru pada 30 Januari, atau 31 hari penanganan awal, namun Italia masih
setelah diterimanya laporan pertama kasus menjadi salah satu episentrum pandemi
di Wuhan, Tiongkok. selama berbulan-bulan kedepan.

Peta penyebaran coronavirus dari episentrum di Wuhan, Tiongkok hingga menyebar ke seluruh benua. (Grafik | YPRB)
BAB 4 PEMBELAJARAN DARI NEGARA LAIN Hal

B | Temuan 2
Penyelenggaraan karantina kesehatan tertentu sebelum status Kedaruratan Kesehatan Masyarakat
(KKM) ditetapkan

Respon awal pandemi tidak hanya difokuskan kepada penyelidikan epidemiologi dan
penanganan korban, namun juga perlu untuk memastikan rantai penyebaran pandemi tidak
bertambah. Upaya memutus mata rantai penyebaran pandemi perlu dilakukan mulai dari
tahap respon awal.

PROTOKOL IIHR & GHSA


Wabah
S
Tidak
berasal dari
Indonesia PENANGGULANGAN WABAH

Ya

PENETAPAN WABAH
Temuan 2 :
Penyelenggaraan karantina
kesehatan tertentu sebelum status
Kedaruratan Kesehatan Masyarakat
(KKM) ditetapkan
Tidak
Wabah
baru

KETERANGAN: Ya
Sistem Eksisting

Temuan respon awal pandemi berdasarkan pembelajaran dari berbagai negara. (Grafik | YPRB)

Temuan di Vietnam telah memperlihatkan Penyelenggaraan karantina kesehatan


praktik baik bagaimana karantina tersebut melingkupi:
kesehatan diterapkan sejak tahap respon
awal pandemi, bahkan sebelum a) Karantina wilayah terpapar (lokal)
pemerintah Vietnam menetapkan Covid-19 b) Penghentian perjalanan dari dan ke luar
sebagai epidemi. Upaya memutus mata daerah berisiko
rantai penyebaran pandemi pada tahap
respon awal didukung dengan Hal diatas dapat menjadi pertimbangan
penyelenggaraan karantina kesehatan dalam penyempurnaan sistem
tertentu perlu dilakukan secara dini sejak kekarantinaan kesehatan di Indonesia,
sebelum ditetapkan-nya status mengingat saat ini regulasi dan otorisasi
kedaruratan. karantina belum memungkinkan untuk
menyelenggarakan kekarantinaan
kesehatan pada tahap penanganan awal
pandemi.
BAB 4 PEMBELAJARAN DARI NEGARA LAIN Hal

C | Temuan 3
Penerapan komunikasi risiko untuk membangun kesadaran masyarakat dalam menekan rantai
penyebaran virus

Temuan di Selandia Baru memberikan Pada beberapa negara yang memilliki


gambaran bagaimana komunikasi risiko model komunikasi risiko relatif baik,
dilakukan. Selandia Baru memiliki model komunikasi risiko dibangun tidak hanya
komunikasi yang relatif lebih terstruktur, untuk menyampaikan informasi namun
namun demikian hal tersebut didukung juga dibangun dengan orientasi untuk
oleh karakteristik masyarakatnya yang membangun persepsi dan kesadaran
cenderung homogen, tenang dan patuh kolektif masyarakat terhadap pandemi
sehingga tidak terlihat aksi berontak yang sedang berlangsung. Komunikasi
seperti di beberapa negara lainnya. Gaya risiko yang dilakukan tidak jarang disertai
komunikasi pemerintah Selandia Baru arahan agar masyarakat mengerti tindakan
sangat rapi. Informasi atau perkembangan yang harus dilakukan. Dengan demikian,
terbaru terkait Covid-19 hanya diberikan komunikasi risiko akan memberikan
oleh orang yang sama, yaitu Perdana perubahan pada tingkat kepatuhan,
Menteri Jacinda Ardern dan Dirjen partisipasi, kepercayaan, maupun
Kesehatan. Peran media terlihat benar- perubahan perilaku kolektif yang ada di
benar turut menmbantu pemerintah masyarakat.
menyosialisasikan upaya penanganan
wabah dan menjaga suasana kondusif.
Tidak ada artikel yang meresahkan
masyarakat terutama di platform online.
BAB 4 PEMBELAJARAN DARI NEGARA LAIN Hal

2 | Pembelajaran 2
Penetapan status kedaruratan PDB Non-Alam (pandemi) dapat dilaksanakan berdasarkan sumber dan
jenis wabah serta luasan dampak yang ditimbulkan

Memperhatikan penanganan pandemi khususnya pada respon awal dan


Covid-19 pada beberapa negara, maka penanganan krisis kesehatan.
pola dan karakteristik penetapan status
kedaruratan pada negara-negara Penetapan kedaruratan juga dilakukan
terdampak pandemi Covid-19 dapat melihat luas dampak yang ditimbulkan.
diklasifikasikan berdasarkan sumber dan Jika penularan wabah masih bersifat lokal
jenis wabah serta luasan dampak yang dan terkonsentrasi pada wilayah tertentu,
ditimbulkan. Penetapan status kedaruratan maka status kedaruratan mungkin tidak
pada negara yang menjadi awal sumber perlu dilakukan hingga tingkat nasional.
pandemi dilakukan secepat mungkin Namun jika pandemi telah meluas dan
untuk melokalisasi penularan wabah, melebihi kapasitas layanan kesehatan,
sementara bagi negara di luar sumber maka status kedaruratan perlu dinaikkan
awal pandemi, penetapan status ke tingkat yang lebih tinggi agar dapat
kedaruratan dilakukan untuk melindungi menerapkan langkah-langkah kedaruratan
masyarakatnya agar tidak tertular wabah. yang bersifat lebih komprehensif dan
Meskipun terlihat hampir sama, namun nasional untuk mengendalikan laju
pola dan prosedur penanganan kedua tipe penularan wabah.
negara tersebut akan sangat berbeda,

A | Temuan 1
Pernyataan status epidemi wilayah berdasarkan asal dan jenis wabah serta luasan dampak yang
ditimbulkan
Temuan di Tiongkok memperlihatkan menjadi dasar bagi pihak berwenang
mekanisme pernyataan status epidemi dalam menetapkan kedaruratan wilayah.
berdasarkan asal dan jenis wabah serta Meskipun pada periode awal penetapan
luasan dampak yang di timbulkan. Di kedaruratan hanya untuk Kota Wuhan,
periode awal, pernyataan status epidemi namun pada saat epidemi telah meluas,
hanya diumumkan untuk Kota Wuhan, maka status kedaruratan dinaikkan
Provinsi Hubei, sebagai wilayah dimana menjadi tingkat nasional, sehingga
wabah pertama kali dilaporkan terjadi. penanganan wabah bisa terkoordinasi
Pernyataan status epidemi wilayah akan dengan lebih luas dan lebih baik.
BAB 4 PEMBELAJARAN DARI NEGARA LAIN Hal

KELEMBAGAAN
BERBENTUK
SKPDB

Temuan 5:
PERNYATAAN STATUS
KEDARURATAN
Temuan 6:
KELEMBAGAAN
PENANGANAN DARURAT

AWAL 1
Temuan 3: 3
PERNYATAAN STATUS
EPIDEMI WABAH PENYAKIT PENYELENGGARAAN
KKM
KARANTINA RUMAH
KARANTINA RUMAH SAKIT

2 KARANTINA WILAYAH AKHIR


PSBB
PENETAPAN
KKM KARANTINA PERBATASAN

PEJABAT
Temuan 4: Temuan 7: KARANTINA
KELEMBAGAAN PROSEDUR KARANTINA KESEHATAN
BERBENTUK YANG RINGKAS KETERANGAN:
GUGUS TUGAS DILENGKAPI DENGAN
SKENARIO YANG DISUSUN Sistem Eksisting
SEBELUM WABAH MASUK

Temuan penyelenggaraan kedaruratan berdasarkan pembelajaran dari berbagai negara. (Grafik | YPRB)

Pada kasus Covid-19, Pemerintah Tiongkok sebelum akhirnya mengeluarkan


mengeluakan pernyataan status wabah pernyataan status wabah penyakit yang
penyakit setelah melewati penyelidikan sedang terjadi. Pernyataan status wabah
epidemiologi yang cukup cepat dan penyakit dari Kementerian Kesehatan
terukur. Kementerian Kesehatan Tiongkok tersebut akan menjadi dasar dalam
setidaknya melakukan 3 (tiga) kali penetapan dan penyelenggaraan
kunjungan ke Kota Wuhan untuk kedaruratan di tiap-tiap wilayah
melakukan penyelidikan epidemiologi, terdampak.
BAB 4 PEMBELAJARAN DARI NEGARA LAIN Hal

B | Temuan 2
Kelembagaan berbentuk Gugus Tugas untuk penanganan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat (KKM)

Negara-negara seperti Singapura dan Bentuk kelembagaan gugus tugas


Jepang yang menetapkan status cenderung bersifat koordinatif. Hal ini
kedaruratan dengan model status biasanya dimungkinkan jika beban layanan
Kedaruratan Kesehatan Masyarakat (KKM) kesehatan masih mampu mendukung
biasanya menetapkan operasi kedaruratan, serta dampak krisis
kelembagaan turunan masih bisa dikendalikan.
penanganan darurat
berbentuk Task Force
COVID-19
(Gugus Tugas) dengan
Kementerian Kesehatan TASK
sebagai leading instituton. FORCE

C | Temuan 3
Pernyataan status pandemi nasional berdasarkan kapasitas beban layanan kesehatan saat tanggap
darurat

Status kedaruratan ditetapkan oleh Desentralisasi sistem layanan kesehatan,


pemerintah berdasarkan pertimbangan- sistem keuangan Italia masih bersifat
pertimbangan meluasnya pandemi jangka pendek dimana sebagian besar
sehingga perlu pendekatan-pendekatan dibiayai oleh pajak dan belum
yang bersifat segera untuk menanggulangi memperhitungkan situasi darurat tertentu,
pandemi yang terjadi. Hampir seluruh serta political will dari para politisi yang
negara terdampak pandemi Covid-19 lemah mengakibatkan terlambatnya
menetapkan status pandemi nasional. intervensi penanganan sehingga rumah
Status pandemi nasional pada umumnya sakit kewalahan menampung pasien,
ditetapkan dengan memperhatikan ketersediaan alat kesehatan tidak
kapasitas beban layanan kesehatan saat mencukupi dan tenaga kesehatan yang
tanggap darurat. sebagian besar berusia lanjut kewalahan
karena harus bekerja lebih panjang dari
Italia merupakan salah satu negara semestinya. Hal ini memerlukan langkah-
yang menjadi episentrum pandemi langkah kedaruratan yang bersifat nasional
untuk mengendalikan laju penularan virus
Covid-19 yang mengalami Covid-19.
kelebihan kapasitas layanan
kesehatan.
BAB 4 PEMBELAJARAN DARI NEGARA LAIN Hal

D | Temuan 4
Kelembagaan berbentuk Sistem Komando Penanganan Darurat Bencana (SKPDB)

Negara-negara seperti Taiwan, Korea Ketiga UU disahkan parlemen Korea


Selatan, dan Amerika Serikat yang Selatan pada 26 Februari 2020, dan
menetapkan status pandemi nasional memberikan otoritas kepada Korea
dengan model Penanganan Darurat Centers for Disease Control and Prevention
Bencana biasanya menetapkan (KCDC untuk menangani dan
kelembagaan penanganan darurat mengeluarkan kebijakan terkait pandemi
berbentuk Sistem Komando Penanganan Covid-19. Sementara di Taiwan,
Darurat Bencana (SKPDB). penanganan pandemi Covid-19 dilakukan
Penyelenggaraan operasi darurat bencana oleh Pusat Komando Epidemi Sentral
dengan kelembagaan berbentuk SKPDB di (CECC). Begitu juga di Amerika Serikat,
beberapa negara dipimpin langsung oleh penanganan pandemi Covid-19 berada
Kepala Pemerintahan (Perdana dibawah wewenang CDC (Center of
Menteri/Presiden). Disease Control and Prevention). Ketiga
lembaga tersebut memiliki model
Di Korea Selatan, tindakan penanganan organisasi komando dengan pendekatan
pandemi Covid-19 di Korea Selatan yang menyerupai Sistem Komando
didasari atas 3 (tiga) jenis Undang-Undang Penanganan Darurat Bencana.
yaitu Infectious Disease Control and
Prevention Act; Quarantine Act; dan
Medical Service Act dengan prinsip Test,
Trace, Treat & Civic Participation.

E | Temuan 5
Prosedur karantina yang ringkas dilengkapi dengan skenario yang disusun sebelum wabah masuk

Karantina kesehatan adalah suatu penerapan kekarantinaan kesehatan


keniscayaan pada saat terjadi pandemi. Di diterapkan dalam skala wilayah yang lebih
Indonesia, berdasarkan Nomor 6 Tahun kecil dengan prosedur otorisasi yang
2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan disederhanakan. Temuan di Selandia Baru
terdapat beberapa pilihan pendekatan juga menggambarkan bagaimana
kekarantinaan kesehatan yang boleh kesiapsiagaan dibangun. Pemerintah
diterapkan oleh pejabat kekarantinaan Selandia Baru bahkan telah merumuskan
ditunjuk, yaitu: (1) karantina rumah, (2) skenario karantina berdasarkan rencana
karantina rumah sakit, (3) karantina wilayah, kontinjensi, sebelum wabah Covid-19
(4) PSBB – Pembatasan Sosial Berskala terkonfirmasi di wilayahnya.
Besar, dan (5) karantina perbatasan. Indonesia sendiri masih perlu menguji
tingkat kepraktisan penyelenggaraan
Temuan di Tiongkok, India, dan Italia, telah karantina berdasarkan sistem
menunjukkan bagaimana karantina kekarantinaan kesehatan yang ada saat ini,
kesehatan dilakukan secara nasional dengan memberikan pilihan dan peluang
melalui proses otorisasi penerapan bagi tiap-tiap wilayah untuk dapat
kekarantinaan kesehatan yang berjalan menentukan dan mengusulkan sendiri
dengan prosedur ringkas dan cepat. bentuk kekarantinaan kesehatan yang
Sementara itu, di Vietnam dan Filipina perlu diterapkan.
BAB 4 PEMBELAJARAN DARI NEGARA LAIN Hal

3 | Pembelajaran 3
SKPDB lebih optimal mengelola operasi KKM pada skala pandemi Nasional

Pada kedaruratan kesehatan masyarakat Dengan status pandemi nasional yang


yang meluas menjadi pandemi nasional, memiliki potensi krisis turunan pada
dibutuhkan suatu pola kelembagaan sektor-sektor lain di luar sektor kesehatan,
penanganan darurat yang mampu akan memerlukan penanganan yang lebih
mendistribusikan arahan secara cepat dan direktif untuk mengelola isu-isu yang lebih
fleksibel terhadap dinamika yang ada di kompleks. Dalam hal ini, SKPDB akan lebih
lapangan. optimal mengelola operasi kedaruratan
pada skala pandemi nasional.
Kelembagaan dengan model Gugus Tugas
cenderung bersifat koordinatif, sementara
Sistem Komando Penanganan Darurat
Bencana (SKPDB) merupakan bentuk
kelembagaan bersifat direktif untuk
menangani keadaan darurat bencana
secara segera dan memadai untuk
mengendalikan ancaman/penyebab
bencana dan menanggulangi dampak
yang diinginkan.

A | Temuan 1
Penanggulangan krisis kesehatan berorientasi pencegahan dan perlindungan
Temuan di Amerika Serikat bukan kesehatan. Dengan kata lain, sistem
memperlihatkan penanggulangan krisis kesehatan di Amerika Serikat berfungsi
kesehatan yang belum optimal berorientasi untuk orang kaya, namun tidak untuk
pencegahan dan perlindungan. Sistem mengantisipasi dan mengendalikan
perawatan kesehatan di Amerika Serikat patogen baru melalui pengujian,
dibangun secara nirlaba yang pelacakan kontak, dan karantina.
menghasilkan uang untuk penyakit, dan
BAB 4 PEMBELAJARAN DARI NEGARA LAIN Hal

AWAL

PELAYANAN KESEHATAN
PENGENDALIAN PENYAKIT DAN
KESEHATAN LINGKUNGAN

KESEHATAN REPRODUKSI AKHIR


KESEHATAN JIWA
PELAYANAN GIZI
AKTIVASI IDENTIFIKASI KORBAN MENINGGAL
KLASTER (DVI)

KESEHATAN
Temuan 8: KETERANGAN:
BERORIENTASI PENCEGAHAN
DAN PERLINDUNGAN MELALUI Sistem Eksisting
PENEMUAN VAKSIN DAN
ANTI VIRUS

Temuan penanggulangan krisis kesehatan berdasarkan pembelajaran dari berbagai negara. (Grafik | YPRB)

Sementara itu di Indonesia, Pengembangan orientasi ini telah


penanggulangan krisis kesehatan dilakukan pada beberapa negara. Temuan
dilakukan dalam bentuk aktivasi klaster dari berbagai negara menerapkan
kesehatan yang lebih difokuskan kepada pemberlakuan protokol kesehatan,
upaya pengobatan bagi korban terdampak, optimalisasi teknologi untuk pelacakan
yang melingkupi: pelayanan kesehatan kontak, hingga penyiapan tempat karantina
darurat, pengendalian penyakit dan dan repatriasi khusus sebagai upaya
kesehatan lingkungan, kesehatan perlindungan bagi masyarakat. Sementara
reproduksi, kesehatan jiwa dan psikososial, upaya pencegahan dilakukan melalui
gizi, dan identifikasi korban meninggal. pembangunan dan peningkatan kapasitas
Namun demikian, penanggulangan krisis penelitian vaksin. Upaya-upaya
kesehatan seharusnya dilakukan tidak perlindungan dan pencegahan terus
hanya dengan orientasi pengobatan, dilakukan bersamaan dengan upaya
namun juga perlu dikembangkan pengobatan melalui berbagai peningkatan
berorientasi pencegahan dan alat dan sistem kesehatan.
perlindungan.
BAB 4 PEMBELAJARAN DARI NEGARA LAIN Hal

B | Temuan 2
Krisis kesehatan dalam skala nasional menyebabkan krisis turunan yang mempengaruhi kehidupan
dan penghidupan masyarakat

Pandemi Covid 19 yang menyebar dengan Di Italia, kebijakan lockdown telah


cepat dan luas, telah mempengaruhi mengakibatkan kegiatan perekonomian
keselamatan masyarakat dan jalannya menjadi lesu. Pada bulan Maret 2020
berbagai aktivitas kehidupan bernegara. (kurang dari satu bulan setelah Perdana
Dalam waktu singkat, pandemi Covid 19 Menteri mengumumkan darurat nasional
telah berubah tidak hanya mempengaruhi dan lockdown), Gross Domestic Product
sektor kesehatan, namun juga telah (GDP) Italia telah mengalami penurunan
mengakibatkan krisis lintas sektor, baik sebesar 4%. Banyak perusahaan besar
ekonomi, sosial budaya dan keagamaan, seperti otomotif yang menutup gerai
logistik dan kebutuhan pokok, pendidikan, layanannya, meskipun Industri pangan
maupun politik, pertahanan, dan tumbuh 3% per maret 2020 dikarenakan
keamanan. kebijakan pemerintah Italia yang
mendukung industri pangan untuk tetap
Di sektor ekonomi, seluruh negara produktif.
mengalami penurunan pendapatan
nasional.

AWAL

EKONOMI
SOSIAL BUDAYA DAN KEAGAMAAN

LOGISTIK DAN
KEBUTUHAN POKOK AKHIR
PENDIDIKAN
POLITIK, PERTAHANAN
DAN KEAMANAN
Temuan 9:
PENANGGULANGAN
KRISIS TURUNAN
KRISIS KESEHATAN DALAM SKALA
NASIONAL MENYEBABKAN KRISIS KETERANGAN:
TURUNAN YANG MEMPENGARUHI Sistem Eksisting
KEHIDUPAN DAN PENGHIDUPAN
MASYARAKAT

Temuan penanggulangan krisis turunan berdasarkan pembelajaran dari berbagai negara. (Grafik | YPRB)
BAB 4 PEMBELAJARAN DARI NEGARA LAIN Hal

Sementara itu di Indonesia, Pengembangan orientasi ini telah


penanggulangan krisis kesehatan dilakukan pada beberapa negara. Temuan
dilakukan dalam bentuk aktivasi klaster dari berbagai negara menerapkan
kesehatan yang lebih difokuskan kepada pemberlakuan protokol kesehatan,
upaya pengobatan bagi korban terdampak, optimalisasi teknologi untuk pelacakan
yang melingkupi: pelayanan kesehatan kontak, hingga penyiapan tempat karantina
darurat, pengendalian penyakit dan dan repatriasi khusus sebagai upaya
kesehatan lingkungan, kesehatan perlindungan bagi masyarakat. Sementara
reproduksi, kesehatan jiwa dan psikososial, upaya pencegahan dilakukan melalui
gizi, dan identifikasi korban meninggal. pembangunan dan peningkatan kapasitas
Namun demikian, penanggulangan krisis penelitian vaksin. Upaya-upaya
kesehatan seharusnya dilakukan tidak perlindungan dan pencegahan terus
hanya dengan orientasi pengobatan, dilakukan bersamaan dengan upaya
namun juga perlu dikembangkan pengobatan melalui berbagai peningkatan
berorientasi pencegahan dan alat dan sistem kesehatan.
perlindungan.
BAB 4 PEMBELAJARAN DARI NEGARA LAIN Hal

4 | Pembelajaran 4
Penanganan krisis turunan dilaksanakan sebagai bagian dari penanganan kedaruratan

Pandemi Covid-19 memberikan pembelajaran Di Tiongkok dan Taiwan kebijakan dikeluarkan


bahwa penanganan krisis kesehatan perlu untuk memberikan perlindungan dan
memasukkan upaya-upaya pencegahan dan optimalisasi terhadap sektor-sektor dalam
penanganan jika sewaktu-waktu krisis negeri yang bersentuhan langsung dengan
kesehatan meluas dan menciptakan krisis pemenuhan kebutuhan pokok, seperti
turunan yang berdampak pada sektor-sektor pertanian, perusahaan pakan ternak,
strategis pembangunan. Oleh karena itu, pemotongan dan pengolahan daging untuk
penanganan krisis turunan perlu dilaksanakan melanjutkan operasi, sehingga dapat
sebagai bagian dari penanganan kedaruratan. berkontribusi terhadap pemenuhan kebutuhan
pokok dalam negeri. Beberapa negara, seperti
Dalam menanggulangi dampak terhadap Vietnam bahkan menerapkan registrasi ketat
sektor ekonomi, negara-negara di dunia terhadap pasar dan supermarket yang boleh
menerapkan protokol kesehatan di tempat kerja beroperasi. Beberapa negara juga melakukan
agar dapat menjaga produktivitas selama masa import untuk menjaga cadangan strategis
pandemi. Pemerintah juga melakukan logistik nasional. Sementara layanan
rasionalisasi skema dan kebijakan keuangan, penerbangan, pelabuhan, dan pengiriman juga
termasuk subsidi pajak, listrik dan komunikasi ditangguhkan untuk sementara.
bagi sektor komersil, serta pemberian stimulus
ekonomi dan bantuan sosial bagi masyarakat Krisis kesehatan juga berdampak terhadap
menengah ke bawah. Dunia usaha diarahkan sektor pendidikan yang terpaksa dilangsungkan
untuk menggunakan smart working dengan secara daring dengan pendekatan remote
memanfaatkan teknologi daring untuk education. Guna menjawab persoalan tersebut,
membatasi kontak antar manusia. beberapa negara seperti Korea Selatan dan
Amerika Serikat juga mengeluarkan kebijakan
Di sektor sosial budaya dan keagamaan, dan bekerjasama dengan sektor swasta untuk
penutupan upacara-upacara dan kegiatan mempersiapkan sarana/prasarana yang
keagamaan yang mengumpulkan masa menunjang proses pembelajaran secara daring.
terpaksa dilakukan untuk memutus mata rantai Tiongkok dan Italia bahkan melakukan
penularan Covid-19. Arab Saudi adalah salah penyesuaikan dan penyediaan materi, termasuk
satu negara yang terdampak terhadap video, bab buku, alat penilaian, dan layanan
pembatasan kegiatan sosial budaya dan konseling gratis bagi pelajar yang tinggal di
keagamaan akibat Pandemi Cobid-19. rumah.
Pemerintah Kerajaan Arab Saudi sampai harus
menghentikan kedatangan jamaah umrah Penanganan krisis turunan pada sektor politik,
internasional dan domestik dan mengeluarkan pertahanan, dan keamanan dilakukan beberapa
larangan shalat berjamaah dan shalat Jum'at di negara dengan mengeluarkan travel warning
seluruh Saudi, termasuk di Masjidil Haram. dan pemberlakukan prosedur imigrasi khusus.
Namun demikian, untuk beberapa kegiatan Beberapa negara seperti Vietnam, Filipina India,
kebudayaan masih bisa dilakukan dengan dan Arab Saudi bahkan sampai
memanfaatkan teknologi daring dan memberlakukan jam malam sebagai upaya
menerapkan protokol kesehatan secara ketat. meminimasi penularan Covid-19 dan
penerapan mekanisme rewards and
Sementara dalaml penanganan dampak di punishment secara ketat.
sektor logistik diarahkan untuk menjaga
pasokan dan keterpenuhan kebutuhan pokok
masyarakat terdampak. Negara-negara di dunia
telah menerapkan kebijakan pemberian izin
perjalan khusus untuk suplai logistik, dengan
pemberlakuan protokol kesehatan secara ketat
di dalam kegiatan-kegiatan dan distribusi
logistik.
BAB 4 PEMBELAJARAN DARI NEGARA LAIN Hal

A | Temuan 1
Transisi ke pemulihan diselenggarakan sebagai bagian dari penanggulangan kedaruratan

Di beberapa negara yang telah mengalami Ketiga model tersebut


penurunan kurva penyebaran Covid-19,
telah mulai menerapkan kebijakan- dilakukan dengan tetap
kebijakan untuk proses transisi ke mengantisipasi kemungkinan
pemulihan.
terjadinya gelombang
Berdasarkan temuan di beberapa negara perulangan pandemi.
terdapat beberapa model dalam
penetapan masa transisi ke pemulihan:

1) Model 1: Penerapan transisi darurat ke


pemulihan dilakukan setelah tidak
ditemukan transmisi kasus baru.
2) Model 2: Penerapan transisi darurat ke
pemulihan dilakukan setelah melewati
kurva puncak pandemi meskipun masih
terdapat kasus baru
3) Model 3: Penerapan transisi darurat ke
pemulihan dilakukan karena adanya
desakan kondisi tertentu, meskipun
belum mencapai puncak pandemi.

Anda mungkin juga menyukai