EARLY WARNING

SYSTEM PADA
PASIEN COVID-19
 dr. Hasyyati
Imanina

Relawan Dokter
RSDC Wisma Atlet Kemayoran Jakarta
Fakultas Andalas Kedokteran Andalas 2013
TUJUAN PEMBELAJARAN
UMUM

• Peserta mampu melakukan implementasi

Early Warning System pada pasien COVID-19

Khusus

• Menjelaskan definisi dan situasi COVID-19

• Menjelaskan Perjalanan Penyakit COVID-19
• Menjelaskan Early Warning System pada pasien
COVID-19
• Melakukan aktivasi Tim Medis Reaksi Cepat
• Melakukan Implementasi Early Warning System
pada pasien COVID-19
 POKOK BAHASAN

01 Definisi dan Situasi COVID-19

02 Perjalanan Penyakit COVID-19

03 Early Warning System pada pasien

COVID-19
04 Aktivasi Tim Medis Reaksi Cepat

05 Implementasi Early Warning System

pada pasien COVID-19
 SUBPOKOK BAHASAN
01 Definisi COVID-19
02 Situasi COVID-19
03 Perjalanan
19
Penyakit COVID-

04 Early Warning System pada pasien

COVID-19

05 Aktivasi Tim Medis Reaksi Cepat

SUBPOKOK BAHASAN
Implementasi Early Warning
06 System pada pasien COVID-19
Awesome
Presentation

PA N D E M I C
COVID-19
 DEFINISI COVID-19

Transmisi dari manusia

ke manusia

Jalur transmisi: droplet

dan airbone
Disebabkan SARS-COV2

Susilo A, Rumende M, Pitoyo C, Santoso WD, Yulianti M, Herikurniawan, et al. Coronavirus Disease 2019: Tinjauan Literatur Terkini. Jurnal Penyakit
Dalam Indonesia.2020;7(1).
Gul, R., Kim, U. H., & Alfadda, A. A. (2021). Renin-angiotensin system at the interface of COVID-19 infection. European journal of pharmacology, 890,
173656. https://doi.org/10.1016/j.ejphar.2020.173656
 SITUASI COVID-19
239.007.759
JIWA

KASUS POSITIF

4.871.841
JIWA

MENINGGAL DUNIA

14 OKTOBER 2021

World Health Organization. WHO Coronavirus. Diperoleh dari: https://covid19.who.int/. Diakses pada: 15 Oktober 2021
PERJALANAN PENYAKIT COVID-19

Siddiqi HK, Mehra MR. COVID-19 Illness in Native and Immunosuppressed States: A Clinical-Therapeutic Staging Proposal.
J Heart Lung Transplant. 2020.
 PERJALANAN PENYAKIT COVID-19 BERAT

Susilo A, Rumende M, Pitoyo C, Santoso WD, Yulianti M, Herikurniawan, et al. Coronavirus Disease 2019:
Tinjauan Literatur Terkini. Jurnal Penyakit Dalam Indonesia.2020;7(1).
 EARLY WARNING
SYSTEM PADA
PASIEN COVID-19
COVID-19
seringkali menyebabkan pasien
jatuh dalam kondisi kritis

Penilaian parameter fisiologis

dasar untuk identifikasi pasien
penyaki berpotensi kritis atau
sudah dalam kondisi kritis
Liao, X., Wang, B. & Kang, Y. Novel coronavirus infection during the 2019–2020 epidemic: preparing intensive care
units—the experience in Sichuan Province, China. Intensive Care Med 46, 357–360 (2020).
https://doi.org/10.1007/s00134-020-05954-2
 PARAMETER EWS PADA PASIEN COVID-19

USIA
PARAMETER
EWS PERNAPASAN

SpO2

Liao, X., Wang, B. & Kang, Y. Novel coronavirus DEVICE

infection during the 2019–2020 epidemic: preparing OKSIGEN
intensive care units—the experience in Sichuan
Province, China. Intensive Care Med 46, 357–360 NADI
(2020). https://doi.org/10.1007/s00134-020-05954-2
SUHU

TINGKAT TEKANAN
KESADARAN DARAH SISTOLIK
 SKORING EWS PADA PASIEN COVID-19

Liao, X., Wang, B. & Kang, Y. Novel coronavirus infection during the 2019–2020 epidemic: preparing intensive care units—the
experience in Sichuan Province, China. Intensive Care Med 46, 357–360 (2020). https://doi.org/10.1007/s00134-020-05954-2
SKORING EWS PADA PASIEN COVID-19
Contoh soal
Ny.X 55 tahun, (+) COVID-19,
sesak napas memberat 2 jam
lalu
Tanda-Tanda Vital:
TD 120/80 Nadi 120x/menit,
RR 24x/menit, SpO2 95% RA,
suhu 37,5 C, sadar penuh.
Berapakah skor EWS pasien
ini?
Termasuk kategori apakah
EWS pasien ini?
Siapakah yang harus
merespon kondisi pasien ini?
Apa tindakan yang sebaiknya
dilakukan?
SKORING EWS PADA PASIEN COVID-19
Contoh soal
Ny.X 55 tahun, (+) COVID-
19, sesak napas memberat
2 jam lalu
Tanda-Tanda Vital
TD 120/80 Nadi 120x/menit,
RR 24x/menit, SpO2 95%
RA, suhu 37,5 C, sadar
penuh. Berapakah skor
EWS pasien ini?
Termasuk kategori apakah
EWS pasien ini?
Siapakah yang harus
merespon kondisi pasien
EWS Score: 5 ini?
Apa tindakan yang
sebaiknya dilakukan?
 KATEGORI DAN RESPONDER EWS PASIEN
COVID-19

MERAH (≥ 7)
ORANYE (5-6/ SATU RISIKO TINGGI
PARAMETER SKOR
3)
RISIKO SEDANG
KUNING (1-4)
RISIKO RENDAH • PJ Perawat
HIJAU (0)
TIDAK BERISIKO • PJ Perawat • Dokter Jaga
• Dokter Jaga • Tim
• DPJP Emergensi
Medis
• PJ perawat
• DPJP
• Dokter jaga bila
Perawat pelaksana diperlukan

Liao, X., Wang, B. & Kang, Y. Novel coronavirus infection during the 2019–2020 epidemic:
preparing intensive care units—the experience in Sichuan Province, China. Intensive Care Med
46, 357–360 (2020). https://doi.org/10.1007/s00134-020-05954-2
 ALGORITMA EWS PADA PASIEN COVID-19
ORANYE MERAH
HIJAU KUNING
• Perawat segera • Segera beritahukan
beritahukan dokter
Lanjutkan • Evaluasi oleh dokter jaga Sesuai
jaga
monitoring rutin perawat PJ shift SOP
DNR

• Dokter jaga • Dokter jaga

melakukan melakukan resusitasi
• Tingkatkan frekuensi assessment dan segera
monitoring terapi awal

• Hubungi TMRC/TEM
Beritahukan dokter jaga • Dokter jaga konsulta • Konsultasi ke DPJP
bila perlu si kepada DPJP • Saran Pindah ke ICU
Monitoring
• Saran pindah ke
12 jam
HCU
Monitoring 6 jam
Monitoring Kontinyu
Monitoring 1-2 jam
Liao, X., Wang, B. & Kang, Y. Novel coronavirus infection during the 2019–2020 epidemic: preparing intensive care units—the
experience in Sichuan Province, China. Intensive Care Med 46, 357–360 (2020). https://doi.org/10.1007/s00134-020-05954-2
PERAWATAN PASCA RESUSITASI/TERAPI AWAL

BANGSAL HCU ICU DNR

Support Sesuai SOP
Pasien stabil
pernapasan DNR
dengan potensi Observasi ketat dan
intervensi termasuk lanjut/dasar
penurunan kondisi
support untuk satu sekurang-
memerlukan
organ kurangnya
pengawasan
support 2 sistem
khusus
organ
EARLY WARNING SYSTEM LAIN UNTUK
PASIEN COVID-19

HEWS
SEWS
NEWS2
NEWS

Hamilton Early
Standarised Early Warning Score
National Early Warning Score
National Early Warning Score 2
Warning Score

Hu, H., Yao, N., & Qiu, Y. (2020). Predictive Value of 5 Early Warning
Scores for Critical COVID-19 Patients. Disaster Medicine and Public Health
Preparedness, 1-8. doi:10.1017/dmp.2020.324
NATIONAL EARLY WARNING SCORE
NATIONAL EARLY WARNING SCORE 2
STANDARIZED EARLY WARNING SCORE
HAMILTON EARLY WARNING SCORE
EWS PASIEN ANAK
PARAMETER
FISIOLOGIS

Keadaan Umum
Kardiovaskular
Respirasi
SKORING PEWS
0 1 2 3
Keadaan Umum •Berinteraksi seperti •Somnolen •Irritable •Letargi, Gelisah
biasa •Dapat •Penurunan respons
ditenangkan terhadap rangsang
nyeri
Kardiovaskular •Tidak sianosis •Tampak pucat •Tampak sianotik • Sianotik dan motlet
Atau Atau ATAU ATAU
•Pengisian kapiler < •Pengisian kapiler •Pengisian kapiler > 4 • Pengisian kapiler > 5
2 detik < 3 detik detik detik
ATAU ATAU
•Takikardi > 20x di atas • Takikardia > 30x di
parameter HR sesuai atas parameter HR
usia per menit sesuai usia
Respirasi •Tidak ada retraksi •Takipnue > 10x •Takipnue > 20x diatas •Takipnue > 5x
•Paramater respirasi diatas parameter parameter RR sesuai diatas parameter RR
dalam batas normal RR sesuai usia/menit sesuai usia/menit
usia/menit Atau dengan retraksi
Atau •Ada retraksi Atau
•Menggunakan Atau •Merintih
alat bantu napas Menggunakan FiO2 lebih Atau
Atau dari 40% (6lpm SM) Menggunakan FiO2
Menggunakan FiO2 lebih dari 50% (8lpm
lebih dari 30% (3lpm SM)
NK)
NILAI NORMAL SESUAI USIA

Usia Nadi saat Nafas Saat

istirahat istirahat
Neonatus 0-1 bulan 100-180 40-60
Bayi 1-12 bulan 100-180 35-40
Balita 13-36 bulan 70-110 25-30
Pra Sekolah 4-6 tahun 70-110 21-23
Sekolah 7-12 tahun 70-110 19-21
Remaja 13-19 tahun 55-90 16-18
KATEGORI DAN RESPONDER

Hijau (0-2)
• PJ shift
Pasien stabil
• Dokter jaga bila perlu

Kuning (3-4) • Dokter jaga

Penurunan Kondisi • DPJP

Merah (≥5 /skor 3 di satu • Dokter jaga

parameter)
• Tim Medis Reaksi Cepat/ Tim Medis Emergensi
Penurunan Kondisi
Signifikan • DPJP
 ALGORITMA PEWS

Hijau Kuning Merah

• Lanjutkan • Asesment
• Segera beritahukan
monitoring dan terapi
dokter jaga
rutin awal oleh • Dokter jaga
• Asesment dokter melakukan resusitasi
dokter jaga segera
jaga bila • Konsultasi • Hubungi TMRC/TEM
ke DPJP • Konsultasi ke DPJP
perlu

Monitoring Monitoring Monitoring

4 jam 2 jam kontinyu
EWS PASIEN OBSTETRI
PARAMETER
FISIOLOGIS

Tekanan Darah Sistolik

Tekanan Darah Diastolik
Pernapasan
Denyut Nadi
%O
Suhu
Kesadaran
 MATERNAL EARLY OBSTETRIC WARNING
SCORE
Parameter 3 2 1 0 1 2 3
1 Tekanan darah sistolik <80 80-89 90-139 140-149 150-159 ≥160

2 Tekanan darah diastolik <90 90-99 100-109 ≥110

3 Pernapasan <10 10-17 18-24 25-29 ≥30

4 Denyut Nadi <60 60-110 111-149 ≥150
5 % O2 untuk Room Air 24-39% >40%
mempertahankan saturasi
≥ 96%
6 Suhu <34 34-35 35,1-37,9 38-38,9 ≥39

7 Kesadaran Sadar Tidak

Sadar
KATEGORI DAN RESPONDER

Hijau
(0) • Perawat/bidan pelaksana
Tidak berisiko

Kuning
• PJ shift
(1-3)
• Bila perlu, dapat dilaporkan ke dokter jaga
Risiko rendah

Oranye
( ≥4 atau poin 3 salah satu • Dokter jaga
parameter) • DPJP
Risiko Sedang

Merah • Dokter jaga

EWS (≥5) • Tim Medis Reaksi Cepat/ code blue/Tim Medis Emergensi
Risiko Tinggi • DPJP
 ALGORITMA MEOWS

Hijau Kuning Oranye Merah

• Segera beritahukan
Lanjutkan • Segera beritahukan
Beritahukan dokter jaga
dokter jaga
monitoring dokter jaga bila • Dokter jaga
• Dokter jaga
rutin perlu melakukan
melakukan resusitasi
assessment dan
segera
terapi
• Hubungi TMRC/TEM
• Dokter jaga
• Konsultasi ke DPJP
konsultasi ke DPJP
Monitoring/ Monitoring Monitoring Monitoring
8 jam 4 jam setiap kontinyu
jam
AKTIVASI MEDICAL
EMERGENCY TEAM
KRITERIA AKTIVASI MEDICAL EMERGENCY TEAM

Henti jantung dan Henti Napas

RR < 5 atau lebih dari 35x/menit

Heart rate <40 atau >140/menit.

penurunan tekanan darah <70 mmHg

Lorem ipsum dolor sit amet, nibh est. A magna

maecenas, quam magna nec quis, lorem nunc.
Suspendisse viverra sodales mauris, cras pharetra
proin egestas arcu erat.
KRITERIA AKTIVASI MEDICAL EMERGENCY TEAM

Penurunan mendadak kesadaran

(penurunan GCS >2 poin)

Skor EWS 7 atau lebih

kondisi lain yang mengancam

jiwa

Lorem ipsum dolor sit amet, nibh est. A magna

maecenas, quam magna nec quis, lorem nunc.
Suspendisse viverra sodales mauris, cras pharetra
proin egestas arcu erat.
AKTIVASI MEDICAL EMERGENCY TEAM

Petugas menjumpai kriteria

1 aktivasi Medical Emergency Team 2 Minta bantuan petugas lain,

Minta petugas lain untuk

Lakukan resusitasi dan monitoring
3 secara kontinyu 4 mengaktifkan code blue dan
mengambil troli emergency

Telepon diterima oleh TME menganalisis informasi

5 anggota tim medis emergensi
(TME), 6 .yang masuk (jenis kegawatan,
kondisi pasien, lokasi, dll
AKTIVASI MEDICAL EMERGENCY TEAM

tim medis emergensi segera

7 datang (response maksimal 5

menit) 8 Resusitasi secara optimal
oleh tim medis emergensi,

Tentukan level perawatan

9 Konsultasikan ke DPJP 10 pasien paska resusitasi

\ Isi lembaran rekam medik Informasikan/konsultasikan ke

11 resusitasi secara lengkap 12 .DPJP
 KESIMPULAN
Early Warning System merupakan metode penting untuk menilai
perburukan pasien agar tatalaksana yang dilakukan dapat lebih
cepat dan tepat, termasuk pada pasien COVID-19

2019-nCoV
Tidak ada kematian yang tiba-tiba, semua pasti
diawali dengan perburukan hingga kegawatan
kondisi pasien
THANK YOU