Anda di halaman 1dari 12

ANGGARAN

OVERHEAD PABRIK

Kelompok 5
Rumusan Masalah
01 Apa itu pengertian Anggaran Overhead Pabrik?

Apa saja yang termasuk Penyusunan dalam Anggaran


02 Overhead Pabrik?

Bagaimana ilustri Perhitungan BOP?


03
Anggaran Overhead Pabrik
Biaya Overhead Pabrik (BOP)

Biaya merupakan pengeluaran atau pengorbanan


sumber ekonomi untuk memperoleh bara-ng atau jasa yang
dinilai dengan uang yang berguna untuk masa yg akan datang.
Biaya Overhead Pabrik (BOP) adalah semua biaya produksi
kecuali biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung
(ini untuk perusahaan yang proses produksinya berdasarkan
metode harga pokok pesanan).
Lanjutan. . .
Anggaran Overhead Pabrik

Anggaran adalah perencanaan secara formal dimana


Seluruh Kegiatan perusahaan dalam jangka waktu tertentu yang
dinyatakan dalam unit kuantitatif atau moneter.
Anggaran Overhead Pabrik adalah suatu perencanaan yang
terperinci mengenai biaya-biaya tidak langsung yang dikeluarkan
sehubungan dengan proses produksi selama periode yang akan
dating, meliputi jenis biaya, waktu, serta tempat (departemen)
dimana biaya itu terjadi
Biaya overhead mencakup 3 kelompok

1 Berdasarkan sifatnya:
a. Biaya bahan penolong
b. Biaya tenaga kerja penolong
c. Biaya pabrikase lainnya

Menurut perilakunya dalam hubungannya


a. Biaya overhead pabrik tetap 2
b. Biaya pabrik variable
c. Biaya pabrik seni variabel

3 Menurut hubungannya dengan departemen


a. Biaya pabrik langsung
b. Biaya pabrik tidak langsung
Penyusunan dalam Anggaran
Overhead pabrik
Dalam menyusun anggaran BOP harus mencakup sebagaimana
dibawah ini:
1. Jenis barang yang dihasilkan.
2. Jumlah barang yang diproduksi.
3. Departemen atau tempat dimana biaya dialokasikan.
4. Tarif BOP per satuan kegiatan.
5. Waktu (kapan) produksi dilaksanakan.
Lanjutan. . .
Penyusunan Anggaran Overhead Pabrik
faktor – faktor yang perlu dipertimbangkan dalam penyusunan
anggaran biaya overhead pabrik, yaitu :
• Anggaran unit yang akan diproduksi, terutama yang berkaitan
dengan kualitas dan kuantitasnya dari waktu ke waktu selama
periode yang akan datang.

• Berbagai standar yang telah ditetapkan perusahaan maupun


regulator, seperti misalnya standar pemakaian bahan
pembantu agar produk terlihat lebih indah dengan biaya yang
optimal, pemakaian listrik demi efisiensi biaya listrik,
pemakaian maksimal bahan-bahan kimia dalam produk
obat-obatan, dan lain–lain.
Lanjutan. . . .
• Sistem pembayaran upah yang digunakan perusahaan, apakah mengguna
kan sistim pengupahan borongan (biasanya terkait properti), atau sistim
upah jam kerja, sistim co-partnership berupa upah kepemilikan saham
atau obligasi (biasanya digunakan untuk memicu semangat atau mendong
krak kinerja karyawan), sistim upah premi atau umumnya dikenal bonus,
sistim upah berkala (jumlah upahnya berdasarkan kemajuan dan kemundu
ran realisasi penjualan produk).
• Metode depresiasi yang digunakan, khususnya terhadap aset tetap. Jika
mengabaikan asumsi penggunaan metode depresiasi ini, maka hasil atau
akurasi anggaran BOP tentunya akan berkutersebu
• Metode alokasi biaya yang digunakan oleh perusahaan dalam memecah
biaya menjadi beberapa kelompok dimana biaya tersebut terjadi. Metode
alokasi biaya ini dimaksudkan untuk menentukan dan memperoleh biaya
overhead pabrik dari masing – masing departemen atau bagian sesuai de
ngan porsi biaya yang terjadi di masing – masing departemen tersebut.
Ilustrusi Perhitungan BOP
Contoh
PT. Cygnus dalam Ilustrasi sebelumnya pada akhir tahun 2009
merencanakan memproduksi tiga jenis produk, yaitu meja tipe A,
B & C sebanyak 10.000 unit. Setiap unit meja membutuhkan cat
sebanyak 0,25 liter, paku sebanyak 0,1 kg, dan 4 hiasan kaki
meja. Harga cat sebesar Rp. 25.000 per liter, harga paku Rp. 18.
000 per kg, 1 buah hiasan meja sebesar Rp. 1.000. gaji satpam
Rp. 24.000.000 per tahun & gaji mandor pabrik Rp. 48.000.000.
Sedangkan harga pabrikase lainnya, mencakup biaya penyusuta
n mesin sebesar Rp. 12.500.000, biaya penyusutan bangunan
pabrik sebesar Rp. 24.000.000, dan biaya listrik, air & telepon
sebesar Rp. 40.000.000.
Lanjutan. . .
Anggaran Biaya Overhead
Jumlah
Jenis Biaya
Parsial Total
Biaya cat 187.500.000
Biaya Paku 54.000.000
Biaya hiasan kaki meja 120.000.000
Jumlah bahan penolong 361.500.000
Gaji satpam pabrik 24.000.000
Gaji mandor produksi 48.000.000
Jumlah biaya tenaga kerja penolong 72.000.000
Biaya listrik, air, telepon 40.000.000
Biaya penyusutan aktiva tetap 36.500.000
Jumlah biaya pabrikase lainnya 76.500.000
Total 510.000.000
Lanjutan. . . .
Jika perusahaan ingin menetapkan suatu tarif tertentu sebagai dasar
perhitungan biaya overhead, besarnya biaya overhead yang dianggarkan
dijadikan dasar penetapan tarif tersebut. Dalam menentukan tarif biaya
overhead, perusahaan dapat menggunakan dasar:
1. Jumlah Jam Kerja
2. Volume Produksi
Terimaksih 
Kelompok 5

Anda mungkin juga menyukai