Anda di halaman 1dari 6

MODUL PEMBELAJARAN DARING

KOMPONEN UTAMA ENGINE

Mata Pelajaran : Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan


Kelas : XI TKRO
Guru Pengampu : HARDIANA, S.Pd

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT


DINAS PENDIDIKAN
CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH XII
SMK NEGERI BANTARKALONG
Jalan Pemuda 2 Hegarwangi Kecamatan Bantarkalong Telepon: 0265-581377
Faksimil: 0265-581378 Website : www.smknegeribantarkalong.sch.id
Email: smknegeribantarkalong@gmail.com Kabupaten Tasikmalaya – 46187
2

PANDUAN BELAJAR

A. Petunjuk Penggunaan Modul


1. Petunjuk Bagi Peserta Didik
Untuk memperoleh hasil belajar secara maksimal, dalam menggunakan modul anda harus
memperhatikan langkah-langkah sebagai berikut :
a. Bacalah dan pahami dengan seksama uraian-uraian materi yang ada pada masing-masing
kegiatan belajar. Bila ada materi yang kurang jelas, anda dapat bertanya pada guru bina atau
tutor yang mengampu kegiatan belajar.
b. Tugas - tugas formatif (soal latihan), tugas mandiri akan diberikan secara daring melalui
media internet / google classroom / whatsapp / google form.
c. Untuk kegiatan belajar yang terdiri dari teori dan praktik, perhatikanlah hal-hal berikut ini :
 Perhatikan petunjuk-petunjuk keselamatan kerja yang berlaku.
 Pahami setiap langkah kerja (prosedur praktikum) dengan baik.
 Sebelum melaksanakan praktikum, identifikasi (tentukan) peralatan dan bahan yang
diperlukan dengan cermat.
 Gunakan alat sesuai prosedur pemakaian yang benar.
 Untuk melakukan kegiatan praktikum yang belum jelas, harus meminta ijin guru bina atau
tutor terlebih dahulu.
 Setelah selesai, kembalikan alat dan bahan ke tempatnya
d. Jika belum menguasai level materi yang diharapkan, ulangi lagi pada kegiatan belajar
sebelumnya atau bertanyalah kepada guru bina atau tutor yang mengampu kegiatan
pembelajaran.

B. Alur kompetensi
START

Prasyarat
pengunaan Modul

Petunjuk
Penggunaan

Kerjakan
Cek Kemampuan

Nilai ≥ Y

T
Kegiatan Belajar1

Kegiatan Belajar

Kerjakan
Evaluasi

T Y Modul
Nilai ≥
berikutnya/Uji
Kompetensi
3

Berikut ini adalah rincian kompetensi dasar yang akan anda pada modul ini lengkap dengan
alokasi waktunya :
Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar
Materi Pokok Waktu
Pengetahuan Keterampilan
3.1 Menerapkan cara 4.1 Merawat berkala 1. Komponen Mesin 1 minggu
perawatan sistem sistem utama (mandiri)
utama Engine dan Engine Blok Silinder
mekanisme katup Kepala Silinder
Torak
Poros Engkol
Poros Nok
Roda Penerus
Bak Oli
Katup (Valve)

Menerapkan cara perawatan sistem utama engne dan mekanisme katup

Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran secara mandiri, diharapkan peserta didik mampu:
1. Menelaah komponen-komponen utama engine
2. Mendeteksi kerusakan pada komponen-komponen utama engine

Uraian Materi

A. Komponen Mesin

1. Blok Silinder (Cylinder Block)


Blok silinder merupakan komponen utama
mesin yang terbuat dari besi tuang atau
alumunium. Blok silinder adalah tempat
dudukan piston yang bergerak translasi (naik
turun) pada lubang-lubang silinder yang. Blok
silinder selain sebagai tempat silinder untuk
naik turun torak, juga digunakan sebagai
tempat pemasangan komponen torak, poros
engkol, poros nok. Pada bagian atas blok
silinder terpasang kepala silinder dan pada
Gambar 1. Blok Silinder
bagian bawah terpasang panci oli.
4

Gejala kerusakan yang sering terjadi pada blok silinder :


Gejala Kerusakan Penyebab Tindakan
Boros oli Lubang silinder aus, sehingga Perbaiki lubang silinder dengan
oli masuk ke ruang bakar dan cara turun mesin
ikut terbakar di dalamnya

Suara mesin aneh pada Ketukan piston pada dinding Turun mesin (overhaul)
putaran tinggi silinder karena ring piston dan
lubang silinder aus

Tenaga mesin menurun drastis Metal (bantalan-bantalan) aus Turun mesin (overhaul)

Tekanan kompresi berkurang, Turun mesin (overhaul)


karena ring piston dan lubang
silinder aus

2. Kepala Silinder (Cylinder Head)


Kepala Silinder merupakan tempat dudukan
katup-katup (inlet dan outlet), saluran intake
port (pemasukan bahan bakar), saluran exhaust
port (saluran gas buang hasil pembakaran),
saluran oli mesin, dan saluran cairan pendingin.
Selain itu kepala silinder juga berfungsi untuk
menutup ruang bakar, sehingga busi juga bisa
Gambar 2 Kepala Silinder
didudukkan pada silinder head. Kepala silinder
memiliki ruang bakar yang berfungsi sebagai
tempat berlangsungnya proses pembakaran.
Ada beberapa jenis ruang bakar yang sering digunakan pada mesin, antara lain :
a. Ruang bakar setengah bulat (hemsipherical)

b. Ruang bakar model baji (wedge)

c. Ruang bakar model bak mandi (bathtub)

d. Ruang bakar model atap rumah (pent roof)

Gejala-gejala kerusakan yang sering terjadi pada silinder head sebagai berikut :
Oli mesin berwarna putih dan mesin mobil terasa kurang bertenaga. Hal ini disebabkan karena adanya
overheat (panas berlebih), yang menyebabkan silinder head melengkung, sehingga saluran cairan
pendingin dan saluran oli bertemu dan bercampur. Solusinya, turun mesin sebagian (silinder head saja),
lalu ratakan kembali silinder head dengan cara di selep. Jika lengkungan yang terjadi sangat parah,
sebaiknya ganti silinder head dengan unit baru.
Mesin terasa pincang atau putaran mesin terasa kasar, padahal system pengapian bagus.
5

3. Torak (Piston)
Torak berfungsi mengisap dan mengkompresi campuran
bahan bakar dan udara pada motor bensin atau udara
murni pada motor diesel. Selain itu, torak juga
meneruskan tenaga panas hasil pembakaran menjadi
tenaga mekanik pada poros engkol melalui batang torak.
Berikut kelengkapan pada torak :

a. Cincin torak (ring piston), merupakan komponen yang


dipasang pada laur ring piston. Ada dua jenis cincin torak :
1) Cincin kompresi (compression ring), berfungsi untuk
mencegah kebocoran campuran udara dan bahan bakar
dari ruang bakar ke crankcase selama langkah kompresi
dan usaha.
2) Cincin oli (Oil ring), berfungsi untuk membentuk lapisan
oli antara torak dengan dinding silinder. Selain itu cincin
oli juga digunakan untuk mengikis kelebihan oli dan
Gambar 3. Piston mencegah masuknya oli ke dalam ruang bakar.

b. Pena torak (piston pin) merupakan komponen yang berfungsi menghubungkan torak dengan batang
torak. Pena torak juga berfungsi meneruskan tekanan pembakaran yang diterima dari torak ke batang
torak. Ada beberapa tipe penyambungan pena torak, antara lain : tipe fixed, full floating, dan semi
floating.
c. Batang torak (connecting rod) merupakan komponen yang menghubungkan torak ke poros engkol.
Bagian ujung torak yang berhubungan dengan pena torak disebut small end. Sedangkan, bagian batang
torak yang berhubungan dengan poros engkol disebut big end.
d. Lubang Oli (oil hole) merupakan komponen yang berfungsi untuk menyemprotkan minyak pelumas ke
torak. Tujuan penyemprotan pelumas yaitu untuk mengurangi gesekan torak dengan dinding silinder
dan mendinginkan temperatur torak.

4. Poros Engkol (Crankshaft)


Poros engkol berfungsi untuk mengubah
Gerakan naik-turun torak menjadi gerak putar,
poros engkol juga menerima beban dan
tekanan yang sangat tinggi dari hasil
pembakaran. Dengan demikian, poros engkol
harus cukup kuat dan memiliki sifat rigid, agar
dapat menahan keausan dan memiliki
keseimbangan static-dinamik, sehingga dapat
Gambar 4. Poros Engkol berputar dengan lembut.
Konstruksi poros engkol terdiri dari oil hole, crank pin, crank journal, dan counter balance
weight. Oil hole merupakan bagian yang berfungsi untuk saluran pelumasan. Crank pin merupakan
tempat tumpuan big end batang torak. Crank journal merupakan bagian yang berfungsi sebagai
titik tumpu pada blok mesin. Counter balance weight merupakan bagian yang berfungsi sebagai
bobot penyeimbang poros engkol saat berputar.
6

5. Poros Nok/Poros Bubungan (Camshaft)


Camshaft/Poros nok adalah poros yang
dilengkapi dengan nok-nok sebagai penggerak
mekanisme katup. Poros nok berfungsi untuk
membuka dan menutup katup masuk dan katup
Gambar 5. Poros Nok buang. Poros nok ada yang hanya
menggerakkan
katup buang atau katup masuk saja, namun ada yang sekaligus menggerakkan katup masuk dan
buang. Sumbu-sumbu nok membuka dan menutup katup sesuai dengan timing / waktu yang
ditentukan. Journal merupakan bagian yang berfungsi sebagai titik tumpu putaran poros.
Camshaft drive gear merupakan bagian yang berfungsi sebagai gigi pemutar. Camshaft driven
gear merupakan bagian yang berfungsi sebagai gigi yang berputar. Intake camshaft merupakan
penggerak mekanisme katup masuk. Exhaust camshaft merupakan penggerak mekanisme katup
buang.

6. Roda Penerus (Flywheel)


Roda penerus merupakan komponen mesin
yang terbuat dari baja tuang bermutu tinggi dan
dipasang pada output poros engkol. Roda
penerus menerima tenaga putar dari torak
selama langkah usaha dan berfungsi sebagai
penerus putaran/tenaga dari mesin ke sistem
pemindah tenaga kendaraan. Selain itu roda
penerus juga berfungsi untuk meneruskan
Gambar 6. Roda Penerus

putaran motor starter ke poros engkol agar mesin dapat di starter. Roda penerus menyimpan
tenaga putar selama proses pembakaran kecuali saat langkah usaha. Hal ini menyebabkan roda
penerus berputar terus menerus. Dengan putaran tersebut maka mesin dapat berputar dengan
lembut.
7. Bak Oli (oil pan)
Bak oli dipasang pada blok silinder paling bawah
dan berfungsi sebagai penampung oli mesin.
Pada bak oli terdapat separator yang berfungsi
untuk menjaga permukaan oli tetap rata ketika
kendaraan pada posisi miring dan saat
kendaraan berhenti secara tiba-tiba untuk
Gambar 7. Oil Pan / Carter menjamin kinerja pompa oli .
selain itu ada penyumbat oli atau drain plug dibagian bawah bak oli dan berfungsi untuk
mengeluarkan oli bekas.

Anda mungkin juga menyukai