D. Metode
a. Ceramah
b. Tanya jawab
c. Diskusi
E. Alat/Media
a. Liflet VitaminA
F. Evaluasi
1. Apa saja sumber vitamin A?
2. Apa fungsi vitamin A dalam tubuh?
3. Apa akibat kekurangan vitamin A?
4. Kapan jadwal pemberian vitamin A pada bayi dan balita?
Berikan kapsul biru (100.000 SI) untuk bayi dan kapsul merah (200.000 SI)
untuk balita
Potong ujung kapsul dengan menggunakan gunting yang bersih
Pencet kapsul dan pastikan anak menelan semua isi kapsul (dan tidak
membuang sedikitpun isi kapsul)
Untuk anak yang sudah bisa menelan dapat diberikan langsung satu kapsul
untuk diminum. (Bungkus kapsul lunak insya Allah aman untuk ditelan, namun
pastikan anak sudah bisa menelan kapsul. Jika takut tersedak sebaiknya
kapsul digunting dan diberikan isinya saja.)
Banyak ibu bertanya dimana bisa memperoleh vitamin A ini. Vitamin A dibagikan
secara gratis di:
Oleh sebab itu, sebaiknya ibu mendaftarkan anak ke posyandu terdekat supaya
anak “terhitung” sebagai penerima vitamin A. Jika tidak ada posyandu bisa
dimintakan ke bagian Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Puskesmas daerah tempat
tinggal ibu.
Suplementasi vitamin A juga diperuntukkan bagi ibu nifas [ibu yang baru melahirkan
sampai 6 minggu setelah kelahiran bayi (0- 42 hari)]. Ibu nifas harus diberikan
kapsul Vitamin A dosis tinggi karena:
Kapsul Vitamin A merah (200.000 SI) diberikan pada masa nifas sebanyak 2 kali
yaitu :
Catatan :
Jika sampai 24 jam setelah melahirkan ibu tidak mendapat vitamin A, maka kapsul
Vitamin A dapat diberikan pada kunjungan ibu nifas atau pada KN 1 (6-48 jam)
atau saat pemberian imunisasi hepatitis B (HB0) pada KN 2 (bayi berumur 3-7 hari)
atau pada KN 3 (bayi berumur 8 -28 hari).
3. Cara Pemberian
Sebelum dilakukan pemberian kapsul, tanyakan pada ibu apakah setelah melahirkan
sudah menerima kapsul Vitamin A, jika belum :
Kapsul Vitamin A merah diberikan segera setelah melahirkan dengan cara
meminum langsung 1 (satu) kapsul
Kemudian minum 1(satu) kapsul lagi 24 jam setelah pemberian kapsul
pertama
4.Tempat pemberian
1. Bila ada Kejadian Luar Biasa (KLB) campak dan infeksi lain, maka suplementasi
vitamin A diberikan pada :
Seluruh balita yang ada di wilayah tersebut diberi 1 (satu) kapsul Vitamin A
dengan dosis sesuai umurnya.
Balita yang telah menerima kapsul Vitamin A dalam jangka waktu kurang dari
30 hari (sebulan) pada saat KLB, maka balita tersebut tidak dianjurkan lagi
untuk diberi kapsul.
Catatan :
Pemberian vitamin A pada anak balita dalam situasi KLB campak dikoordinasikan
dengan penanggung jawab surveilans di puskesmas.
Bila ditemukan kasus xeroftalmia, campak dan gizi buruk (marasmus, kwashiorkor
dan marasmik kwashiorkor), pemberian Vitamin A mengikuti aturan sebagai berikut :
Saat ditemukan: Berikan 1 (satu) kapsul Vitamin A merah atau biru sesuai
umur anak
Hari berikutnya: Berikan lagi 1 (satu) kapsul Vitamin A merah atau biru sesuai
umur anak
Dua minggu berikutnya: Berikan 1 (satu) kapsul Vitamin A merah atau biru
sesuai umur anak.
Kapsul Vitamin A termasuk dalam katagori obat yang lebih stabil dari vaksin.
Penyimpanan kapsul Vitamin A sebaiknya menghindari tempat yang panas dan sinar
matahari langsung karena dapat merusak kandungan vitamin A dalam kapsul.
Kapsul vitamin A disimpan di gudang farmasi dengan prosedur yang telah
ditetapkan. Cara penyimpanan kapsul vitamin A yang benar adalah :