0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
0 tayangan2 halaman
Dokumen ini menjelaskan prosedur penghitungan instrumen dan kassa sebelum dan sesudah operasi di rumah sakit untuk memastikan kebutuhan operasi terpenuhi dan menghindari tertinggalnya alat di tubuh pasien. Prosedur meliputi persiapan meja dan instrumen, penghitungan dan pencatatan instrumen, pemeriksaan ulang bila ada ketidaksesuaian, dan tindakan perbaikan seperti pemeriksaan x-ray dan operasi ulang bila d
Dokumen ini menjelaskan prosedur penghitungan instrumen dan kassa sebelum dan sesudah operasi di rumah sakit untuk memastikan kebutuhan operasi terpenuhi dan menghindari tertinggalnya alat di tubuh pasien. Prosedur meliputi persiapan meja dan instrumen, penghitungan dan pencatatan instrumen, pemeriksaan ulang bila ada ketidaksesuaian, dan tindakan perbaikan seperti pemeriksaan x-ray dan operasi ulang bila d
Dokumen ini menjelaskan prosedur penghitungan instrumen dan kassa sebelum dan sesudah operasi di rumah sakit untuk memastikan kebutuhan operasi terpenuhi dan menghindari tertinggalnya alat di tubuh pasien. Prosedur meliputi persiapan meja dan instrumen, penghitungan dan pencatatan instrumen, pemeriksaan ulang bila ada ketidaksesuaian, dan tindakan perbaikan seperti pemeriksaan x-ray dan operasi ulang bila d
Rumah Sakit Efarina Etaham SPO/RSEB/KEP/ /2016 00 1/2 Ditetapkan STANDAR Tanggal Terbit Direktur, PROSEDUR 01 Juni 2016 OPERASIONAL (SPO) dr. Herman Ramli Pengertian Menghitung persiapan instrumen pada setiap operasi di kamar bedah. Tujuan 1. Untuk persiapan operasi. 2. Agar kebutuhan instrumen terpenuhi pada saat operasi. 3. Agar operasi dapat berjalan lancar. 4. Agar kebutuhan instrumen terpenuhi pada saat operasi. 5. Menghindari tertinggalnya alat / kassa di tubuh pasien. Kebijakan 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan; 2. Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Efarina Etaham Nomor: 753/RSEB/SK/DIR/VI/2016 tentang Pemberlakuan Standar Prosedur Operasional Pelayanan Keperawatan Prosedur 1. Perawat instrumen menyiapkan meja instrumen, meja mayo, instumen sesuai kebutuhan, Kamar Operasi Yassen, sarung tangan steril sesuai kebutuhan, benang kebutuhan. 2. Perawat instrumen menyiapkan instrumen di meja instrumen. 3. Perawat istrumen membuka linen pembukus instrumen yang sudah steril. 4. Perawat instrumen membungkus meja mayo dengan sarung khusus kemudian tutup dengan towel. 5. Perawat instrument menyusun instrumen diatas meja mayo sesuai urutan pemakaian. 6. Perawat instrumen menyiapkan benang dan kasa yang dibutuhkan. 7. Perawat instrumen menghitung dan catat kasa dan istrumen sebelum dan sesudah operasi serta perawat instrumen bertanggung jawab dalam penghitungan kasa dan alat. 8. Perawat akan melakukan penghitungan ulang dan pencarian hingga ketemu apabila terjadi ketidak sesuaian penghitungan kasa dan instrument. PENGHITUNGAN KASA / INSTRUMEN
No Dokumen No Revisi Halaman
Rumah Sakit Efarina Etaham SPO/RSEB/KEP/ /2016 00 2/2 9. Dokter akan melakukan pemeriksaan dengan x-ray bila masih ada ketidak sesuaian, untuk kasa khusus pada operasi Laparatomi. 10. Dokter melakukan pembedahan kembali jika ditemukan instrumen di dalam tubuh pasien. 11. Perawat membungkus alat linen yang sudah kotor kedalam trolly 12. Petugas mendorong instrumen dan trolly ke tempat pencucian alat dan bawa instrumen yang sudah bersih ke tempat sterilisasi 13. Petugas rapihkan ruang operasi UNIT TERKAIT - Unit Kamar Operasi