Anda di halaman 1dari 24

MAKALAH ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN

(ASJ)

DISUSUN
IRVANA DWI FANGGA
KELAS XI TKJ 2
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayahnya, sehingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan penyusun makalah ini sesuai dengan tepat
waktu yang telah diberikan oleh pihak sekolah. Sholawat beserta salam semoga selamanya terlimpah
curahkan kepada nabi besar Muhammad SAW. Makalah ini berisi mengenai materi ADMINISTRASI
SISTEM JARINGAN .

Dengan segala kerendahan hati,kami sangat menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna, oleh karena itu kritik dan sara yang membangun sangat kami harapkan guna memperbaiki pada
penyusunan laporan pada masa yang akan datang.
Ucapan terimakasih yang setinggi-tingginya disekolah kami dan pihak-pihak yang telah membantu
terselesaikannya makalah ini. Semoga di masa yang akan datang kita senantiasa bisa memperkuat jalinan
silaturahmi hingga tercipta sinergi sitas dalam hal memajukan pendidikan, dan dalam pembelajaran
ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN ini pada jenjang pendidikan dasar. Besar harapan kami makalah ini
bermanfaat bagi berbagai kalangan, khususnya bagi SMK YP 96 guna meningkatkan kualitas pendidikan
sesuai tujuan pendidikan nasional.

Bukit kemuning 13 Juni 2022


Penyusun.

Irvana Dwi Fangga

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................................................... 1

DAFTAR ISI ...............................................................................................................................................2

BAB 1 SUBNETING.................................................................................................................................. 3

BAB 2 DEBIAN......................................................................................................................................... 6

BAB 3 ROUTER......................................................................................................................................... 8

BAB 4 DNS................................................................................................................................................ 15

BAB 5 WEB SERVER.............................................................................................................................. 19

2
BAB 1
SUBNETING
Subnet awalnya dirancang untuk mengatasi kekurangan alamat IP melalui Internet. Teknik ini bisa memecah
network terlalu besar dan ribet menjadi network kecil-kecil dengan nama baru yang lebih mudah diatur.
Subnetting ini sayangnya tidak bisa asal digunakan. Subnetting hanya cocok untuk dilakukan pada IP
Address kelas tertentu.
Pengertian subnetting adalah strategi yang digunakan untuk memisahkan satu jaringan fisik menjadi lebih
dari satu sub-jaringan logis yang lebih kecil (subnet). Alamat IP mencakup segmen jaringan dan segmen
host.

Subnet dirancang dengan menerima bit dari bagian host alamat IP dan menggunakan bit-bit ini untuk
menetapkan sejumlah sub-jaringan yang lebih kecil di dalam jaringan asli. Teknik subnetting membuat skala
jaringan lebih luas dan tidak dibatasi oleh kelas-kelas IP (IP Classes) A, B dan C yang sudah di atur. Dengan
subnetting, maka kita bisa membuat network dengan batasan host yang lebih realistis kebutuhan Subnetting
menyediakan cara yang lebih fleksibel untuk menentukan bagian mana dari sebuah 32 bit IP address yang
mewakili network ID dan bagian mana yang mewakili host ID. Dengan kelas-kelas IP address standar, hanya
3 kemungkinan network ID yang tersedia : 8 bit untuk kelas A, 16 bit untuk kelas B dan 24 bit untuk kelas C.

3
SUBNETING IP
Subnet Mask
/25 128
/26 192
/27 224
/28 240
/29 248
/30 252

Kelas Oktet Broadcast default


A 1-127 255.0.0.0
B 128-191 255.255.0.0
C 192-223 255.255.255.0

PRIVAT ADD
A.10.0.0.0 – 10.255.255.255
B.172.16.0.0 – 172.31.255.255
C.192.168.255.255 – 192.168.255.255

 SUBNETING
Pembagian logis dari suatu jaringan IP yang membagi jaringan menjadi 2 atau lebih merupakan
sebuah teknik yang mengizinkan para administrator memanfaatkan 32 bit IP Add yang bersedia lebih
dari efisien. IP berkelas yang sering digunakan adalah kelas : A B C
Network 10 untuk kelas : A=8 B=16 C=24 bit

1. Fungsi Subneting
Untuk penghemat alamat IP melokasikan IP addres yang terbatas agar lebih efisien
2.Mengoptimalisasi untuk kerja jaringan walaupun sudah organisasi memiliki ribuan device
1. Tujuan subneting : mengefisienkan keamanan pengamatan jaringan
 Dapat membagi suatu kelas network atas sejumlah subneting menjadi bagian yang lebih kecil
 Untuk mengatasi permasalahan perbedaan hardware dengan topologi fisik jaringan
 Lokasi IP adress lebih efisien dalam sebuah jaringan
 Untuk meningkatkan keamanan dan mengurangi logistik akibat banyaknya host dalam jaringan

4
Contoh:
192.168.1.0/26
Bilangan Biner
11111111.11111111.11111111.11000000
255 . 255 . 255 . 192
Jumlah Subnet = 2^x=2^2=4
Jumlah Host persubnet = 2^y-2=2^6-2=64-2=62
Broadcast = 256-192=64

Penyelesaian Akhir
Subnet 192.168.1.0 192.168.1.64 192.168.1.128 192.168.1.192

Host Pertama 192.168.1.1 192.168.1.65 192.168.1.129 192.168.1.193

Host Terakhir 192.168.1.62 192.168.1.126 192.168.1.190 192.168.1.254

Broadcast 192.168.1.63 192.168.1.127 192.168.1.191 192.168.1.255

Keuntungan dari Subnetting


 Mempermudah pengelolaan jaringan
 Untuk optimalisasi jaringan karena tidak terpusan pada satu jaringan tunggal
 Mempermudah identifikasi masalah dan mengisolasi masalah hanya pada satu subnet tertentu

5
BAB 2
DEBIAN

Debian pertama kali diperkenalkan oleh Ian Murdock, seorang mahasiswa dari Universitas Purdue,
Amerika Serikat, pada tanggal 16 Agustus 1993. Nama Debian berasal dari kombinasi nama Ian dengan
mantan- kekasihnya Debra Lynn: Deb dan Ian.

Pada awalnya, Ian memulainya dengan memodifikasi distribusi SLS (Softlanding Linux System).
Namun, ia tidak puas dengan SLS yang telah dimodifikasi olehnya sehingga ia berpendapat bahwa lebih
baik membangun sistem (distribusi Linux) dari nol (Dalam hal ini, Patrick Volkerding juga berusaha
memodifikasi SLS. Ia berhasil dan distribusinya dikenal sebagai "Slackware").

Proyek Debian tumbuh lambat pada awalnya dan merilis versi 0.9x pada tahun 1994 dan 1995.
Pengalihan arsitektur ke selain i386 dimulai pada tahun 1995. Versi 1.x dimulai tahun 1996.

Pada tahun 1996, Bruce Perens menggantikan Ian Murdoch sebagai Pemimpin Proyek. Dalam tahun
yang sama pengembang debian Ean Schuessler, berinisiatif untuk membentuk Debian Social Contract dan
Debian Free Software Guidelines, memberikan standar dasar komitmen untuk pengembangan distribusi
debian. Dia juga membentuk organisasi "Software in Public Interest" untuk menaungi debian secara legal dan
hukum.

Di akhir tahun 2000, proyek debian melakukan perubahan dalam archive dan managemen rilis.
Serta pada tahun yang sama para pengembang memulai konferensi dan workshop tahunan "debconf".

Di April 8, 2007, Debian GNU/Linux 4.0 dirilis dengan nama kode "Etch". Rilis versi terbaru Debian,
2009, diberi nama kode "Lenny". deb adalah perpanjangan dari paket perangkat lunak Debian format dan
nama yang paling sering digunakan untuk paket-paket binari seperti itu.

Paket debian adalah standar Unix pada arsip yang mencakup dua gzip, tar bzipped atau lzmaed arsip:
salah satu yang memegang kendali informasi dan lain yang berisi data. Program kanonik untuk menangani
paket- paket tersebut adalah dpkg, paling sering melalui apt/aptitude.

Beberapa paket Debian inti tersedia sebagai udebs ("mikro deb"), dan biasanya hanya digunakan
untuk bootstrap instalasi Linux Debian. Meskipun file tersebut menggunakan ekstensi nama file udeb,
mereka mematuhi spesifikasi struktur yang sama seperti biasa deb. Namun, tidak seperti rekan-rekan
mereka deb, hanya berisi paket-paket udeb fungsional penting file. Secara khusus, file dokumentasi
biasanya dihilangkan. udeb paket tidak dapat diinstal pada sistem Debian standar.

Paket debian juga digunakan dalam distribusi berbasis pada Debian, seperti Ubuntu dan lain-lain.
Saat ini telah terdapat puluhan distribusi Linux yang berbasis kepada debian, salah satu yang paling
menonjol dan menjadi fenomena adalah Ubuntu.

6
PENGERTIAN DEBIAN

Debian adalah sebuah OS (operating system) atau sistem operasi yang menggunakan Kernel Linux sebagai
basisnya.

Sistem operasi debian pertama kali dirilis pada tahun 1996 oleh Ian Murdock. OS ini tersusun dari paket-paket
perangkat lunak yang bersifat open-source.

Ini berarti perangkat lunak debian bebas dan terbuka untuk umum dengan lisensi mayoritas GNU (general
public license) dan lisensi perangkat lunak lainnya.

Debian juga adalah salah satu distribusi Linux tertua di dunia open-source software. OS ini juga berperan
sebagai dasar untuk Ubuntu, versi desktop Linux terpopuler saat ini.

Selain menyediakan sebuah sistem operasi untuk perangkat komputer, OS Debian juga menawarkan ribuan
software gratis di repositorinya.

Fungsi OS Debian
Selain sebagai sistem operasi komputer, Debian juga mempunyai banyak fungsi lain lho Golden friends!
Berikut adalah beberapa diantaranya:

1. Menyediakan layanan server seperti DNS server, mail server, NTP server, proxy server, dan jaringan
server lainnya.
2. Melakukan troubleshooting yang bisa mendeteksi kesalahan dan error yang ada sebuah hardware,
software, maupun jaringan.
3. Mengatur proses jaringan pada sistem pengaturan jaringan seperti router, repeater, dan lain sebagainya.

Kelebihan Debian:
 Sudah dijelaskan sebelumnya debian merupakan sistem operasi open source kode sumber yang
tersedia untuk dikembangkan oleh developer untuk dilakukan modifikasi demi meningkatkan
kinerja sistem operasi itu sendiri.

 Linux atau debian lebih aman dibandingkan sistem operasi lain, jarang sekali ditemui terdapat
virus pada debian dan distro lainnya. Karna untuk mengakses perlu melakukan otorisasi dari
administrator dalam bentuk user pengguna dan sandi (root).

 Debian selalu update pembaruan sistem, pembaruan di linux bisa dilakukan dengan mudah.

Kekurangan Debian:

 Dukungan software yang populer, namun ada beberapa software alternatif yang fungsinya masih
sama. Pengguna debian yang masih baru harus membiasakan dengan software-software yang
kompatibel dengan linux. Ada juga beberapa software yang berjalan di Windows dapat juga
berjalan di linux jika menggunakan PlayOnLinux.

 Saat terjadi masalah error pada linux sulit mengatasinya.

 Memakan repository sebesar 40-60 GB

7
BAB 3
ROUTER

Router adalah perangkat keras yang menghubungkan banyak jaringan, baik itu jaringan yang sama maupun
jaringan yang berbeda. Dengan perutean, paket data dikirim dari satu perangkat ke perangkat lainnya melalui
jaringan.

Setiap router memiliki beberapa fungsi yaitu DHCP (Dynamic Host Configuration Procotol) dan NAT
(Network Address Translator). Fungsi DHCP adalah layanan yang dapat mendistribusikan alamat IP lain ke
perangkat komputasi.

NAT sekarang menjadi fasilitas yang memungkinkan alamat IP atau koneksi Internet dibagikan dengan alamat
IP lain. Dengan mendapatkan alamat IP lain ini, perangkat dapat terhubung ke perangkat lain.

Untuk lebih jelasnya kami merangkum beberapa hal mengenai fungsi router, jenis router dan cara kerja router
dari berbagai sumber.

Fungsi Router
 Penghubung Berbagai Informasi

Router mempunyai fungsi mengirimkan paket data atau informasi melalui internet atau
jaringan dari satu lokasi ke jaringan lain. Perangkat ini diperlukan untuk meneruskan
paket data ini ke jaringan dan meneruskannya.

8
 Fungsi Firewall dalam Router DSL

Dalam hal ini, router bertindak sebagai firewall yang memfilter paket berdasarkan alamat
sumber dan tujuan paket. Router yang umumnya menjalankan fungsi ini juga dikenal
sebagai router DSL.

 Packet Filtering Router

Untuk dapat menjalankan fungsi tersebut, router yang digunakan disebut router packet
filter. Router ini menginterupsi lalu lintas data yang dikirim melalui siaran. Ini mencegah
badai siaran. Ini dapat memperlambat kinerja jaringan.

9
Kelebihan Router

 Dapat menghubungkan suatu jaringan komputer ke jaringan komputer lainnya.


 Sebuah router dapat memlilki fungsi untuk menyaring proses data dan juga dapat membagikan jaringan
tersebut menjadi beberapa subnet hingga proses yang diberikan kepada IP address tertentu dapat
mengalir dari satu segmen ke segmen lain.
 Sebuah router dapat berguna sebagai topologi jaringan. Selain itu router juga tidak peka mengenai
masalah yang ada terhadap kelambatan waktu.

Kekurangan Router

 Sebuah router terdapat kekurangan dalam pilihan koneksi yang ada dan juga sangat tergantung kepada
jumlah koneksi.
 Sebuah router dapat menonaktifkan seluruh jaringan ataupun network yang tidak berguna.
 Karna router sendiri memiliki peran yang cukup banyak membuat kinerja suatu komputer menjadi
lebih berat.

10
KONFIGURASI ROUTER

 Login lah terlebih dahulu


 NOTE “PASSWORD KALIAN TIDAK AKAN TERLIHAT KETIKA
DIMASUKKAN” Jadi kalian ketik saja password nya jangan panik.
Masuk dengan username kalian, enter lalu masukkan password dan enter

 Masuk ke routing ikuti langkah – langkah berikut


 Ketik nano /etc/network/interfaces (enter)
 Allow-hotplug diubah menjadi auto
Copy dari tulisan “auto eth0” dengan menekan ctrl + k sisahkan gateway

11
Lalu paste dengan menekan ctrl + u eth0 diganti eth 1

 Perhatikan pada gambar


 Ketika nanti kita pastekan dibawah eth0 kalian ubah menjadi eth1
 address diganti menjadi name server
address network dan broadcast juga diubah
save(ctrl+o,enter,ctrl+x)

12
 lalu kalian restart routernya

 Lanjut kalian ketik “ nano /etc/sysctl.conf “ (enter) lalu akan tampil seperti ini kalian scroll kebawah
lalu hilangkan (#) pada net . ipv4 . ip_forward=1

13
 Kemudian save (ctrl+o,enter,ctrl+x)

 Lakukan ping pada vbox


 Ping eth0 > ping 192.168.0.10, ctrl + z untuk menghentikan proses ping
 Ping eth1 > ping 192.168.10.3, ctrl + z untuk menghentikan proses ping

14
BAB 4
DOMAIN NAME SYSTEM (DNS)
Domain Name System merupakan database terdistribusi yang di gunakan untuk pencarian nama host di
jaringan komputer. Domain Name System akan menterjemahkan domain name ke alamat IP address atau
sebaliknya. DNS dapat bekerja pada jaringan local maupun jaringan internet, semoga layanan tersebut dapat
berjalan dengan baik maka memerlukan sebuah server khusus yakni DNS Server. DNS Server dapat bekerja di
lingkungan Windows maupun Linux, UNIX. Dengan adanya layanan DNS Server maka akan lebih gampang
dalam proses konfigurasi sebuah domain. 

Fungsi DNS.
Jika dipahami dari pengertian DNS di atas, maka dapat ditarik kesimpulan mengenai fungsi dari DNS
itu sendiri.

Kelebihan DNS
 DNS membuat halaman situs (baik website ataupun blog) menjadi lebih mudah untuk dihafalkan.
 DNS mudah untuk dikonfigurasi oleh admin.
 Konsistensi, dengan menggunakan DNS, alamat host name menjadi tidak berubah meskipun IP
Address yang digunakan pada sebuah komputer telah berubah.

Kekurangan DNS
 User menjadi lebih terbatas dalam menggunakan berbagai macam nama untuk halaman situsnya.
 DNS tergolong cukup sulit untuk diimplementasikan.
 Nama DNS sangat terbatas (tidak dapat membuat banyak nama domain)

15
Masukan dvd sesuai yg diminta Enter
Cd /etc/bind/ Enter
Nano named.conf.default-zones Enter

 Apt-get install bind9


Enter
Y
KONFIGURASI DNS

 Ubah local host menjadi domain kalian


 Lalu ubah db.local yang ada dibawah menjadi db.hostname kalian
 Ubah 127.0.0 dengan ip dns kalian (misalnya 192.168.10.3 diubah menjadi 10.168.192)
 Ubah db.127 yg bawah diubah jadi(db.192)
 Ctrl+O
 Enter
 Ctrl+X
 /etc/init.d/bind9 restart

16
 Ketik cp db.local db.hostname (kalian)

 Ketik lagi cp db.127 db.192


Lalu
 Nano db.hostname (kalian) ubah tiap local host menjadi domain kalian lalu ikuti seperti pada gambar
dibawah
 Hapus yg paling bawah AAAA : : 1
 127.0.0 diubah menjadi ip name server address (DNS) yg paling belakang
kemudian copas yg nomor 2 ctrl + k lalu ctrl + u 5x
 Hapus (@) yang berada dibelakang seperti yang ada di gambar

 nano db.192
 Local host diganti dengan domain
 1.0.0 diubah menjadi ip name server address (dns) yg paling belakang
 kemudian copas yg nomor 2 ctrl + k lalu ctrl + u 5x
 Perhatikan Gambar dibawah

17
 Ketikan nslookup (ip eth1)
 Lalu nslookup (domain)
 Jika berhasil maka akan tampil seperti gambar yang ada di bawah ini.

18
BAB 5
WEB SERVER

Pengertian Server atau Web server


Server atau Web server adalah sebuah software yang memberikan layanan berbasis data dan berfungsi

menerima permintaan dari HTTP atau HTTPS pada klien yang dikenal dan biasanya kita kenal dengan nama

web browser (Mozilla Firefox, Google Chrome) dan untuk mengirimkan kembali yang hasilnya dalam bentuk

beberapa halaman web dan pada umumnya akan berbentuk dokumen HTML.

Fungsi Server atau Web Server


Fungsi utama Server atau Web server adalah untuk melakukan atau akan mentransfer berkas permintaan

pengguna melalui protokol komunikasi yang telah ditentukan sedemikian rupa. halaman web yang diminta

terdiri dari berkas teks, video, gambar, file dan banyak lagi. pemanfaatan web server berfungsi untuk

mentransfer seluruh aspek pemberkasan dalam sebuah halaman web termasuk yang di dalam berupa teks,

video, gambar dan banyak lagi.

19
KONFIGURASI WEB SERVER

Apache2 (web server)

 Apt-get install apache2 php5


 Ketik Y lalu enter
 Tunggu
 Jika sudah lanjut
 Ketik cd /etc/apache2/sites-enabled
 Nano 000-default.conf

Lalu akan muncul tampilan seperti ini

 Hapuslah pagar yang ada di belakang ServerName


 Lalu ganti ( www.example.com ) dengan domain (van.smk)
 ServerName www.van.smk
 Dibagian ServerAdmin ubah localhostnya menjadi ServerName
 ServerAdmin webmaster@www.van.smk

Perhatikan gambar dibawah ini dan pahami

 Ikuti langkah diatas tadi dan ubah menjadi seperti digambar


 Lalu save ctrl + o, ctrl + x.
 Lanjut ketik nano /var/www/html/index.html
20
akan muncul tampilan seperti ini

 Ubah kalimat “Apache2 Debian Defaul Page: It works”

 Jadi nama kalian misal “VAN WEB”

 Lalu save ctrl + o, ctrl + x


 Restart Apache 2 dengan mengetik
 /etc/init.d/apache2 restart

 Lalu coba kalian cek di google chrome atau pun browser yang ada di laptop atau pc kalian lalu
cari ip eth1/domain kalian di kolom pencaharian (tapi disini saya akan menggunakan yg ip eth1)
 Jika berhasil maka akan tampil halaman web seperti gambar dibawah

21
22
DAFTAR PUSTAKA

- Debian - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


- Pengertian Web Server dan Fungsinya - IDCloudHost
- Pengertian Dns Dan Cara Konfigurasi Dns Server Di Debian 9 Stretch - Belajarmembuatwebsite.com
- Mengenal Fungsi Router dan Cara Kerja
- Mengenal Debian: Pengertian & Kelebihannya - GFN Blog (goldenfast.net)
- Pengertian Subnetting, Keuntungan Subnetting & Cara menghitung Subnetting - cut vokep
- Kelebihan dan Kekurangan Debian - Manglada Tech
- Pengertian Router, Jenis, Fungsi, Kelebihan dan Kekurangan Router - Berita sedang viral Pengertian
Sedang Viral (lambeturah.id)
- Pengertian DNS, Fungsi DNS dan Kelebihan serta Kekurangannya | Pengertian dan Definisi
(pengertiandefinisi.com)
-

23

Anda mungkin juga menyukai