Anda di halaman 1dari 6

Analisis Organisasi Perguruan Tinggi

Swasta Universitas Pembangunan


Nasional “Veteran” Jakarta
Tugas Renewing Organisasi
Iin Fatmawati/ GK IKM FK UGM/ 354378

Analisis Organisasi Perguruan Tinggi Swasta Universitas


Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta
 
Organisasi merupakan wadah dimana terdapat orang-orang
yang bekerjasama secara sistematis, terencana, rasional serta
terorganisir dan terkendali. Struktur organisasi memiliki pengaruh yang
sangat besar terhadap cara kerja dan produktivitas anggotanya.
Perubahan sebuah struktur organisasi memberikan efek terhadap
anggotanya. Perubahan yang akan direncanakan harus
mempertimbangkan berbagai hal yang tentunya akan memberikan efek
positif  terhadap sebuah organisasi guna mencapai visi dan
misinya.Pencapaian visi dan misi sebuah organisasi berkaitan dengan
kinerja karyawan. Kinerja karyawan di sebuah organisasi merupakan
hasil kerja seseorang atau kelompok dalam sebuah organisasi dalam
rangka mencapai tujuan organisasi dalam periode tertentu (Pabundu,
M. 2008).
Sebuah organisasi digolongkan menjadi dua yaitu organisasi
yang berstruktur organik dan yang berstruktur mekanistik. Pada tipe
organisasi organik atau open system tidak terdapat sentralisasi
kekuasaan dan lebih menekankan pada fleksibilitas, dengan mudahnya
organisasi tersebut dapat beradaptasi dan berinovasi mengikuti kondisi
yang ada pada lingkungannya. Anggota-anggota dari organisasi
tersebut didukung untuk menjadi inovatif, kreatif serta berani mengambil
risiko. Selain itu mereka saling bergantung satu sama lain, bekerjasama
dalam tim serta mudah untuk berkoordinasi sehingga akan mudah
untuk melakukan monitoring. Pada tipe organisasi mekanistik atau
closed system lebih menekankan pada  kekuasaan yang terpusat
dengan banyaknya peraturan dan prosedur. Sistem ini lebih mudah
untuk diprediksi, efisien dan stabil. Kondisi organisasi, birokrasi dan
hirarki tidak terpengaruh dengan kondisi diluar organisasi tersebut. Hal
ini membuat anggota dari organisasi tersebut menjadi tidak aktif terlibat
dan berpartisipasi dalam tugas anggota lainnya karena lebih
menekankan pada batas garis kekuasaan yang dimiliki oleh masing-
masing. Tugas dan perkerjaan yang banyak serta solusi masalah yang
ada bersifat rutin dan monoton, sehingga pada tipe organisasi ini sulit
untuk dimonitor (O'Neill, 2005).
Pada tulisan ini saya membahas mengenai struktur
organisasisebuah perguruan tinggi swasta dimana struktur organisasi
dari perguruan tinggi swasta berbeda dengan organisasi perguruan
tinggi negeri.Hal ini menyangkut aspek-aspek yang terdapat di
dalamnya seperti kepemilikan, pengadaan sarana dan pra sarana serta
sumber dana yang didapatkan oleh perguruan tinggi tersebut. Dewasa
ini perguruan tinggi diarahkan untuk dapat memenuhi aspek otonomi,
transparansi, akuntabilitas, jaminan mutu serta penigkatan kualitas agar
masyarakat tetap percaya untuk mendidik putera dan puterinya di
perguruan tinggi tersebut.
Persaingan yang ketat dalam dunia pendidikan menuntut
institusi perguruan tinggi untuk dapat bersaing agar tetap bertahan
dalam menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas dan
menghasilkan lulusan yang baik sehingga pada akhirnya dapat diterima
di dunia kerja atau pun dapat menciptakan lapangan pekerjaan sendiri.
Perbaikan-perbaikan dalam tubuh organisasi sebuah institusi perguruan
tinggi seharusnya dilakukan secara terus menerus guna mendapatkan
predikat yang baik ataupun mempertahankan apa yang telah dicapai.
Perbaikan yang dilakukan bisa berawal dari perubahan yang dilakukan
di dalam struktur organisasi tersebut. Perubahan pada struktur
organisasi yaitu berupa renewing the organization yang dilakukan guna
meningkatkan kinerja karyawan kaitannya dengan pencapaian visi dan
misi dari institusi perguruan tinggi tersebut.
Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta yang
merupakan lembaga institusi pendidikan tinggi swasta yang didirikan
oleh Departemen Ketahanan dan Keamanan RI. Universitas ini berdiri
pada 7 Januari 1963. Dalam perkembangannya selanjutnya terhitung
mulai tanggal 10 Desember 2007 sesuai Akte Notaris Imas Fatimah SH,
nomor 27, UPN "Veteran" Jakarta berada di bawah naungan Yayasan
Kesejahteraan Pendidikan dan Perumahan (YKPP) yang merupakan
penggabungan dari tiga yayasan yang ada di lingkungan Departemen
Pertahanan RI, yaitu Yayasan Kesejahteraan Panglima Besar Sudirman
(YKPBS), Yayasan Kesejahteraan Perumahan Prajurit (YKPP) dan
Yayasan Satya Bhakti Pertiwi (YSBP).
Visi dari Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta
yaitu pada tahun 2020 menjadi Universitas terkemuka tingkat nasional
yang menghasilkan lulusan berwawasan kebangsaan, berjiwa
kepemimpinan dan kewirausahaan dalam rangka mendukung
penyelenggaraan pertahanan negara. Sedangkan misi dari Universitas
Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta terdiri dari tiga yaitu
menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang berorientasi pada
kepentingan pertahanan negara, dilaksanakan dengan kurikulum
berbasis kompetensi dan didukung suasana akademik yang kondusif,
menyelenggarakan penelitian dan pengabdian masyarakat untuk
mendukung pertahanan negara dan menyelenggarakan tata kelola dan
sistem informasi yang berkualitas menuju terwujudnya Good University
Govermance.
Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta berada
dibawah yayasan YKPP. Universitas ini dipimpin oleh seorang rektor
dan dibantu oleh tiga orang wakil rektor dengan masing-masing tugas
dan fungsinya sebagai unsur pimpinan. Dibawah rektorat terdapat
Badan Penjaminan Mutu, P3AI, Sekretariat. Sebagai unsur pelaksana
administrasi terdapat berbagai Biro (Biro Administrasi Akademik, Biro
Umum, Biro Rengarku dan Biro Kermawa). Unsur penunjang meliputi
Pusat Bahasa dan Bimbingan Karir, Berbagai UPT (UPT Poliklinik, UPT
Puskom dan UPT Perpustakaan). Serta unsur pelaksana akademik
yang terdiri dari berbagai fakultas serta Lembaga Penelitian dan
Pengabdian Masyarakat.
Pemilihan rektor dan dekan di Universitas Pembangunan
Nasional "Veteran" Jakartabisa dilakukan dengan cara terbuka dengan
melewati berbagai macam tes maupun dengan penunjukkan langsung
oleh yayasan. Untuk pemilihan wakil rektor ditunjuk langsung oleh
yayasan. Sedangkan untuk pemilihan pimpinan unsur pelaksana
administrasi dan penunjang lainnya dilakukan dengan  melalui
penunjukkan langsung oleh rektor.
Pegawai yang terdapat di Universitas Pembangunan Nasional
"Veteran" Jakarta terdiri dari tenaga kependidikan dan non
kependidikan. Status kepegawaian yang terdapat di Universitas
Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta terdiri dari Pegawai Tetap
Yayasan, Pegawai Negeri Sipil yang diperbantukan pada posisi tenaga
non kependidikan dan pegawai kontrak.Sistem pemberian besaran gaji
berdasarkan pangkat dan golongan mengacu pada Kementerian
Pertahanan. Gaji yang diberikan pada Pegawai Negeri Sipil yang
diperbantukan pada tenaga non kependidikan berasal dari pemerintah
(Kementerian Pertahanan) sedangkan Pegawai Tetap Yayasan dan
pegawai kontrak digaji oleh yayasan YKPP.
Alur pekerjaan di Universitas Pembangunan Nasional "Veteran"
Jakarta seperti pada organisasi pemerintahan (mengacu pada
Kementerian Pertahanan) yaitu adanya hirarki, terikat oleh birokrasi
serta memiliki lingkungan organisasi yang stabil dan tidak terpengaruh
oleh pasar dan lingkungan konsumen. Yayasan YKPP merupakan
pengambil keputusan yang paling tinggi dengan Menteri Pertahanan
sebagai pembina.
Berdasar pada ciri-ciri dari organisasi Universitas
Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta dibandingkan dengan kriteria
organisasi organik dan mekanistik yang telah dijabarkan di atas, maka
Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta termasuk dalam
tipe organisasi mekanistik atau closed system.Melihat status
Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta sebagai
universitas swasta, maka tipe organisasi yang dimiliki harusnya
bukanlah tipe organisasi mekanistik atau closed system. Hal ini
dikarenakan tipe organisasi tersebut biasa terdapat pada institusi
pemerintahan. Pada Universitas Pembangunan Nasional "Veteran"
Jakarta hal ini terjadi dikarenakan Universitas Pembangunan Nasional
"Veteran" Jakarta berada di bawah yayasan YKPP yaitu yayasan yang
dimiliki oleh Kementerian Pertahanan dimana Kementerian Pertahanan
juga berperan sebagai pembina.
Melihat pada hal di atas maka kelemahan dari Universitas
Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta adalah pada pemilihan
pemimpin yang pada akhirnya masih menggunakan sistem
penunjukkan yang dilakukan oleh yayasan dan status kepegawaian
yang mengikuti pola pemerintahan akan tetapi berada pada ranah
swasta.Hal ini menjadikan status Universitas Pembangunan Nasional
"Veteran" Jakarta menjadi abu-abu atau swasta tetapi semi negeri. Jika
universitas negeri mendapatkan subsidi dari pemerintah (Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan) guna mendukung biaya pendidikan dan
pembangunan sarana dan pra sarana, maka maka dalam hal ini tidak
bagi Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta. Begitu juga
dengan sistem pemberian gaji bagi karyawan Universitas
Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta yang sebagian besar adalah
Pegawai Tetap Yayasan.  Hal ini tentu merugikan bagi
keberlangsungan universitas ini, dikarenakan banyak dari karyawan
yang merasa tidak puas dengan sistem yang ada di dalamnya sehingga
terjadi penurunan kinerja karyawan dan ketidak puasan dengan sistem
yang ada.Oleh karena itu perlu dilakukan perubahan dalam sistem
organisasi dan manajemen Universitas Pembangunan Nasional
"Veteran" Jakarta agar dapat meningkatkan kualitas kerja pegawai
sehingga dapat bekerja lebih baik lagi.
Penelitian mengenai pengaruh organisasi terhadap kinerja
karyawan dilakukan oleh Hestyndi Rumah Sakit Wava Husada
Kepanjen. Penelitian ini mengukur internalisasi nilai dan kinerja staf,
manajerial dan perawat. Kuesioner kinerja staf dan manajerial diukur
dengan aspek indikator umum yang terdiri dari komunikasi, disiplin,
tanggung jawab, keandalan, kualitas pekerjaan dan kuantitas
pekerjaan. Sedangkan indikator khusus yang terdiri dari audit
keperawatan, asuhan keperawatan, komunkasi, pengetahuan,
ketaatan, tanggung jawab dan kerjasama digunakan untuk mengukur
kinerja perawat.Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai organisasi 
memiliki sebaran yang berbeda pada tiap kelompok. Nilai organisasi
yang terdiri dari khidmah, profesional dan kerja tim memiliki sebaran
dan dominasi yang berbeda. Pengujian secara stimulanmenunjukkan
bahwa nilai organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja staf,
manajemen dan kinerja perawat (p<0.05) (Hestyn, 2012).
Penelitian lain juga dilakukan oleh Suryanto pada tahun 2011
mengenai kepuasan kerja dan persepsi perawat tentang kepemimpinan
dengan kinerja perawat pasca dilakukannya sertifikasi ISO 9001/2008.
Kepuasan kerja dan persepsi mengenai kepemimpinan berhubungan
erat. Hal ini melihat dari hasil penelitian yang dilakukan, yaituhasil
analisis dari uji Anova didapatkan F hitung 26.44, tingkat signifikasi
0.00, nilai kesetaraan hubungan 0.44, hal ini menunjukkan ada
hubungan yang positif dan sangat signifikan antara kepuasan kerja dan
persepsi perawat tentang kepemimpinan dengan kinerja perawat pasca
serifikasi ISO 9001/2008 di RS.PKU Muhammadiyah Gombong.  Nilai R
suare (koefisien determinan) adalah 36.5% yang artinya kepuasan kerja
perawat dan persepsi perawat tentang kepemimpinan secara bersama-
sama mempengaruhi kinerja perawat sebesar 36.5% (Suryanto, 2012).
Mengdopsi dari beberapa hasil penelitian di atas maka nilai
organisasi dan kepemimpinan sangat mempengaruhi kepuasan kerja
dan kinerja pegawai. Maka dari itu untuk meningkatkan kinerja dan
kepuasan kerjapegawai Universitas Pembangunan Nasional "Veteran"
Jakarta  perlu dilakukan koreksi dan perubahan pada sistem
organisasi.Perubahan yang dilakukan adalah dengan melakukan
renewing organization yaitu dengan memberlakukan sistem organisasi
menjadi terbuka. Berikut usulan perubahan pada organisasi Universitas
Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta dengan cara:
1. Tidak lagi melakukan penunjukkan langsung rektor dan dekan tetapi
pemilihan rektor dan dekan benar-benar berdasarkan dari hasil tes
sehingga pegawai juga dapat melakukan penilaian secara langsung
terhadap calon pemimpinnya.
2. Kementerian Pertahanan dan yayasan memberikan wewenang
kepada rektorat untuk memutuskan hal-hal yang berkaitan dengan
permintaan peningkatan sarana dan pra sarana sehingga waktu
pengadaan dan pembangunan tidak tertunda lama. Dengan kata
lain yayasan dan Kementerian Pertahanan hanya berperan sebagai
pembina dan penasehat.
3. Memberikan gaji atau insentif kepada karyawan sesuai dengan
pengalaman yang telah didapat sebelumnya dan tidak melihat pada
pangkat dan golongan sehingga besaran gaji sesuai dengan
pengalaman dan kemam       puan kerja pegawai
 
Daftar Pustaka
 
       Amalia Hestin, Noermijati dan Alamsyah Arief. “Pengaruh Nilai
Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan di Rumah Sakit Wava Husada
Kepanjen.” Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan, Yogyakarta, 2012.
O'Neill, Regina M, 2005. “An Examination of Organizational Predictors of
Mentoring Functions.” Journal of Managerial Issues 17(4): 439-460.
       Pabundu M. “Budaya Organisasi dan Penignkatan Kinerja Perusahaan.”
Cetakan Kedua. Bumi Aksara, Jakarta, 2008.
       Soetopo Hendyat. “Keefektifan Organisasi Perguruan Tinggi dalam
Penjaminan Mutu Pendidikan.” Pidato Pengukuhan Guru Besar dalm Bidang
Manajemen Pendidikan pada Fakultas Ilmu Pendidikan Disampaikan pada
Sidang Terbuka Senat Universitas Negeri Malang pada tanggal 23 November
2005,  Malang, 2005.
       Suryanto, Sotomo dan Setyawati. “Kepuasan dan Persepsi Perawat
tentang Kepemimpinan dengan Kinerja Perawat Pasca Sertifikasi ISO
9001/2008.” Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehata,Yogayakarta, 2011.

Anda mungkin juga menyukai