Anda di halaman 1dari 69

MINI RISET TEAM BUILDING

ORGANISASI MAHASISWA FKM UNEJ


(Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Dinamika Kelompok A)
Selasa, 5 Juni 2018
Ruang Kuliah 7 FKM UNEJ

Disusun oleh:
Kelompok 4
Anahtarima 152110101017

Alifta Sukmawati 152110101023

Ailsa Nurul Q 152110101038

Inneke Ayuning Wulandari 152110101081

Naurah Nazhifah 152110101091

Lita Puji Lestari 152110101112

Shinta Dwi N 152110101121

Zamilla Briliana Permata 152110101136

Fahriza Safira Wardani 152110101143

Adhon Jabbar Syaifullah 152110101150

Putri Ayu Purwodewi 152110101170

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT


UNIVERSITAS JEMBER
2018

i
DAFTAR ISI

ii
BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sebagian besar masyarakat perguruan tinggi adalah mahasiswa. Sebagai
mahasiswa memiliki berbagai peranan. Salah satu perannya adalah sebagai agent
of change atau agen perubahan. Salah satu upaya dalam mewujudkan peran
tersebut adalah ikut aktif dalam sebuah organisasi (organisator). Keberadaan
organisasi mahasiswa dalam sebuah perguruan tinggi merupkan spirit dan prestasi
dari perguruan tinggi karena keberadaan mahasiswa yang mengikuti organisasi
dapat meningkatkan kreativitas dan kemampuan dalam membangun hubungan
sosial. Sebagai makhluk sosial mahasiswa perlu mengikuti organisasi sesuai
dengan pendapat J Winardi (2009:44) bahwa organisasi adalah sebuah wadah
yang terorganisir untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu. Organisasi pula
memiliki berbagai hal yaitu struktur, perilkau manusia dan proses-proses. Manusia
yang mengikuti organisasi akan semakin tumbuh, berkembang, berubah, dan
mampu untuk saling berkolaborasi. Selain itu, seseorang yang mengikuti organisai
akan cakap dalam berkomunikasi, mengambil keputusan, memotivasi,
mengembangkan kelompok-kelompok dan mampu mengembangkan iklim
keorganisasian.

Berorganisasi merupakan kegiatan non akademis atau tidak ada kaitannya


dengan nilai kuliah dalam sebuah perguruan tinggi. Namun, kegiatan organisasi
dapat menunjang keterampilan mahasiswa baik dari kecakapan berbicara maupun
norma dan etika. Berorganisasi dapat membuat mahasiswa semakin berwawasan
luas, berpengetahuan, mampu memutuskan sesuatu dengan cepat dan tepat,
mampu memperbanyak jaringan (network).

Dari hal tersebut, dapat menjadi acuan bahwa terdapat berbagai manfaat
ketika mahasiswa mengikuti organisasi. Dengan organisasi mahasiswa dapat
mewujudkan saalh satu perannya yaitu sebagai agent of change (agen perubahan).
Kehidupan akademisi yang non organisasi akan merasa seperti katak dalam
tempurung berbeda dengan akademisi yang ikut dalam organisasi. Kehidupan
mahasiswa yang berorganisasi atau juga sering disebut kura-kura (kuliah rapat-
kuliah rapat) amat berbeda dengan yang tak berorganisasi atau sering disebut

iii
kupu-kupu (kuliah pulang-kuliah pulang). Kehidupan organisasi mengajarkan
berbagai hal seperti manajemen waktu, manajemen konflik, mengembangkan
bakat, minat, dan keterampilan tertentu. Oleh karenanya, organisasi sangat
berperan dalam mewujudkan peran mahasiswa sebagai agen perubahan.

Setiap organisasi memiliki berbagai konflik masing-masing sesuai dengan


pendapat Stoner dan Wankel (Juanita, 2002:2) bahwa terdapat berbagai konflik
dalam organisasi diantaranya yaitu konflik intrapersonal, konflik interpersonal,
konflik antar individu dan kelompok, konflik antar kelompok dan konflik antar
organisasi. Konflik menjadikan mahasiswa semakin berkembang ketika mampu
mengatasinya dengan baik. Berbeda halnya ketika mahasiswa tidak dapat
mengatasinya dengan baik, maka mahasiswa tersebut tidak akan berkembang dan
akan terkurung dengan pemikirannya sendiri.

Johnson dan Johnson (2012:589) memandang suatu masalah sebagai


sebuah ketidaksesuaian atau perbedaan antara keadaan aktual dengan keadaan
yang diinginkan. Hal tersebut menunjukkan bahwa munculnya suatu masalah
ketika adanya ketidakserasian antara kehidupan yang nyata dengan yang
diinginkan oleh diri sendiri sehingga membutuhkan suatu pendekatan dalam
menyelaraskannya. Stein dan Book (2003: 179) mengatakan bahwa “problem
solving adalah kemampuan untuk mengenali dan merumuskan masalah serta
menemukan dan menerapkan pemecahan yang efektif”. Jika dikatakan bahwa
suatu kemampuan dalam mengenali dan merumuskan suatu masalah maka hal
tersebut sama halnya dengan beberapa pendapat di atas yang mengatakan bahwa
suatu kemampuan dalam menentukan dan memilih suatu penyelesaian pemecahan
masalah yang dihadapi.

Pendapat tersebut didukung oleh pendapat Bimo Walgito (2003:181) yang


mengemukakan bahwa problem solving adalah upaya untuk mencari pemecahan
dan dipicu untuk mencapai pemecahan dari suatu permasalahan.

Beberapa penjelasan di atas menunjukkan kesamaan dengan pendapat


yang diungkapkan oleh Henning (2003:6) bahwa konflik interpersonal terjadi
ketika kebutuhan seseorang tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Hal ini

iv
sering terjadi antara dua orang yang berbeda status, jabatan, bidang kerja dan lain-
lain. Jika berbagai hal tersebut tidak segera ditangani maka akan berdampak
negatif bagi organisasi karena ketika masalah interpersonal tetap dibiarkan maka
tidak menutup kemunginan organisasi tersebut penuh dnegan kelompok-kelompok
individu yang tidak dapat kerjasama dalam membangun kehidupan organisasi
yang lebih produktif. Oleh karenanya perlu ada metode untuk meningkatkan
kemampuan pemecahan masalah interpersonal agar pengurus dapat lebih dinamis
dalam organisasi.

Salah satu upaya yang dilakukan dalam meningkatkan kemampuan


pemecahan masalah interpersonal adalah dengan melakukan team building.
Menurut Johnson dan Johnson (Frita Nur Awalia, 2008:20-21) bahwa team
building merupakan suatu menganalisa prosedur dan aktivitas kerja dalam tim
untuk meningkatkan produktivitas, kualitas hubungan antar anggota, kemampuan
sosial anggota, serta kemampuan tim dalam beradaptasi perubahan kondisi serta
tuntutan yang ada. Fitria Nur Awalia (2008:21) mengatakan bahwa salah satu
macam team building adalah problem solving teams.

v
BAB 2. ANALISIS TEAM BUILDING ORMAWA FKM UNEJ

2.1 ANALISIS TEAM BUILDING UKM OLAHRAGA ARKESMA


FKM UNEJ

2.1.1 UKM-O ARKESMA


UKM-O ARKESMA FKM UNEJ adalah unit kegiatan mahasiswa tingkat
fakultas di lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember dalam
bidang keolahragaan.

2.1.2 Unsur-Unsur Team Building


a. Satu hati, satu tekad melakukan apapun mencapai apa yang menjadi tujuan
bersama
Kebersamaan UKM Arkesma tercantum dalam Anggaran Dasar Ukm
Arkesma Pasal 9 menyebutkan:
1) UKM-O ARKESMA FKM UNEJ bersifat keolahragaan, kebersamaan,
kemandirian serta menjunjung tinggi sportivitas dan loyalitas;
2) UKM-O ARKESMA FKM UNEJ juga bersifat terbuka bagi semua
mahasiswa FKM UNEJ dan tertutup (bukan merupakan organisasi extra
kampus, organisasi masyarakat, maupun organisasi politik manapun)
Dalam acara AD/ART UKM-O ARKESMA dilaksanakan setiap tahun dan
dihadiri oleh seluruh anggota UKM-O ARKESMA, sehingga hasil keputusan
yang dikeluarkan sudah disetujui oleh seluruh anggota dan menjadi tujuan
bersama seluruh anggota.
b. Jangka waktu lama/abadi
UKM-O ARKESMA Fakultas Kesehatan Masyarakat UNEJ didirikan di
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember pada tanggal 19 April 2003.
c. Ada proses belajar, saling mengenal, trial dan error, ada pengalaman
kebersamaan, saling dirasakan manfaatnya, mempunyai komitmen.
Pengenalan awal setiap anggota dilakukan ketika kegiatan pendidikan dan
pelatihan dasar (diklat). Pada kegiatan diklat, anggota baru UKM Arkesma dibagi
menjadi beberapa kelompok-kelompok kecil meskipun dalam satu kelompok
terdiri dari beberapa cabang olahraga yang diminati anggota. Salah satu kegiatan
rutin untuk membangun kebersamaan sekaligus melatih ketangkasan dalam

vi
berolahraga UKM Arkesma juga sering melakukan latihan bersama pada
setiapcabang olahraga.
d. Ada proses rekruitmen, seleksi dan pengarahan
Setiap tahun UKM Arkesma selalu mengadakan open recruitmen anggota
baru dengan diadakannya seleksi penerimaan anggota baru. Mahasiswa mendaftar
dengan melengkapi administrasi dan mengikuti serangkaian pendidikan dan
pelatihan dasar. Setiap mahasiswa FKM UNEJ yang mendaftarkan diri menjadi
anggota UKM Arkesma harus mengikuti seleksi dalam serangkaian diklat,
meliputi diklat ruang dan diklat lapang yang tentu saja sebelum mengikuti diklat
calon anggota harus melengkapi syarat administrasi dan diarahkan sebelum
pendidikan dan latihan dasar dilakukan. Bagi calon anggota yang tidak mengikuti
salah satu dari rangkaian diklat maka dianggap gugur.
e. Punya visi dan misi
UKM Arkema memiliki visi dan misi tercantum dalam Anggaran Dasar
Ukm Arkesma Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember Tahun 2017.
Sesuai BAB IV, Visi UKM Arkesma FKM UNEJ adalah Menjadikan UKM-O
ARKESMA FKM UNEJ sebagai wadah berkembangnya minat dan bakat,
menjunjung tinggi sportivitas dan loyalitas dengan berlandaskan asas
kekeluargaan. Dan Misi UKM-O Arkesma antara lain :
1) Mensinergiskan seluruh cabang olahraga yang menjadi bagian dari
UKM-O ARKESMA FKM UNEJ dengan berlandaskan asas
kekeluargaan
2) Mengembangkan kompetensi seluruh komponen UKM-O
ARKESMA FKM UNEJ dibidang olahraga dan organisasi
3) Meningkatkan prestasi UKM-O ARKESMA FKM UNEJ dengan
semangat sportivitas dan loyalitas.

2.1.3 Tujuh Unsur Keberhasilan Team Building


Tujuh unsur keberhasilkan team building UKM ARKESMA dijelaskan
sebagai berikut:
a. Workout : bekerja dalam kerangka pemikiran secara bersama
UKM ARKESMA merupakan unit kegiatan mahasiswa tingkat fakultas di
lingkungan FKM UNEJ dalam bidang olahraga, sehingga seluruh anggota focus

vii
pada pengembangan minat dan bakat dalam bidang olahraga serta menjunjung
tinggi sportivitas dan loyalitas.
b. Empower : memberi kesempatan anggota tim menjadi pemimpin
membawa ke tingkat Skill dan tanggungjawab
Pengurus UKM ARKESMA FKM UNEJ yaitu terdiri dari Pengurus harian
meliputi KetuaUmum, Wakil Ketua Umum, Sekretaris Umum, Wakil Sekeretaris
Umum, BendaharaUmum, Wakil Bendahara Umum serta pengurus lengkap yakni
pengurus harian ditambah Koordinator dan staff setiap divisi.UKM ARKESMA
memiliki 5 cabang olahraga dan 2 divisi lainnya yaitu :
1) Cabor voli, terdiri dari koordinator dan staff
2) Cabor futsal, terdiri dari koordinator dan staff
3) Cabor basket, terdiri dari koordinator dan staff
4) Cabor bulutangkis, terdiri dari koordinator dan staff
5) Cabor sepakbola, terdiri dari koordinator dan staff
6) Divisi PSDM, terdiri dari koordinator dan staff
7) Divisi INFOKOM, terdiri dari koordinator dan staff
Dalam pembentukan panitia UKM Arkesma mempunyai sistem dipilih
langsung dan dibagi rata. UKM O ARKESMA mempunyai program kerja tahunan
seperti dekan cup, diklat anggota baru, dan futsal competition untuk jenjang
SMA. Dalam kegiatan ini UKM ARKESMA membentuk kepanitiaan dari anggota
UKM Arkesma dengan system pergantian dan rata pada setiap kemampuannya.
Misalnya kepanitiaan Diklat Anggota Baru, ketua panitia dipilih oleh ketua umum
dengan mempertimbangkan kemampuan dan kapasitas dari seorang yang dipiih,
begitu juga ketua panitia memilih koordinator divisi kepanitiaan dan anggota
divisi panitia kegiatan. Dan pada kegiatan lainnya dengan ketua panitia yang
berbeda dan kepanitiaan yang berbeda pula maka tetap harus dipertimbangkan
anggota ditempatkan sesuai kemampuan dan kapasitas. Contoh kasus missal
seorang anggota UKM ARKESMA dalam kepanitiaan diklat menjadi divisi
perlengkapan maka di kepanitiaan lain harus diganti atau rolling dengan anggota
yang lain yang belum pernah menjadi divisi perlengkapan. Sehingga dengan
begitu semua anggota diberdayakan dan mendapat pengalaman yang kurang lebih
sama dalam kepanitiaan.
c. Assistance : bantuan dari atasan ke bawahan yang lemah
Adakalanya atasan meminta bantuan ke bawahan apabila terhalang oleh
sesuatu, namun tanggungjawab tersebut tidak serta merta dilepas, namun masih

viii
ada koordinasi dan konsultasi agar tidak ada miss communication. Misalnya
dalam kepanitiaan yang diperlukan bimbingan oleh atasan, konsultasi dari yang
lebih tua terkait kendala atau solusi yang dibutuhkan.
d. Together : melakukan sesuatu atas nama tim, atas semangat kebersamaan
UKM-O ARKESMA selain melaksanakan program kerja yang ada UKM
Arkesma juga mengikuti perlombaan yang ada di luar, misalnya Rektor Cup atau
Pertandingan di luar Universitas Jember. Sebelum perlombaan tentu saja diadakan
latihan rutin bersama, dalam hal ini tim atau kelompok yang akan berlomba tentu
harus memiliki rasa kebersamaan atau togetherness meskipun dalam satu
kelompok ada perbedaan karakter dan pendapat namun harus tetap kebersamaan
tentunya untuk meraih juara, dan meskipun tidak meraih juara namun UKM
Arkesma tetap memiliki rasa kebersamaan dan tidak saling tuduh menyalahkan.
e. Hand in hand: bergandengan tangan secara kompak dalam menjalani hari
penuh persaingan
Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan UKM ARKESMA tidak akan
berjalan dengan baik apabila anggotanya tidak saling berkoordinasi, sehingga
setiap kepanitiaan selalu bersama-sama mempersiapkan kegiatan yang
dilaksanakan bersama-sama dan saling berkoordinasi untuk mencapai tujuan yang
ingin dicapai yaitu kegiatan berjalan dengan baik dan lancar tanpa suatu halangan
apapun.
f. Enable : anggota tim tidak bisa menjadi bisa, agar kekuatan anggota tim
menjadi seimbang
Apabila ada anggota yang mengalami kesulitan, akan dibantu dengan
adanya latihan dalam urusan keterampilan olahraga dan bimbingan dalam urusan
kepanitiaan sehingga semua anggota menjadi seimbang. Meskipun pada dasarnya
setiap anggota berangkat dari jalan yang berbeda, mungkin ada yang berangkat
dari minat namun tidak berbakat dan ada juga yang sudah berbakat dalam bidang
olahraga tapi minatnya biasa saja. Jadi selain mengembangkan keterampilan
olahraga juga mengembangkan kemampuan berorganisasi.
g. Respect : menaruh hormat, saling menghormati, meninggikan satu sama
lain menjadi utuh

ix
Setiap anggota saling menghormati dan menyayangi meskipun mereka
teman sebaya atau berbeda tingkatan dalam studi (adik/kakak tingkat).

2.1.4 Kelebihan dan Kekurangan UKM ARKESMA


a. Kelebihan UKM ARKESMA
1) UKM Arkesma merupakan wadah untuk mengembangkan minat dan
bakat dalam bidang olahraga dan organisasi.
2) Sebagai organisasi keolahragaan dapat mempererat hubungan antar
mahasiswa dalam Fakultas maupun luar Fakultas, bahkan luar kampus
dan luar Kota Jember.
b. Kekurangan UKM ARKESMA
1) UKM Arkesma masih minim sumberdaya dari laki-laki karena
memang FKM UNEJ memiliki mahasiswa laki-laki yangsedikit.
2) Kurangnya perlengkapan pendukung untuk mengembangkan skill
3) Dana yang didapat dari Fakultas biasanya kurang dapat menutupi
kekuarangan dana yang ada.

2.1.5 Masalah dan Solusi Permasalahan UKM ARKESMA


Masalah biasanya ada ketika saat mempersiapkan dan melaksanakan suatu
kegiatan. Masalah dibahas ketika saat rapat kepanitian dan solusi yang diberikan
juga diberikan saat evaluasi rapat kepanitiaan. Untuk masalah diluar hal kegiatan
atau kepanitiaan diselesaikan langsung secara kekeluargaan oleh yang
bersangkutan dan ditengahi oleh ketua umum. Berikut adalah masalah-masalah
yang ada di UKM ARKESMA menurut ketua umum UKM Arkesma saat ini :
a. Sebagian SDM masih kurang dalam berjuang untuk lebih maju, kegiatan
olahraga hanya untuk bersenang-senang atau hanya untuk mencari
keringat. Sedangkan sebenernya olahraga dapat juga meningkatkan
prestasi terutama di bidang non akademik.
b. Perlengkapan pendukung untuk meningkatkan skill setiap individu masih
kurang memadai.
c. Kurangnya SDM, terutama pada laki-laki hal ini karena Fakulatas
Kesehatan Masyarakat memang memiliki sedikit mahasiswa laki-laki.
d. Kurangnya SDM yang sudah memiliki talenta dalam olahraga, namun hal
ini dapat diasah dengan latihan rutin.
e. Serimg tertundanya latihan karena mahasiwa lebih banyak tugas dan
enggan mengikuti latihan rutin untuk menyelesaikan tugas mereka masing-
masing.

x
f. Dana yang didapat dari Fakultas biasanya kurang dapat menutupi
kekuarangan dana yang ada, sehingga pemecahannya dilakukan dengan
bekerjasama dengan sponsor dan menjalankan dana dan usaha untuk
mendapat tambahan dana secara langsung dan menutupi kekurangan dana.

2.1.6 Hal-hal yang dilakukan dalam UKM ARKESMA Menjadi Lebih Baik
a. Membangun kerjasama
Kerjasama dilakukan dalam setiap kegiatan atau kompetisi penulisan
ilmiah yang mereka ikuti.
b. Membangun kekompakan
Membangun kekompakan dilakukan ketika kegiatan diklat dan gathering.
c. Tim kompak dalam melangkah
Setiap kepanitiaan harus kompak dalam mempersiapkan kegiatan yang
akan dilakukan.
d. Anggota tim cermat memperhatikan langkah pendahulu
Anggota UKM ARKESMA selalu melihat dan memperhatikan langkah
anggoat UKM ARKESMA dari tahun-tahun sebelumnya. Apabila kegiatan yang
telah dilakukan baik dan perlu dipertahankan bahkan bisa ditingkatkan. Apabila
tahun-tahun sebelumnya kurang, maka di tahun ini dan tahun berikutnya bisa
memperbaiki kesalahan yang telah dilakukan dan tidak diulangi lagi bahkan bisa
memperbaikinya menjadi lebih baik.
e. Ada proses belajar
a) Dikerjakan bersama-sama
b) Saling mengingatkan, menerima dan memberi
c) Saling mendukung
d) Menopang kekurangan anggota lainnya
f. Membangun inisiatif
Setiap anggota UKM ARKESMA berhak mengeluarkan inisiatif demi
kemajuan UKM ARKESMA.
g. Membangun kepekaan
Tugas pimpinan dalam kekompakan :
1) Menata timnya
2) Memfungsikan peran anggota tim
3) Memberikan masukan positif demi keutuhan
h. Membangun potensi tim
1) Pendelegasian tugas dan keleluasaan berkreasi sesuai dengan potensi
anggota akan memajukan institusi
2) Keberhasilan institusi melibatkan unsur semua potensi dari anggota
UKM ARKESMA
i. Membangun ide

xi
Setiap anggota UKM ARKESMA berhak mengeluarkan
pendapat/ide/inisiatif demi kemajuan UKM ARKESMA. Biasanya pengeluaran
ide dilakukan ketika musyawarah atau rapat. Musyawarah atu rapat UKM
ARKESMA FKM UNEJ terdiri atas:
1) Rapat Intern, terdiri dari :
a) Rapat Rutin Pengurus
b) Rapat Kepanitiaan
c) Rapat Evaluasi Intern
2) Rapat Eksternal
a) Rapat Evaluasi dengan BPM FKM UNEJ
b) Kongres IMAKESMA FKM UNEJ
c) Rapat koordinasi dengan BEM FKM UNEJ
d) Rapat dengan Organisasi atau Instansi sejenis
Cara Pengambilan Keputusan:
1) Semua keputusan dalam semua jenjang rapat atau musyawarah UKM
ARKESMA FKM UNEJ dilaksanakan secara musyawarah untuk
mencapai mufakat.
2) Lobying dilakukan apabila musyawarah mufakat tidak tercapai.
3) Suara terbanyak dipilih sebagai alternatif terakhir apabila musyawarah
untuk mufakat dan lobying tidak dapat dicapai.
j. Membangun job description
1) Job description: apa yang harus dilakukan, kepada siapa
bertanggungjawab dan siapa yang membantunya. Contoh Job
Description salah satu kegiatan UKM ARKESMA

RUNDOWN TM
Waktu Acara Teknis Penanggung
Jawab
Sebelum Kedatangan Semua panitia yang Semua Panitia
jam 17.30 panitia bertugas dating tanpa
terkecuali + ON TIME
17.30-18.00 Persiapan ACARA : briefing Acara : Nanda
panitia KSK : Tessa
KSK :persiapan PDD : Nikita
presensi peserta + Perkap : Arif
menempel nama-nama
kelompok.
PDD : menyiapkan
kamera +
perlengkapan

xii
PERKAP : Cekr
uangan & keperluan
untuk TM
18.30-19.00 Kedatangan KSK : menjalankan KSK : Aisyah,
peserta + presensi Nurul
presensi PDD: dokumentasi+ PDD : Raisa,
live report di IG Gisel
Lentera Perkap : Basith,
PERKAP : Dwi
menyiapkan Acara : Octa
ruang+perlengkapan
ACARA : standby
19.00-19.15 MC non formal MC : Jely , Desti
cuap-cuap
19.15-20.05 Penjelasan ACARA : menjelaskan Acara : Vio,
penugasan dan penugasan dan barang- Octa
persiapan hal barang yang dibawa
yang harus untuk diklat +
dibawa selama membentuk kelompok
diklat + tanya
jawab
20.05-20.15 MC non formal MC : Arif, Desti
menutup acara.

2.2 ANALISIS TEAM BUILDING UKM LENTERA FKM UNEJ

2.2.1 UKM LENTERA


UKM LENTERA FKM UNEJ adalah unit kegiatan mahasiswa tingkat
fakultas di lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember dalam
bidang penelitian dan penalaran, mengkaji serta meneliti permasalahan pada
berbagai disiplin ilmu secara ilmiah.

2.2.2 Unsur-Unsur Team Building


a. Satu hati, satu tekad melakukan apapun mencapai apa yang menjadi tujuan
bersama.
Anggota UKM Lentera memiliki satu hati, satu tekad untuk mencapai
tujuan bersama. Tujuan UKM Lentera tercantum dalam Anggaran Dasar Ukm
Lentera Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember Tahun 2017 Pasal 9
menyebutkan bahwa UKM LENTERA FKM UNEJ bertujuan:
1) Menjalankan amanah sebagaimana termaktub dalam AD/ART UKM
LENTERA FKM UNEJ yaitu mewujudkan insan akademis yang
kreatif dan inovatif, mengabdi atas dasar keimanan, ketaqwaan,

xiii
memiliki integritas serta memperjuangkan nilai-nilai idealisme
mahasiswa;
2) Menjadi wadah pemersatu mahasiswa dalam bidang penelitian dan
penalaran
3) Memperjuangkan dan mewujudkan aspirasi mahasiswa dalam bidang
penelitian dan penalaran
4) Melaksanakan koordinasi dengan semua organisasi mahasiswa
bidang penelitian dan penalaran di Universitas Jember demi
terwujudnya stabilitas kehidupan mahasiswa
5) Meningkatkan intelektualitas dan moralitas mahasiswa sebagai insan
terpelajar;
6) Mencetak generasi-generasi peneliti yang berintegritas tinggi.
Dalam acara AD/ART UKM Lentera dilaksanakan setiap tahun dan
dihadiri oleh seluruh anggota UKM Lentera, sehingga hasil
keputusan yang dikeluarkan sudah disetujui oleh seluruh anggota
dan menjadi tujuan bersama seluruh anggota UKM Lentera.
b. Jangka waktu lama/abadi
UKM LENTERA Fakultas Kesehatan Masyarakat UNEJ didirikan di
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember pada tanggal 1 Juli 2009.
c. Ada proses belajar, saling mengenal, trial dan error, ada pengalaman
kebersamaan, saling dirasakan manfaatnya, mempunyai komitmen.
Pengenalan awal setiap anggota dilakukan ketika kegiatan diklat 1 dan
diklat 2. Pada kegiatan diklat, anggota UKM Lentera baru dibagi menjadi
beberapa kelompok-kelompok kecil untuk menjalin kebersamaan dalam lingkup
kelompok kecil, lalu membaur dengan kelompok lain untuk saling bertukar
informasi pribadi. Kegiatan lainnya adalah Gathering, isi kegiatan Gathering
adalah kumpul-kumpul anggota UKM lentera disertai dengan permainan-
permainan ringan untuk merekatkan kekeluargaan antar sesama anggota.
d. Ada proses rekruitmen, seleksi dan pengarahan
Setiap tahun, UKM Lentera selalu mengadakan open recruitmen anggota
baru dengan diadakannya seleksi penerimaan anggota baru. Mahasiswa yang
memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan oleh panitia penerimaan anggota
baru, itulah yang diterima sebagai anggota UKM Lentera. Setiap mahasiswa FKM
UNEJ yang menjadi anggota UKM LENTERA FKM UNEJ harus mengajukan

xiv
permohonan, menyatakan kesediaan secara tertulis dan bersedia mengikuti alur
keanggotaan yang ditetapkan oleh badan pengurus harian melalui diklat anggota.
e. Punya visi dan misi
UKM Lentera memiliki visi dan misi tercantum dalam Anggaran Dasar
Ukm Lentera Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember Tahun 2017.
Sesuai Pasal 7, Visi UKM LENTERA FKM UNEJ adalah mengoptimalkan
potensi keilmuan mahasiswa dalam mengkaji dan meneliti permasalahan di
masyarakat dengan memanfaatkan fasilitas kampus, serta mengedepankan budi
pekerti dalam kerangka keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Sesuai Pasal 8 Misi UKM LENTERA FKM UNEJ adalah :
1) Meningkatkan minat dan potensi mahasiswa Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Jember dalam penelitian dan penalaran
ilmiah;
2) Menjadi fasilitator dan dinamisator kelompok-kelompok studi di
tingkat fakultas untuk bergerak bersama dalam kegiatan ilmiah;
3) Menjalin hubungan atau kerjasama dengan lembaga studi dan
penelitian di lingkup intra kampus Universitas Jember;
4) Membentuk mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Jember sebagai insan akademis yang profesional di bidangnya,
berwawasan luas, berakhlak mulia, dan menjunjung nilai-nilai agama
dalam rangka keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha
Esa.

2.2.3 Tujuh Unsur Keberhasilan Team Building


Tujuh unsur keberhasilkan team building UKM Lentera dijelaskan sebagai
berikut:
a. Workout : bekerja dalam kerangka pemikiran secara bersama
UKM Lentera merupakan unit kegiatan mahasiswa tingkat fakultas di
lingkungan FKM UNEJ dalam bidang penelitian dan penalaran, mengkaji serta
meneliti permasalahan pada berbagai disiplin ilmu secara ilmiah. Sehingga
seluruh anggota UKM Lentera fokus pada bidang penelitian dan penalaran secara
ilmiah.
b. Empower : memberi kesempatan anggota tim menjadi pemimpin
membawa ke tingkat Skill dan tanggungjawab

xv
Pengurus UKM LENTERA FKM UNEJ yaitu Ketua Umum, Wakil Ketua
Umum, Sekretaris Umum, Wakil Skeretaris Umum, Bendahara Umum, Wakil
Bendahara Umum dan Koordinator Divisi. UKM LENTERA memiliki 4 divisi
yaitu :
1) Divisi Penalaran, Penelitian dan Pengembangan:
2) Divisi Pemberdayaan Potensi Mahasiswa
3) Divisi Hubungan Masyarakat
4) Divisi Kewirausahaan
Kesempatan anggota UKM Lentera menjadi pemimpin ketika diadakannya
kegiatan. Pembentukan panitian UKM LENTERA sistemnya pemilihan langsung
dan dibagi rata. Misalnya kepanitiaan program kerja Divisi Litbang, ketua panitia
kegiatan tersebut haruslah dari keanggotaan Divisi Litbang. Selanjutnya ketua
panitia menunjuk langsung siapa saja yang akan masuk dalam kepanitiaan
tersebut. Setelah ketua panitia memilih barulah mix and match dengan ketua
panitia kegiatan lainnya supaya dapat diketahui siapa saja yang double
kepanitiaan dan siapa saja yang belum masuk dalam kepanitiaan kegiatan.
c. Assistance : bantuan dari atasan ke bawahan yang lemah
Adakalanya atasan meminta bantuan ke bawahan apabila terhalang oleh
sesuatu, namun tanggungjawab tersebut tidak serta merta dilepas, namun masih
ada koordinasi dan konsultasi agar tidak adaa misa communication. Apabila ada
anggota UKM LENTERA yang mengalami kendala dalam hal penulisan atau
laninnya bisa dilakukan pembimbingan.
d. Together : melakukan sesuatu atas nama tim, atas semangat kebersamaan
Progran Kerja UKM LENTERA dibagi menjadi 2 yaitu program kerja
didanai dan program kerja mandiri. Program kerja didanai oleh FKM dan IKM
seperti PHC, P3M, Kompetisi PKM, Diklat 1 dan Diklat 2. Sedangkan Program
Kerja Mandiri seperti sarasehan, gathering, welcoming party, rapat besar, dll.
Kegiatan-kegiatan besar seperti itu memerlukan banyak sumber daya manusia,
sehingga dibentuklah kepanitian dari beberapa anggota UKM LENTERA.
e. Hand in hand: bergandengan tangan secara kompak dalam menjalani hari
penuh persaingan
Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan UKM LENTERA tidak akan
berjalan dengan baik apabila anggotanya tidak saling berkoordinasi, sehingga
setiap kepanitiaan selalu bersama-sama mempersiapkan kegiatan yang

xvi
dilaksanakan bersama-sama dan saling berkoordinasi untuk mencapai tujuan yang
ingin dicapai yaitu kegiatan berjalan dengan baik dan lancar tanpa suatu halangan
apapun.
f. Enable : anggota tim tidak bisa menjadi bisa, agar kekuatan anggota tim
menjadi seimbang
Apabila ada anggota yang mengalami kesulitan, akan dibantu dengan
adanya bimbingan sehingga semua anggota menjadi seimbang dan biasanya
diadakan P3M (Pengembangan Penulisan Mahasiswa) sehingga diharapkan setiap
anggota UKM LENTERA memiliki kemampuan yang sama.
g. Respect : menaruh hormat, saling menghormati, meninggikan satu sama
lain menjadi utuh
Setiap anggota saling menghormati dan menyayangi meskipun mereka
teman sebaya atau berbeda tingkatan dalam studi (adik/kakak tingkat).

2.2.4 Kelebihan dan Kekurangan UKM LENTERA


a. Kelebihan UKM LENTERA
1) UKM LENTERA salah satu UKM yang sesuai dengan Tridharma
Perguruan Tinggi karena bergelut di dunia riset, tidak terhalang oleh
pihal fakultas maupun universitas dalam melakukan kegiatan.
2) Memberikan nilai plus untuk setiap anggota karena sudah terlatih dan
dibiasakan untuk meneliti dan menulis sejak awal menjadi anggota
sehingga lebih mudah saat perkuliahan.
3) UKM LENTERA banyak menyumbangkan prestasi di bidang riset
ilmiah di tingkat regional, nasional, bahkan internasional.
b. Kekurangan UKM LENTERA
1) Biasanya UKM LENTERA memiliki pminat terbanyak dari UKM
lain, terkadang lemahnya kontrol akan menyebabkan banyak anggota
sekedar “titip nama” di UKM LENTERA.
2) Kegiatan riset dan penulisan ilmiah merupakan kegiatan yang
monoton, jadi senagian besar anggota memiliki karakter pasif dan
studi oriented.

xvii
2.2.5 Masalah dan Solusi Permasalahan UKM LENTERA
Masalah biasanya ada ketika saat mempersiapkan dan melaksanakan suatu
kegiatan. Masalah dibahas ketika saat rapat kepanitian dan solusi yang diberikan
juga diberikan saat evaluasi rapat kepanitiaan.

2.2.6 Hal-hal yang dilakukan dalam UKM LENTERA Menjadi Lebih Baik
a. Membangun kerjasama
Kerjasama dilakukan dalam setiap kegiatan atau kompetisi penulisan
ilmiah yang mereka ikuti.
b. Membangun kekompakan
Membangun kekompakan dilakukan ketika kegiatan diklat dan gathering.
1) Tim kompak dalam melangkah
Setiap kepanitiaan harus kompak dalam mempersiapkan kegiatan
yang akan dilakukan.
2) Anggota tim cermat memperhatikan langkah pendahulu
Anggota UKM LENTERA selalu melihat dan memperhatikan langkah
anggota UKM LENTERA dari tahun-tahun sebelumnya. Apabila
kegiatan yang telah dilakukan baik dan perlu dipertahankan bahkan
bisa ditingkatkan. Apabila tahun-tahun sebelumnya kurang, maka di
tahun ini dan tahun berikutnya bisa memperbaiki kesalahan yang telah
dilakukan dan tidak diulangi lagi bahkan bisa memperbaikinya
menjadi lebih baik.
3) Ada proses belajar
a) Dikerjakan bersama-sama
b) Saling mengingatkan, menerima dan memberi
c) Saling mendukung
d) Menopang kekurangan anggota lainnya
c. Membangun inisiatif
Setiap anggota UKM LENTERA berhak mengeluarkan inisiatif demi
kemajuan UKM LENTERA.
d. Membangun kepekaan
Tugas pimpinan dalam kekompakan :
1) Menata timnya
2) Memfungsikan peran anggota tim
3) Memberikan masukan positif demi keutuhan
e. Membangun potensi tim
1) Pendelegasian tugas dan keleluasaan berkreasi sesuai dengan potensi
anggota akan memajukan institusi
2) Keberhasilan institusi melibatkan unsur semua potensi dari anggota
UKM LENTERA
f. Membangun ide

xviii
Setiap anggota UKM LENTERA berhak mengeluarkan
pendapat/ide/inisiatif demi kemajuan UKM LENTERA. Biasanya oengeluaran ide
dilakukan ketika musyarah. Musyawarah UKM LENTERAFKM UNEJ terdiri
atas:
1) Musyawarah Besar (Mubes);
2) Musyawarah Istimewa (Muswa);
3) Rapat Kerja (Raker);
4) Rapat Harian Lengkap (RHL);
5) Rapat Harian Terbatas (RHT);
6) Rapat lain yang dianggap perlu.
Cara Pengambilan Keputusan:
1) Semua keputusan dalam semua jenjang musyawarah UKM
LENTERAFKM UNEJ dilaksanakan secara musyawarah untuk
mencapai mufakat.
2) Lobying dilakukan apabila musyawarah mufakat tidak tercapai.
3) Suara terbanyak dipilih sebagai alternatif terakhir apabila musyawarah
untuk mufakat dan lobying tidak dapat dicapai.
g. Membangun job description
1) Job description: apa yang harus dilakukan, kepada siapa bertanggungjawab
dan siapa yang membantunya. Contoh Job Description salah satu kegiatan
UKM LENTERA

RUNDOWN TM
Waktu Acara Teknis Penanggung
Jawab
Sebelum jm Kedatangan Semua panitia yang Semua Panitia
17.30 panitia bertugas datang tanpa
terkecuali + ON TIME
17.30-18.00 Persiapan ACARA : briefing Acara : Nanda
panitia KSK : Tessa
KSK : persiapan PDD : Nikita
presensi peserta + Perkap : Arif
menempel nama-nama
kelompok.
PDD : menyiapkan
kamera +
perlengkapan
PERKAP : Cek
ruangan & keperluan
untuk TM

xix
18.30-19.00 Kedatangan KSK : menjalankan KSK : Aisyah,
peserta + presensi Nurul
presensi PDD: dokumentasi+ PDD : Raisa,
live report di IG Gisel
Lentera Perkap : Basith,
PERKAP : Dwi
menyiapkan Acara : Octa
ruang+perlengkapan
ACARA : standby
19.00-19.15 MC non formal MC : Jely , Desti
cuap-cuap
19.15-20.05 Penjelasan ACARA : menjelaskan Acara : Vio,
penugasan dan penugasan dan barang- Octa
persiapan hal barang yang dibawa
yang harus untuk diklat +
dibawa selama membentuk kelompok
diklat + tanya
jawab
20.05-20.15 MC non formal MC : Arif, Desti
menutup acara.

2) UKM LENTERA harus selalu update dengan perkembangan informasi


yang ada untuk mengikuti perkembangan riset.
3) UKM LENTERA harus lebih peka dengan permasalahan yang ada di
masyarakat agar solusi yang diberikan bisa lebih solutif.

2.3 ANALISIS TEAM BUILDING UKM PSM GITA PUSAKA FKM


UNEJ

2.3.1 UKM PSM GITAPUSAKA


UKM PSM GITA PUSAKA FKM UNEJ adalah unit kegiatan mahasiswa
tingkat fakultas di lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember
dalam bidang vokal.

2.3.2 Unsur-Unsur Team Building


a. Satu hati, satu tekad melakukan apapun mencapai apa yang menjadi tujuan
bersama
Anggota UKM PSM GITA PUSAKA memiliki satu hati, satu tekad untuk
mencapai tujuan bersama. Tujuan UKM PSM GITA PUSAKA tercantum dalam
Anggaran Dasar UKM PSM GITA PUSAKA Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Jember Tahun 2017 Pasal 10 menyebutkan bahwa:

xx
UKM PSM Gita Pusaka FKM UNEJ bertujuan mengembangkan bakat dan minat
insan akademis dalam bidang olah vokal sehingga terwujud insan yang kreatif,
inovatif, serta memiliki moral dan bertanggung jawab dalam melaksanakan Tri
Dharma Perguruan Tinggi secara benar sebagai salah satu peran aktif mahasiswa
di dalam masyarakat yang diridhoi oleh Tuhan Yang Maha Esa.
Dalam acara AD/ART UKM PSM GITA PUSAKA dilaksanakan setiap
tahun dan dihadiri oleh seluruh anggota UKM PSM GITA PUSAKA, sehingga
hasil keputusan yang dikeluarkan sudah disetujui oleh seluruh anggota dan
menjadi tujuan bersama seluruh anggota UKM PSM GITA PUSAKA.
b. Jangka waktu lama/abadi
UKM PSM GITA PUSAKA Fakultas Kesehatan Masyarakat UNEJ
didirikan di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember pada april 2005.
c. Ada proses belajar, saling mengenal, trial dan error, ada pengalaman
kebersamaan, saling dirasakan manfaatnya, mempunyai komitmen.
Pengenalan awal setiap anggota dilakukan ketika kegiatan diklat. Dari
diklat tersebut akan saling mengenal setiap anggota dan dapat bertukar
pengalaman lalu berakhir pada terjalinnya keakraban.
d. Ada proses rekruitmen, seleksi dan pengarahan
Setiap tahun, UKM PSM GITA PUSAKA selalu mengadakan open
recruitmen anggota baru dengan diadakannya seleksi penerimaan anggota baru.
Mahasiswa yang memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan oleh panitia
penerimaan anggota baru, itulah yang diterima sebagai anggota UKM PSM GITA
PUSAKA. Setiap mahasiswa FKM UNEJ yang menjadi anggota UKM PSM
GITA PUSAKA FKM UNEJ harus mencalonkan diri dan disetujui oleh Ketua
Umum UKM PSM GITA PUSAKA FKM UNEJ dan telah mengikuti diklat yang
diselenggarakan oleh UKM PSM GITA PUSAKA FKM UNEJ.
e. Punya visi dan misi
UKM PSM GITA PUSAKA memiliki visi dan misi tercantum dalam
Anggaran Dasar UKM PSM GITA PUSAKA Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Jember Tahun 2017. Sesuai Bab IV, Visi UKM PSM GITA PUSAKA
FKM UNEJ adalah paduan suara mahasiswa “GITA PUSAKA menjadi UKM
terdepan di FKM UNEJ”.
Sedangkan Misi UKM PSM GITA PUSAKA FKM UNEJ adalah :

xxi
1) Meningkatkan eksistensi UKM PSM Gita Pusaka FKM UNEJ.
2) Memberdayakan seluruh SDM dalam organisasi secara efisien.
3) Melakukan wirausaha secara kreatif dan inovatif.
4) Melaksanakan latihan rutin dengan ada dan/atau tidaknya acara
maupun kegiatan paduan suara.
5) Menjalin hubungan dengan UKM lain, baik internal maupun
eksternal, dengan sistem kekeluargaan.

2.3.3 Tujuh Unsur Keberhasilan Team Building


Tujuh unsur keberhasilkan team building UKM PSM GITA PUSAKA
dijelaskan sebagai berikut:
a. Workout : bekerja dalam kerangka pemikiran secara bersama.
UKM PSM GITA PUSAKA merupakan unit kegiatan mahasiswa tingkat
fakultas di lingkungan FKM UNEJ dalam bidang vocal. UKM PSM GITA
PUSAKA versifat seni keilmuan, kebersamaan, kemandirian, sera komunikatif.
Sehingga setiap anggota berfikir dan bekerja bersama dengan bidang yang sama.
b. Empower : memberi kesempatan anggota tim menjadi pemimpin
membawa ke tingkat Skill dan tanggungjawab.
Pengurus UKM PSM GITA PUSAKA FKM UNEJ yaitu Ketua Umum,
Wakil Ketua Umum, Sekretaris Umum, Wakil Sekeretaris Umum, Bendahara
Umum, Wakil Bendahara Umum dan Koordinator Divisi. UKM PSM GITA
PUSAKA memiliki 4 divisi yaitu :
1) Divisi Pembangunan Sumber Daya Manusia (PSDM)
2) Divisi Logistik
3) Divisi Kewirausahaan
4) Divisi Informasi dan Komunikasi (Infokom)
5) Divisi Pelatihan
Setiap anggota UKM PSM GITA PUSAKA berhak mengajukan diri
sebagai pemimpin, dalam hal ini adalah ketua umum. Adapun syarat-syarat untuk
menjadi ketua adalah:
1) Meningkatkan eksistensi UKM PSM Gita Pusaka FKM UNEJ.
2) Memberdayakan seluruh SDM dalam organisasi secara efisien.
3) Melakukan wirausaha secara kreatif dan inovatif.
4) Melaksanakan latihan rutin dengan ada dan/atau tidaknya acara
maupun kegiatan paduan suara.

xxii
5) Menjalin hubungan dengan UKM lain, baik internal maupun eksternal,
dengan sistem kekeluargaan.
c. Assistance : bantuan dari atasan ke bawahan yang lemah
UKM PSM GITA PUSAKA menerapkan assistance ini dengan cara
pengadaan latian vocal bersama, dalam hal ini anggota lama yang mengajarkan
kepada anggota baru karena dianggap anggota lama lebih mengetahui banyak
daripada anggota baru. Selain itu, dalam kepanitiaan pasti dicampur ada anggota
baru dan anggota lama, hal ini bertujuan untuk anggota lama menularkan ilmu
organisasinya ke anggota baru.
d. Together : melakukan sesuatu atas nama tim, atas semangat kebersamaan
Setiap kegiatan yang diadakan oleh UKM PSM GITA PUSAKA pasti
dibentuk suatu kepanitiaan dengan beberapa bidang. Setiap anggota memiliki
peluang untuk menjadi panitia dalam acara tersebut.
e. Hand in hand: bergandengan tangan secara kompak dalam menjalani hari
penuh persaingan
Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan UKM PSM GITA PUSAKA tidak
akan berjalan dengan baik apabila anggotanya tidak saling berkoordinasi,
sehingga setiap kepanitiaan selalu bersama-sama mempersiapkan kegiatan yang
dilaksanakan bersama-sama dan saling berkoordinasi untuk mencapai tujuan yang
ingin dicapai yaitu kegiatan berjalan dengan baik dan lancar tanpa suatu halangan
apapun.
f. Enable : anggota tim tidak bisa menjadi bisa, agar kekuatan anggota tim
menjadi seimbang
UKM PSM GITA PUSAKA memiliki divisi pelatihan yang salah satu
tugasnya adalah memberikan fasilitas berupa latihan dalam kegiatan paduan suara
maupun latihan rutin kepada seluruh anggota UKM PSM GITA PUSAKA.
g. Respect : menaruh hormat, saling menghormati, meninggikan satu sama
lain menjadi utuh
Setiap anggota saling menghormati dan menyayangi tidak membeda-
bedakan antara anggota baru dan anggota lama.

2.3.4 Kelebihan dan Kekurangan UKM PSM GITA PUSAKA


a. Kelebihan UKM PSM GITA PUSAKA

xxiii
1) UKM PSM GITA PUSAKA lebih bersifat kekeluargaan karena
memiliki minat dan bakat yang sama sehingga dapat terwujud tim yang
solid.
2) UKM PSM GITA PUSAKA bisa menjadi pengobat stress saat stress
kuliah.
3) UKM PSM GITA PUSAKA dapat menambah wawasan setiap
anggotanya tentang paduan suara.
b. Kekurangan UKM PSM GITA PUSAKA
1) UKM PSM GITA PUSAKA memiliki anggota yang terlalu banyak
sehingga susah untuk menghandle masing-masing anggota sehingga
membuat anggota tidak nyaman dan akhirnnya keluar dari UKM PSM
GITA PUSAKA.
2) Pembagian SDM yang tidak merata, menyebabkan adanya anggota
yang merasa tidak diberdayakan dan ada anggota yang pasif saat
diberdayakan.
3) UKM PSM GITA PUSAKA terlalu fokus dengan kepanitiaan sehingga
kurang meningkatkan kualitas paduan suaranya.
4) UKM PSM GITA PUSAKA juga kurang mengasah kemampuan bidang
Tarik suara masing-masing anggotanya.

2.3.5 Masalah dan Solusi Permasalahan UKM PSM GITA PUSAKA


Ada beberapa cara yang dilakukan UKM PSM GITA PUSAKA untuk
mengatasi kendalahnya antara lain adalah
a. Membuat acara berkumpul bersama guna menambah keakraban dan
pengetahuan paduan suara serta mengikuti workshop paduan suara.
b. Lebih sering diadakan pelathan paduan suara internal.
c. Pembagian SDM yang lebih merata.

2.3.6 Hal-hal yang dilakukan dalam UKM PSM GITA PUSAKA Menjadi
Lebih Baik
a. Membangun kerjasama
Kerjasama dilakukan dalam setiap kegiatan, kepanitiaan maupun lomba
paduan suara.
b. Membangun kekompakan
Membangun kekompakan dilakukan ketika kegiatan latihan maupun rapat.
1) Tim kompak dalam melangkah

xxiv
Setiap kepanitiaan harus kompak dalam mempersiapkan kegiatan yang
akan dilakukan.
2) Anggota tim cermat memperhatikan langkah pendahulu
Anggota UKM PSM GITA PUSAKA selalu melihat dan
memperhatikan langkah anggoat UKM PSM GITA PUSAKA dari
tahun-tahun sebelumnya. Hal tersebut berguna untuk menjadikan
UKM PSM GITA PUSAKA lebih baik dengan cara berkaca lewat
kegiatan yang berlalu.
3) Ada proses belajar
a) Dikerjakan bersama-sama
b) Saling mengingatkan, menerima dan memberi
c) Saling mendukung
d) Menopang kekurangan anggota lainnya
c. Membangun inisiatif
Setiap anggota UKM PSM GITA PUSAKA berhak mengeluarkan inisiatif
ataupun argumentnya demi kemajuan UKM PSM GITA PUSAKA.
d. Membangun kepekaan
Tugas pimpinan dalam kekompakan :
1) Menata timnya
2) Memfungsikan peran anggota tim
3) Memberikan masukan positif demi keutuhan
e. Membangun potensi tim
1) Pendelegasian tugas dan keleluasaan berkreasi sesuai dengan potensi
anggota akan memajukan institusi
2) Keberhasilan institusi melibatkan unsur semua potensi dari anggota
UKM PSM GITA PUSAKA.
f. Membangun ide
Setiap anggota UKM PSM GITA PUSAKA berhak mengeluarkan
pendapat/ide/inisiatif demi kemajuan UKM PSM GITA PUSAKA. Biasanya
pengeluaran ide dilakukan ketika rapat.
Rapat UKM PSM GITA PUSAKA FKM UNEJ meliputi rapat kecil dan
rapat besar.
1) Rapat Kecil, terdiri dari: rapat kerja, rapat rutin pengurus, rapat
kepanitiaan, rapat divisi, rapat audit internal.
2) Rapat Besar, terdiri dari: rapat laporan pertanggungjawaban dan rapat
dengan organisasi atai instansi lain.
Rapat dianggap sah apabila dihadiri 50%+1 dari jumlah keseluruhan
anggota yang diundang dan/atau dapat ditunda sesuai dengan kesepakatan forum.
Keputusan rapat harus berdasarkan musyawarah. Apabila musyawarah tidak

xxv
tercapai, maka keputusan berdasarkan atas pemilihan suara 50%+1 dari jumlah
keseluruhan yang hadir menyetujui maka musyawarah mencapai mufakat.
g. Membangun job description
Job description perlu diadakan supaya setiap anggota mengerti tugasnya
dan dapat bertanggung jawab terhadap tugasnya. Salah santu contohnya adalah
tugas ketua umum UKM PSM GITA PUSAKA adalah:
1) Memimpin UKM PSM Gita Pusaka FKM UNEJ sesuai dengan
ketentuan organisasi
2) Menjalankan amanah organisasi
3) Pemegang otoritas organisasi
4) Penentu kebijakan organisasi
5) Pengambil keputusan akhir organisasi
6) Mengarahkan, mengawasi, dan mengevaluasi pelaksanaan program
kerja UKM PSM Gita Pusaka FKM UNEJ
7) Mengkoordinasikan pembagian tugas dan mengawasi divisi dalam
menjalankan tugas
8) Mempertanggungjawabkan semua kebijakan dan agenda kegiatan
kepada Pembina dan seluruh pengurus dan/atau anggota UKM PSM
Gita Pusaka FKM UNEJ
h. UKM PSM GITA PUSAKA harus selalu update dengan perkembangan
informasi tentang olah vocal dan paduan suara.
i. UKM PSM GITA PUSAKA harus lebih peka dengan permasalahan yang
ada di masyarakat agar solusi yang diberikan bisa lebih solutif.

2.4 ANALISIS TEAM BUILDING UKM KOMPLIDS FKM UNEJ

2.4.1 UKM KOMPLIDS


UKM KOMPLIDS FKM UNEJ adalah unit kegiatan mahasiswa tingkat
fakultas di lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember yang
bergerak sebagai wadah peningkatan dan pengembangan potensi mahasiswa
dalam wujud kepedulian terhadap masyarakat yang berkaitan dengan HIV/AIDS
sesuai dengan landasan, sifat, dan tujuan.

2.4.2 Unsur-Unsur Team Building


a. Satu hati, satu tekad melakukan apapun mencapai apa yang menjadi tujuan
bersama

xxvi
Anggota UKM KOMPLIDS memiliki satu hati, satu tekad untuk mencapai
tujuan bersama. Tujuan UKM Lentera tercantum dalam Anggaran Dasar Ukm
Lentera Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember Tahun 2017 Pasal 13
yaitu menciptakan insan akademisi yang bermoral, berkepedulian sosial yang
tinggi, inovatif, kreatif, solutif dan bertanggung jawab serta melaksanakan Tri
Dharma Perguruan Tinggi dan Peraturan IMAKESMA FKM UNEJ secara benar
sebagai salah satu peran aktif mahasiswa dalam mewujudkan kepedulian terhadap
masyarakat yang diridhoi oleh Tuhan Yang Maha Esa.
b. Jangka waktu lama/abadi
UKM KOMPLIDS Fakultas Kesehatan Masyarakat UNEJ didirikan di
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember pada tanggal 23 Maret 2010.
c. Ada proses belajar, saling mengenal, trial dan error, ada pengalaman
kebersamaan, saling dirasakan manfaatnya, mempunyai komitmen.
Pengenalan awal setiap anggota dilakukan ketika kegiatan diklat. Pada
kegiatan diklat, anggota UKM KOMPLIDS kemudian dibagi menjadi beberapa
kelompok diskusi, lalu berdiskusi dengan kelompok lain. Kegiatan lainnya adalah
Capacity Building, isi kegiatan tersebut adalah untuk membangun karakter
anggota KOMPLIDS agar lebih siap untuk menjalankan roda organisasi.
d. Ada proses rekruitmen, seleksi dan pengarahan
Setiap tahun, UKM KOMPLIDS selalu mengadakan open recruitmen
anggota baru dengan diadakannya seleksi penerimaan anggota baru. Mahasiswa
yang memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan oleh panitia penerimaan
anggota baru, itulah yang diterima sebagai anggota UKM KOMPLIDS. Setiap
mahasiswa FKM UNEJ yang menjadi anggota UKM KOMPLIDS FKM UNEJ
harus mengajukan permohonan, menyatakan kesediaan secara tertulis dan
bersedia mengikuti alur keanggotaan yang ditetapkan oleh badan pengurus harian
melalui diklat anggota.
e. Punya visi dan misi
UKM Lentera memiliki visi dan misi tercantum dalam Anggaran Dasar
Ukm Lentera Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember Tahun 2017.
Sesuai Pasal 11, Visi UKM KOMPLIDS FKM UNEJ adalah Meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat yang berkaitan dengan HIV/AIDS.
Sesuai Pasal 12 Misi UKM KOMPLIDS FKM UNEJ adalah :

xxvii
1) Memberikan informasi pendidikan, pelatihan, dan konseling HIV/AIDS
kepada masyarakat.
2) Menjalin hubungan dengan institusi/ pihak lain dalam upaya
pencegahan HIV/AIDS.
3) Pemberdayaan potensi masyarakat dalam upaya pencegahan
HIV/AIDS.
4) Mengoptimalkan sumberdaya UKM KOMPLIDS FKM UNEJ

2.4.3 Tujuh Unsur Keberhasilan Team Building


Tujuh unsur keberhasilkan team building UKM KOMPLIDS dijelaskan
sebagai berikut:
a. Workout : bekerja dalam kerangka pemikiran secara bersama.
UKM KOMPLIDS merupakan unit kegiatan mahasiswa tingkat fakultas di
lingkungan FKM UNEJ dalam kaitannya dengan penyelesaian permasalahan
kesehatan yang ada di Kabupaten Jember khususnya masalah HIV/AIDS.
Sehingga segala bentuk kegiatannya memiliki goals yaitu meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat Jember yang berkaitan dengan HIV/AIDS.
b. Empower : memberi kesempatan anggota tim menjadi pemimpin
membawa ke tingkat Skill dan tanggungjawab.
Pengurus UKM KOMPLIDS FKM UNEJ yaitu Ketua Umum, Wakil
Ketua Umum, Sekretaris Umum, Wakil Skeretaris Umum, Bendahara Umum,
Wakil Bendahara Umum dan Koordinator Divisi. UKM KOMPLIDS memiliki 4
divisi yaitu :
1) Divisi LITBANG (Penelitiaan dan Pengembangan)
2) Divisi Konseling
3) Divisi KIE (Komunikasi Informasi dan Edukasi)
4) Divisi Danus (Dana dan Usaha)
Kesempatan anggota UKM KOMPLIDS menjadi pemimpin ketika
diadakannya kegiatan. Pembentukan panitian UKM KOMPLIDS menggunaka
sistem pemilihan langsung dan dibagi rata. Seperti kepanitian peringatan HAS
(Hari Aids Sedunia), maka pengurus inti telah menunjuk ketua panitia untuk
selanjutnya ketua panitia tersebut berhak membentuk susunan kepanitian yang
sudah barang tentu dengan banyak pertimbangan.
c. Assistance : bantuan dari atasan ke bawahan yang lemah

xxviii
Adakalanya atasan meminta bantuan ke bawahan apabila terhalang oleh
sesuatu, namun tanggung jawab tersebut tidak serta merta dilepas, namun masih
ada koordinasi dan konsultasi agar tidak adaa miss communication. Apabila ada
anggota UKM KOMPLIDS yang mengalami kendala maka bisa dilakukan
pembimbingan.
d. Together : melakukan sesuatu atas nama tim, atas semangat kebersamaan
Progran Kerja UKM KOMPLIDS dibagi menjadi 2 yaitu program kerja
didanai dan program kerja mandiri. Program kerja didanai oleh FKM dan IKM
seperti HAS, Diklat, Capacity Building. Sedangkan Program Kerja Mandiri
seperti sarasehan, gathering, rapat besar, dll. Kegiatan-kegiatan besar seperti itu
memerlukan banyak sumber daya manusia, sehingga dibentuklah kepanitian dari
beberapa anggota UKM KOMPLIDS.
e. Hand in hand: bergandengan tangan secara kompak dalam menjalani hari
penuh persaingan
Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan UKM KOMPLIDS tidak akan
berjalan dengan baik apabila anggotanya tidak saling berkoordinasi, sehingga
setiap kepanitiaan selalu bersama-sama mempersiapkan kegiatan yang
dilaksanakan bersama-sama dan saling berkoordinasi untuk mencapai tujuan yang
ingin dicapai yaitu kegiatan berjalan dengan baik dan lancar tanpa suatu halangan
apapun.
f. Enable : anggota tim tidak bisa menjadi bisa, agar kekuatan anggota tim
menjadi seimbang
Apabila ada anggota yang mengalami kesulitan, akan dibantu dengan
adanya program kerja capacity building sehingga semua anggota menjadi
seimbang sehingga diharapkan setiap anggota UKM KOMPLIDS memiliki
kemampuan yang sama.
g. Respect : menaruh hormat, saling menghormati, meninggikan satu sama
lain menjadi utuh
Setiap anggota saling menghormati dan menyayangi meskipun mereka
teman sebaya atau berbeda tingkatan dalam studi (adik/kakak tingkat).

2.4.4 Kelebihan dan Kekurangan UKM KOMPLIDS


a. Kelebihan UKM KOMPLIDS

xxix
1) UKM KOMPLIDS salah satu UKM yang sesuai dengan Tridharma
Perguruan Tinggi karena bergelut di pengabdian masyarakat
2) UKM KOMPLIDS yaitu UKM yang bergerak secara linear atau
sejalan dengan keilmuwan kesmas,
b. Kekurangan UKM KOMPLIDS
1) Anggota UKM dirasa kurang solid.
2) Adanya kesenjangan antara anggota yang didasarkan pada perbedaan
kompetensi.

2.4.5 Masalah dan Solusi Permasalahan UKM KOMPLIDS


Solusi yang bisa diberikan ketika menghadapi masalah/ kekurangan yaitu:
a. Meningkatkan komunikasi interpersonal agar UKM KOMPLIDS lebihs
solid
b. Meningkatkan apresiasi guna meningkatkan motivasi kerja dalam UKM
KOMPLIDS.
c. Mengakrabkan antar anggota maupun antara anggota dengan senior.
d. Berusaha menjadikan UKM KOMPLIDS sebagai tempat yang nyaman
untuk anggotanya.

2.4.6 Hal-hal yang dilakukan dalam UKM KOMPLIDS Menjadi Lebih


Baik
a. Membangun kerjasama
Kerjasama dilakukan dalam setiap kegiatan.
b. Membangun kekompakan
Membangun kekompakan dilakukan ketika kegiatan diklat dan dan
sarasehan.

2.5 ANALISIS TEAM BUILDING UKM PH-9 FKM UNEJ

2.5.1 UKMS PH~9


UKMS PH~9 ( Unit Kegiatan Mahasiswa Seni Public Health Songo)
adalah suatu unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di Fakultas Kesehatan Masyrakat
Universitas Jember yang bergerak dalam bidang seni. Berdirinya UKMS PH~9
diprakarsai oleh 9 orang pendiri PH~9, nama PH berasal dari bahsa inggris Public
Health yang berarti Kesehatan Masyarakat. Sedangkan 9 (songo) berasal dari
bahasa jawa yang berartian 9 yaitu jumlah pendiri UKM tersebut. UKMS PH~9

xxx
bertempat di FKM UNEJ. UKMS PH~9 berasaskan kekeluargaan. UKMS PH~9
bersifat seni, bersama, mandiri, serta informatif dan komunikatif. UKMS PH~9
juga bersifat terbuka dan tertutup. Organisasi ini telah berdiri sejak 19 April 2003.

2.5.2 Unsur-Unsur Team Building


a. Satu hati, satu tekad melakukan apapun mencapai apa yang menjadi tujuan
bersama
Anggota UKMS PH~9 memiliki satu hati, satu tekad untuk mencapai
tujuan bersama. Tujuan UKM Lentera tercantum dalam Anggaran Dasar UKMS
PH~9 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember Tahun 2017 Pasal 9
menyebutkan bahwa UKMS PH~9 FKM UNEJ bertujuan:
1) Menjadikan UKMS PH~9 sebagai wadah untuk menyalurkan bakat
dan kreativitas yang berasaskan kekeluargaan
2) Memberdayakan semua anggota UKMS PH~9 dalam berorganisasi
3) Mengembangkan bakat dan kreativitas semua anggota UKMS PH~9
4) Membangun rasa solidaritas antar anggota UKMS PH~9
5) Mengelola keuangan UKMS PH~9 untuk pengembangan dan
kesejahteraan semua anggota UKMS PH~9
Dalam acara AD/ART UKMS PH~9 dilaksanakan setiap tahun dan
dihadiri oleh seluruh anggota UKMS PH~9, sehingga hasil keputusan yang
dikeluarkan sudah disetujui oleh seluruh anggota dan menjadi tujuan bersama
seluruh anggota UKMS PH~9.
b. Jangka waktu lama/abadi
UKMS PH~9 Fakultas Kesehatan Masyarakat UNEJ didirikan di Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Jember pada tanggal 19 April 2003.
c. Ada proses belajar, saling mengenal, trial dan error, ada pengalaman
kebersamaan, saling dirasakan manfaatnya, mempunyai komitmen.
Pengenalan awal setiap anggota dilakukan ketika kegiatan diklat. Pada
kegiatan diklat, anggota UKMS PH~9 baru bertujuan untuk memupuk rasa
kekeluargaan dan solidaritas antar anggota muda UKMS PH~9. Kegiatan lainnya
adalah adanya Aplikasi Anggota Muda, aplikasi merupakan bentuk implementasi
dari materi 4 bidang yang telah didapatkan pada saat mengikuti serangkaian acara
diklat.
d. Ada proses rekruitmen, seleksi dan pengarahan

xxxi
Setiap tahun, UKMS PH~9 selalu mengadakan open recruitmen anggota
baru dengan diadakannya seleksi penerimaan anggota baru. Mahasiswa yang
memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan oleh panitia penerimaan anggota
baru, itulah yang diterima sebagai anggota UKMS PH~9. Setiap mahasiswa FKM
UNEJ yang menjadi anggota UKMS PH~9 FKM UNEJ harus mengajukan
permohonan, menyatakan kesediaan secara tertulis dan bersedia mengikuti alur
keanggotaan yang ditetapkan oleh badan pengurus harian melalui diklat anggota
muda.
e. Punya visi dan misi
UKMS PH~9 memiliki visi dan misi tercantum dalam Anggaran Dasar
UKMS PH~9 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember Tahun 2017.
Sesuai BAB IV, Visi UKMS PH~9 FKM UNEJ adalah Menjadikan UKMS PH~9
sebagai wadah untuk menyalurkanbakat dan kreativitas yang berasaskan
kekeluargaan.
Sesuai BAB IV Misi UKMS PH~9 FKM UNEJ adalah :
1) Memberdayakan semua anggota UKMS PH~9 dalam berorganisasi;
2) Mengembangkan bakat dan kreativitas semua anggota UKMS PH~9;
3) Membangun rasa solidaritas antar anggota UKMS PH~9;
4) Mengelola keuangan UKMS PH~9 untuk pengembangan dan
kesejahteraan semua anggota UKMS PH~9.

2.5.3 Tujuh Unsur Keberhasilan Team Building


Tujuh unsur keberhasilkan team building UKMS PH~9 dijelaskan sebagai
berikut:
a. Workout : bekerja dalam kerangka pemikiran secara bersama.
UKMS PH~9 merupakan unit kegiatan mahasiswa tingkat fakultas di
lingkungan FKM UNEJ dalam bidang seni. UKMS PH~9 berasaskan
kekeluargaan. UKMS PH~9 bersifat seni, bersama, mandiri, serta informatif dan
komunikatif. UKMS PH~9 juga bersifat terbuka dan tertutup.
b. Empower : memberi kesempatan anggota tim menjadi pemimpin
membawa ke tingkat Skill dan tanggungjawab.
Pengurus UKMS PH~9 FKM UNEJ yaitu Ketua Umum, Wakil Ketua
Umum, Sekretaris Umum, Wakil Skeretaris Umum, Bendahara Umum, Wakil
Bendahara Umum, Koordinator Infokom, Koordinator Perlengkapan, Koordinator

xxxii
Hubungan Masyarakat dan Koordinator Divisi. UKM PH~9 memiliki 4 divisi
yaitu :
1) Teater
2) Tari tradisional dan modern
3) Musik
4) Rupa dan Fotografi
Kesempatan anggota UKMS PH~9 menjadi pemimpin ketika diadakannya
kegiatan. Pembentukan panitian UKM PH~9 sistemnya pemilihan langsung dan
dibagi secara rata oleh Ketua Umum dan Wakilnya . Selanjutnya ketua panitia
menunjuk langsung siapa saja yang akan masuk dalam kepanitiaan tersebut.
Setelah ketua panitia memilih barulah mix and match dengan ketua panitia
kegiatan lainnya supaya dapat diketahui siapa saja yang double kepanitiaan dan
siapa saja yang belum masuk dalam kepanitiaan kegiatan.
c. Assistance : bantuan dari atasan ke bawahan yang lemah.
Adakalanya atasan meminta bantuan ke bawahan apabila terhalang oleh
sesuatu, namun tanggungjawab tersebut tidak serta merta dilepas, namun masih
ada koordinasi dan konsultasi agar tidak adaa miss communication. Apabila ada
anggota UKMS PH~9 yang mengalami kendala dalam hal pengorganisasian
anggota atau laninnya bisa dilakukan pembimbingan.
d. Together : melakukan sesuatu atas nama tim, atas semangat kebersamaan.
Progran Kerja UKMS PH~9 pada tahun 2018 terdiri dari DIKLAT,
Pagelaran Seni, Tasyakuran Diesnatalis UKMS PH~9, APLIKASI Anggota Muda,
PH~9 Percussion Festival dan DIKLAT 2.
e. Hand in hand: bergandengan tangan secara kompak dalam menjalani hari
penuh persaingan.
Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan UKMS PH~9 tidak akan berjalan
dengan baik apabila anggotanya tidak saling berkoordinasi, sehingga setiap
kepanitiaan selalu bersama-sama mempersiapkan kegiatan yang dilaksanakan
bersama-sama dan saling berkoordinasi untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai
yaitu kegiatan berjalan dengan baik dan lancar tanpa suatu halangan apapun.
f. Enable : anggota tim tidak bisa menjadi bisa, agar kekuatan anggota tim
menjadi seimbang.
Apabila ada anggota yang mengalami kesulitan, akan dibantu dengan
adanya bimbingan sehingga semua anggota menjadi seimbang dan biasanya
diadakan Rapat Koordinasi kepanitiaan, Latihan Rutin, dan tahun ini telah

xxxiii
terprakasai sebuah Seminar Seni yang didalamnya untuk mengembangkan
pengetahuan anggota mengenai seni.
g. Respect : menaruh hormat, saling menghormati, meninggikan satu sama
lain menjadi utuh.
Setiap anggota saling menghormati dan menyayangi meskipun mereka
teman sebaya atau berbeda tingkatan dalam studi (adik/kakak tingkat).

2.5.4 Kelebihan dan Kekurangan UKMS PH~9


a. Kelebihan UKMS PH~9
1) UKMS PH~9 salah satu UKM yang sesuai dengan Tridharma
Perguruan Tinggi karena bergelut di dunia seni dengan cara
bekerja,berkarya dan berjuang dalam empat bidang yakni Teater, Tari,
Musik dan Rupa.
2) Memberikan kesempatan dan ruang gerak bagi mahasiswa untuk
mengembangkan dan berkarya dalam bidang seni.
3) UKMS PH~9 turut berkesempatan dalam membawa nama baik FKM
UNEJ dalam skala daerah hingga nasional. UKMS PH~9
berkesempatan turut andil dalam berbagai kegiatan seni tingkat
nasional.
b. Kekurangan UKM PH~9
1) Peminat mahasiswa untuk mendaftar di UKMS PH~9 berubah ubah
seiring dengan tren, yang terjadi. Adanya anggota yang merangkap di
dua atau tiga UKM menyebabkan adanya kejenuhan anggota yang
berimbas pada kinerja di UKM
2) Minimnya sarana prasarana untuk menunjang latihan rutin, membuat
anggota UKMS PH~9 kurang disiplin dalam menjalankan latihan
rutin.
3) Masih terdapat mahasiswa yang kurang mampu membagi waktu
antara organisasi dan akademik, sehingga mempengaruhi totalitas
kinerja anggota di UKM.

2.5.5 Masalah dan Solusi Permasalahan UKM PH~9


Masalah biasanya ada ketika saat mempersiapkan dan melaksanakan suatu
kegiatan. Masalah dibahas ketika saat rapat kepanitian dan solusi yang diberikan
juga diberikan saat evaluasi rapat kepanitiaan.

xxxiv
2.5.6 Hal-hal yang dilakukan dalam UKMS PH~9 Menjadi Lebih Baik
a. Membangun kerjasama
Kerjasama dilakukan dalam setiap kegiatan atau perlombaan yang mereka
ikuti.
b. Membangun kekompakan
Membangun kekompakan dilakukan ketika kegiatan diklat dan persiapam
kegiatan.
1) Tim kompak dalam melangkah
Setiap kepanitiaan harus kompak dalam mempersiapkan kegiatan yang
akan dilakukan.
2) Anggota tim cermat memperhatikan langkah pendahulu
Anggota UKMS PH~9 selalu melihat dan memperhatikan langkah
anggota UKMS PH~9 dari tahun-tahun sebelumnya. Apabila kegiatan
yang telah dilakukan baik dan perlu dipertahankan bahkan bisa
ditingkatkan. Apabila tahun-tahun sebelumnya kurang, maka di tahun
ini dan tahun berikutnya bisa memperbaiki kesalahan yang telah
dilakukan dan tidak diulangi lagi bahkan bisa memperbaikinya menjadi
lebih baik.
3) Ada proses belajar
a) Dikerjakan bersama-sama
b) Saling mengingatkan, menerima dan memberi
c) Saling mendukung
d) Menopang kekurangan anggota lainnya
d. Membangun inisiatif
Setiap anggota UKMS PH~9 berhak mengeluarkan inisiatif,
menyampaikan pendapat demi kemajuan UKMS PH~9.
e. Membangun kepekaan
Tugas pimpinan dalam kekompakan :
1) Menata timnya
2) Memfungsikan peran anggota tim
3) Memberikan masukan positif demi keutuhan keluarga besar UKMS
PH~9
f. Membangun potensi tim
1) Pendelegasian tugas dan keleluasaan berkreasi sesuai dengan potensi
anggota akan memajukan institusi
2) Keberhasilan institusi melibatkan unsur semua potensi dari anggota
UKMS PH~9
g. Membangun ide

xxxv
Setiap anggota UKMS PH~9 berhak mengeluarkan pendapat/ide/inisiatif
demi kemajuan UKMS PH~9. Biasanya pengeluaran ide dilakukan ketika
musyawarah. Musyawarah UKMS PH~9 FKM UNEJ terdiri atas:
1) Musyawarah Internal ;
2) Musyawarah Eksternal;
3) Musyawarah Luar Biasa
4) Rapat Harian Lengkap (RHL);
5) Rapat Harian Terbatas (RHT);
6) Rapat lain yang dianggap perlu.
Cara Pengambilan Keputusan:
1) Semua keputusan dalam semua jenjang musyawarah UKMS PH~9
FKM UNEJ dilaksanakan secara musyawarah untuk mencapai
mufakat.
2) Lobying dilakukan apabila musyawarah mufakat tidak tercapai.
3) Suara terbanyak dipilih sebagai alternatif terakhir apabila musyawarah
untuk mufakat dan lobying tidak dapat dicapai.
h. Membangun job description
1) Job description: apa yang harus dilakukan, kepada siapa bertanggungjawab
dan siapa yang membantunya. Contoh Job Description salah satu kegiatan
UKMS PH~9

Waktu Acara Penanggung jawab


16.00-16.30 Panitia Kumpul Tika
16.30-17.30 Briefing Panitia Shinta
17.30-18.00 Istirahat , Sholat
18.00-18.30 Persiapan Technical Meeting Arief Sambada
18.30-19.00 Absensi peserta Kiki & Desy
19.00- Pembacaan Juklak & juknis Shinta
selesai
Konsep Acara -
-Tema -
-Kostum -
-Design Panggung -
Peraturan Perlombaan Firman
Pengundian Nomor Urut

xxxvi
2.6 ANALISIS TEAM BUILDING UKM SINVESTA FKM UNEJ

2.6.1 UKM SINVESTA


UKM Sinvesta merupakan unit kegiatan mahasiswa yang berada di
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember yang berada pada bidang
jurnalistik/ pers mahasiswa.

2.6.2 Unsur-Unsur Team Building


a. Satu hati, satu tekad melakukan apapun mencapai apa yang menjadi tujuan
bersama
Anggota UKM Sinvesta yang bergerak di bidang pers mahasiswa memiliki
satu hati, satu tekad untuk mencapai tujuan yang sama sesuai dengan kode etik
pers mahasiswa yang tercantum dalam Anggaran Dasar UKM Sinvesta Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Jember Tahun 2016 pasal 15 mengenai Kode
Etik Pers Mahasiswa.
Dalam acara AD/ART UKM Sinvesta seharusnya dilaksanakan setiap
tahun dan dihadiri oleh seluruh anggota UKM Sinvesta, sehingga hasil keputusan
yang dikeluarkan sudah disetujui oleh seluruh anggota dan menjadi tujuan
bersama seluruh anggota UKM Sinvesta. Namun pada periode 2017 tidak
dilaksanakan acara AD/ART.
b. Jangka waktu lama/abadi
UKM SINVESTA Fakultas Kesehatan Masyarakat UNEJ didirikan di
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember pada tahun 2004.
c. Ada proses belajar, saling mengenal, trial dan error, ada pengalaman
kebersamaan, saling dirasakan manfaatnya, mempunyai komitmen.
Pengenalan awal setiap anggota dilakukan ketika mengikuti proses
kaderisasi UKM SINVESTA berupa Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar (PJTD)..
Pada kegiatan PJTD, anggota UKM Sinvesta baru akan dilatih untuk bekerjasama
dalam kelompok dan mengenal antar antaranggota Sinvesta lainnya.
d. Ada proses rekruitmen, seleksi dan pengarahan
Setiap tahun, UKM Sinvesta selalu mengadakan open recruitmen anggota
baru dengan kemudian anggota baru wajib mengikuti proses kaderisasi UKM
SINVESTA berupa Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar (PJTD).
e. Punya visi dan misi
UKM Sinvesta memiliki visi dan misi tercantum dalam Anggaran Dasar
UKM Sinvesta Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember Tahun 2016.
Sesuai Pasal 6 , Visi UKM SINVESTA FKM UNEJ adalah menjadi organisasi

xxxvii
terdepan dalam penyebarluasan informasi yang berorientasi pada kesehatan
masyarakat dengan berlandaskan budaya pers mahasiswa yang cerdas dan
bertanggungjawab. Sesuai Pasal 7 Misi UKM SINVESTA FKM UNEJ adalah:
1) Mengembangkan Pers Mahasiswa di lingkungan Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Jember
2) Meningkatkan pengetahuan dan kreativitas mahasiswa khususnya
anggota LPMKM SINVESTA melalui media yang tersedia.
3) Mewujudkan anggota LMPKM SINVESTA yang kritis,
bertanggungjawab, dan berpandangan luas.

2.6.3 Tujuh Unsur Keberhasilan Team Building


Tujuh unsur keberhasilkan team building UKM Sinvesta dijelaskan
sebagai berikut:
a. Workout: bekerja dalam kerangka pemikiran secara bersama.
UKM Sinvesta merupakan unit kegiatan mahasiswa tingkat fakultas di
lingkungan FKM UNEJ dalam bidang jurnalistik/ pers mahasiswa. Sehingga
seluruh anggota UKM Sinvesta terfokus dalam bidang jurnalistik.
b. Empower: memberi kesempatan anggota tim menjadi pemimpin
membawa ke tingkat Skill dan tanggung jawab.
Pengurus UKM SINVESTA FKM UNEJ yaitu Ketua Umum, Wakil Ketua
Umum, Sekretaris Umum, Wakil Skeretaris Umum, Bendahara Umum, Wakil
Bendahara Umum, Pimpinan Redaksi dan Koordinator Divisi. UKM SINVESTA
memiliki 4 divisi yaitu:
1) Divisi Media
2) Divisi Litbang
3) Divisi Eksternal
4) Divisi Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
Kesempatan anggota UKM Sinvesta menjadi pemimpin ketika
diadakannya kegiatan. Pembentukan panitian UKM SINVESTA sistemnya
pemilihan ketua panitia dipilih langsung dan dibagi rata, namun juga ada beberapa
kegiatan yang menggunakan sistem musyawarah. Selanjutnya ketua panitia
menunjuk langsung siapa saja yang akan masuk dalam kepanitiaan tersebut.
Setelah ketua panitia memilih maka akan diserahkan kepada Divisi MSDM yang
kemudian akan mengecek apakah ada anggota yang mendapatkan bagian sie yang
sama dalam satu periode, sehingga setiap anggota dapat mencoba berbagai sie
untuk mendapatkan pengalaman yang sama.

xxxviii
c. Assistance: bantuan dari atasan ke bawahan yang lemah
Adakalanya atasan meminta bantuan ke bawahan apabila terhalang oleh
sesuatu, namun tanggungjawab tersebut tidak serta merta dilepas, namun masih
ada koordinasi dan konsultasi agar tidak adaa miss communication.
d. Together: melakukan sesuatu atas nama tim, atas semangat kebersamaan
Program Kerja UKM SINVESTA terdiri dari pelatihan anggota rutin oleh
divisi MSDM, Diesnatalis UKM Sinvesta, Festival Iklan Layanan Masyarakat
(FILM) dan Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar (PJTD).
e. Hand in hand: bergandengan tangan secara kompak dalam menjalani hari
penuh persaingan
Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan UKM SINVESTA dengan
melakukan koosrdinasi antar anggota, sehingga setiap kepanitiaan selalu diadakan
rapat rutin mempersiapkan kegiatan yang dilaksanakan bersama-sama dan saling
berkoordinasi untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai yaitu kegiatan berjalan
dengan baik dan lancar tanpa suatu halangan apapun.
f. Enable: anggota tim tidak bisa menjadi bisa, agar kekuatan anggota tim
menjadi seimbang
Apabila ada anggota yang mengalami kesulitan, akan dibantu dengan
adanya bimbingan sehingga semua anggota menjadi seimbang dan biasanya
diadakan pelatihan yang berhubungan dengan bidang jurnalistik yang dilakukan
oleh Divisi MSDM.
g. Respect: menaruh hormat, saling menghormati, meninggikan satu sama
lain menjadi utuh
Setiap anggota saling menghormati dan menyayangi meskipun mereka
teman sebaya atau berbeda tingkatan dalam studi (adik/ kakak tingkat).

2.6.4 Kelebihan dan Kekurangan UKM SINVESTA


a. Kelebihan UKM SINVESTA
1) UKM SINVESTA berfokus dalam bidang jurnalistik, sehingga
memiliki pengetahuan dan kemampuan yang lebih dalam penulisan
maupu pengambilan berita.
2) UKM SINVESTA memiliki akun youtube sebagai media dalam
penyampaian berita.
b. Kekurangan UKM SINVESTA
1) UKM Sinvesta memiliki peminat yang sedikit ditambah tidak adanya
anggota baru pada tahun 2014 sehingga anggota UKM Sinvesta

xxxix
sedikit, dan menyababkan terjadinya kekurangan SDM pada saat
pelaksanaan kegiatan.
2) Anggota UKM Sinvesta masih kurang aktif dalam melakukan
penyampaian berita.

2.6.5 Masalah dan Solusi Permasalahan UKM SINVESTA


Masalah timbul pada saat mempersiapkan dan melaksanakan suatu
kegiatan. Masalah yang timbul kemudian dibahas ketika saat rapat kepanitian dan
solusi yang diberikan juga diberikan pada saat rapat kepanitiaan, selain itu diakhir
kegiatan akan dilakukan evaluasi sehingga masalah yang timbul tidak terulang
pada kegiatan selanjutnya.

2.6.6 Hal-hal yang dilakukan dalam UKM SINVESTA Menjadi Lebih Baik
a. Membangun kerja sama
Kerjasama dilakukan dengan melakukan pelatihan dengan tanggung jawab
dari divisi MSDM.
b. Membangun kekompakan
Membangun kekompakan dilakukan ketika kegiatan yang dilaksanakan
UKM Sinvesta.
1) Tim kompak dalam melangkah
Setiap kepanitiaan harus kompak dalam mempersiapkan kegiatan yang
akan dilakukan.
2) Anggota tim cermat memperhatikan langkah pendahulu
Anggota UKM SINVESTA selalu melihat dan memperhatikan langkah
anggota UKM SINVESTA dari tahun-tahun sebelumnya. Apabila
kegiatan yang telah dilakukan baik dan perlu dipertahankan bahkan
bisa ditingkatkan. Apabila tahun-tahun sebelumnya kurang, maka di
tahun ini dan tahun berikutnya bisa memperbaiki kesalahan yang telah
dilakukan dan tidak mengulangi kesalahan tersebut.
3) Ada proses belajar
a) Dikerjakan bersama-sama
b) Saling mengingatkan, menerima dan memberi
c) Saling memberi motivasi
d) Menopang kekurangan anggota lainnya
c. Membangun inisiatif
Setiap anggota UKM SINVESTA berhak mengeluarkan inisiatif demi
kemajuan UKM SINVESTA.
d. Membangun kepekaan
Tugas pimpinan dalam kekompakan:

xl
1) Menata timnya
2) Memfungsikan peran anggota tim
3) Memberikan masukan positif demi keutuhan
e. Membangun potensi tim
1) Pendelegasian tugas dan keleluasaan berkreasi sesuai dengan
potensi anggota
2) Keberhasilan perlu melibatkan unsur semua potensi dari
anggota UKM SINVESTA
f. Membangun ide
Setiap anggota UKM SINVESTA berhak mengeluarkan
pendapat/ide/inisiatif demi kemajuan UKM SINVESTA. Biasanya oengeluaran
ide dilakukan ketika musyarah. Musyawarah UKM SINVESTAFKM UNEJ
Cara Pengambilan Keputusan:
1) Semua keputusan dalam semua jenjang musyawarah UKM
SINVESTAFKM UNEJ dilaksanakan secara musyawarah untuk
mencapai mufakat.
2) Lobying dilakukan apabila musyawarah mufakat tidak tercapai.
3) Suara terbanyak dipilih sebagai alternatif terakhir apabila musyawarah
untuk mufakat dan lobying tidak dapat dicapai.
g. Membangun job description
1) Job description: apa yang harus dilakukan, kepada siapa bertanggungjawab
dan siapa yang membantunya. Contoh Job Description salah satu kegiatan
UKM SINVESTA

JAM ACARA TEKNIS ACARA KETERANGAN


17.20 Persiapan
– Panitia,
19.00 Briefing, Do’a
(Peserta
persiapan)
19.00 Presensi Presensi panitia, Acara: Memastikan semua
– undangan, peserta, serta berjalan sesuai rundown.
19.30 penyerahan konsumsi. Perkap: Memastikan
perlengkapan siap.
PJ: KSK: Standby di meja presensi,
Acara: bigi undangan, peserta, dan panitia
Perkap: yasmin ihza dibedakan.
KSK: zulfa dan rike Konsumsi: Menyerahkan
Konsumsi: ayudha dan konsumsi pada undangan, dan
heny peserta setelah presensi,
Humas: Rena dan Leni konsumsi setelah menempati
PDD: Anggi tempat duduknya.
Humas: Menawarkan peserta

xli
dan undangan setelah presensi
untuk berfoto di
photobooth.Mengarahkan
undangan dan peserta yang
datang untuk memenuhi kursi
depan terlebih dahulu.
Menghubungi kembali dekan,
ketua bem, dan.
Mempersilahkan ke tempat
yang telah disediakan.
PDD: Mendokumentasi di
photobooth dan momen-momen
penting.
19.30- Pembukaan PJ: Acara: Memastikan semua
20.00 Acara: fafa berjalan seuai rundown.
Mc: Halimah dan gati MC: Membuka acara
Perkap: diah Perkap: Standby dan tanggap
KSK: zulfa dan rike tentang segala yang
Konsumsi: heny dan berhubungan dengan
ayudha perlengkapan.
Humas: Rena dan Leni KSK: Standby di meja presensi.
PDD: zahra Konsumsi: Menyerahkan
konsumsi pada Peserta.
PDD: Dokumentasi momen
penting.
Humas: Mengarahkan peserta
ke tempat acara
20.00 MC Non MC Non Formal Acara: Memastikan semua
– formal cuap – (Halimah) mengambil berjalan sesuai rundown.
20.05 cuap alih acara. PDD: Mendokumentasikan
PJ: momen penting.
Acara: bigi Perkap: Menyiapkan untuk
PDD: zahra presentasi.
Perkap: rizna
20.05 Pembacaan Mc non formal (halimah Acara: Memastikan semua
– Peraturan dan gati) berjalan sesuai rundown.
20.10 PDD: Mendokumentasikan
momen penting.
Perkap: Berjaga jaga apabila
sewaktu waktu ada kendala
teknisi
Mc non formal: membacakan
peraturan
20.10 Pembentukan Mc non formal Acara: Memastikan semua
– Kelompok berjalan sesuai rundown.
20.15 PDD: Mendokumentasikan
momen penting.
Perkap: Berjaga jaga apabila
sewaktu waktu ada kendala
teknisi.
Mc non formal: membacakan
hasil pembentukan kelompok

xlii
2) UKM SINVESTA harus selalu update dengan kegiatan yang ada
disekitar FKM maupun diluar FKM sehingga dapat mensajikannya
dalam berita.

2.7 ANALISIS TEAM BUILDING BADAN PERWAKILAN


MAHASISWA FKM UNEJ

2.7.1 BADAN PERWAKILAN MAHASISWA (BPM)


BPM adalah Badan Perwakilan Mahasiswa yang merupakan suatu wadah
yang beranggotakan minimal dua perwakilan mahasiswa dari angkatan 2013
sampai dengan 2015 yang dipilih secara demokratis melalui PEMIRA.

2.7.2 Unsur – unsur Team Building


a. Satu hati, satu tekad melakukan apapun mencapai apa yang menjadi tujuan
bersama
Tujuan BPM FKM UNEJ :
1) Menampung dan menyalurkan aspirasi mahasiswa kepada pihak yang
terkait serta mengayomi seluruh mahasiswa FKM UNEJ.
2) Melakukan pemantauan, pengawasan dan evaluasi terhadap kinerja
BEM FKM UNEJ.
3) Mengajukan Rancangan Undang-Undang kepada Kongres Mahasiswa
FKM UNEJ.
b. Jangka waktu
BPM FKM UNEJ didirikan di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Jember pada tanggal 5 Oktober 2013.
c. Ada proses belajar, saling mengenal, trial dan error, ada pengalaman
kebersamaan, saling dirasakan manfaatnya, mempunyai komitmen
Proses pengenalan awal bagi anggota BPM FKM UNEJ setelah melalui
PEMIRA dengan berkumpul seluruh anggota BPM FKM periode 1 tahun lalu dan
periode baru. Selanjutnya, para anggota melaksanakan kegiatan peningkatan
kualitas dengan diklat, ramah tamah dan bertukar informasi dengan para
demisioner.
d. Ada proses rekruitmen, seleksi dan pengarahan
Setiap tahun anggota BPM FKM UNEJ dipilih secara demokratis oleh
seluruh mahasiswa dengan melalui PEMIRA.
e. Visi dan Misi
Visi :

xliii
Mewujudkan BPM FKM UNEJ sebagai lembaga Legislatif yang aktif,
aspiratif, dan solutif untuk IMAKESMA yang Sinergis.
Misi :
1) Menampung dan menyalurkan aspirasi mahasiswa secara optimal
2) Aktif dan kritis dalam mengawal kegiatan civitas akademika FKM
UNEJ
3) Menjalin Komunikasi dan kordinasi antar lembaga internal maupun
eksternal

2.7.3 Tujuh unsur keberhasilan Team Building


a. Workout
Seluruh kegiatan dan program kerja BPM FKM UNEJ merupakan
tanggung jawab bersama dan dilaksanakan secara bersama-sama untuk
menampung dan menyalurkan aspirasi secara optimal.
b. Empower
Pengurus Harian BPM FKM UNEJ terdiri dari :
1) Ketua Umum
2) Wakil Ketua Umum
3) Sekretaris
4) Bendahara
BPM FKM UNEJ memiliki tiga komisi :
1) Komisi Advokasi
2) Komisi Legislasi
3) Komisi Pengawasan
c. Assistance
Apabila anggota BPM FKM UNEJ saling membutuhkan bantuan akan
dimusyawarahkan dan jika diperlukan juga melakukan koordinasi dengan
Pembina.
d. Together
Program kerja BPM FKM UNEJ untuk kegiatan OPEN TALK dan
KONGRES Mahasiswa yang memerlukan sumber daya manusia lebih banyak,
BPM FKM UNEJ melakukan Open Recruitment untuk seluruh mahasiswa FKM
UNEJ yang mau bekerjasama untuk mensukseskan acara tersebut. Program kerja
PEMIRA yang independent oleh panitia di luar BPM FKM UNEJ juga masih
diawasi dan dibantu oleh steering committee dari perwakilan anggota BPM FKM
UNEJ. Untuk program kerja yang lainnya dilakukan oleh anggota internal dengan
sumber daya yang bisa terbilang terbatas hanya 10 orang secara bersama-sama
saling membantu jobdesk.
e. Hand in hand

xliv
Anggota BPM FKM UNEJ dengan kuantitas yang terbatas selalu bersama-
sama mengkoordinasikan segala kekurangan organisasi dan berusaha
mengevaluasi untuk kedepannya lebih baik dan seluruh kegiatan BPM FKM
UNEJ dapat berjalan dengan lancar.
f. Enable
Agar anggota BPM FKM UNEJ memiliki pengalaman dan pengetahuan
yang sama biasanya dalam setiap kepanitiaan dilakukan pergantian jobdesk,
seperti tahun ini anggota BPM FKM UNEJ akan melakukan sekolah administrasi
dan sekolah legislasi agar seluruh anggota BPM memiliki kemampuan yang
merata.
g. Respect
Setiap anggota BPM menjalin hubungan baik antar satu dengan yang
lainnya, saling menghormati dan menghagai karena di BPM FKM UNEJ
merupakan rumah dan untuk seluruha anggotanya.

2.7.4 Kelebihan dan Kekurangan BPM


a. Kelebihan
1) Sumber daya manusia dapat berkoordinasi maksimal karena kuantitas
yang tidak banyak.
2) Bekerjasama merata di setiap anggota dengan berbagai pengalaman
jobdesk yang dikerjakan untuk menambah pengalaman.
3) Dapat membantu menampung dan menyalurkan aspirasi mahasiswa
untuk perubahan yang lebih baik.
b. Kekurangan
1) Sumber daya manusia yang terbatas terkadang menjadikan kewalahan
dan minat mahasiswa yang rendah untuk mengikuti PEMIRA
mencalonkan diri menjadi anggota BPM FKM UNEJ.
2) Belum memiliki program kerja yang fokus terhadap solusi mengatasi
permasalahan di lingkungan mahasiswa.
3) Masih lemah dalam produk hukum

2.7.5 Masalah dan Solusi


Permasalahan yang muncul di BPM FKM UNEJ diselesaikan secara
musyawarah mufakat oleh anggota BPM FKM UNEJ untuk menemukan solusi.

2.7.6 Hal – hal yang dilakukan BPM yang lebih baik


a. Membangun kerjasama

xlv
Kerjasama dilakukan pada seluruh kegiatan dan program kerja BPM FKM
UNEJ.
b. Membangun kekompakan
Kekompakan dari masing-masing anggota BPM FKM UNEJ terbentuk
karena kekeluargaan, dengan kuantitas minimal namun harus dapat bekerja sama,
tepat dan kompak agar mendapatkan hasil yang semaksimal mungkin yang bisa
dilakukan. Dengan evaluasi-evaluasi yang ada di tahun-tahun sebelumnya
dijadikan tolak ukur agar yang buruk tidak terulang.
c. Membangun inisiatif
Setiap anggota BPM FKM UNEJ diberikan wewenang untuk
menyampaikan apa yang menjadi ide-ide yang bisa meningkatkan kualitas kerja
BPM FKM UNEJ.
d. Membangun kepekaan
Untuk mengembangkan kepekaan setiap anggota BPM FKM UNEJ
diperlukan kerjasama tim saling membantu dan selalu solid serta melakukan
perannya semaksimal mungkin agar berdampak positif bagi organisasi.
e. Membangun potensi tim
Membangun potensi setiap anggota BPM FKM UNEJ dilakukan dengan
membagi jobdesk secara merata sesuai dengan potensi dan dengan berbagai
pertimbangan.
f. Membangun ide
Setiap anggota BPM FKM UNEJ berhak menyampaikan ide-ide yang
nantinya dapat dimusyawarahkan demi perbaikan organisasi.
g. Membangun job description
Job description dilakukan sesuai dengan tanggung jawab yang telah
diberikan.
Contoh : Rundown Acara Pembentukan KPUM FKM UNEJ
No Jam Alokasi Jenis Kegiatan Keterangan
Waktu
1. 07.00-08.00 60’’ Persiapan Panitia BPM
Absensi Panitia dan Delegasi Intan
2. 08.00-08.30 30”
+ pembagian form
3. 08.30-08.35 5” Pembukaan Ika
Sambutan Ketua SC KPUM Inneke
4. 08.35-08.50 15”
FKM UNEJ 2017
Sambutan Ketua Umum Mb Mita
5. 08.50-09.05 15”
BPM FKM UNEJ
6. 09.05-09.10 5” Pembacaan SK SC Ika
Pemateri Ketua Pemira FKM Keke
6. 09.10-09.40 30”
UNEJ 2016
Pengambilan Form Eno,Ahid,Kukuh
7. 09.40-09.45 5”
Devita,Ragil

xlvi
Pemilihan Ketua KPUM BPM
8. 09.45-10.15 30”
FKM UNEJ 2017
Sambutan Ketua KPUM Calon KPUM
9. 10.15-10.30 15”
FKM UNEJ 2017
Pembentukan Panitia KPUM Calon KPUM
10. 10.30-10.50 20”
FKM UNEJ 2017
11. 10.50-10.55 5” Penutupan Ika
10.50- Bersih-Bersih
12.
selesai

h. BPM FKM UNEJ harus terus meningkatkan kuantitas dan kualitas


internal.
i. Membangun perencanaan program yang kuat dan terperinci.
j. BPM FKM UNEJ harus peka terhadap permasalahan pada mahasiswa dan
memberikan solusi yang solutif.

xlvii
2.8 ANALISIS TEAM BUILDING BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
FKM UNEJ

2.8.1 BEM FKM UNEJ


Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Univesitas
Jember (BEM FKM UNEJ) merupakan organisasi mahasiswa yang berada di
tingkat fakultas.

2.8.2 Unsur-Unsur Team Building


a. Satu hati, satu tekad melakukan apapun mencapai apa yang menjadi tujuan
bersama
BEM FKM UNEJ bertujuan menciptakan insan akademis yang beriman,
bermoral, bertanggung jawab serta melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi
secara benar sebagai salah satu peran aktif mahasiswa di dalam masyarakat yang
diridhoi oleh Tuhan Yang Maha Esa.
Dalam upaya pencapaian tujuan harus terencana, teratur dan
berkesinambungan serta penuh dengan kebijakan. Sebagai penjabaran kebijakan
dan atas dasar kemurnian hati, itikad baik, kebersamaan dan kebebasan intelektual
yang berkesusilaan maka BEM FKM UNEJ menyusun Anggaran Dasar, Anggaran
Rumah Tangga dan Standard Operating Procedure (SOP). Pelaksanaan rapat
sidang dilakukan setiap tahun yang dihadiri oleh pengurus BEM FKM UNEJ
sehingga dalam mengambil keputusan adanya persetujuan dan kesepakatan forum.
b. Jangka waktu lama/abadi
BEM FKM UNEJ didirikan di Jember pada tanggal 12 Oktober 2002 yang
berkedudukan di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember
c. Ada proses belajar, saling mengenal, trial dan error, ada pengalaman
kebersamaan, saling dirasakan manfaatnya, mempunyai komitmen.
BEM FKM UNEJ mempunyai program kerja namanya gathering yang
dihadiri oleh pengurus BEM FKM UNEJ. Tujuan dari gathering ini
menumbuhkan rasa kebersamaan, lebih mengenal satu sama lain, dan berbagi
pengalaman. Pelaksanaan ini dihadiri oleh pengurus BEM FKM UNEJ yang
dilaksanakan setiap kali ada masalah internal ataupun ingin liburan. Dalam
gathering ini kegiatannya games, sharing-sharing, dan evaluasi selama menjadi
pengurus dalam segi pribadi. Sehingga dalam adanya gathering ini dapat

xlviii
mengetahui siffat dan mampu menyikapi sifat orang yang berbeda-beda. Output
dari kegiatan ini dapat meningkatkan komitmen dan menghilangkan rasa bosan.
d. Ada proses rekruitmen, seleksi dan pengarahan
BEM FKM UNEJ setiap tahunnya mengadakan program kerja kaderisasi
yang tujuannya mengenalkan nilai-nilai pada diri mahasiswa yaitu mewujudkan
Tri Dharma Mahasiswa. Kaderisasi ini merupakan seleksi calon pengurus BEM
FKM UNEJ. Kegiatannya adalah tes psikologi, wawancara, mendapatkan materi
dan presentasi penugasan. Dalam proses ini mahasiswa yang mengikuti kaderisasi
mendapatkan pengetahuan mengenai keorganisasian, manage waktu, dan sharing
dengan kakak tingkat yang sudah bekerja. Kaderisasi juga memperkenalkan
mengenai administrasi dan mengkaji isu kesehatan.
Setelah melakukan kaderisasi adanya diklat yang diterima menjadi
pengurus BEM FKM UNEJ. Diklat ini lebih menekankan komitmen dari
pengurus baru dan mengenalkan program kerja dalam satu kepengurusan.
Pengurus baru dan pengurus lama menumbuhkan rasa memiliki satu sama lain
dan kekompakan dalam satu tim supaya dapat mencapai tujuan yang sama.
e. Punya visi dan misi
Visi:
“Membangun BEM FKM UNEJ sebagai organisasi yang berkualitas dan
profesional untuk mewujudkan FKM UNEJ yang maju”
Misi:
1) Menjalankan fungsi utama BEM FKM UNEJ erdasarkan azas
kekeluargaan
2) Membentuk struktur organisasi BEM FKM UNEJ yang kokoh
3) Berkontribusi aktif dan meningkatkan peran mahasiswa FKM
UNEJ dalam gerakan kemahasiswaan
4) Melaksanakan revitalisasi internal dan eksternal FKM UNEJ
5) Mengembangkan dan memfasilitasi potensi mahasiswa FKM
UNEJ untuk mewujudkan FKM UNEJ yang berprestasi.

2.8.3 Tujuh Unsur Keberhasilan Team Building


Tujuh unsur keberhasilkan team building UKM Lentera dijelaskan sebagai
berikut:
a. Workout : bekerja dalam kerangka pemikiran secara bersama
BEM FKM UNEJ mempunyai beberapa departemen yang mempunyai
tugas pokok dan fungsi setiap masing-masing departemen. Dalam mewujdukan
tersebut, setiap departemen mendiskusikan terlebih dahulu kemudian mengadakan

xlix
rapat besar yang membahas per departemen yang dikasih saran dan kritik oleh
pengurus lainnya.
b. Empower : memberi kesempatan anggota tim menjadi pemimpin
membawa ke tingkat Skill dan tanggungjawab.
Pengurus BEM FKM UNEJ yaitu KetuaUmum, Wakil Ketua Umum.
SekretarisUmum, Wakil Skeretaris Umum, BendaharaUmum, Wakil Bendahara
Umum dan Kepala Departemen serta Kepala Divisi. UKM LENTERA memiliki 4
divisi yaitu :
1) Departemen Dalam Negeri
2) Departemen Kajian Strategis
3) Departemen Informasi dan Komunikasi
4) Departemen Luar Negeri
5) Departemen Pengembangan Sumber Daya Manusia
6) Departemen Pengabdian Masyarakat
Kesempatan anggota menjadi pemimpin pada saat melakukan kegiatan.
Dalam melakukan kegiatan disesuaikan dengan program kerja setiap departemen.
Anggota yang berkesempatan menjadi pemimpin merupakan anggota yang
mempunyai program kerja di departemen tersebut. Dalam menentukan
anggotanya bisa dilakukan open recruitment.
c. Assistance : bantuan dari atasan ke bawahan yang lemah
Pemimpin tentunya tidak bekerja sendiri pasti ada tim untuk melakukan
kerja sama. Pemimpin membagi tugas kepada anggotanya supaya kegiatan bisa
lancar. Kadang juga pemimpin yang sulit membagi tugasnya karena ada rasa
sungkan atau tidak percaya sama anggotanya. Hal ini dapat menghambat suatu
kegiatan. Solusi hal tersebut, BEM FKM UNEJ mengadakan evaluasi dalam
setiap kegiatannya sehingga pemimpin selanjutnya dapat diperbaiki dan butuh
pertimbangan serta dapat mengevaluasi diri sendiri yang sudah menjadi pemimpin
sehingga menjadi pribadi yang lebih dewasa dan bertanggung jawab.
d. Together : melakukan sesuatu atas nama tim, atas semangat kebersamaan
BEM FKM UNEJ mempunyai program kerja di setiap departemennya.
Setiap melakukan program kerja ada yang pemberitahuan di sosial media BEM
FKM UNEJ sehingga banyak organisasi lain yang ingin mengajak kerja sama
maupun sarahsehan. Dalam kerja sama ini BEM FKM UNEJ membawa nama
baik di luar lingkungan FKM UNEJ dan kegiatan sarahsehan dapat menjalin
silaturahmi ke organisasi lain.

l
e. Hand in hand: bergandengan tangan secara kompak dalam menjalani hari
penuh persaingan
Dalam setiap organisasi tentunya mengalami dinamika dalam kelompok.
Anggota dalam suatu organisasi tentunya ada yang masih semangat, bosan, tidak
bisa dihubungi, dll, tetapi dalam hal tersebut tidak menjadi hambatan dalam
organisasi dalam mewujudkan ketercapaian. BEM FKM UNEJ mempunyai divisi
Internal yang memberikan semangat dan pemantauan terhadap pengurus BEM
FKM UNEJ. Jika dalam anggota sudah dirasa bosan, pengurus lainnya
memberikan semangat lagi dan mengingatkan tujuan dalam organisasi itu apa.
Dalam divisi tersebut juga memberikan penilaian terhadap setiap anggota tersebut,
sehingga pengurus BEM FKM UNEJ berlomba-lomba untuk memberikan yang
terbaik untuk organisasi.
f. Enable : anggota tim tidak bisa menjadi bisa, agar kekuatan anggota tim
menjadi seimbang
BEM FKM UNEJ mempunyai program kerja sekolah internal yang
dikhusukan untuk pengurus BEM FKM UNEJ. Sekolah internal ini tujuannya
memberikan pelatihan terhadap pengurus lainnya supaya semua anggota bisa atau
memahami ilmu yang belum pernah diberikan. Contoh sekolah internal seperti
pelatihan design.
g. Respect : menaruh hormat, saling menghormati, meninggikan satu sama
lain menjadi utuh
Pengurus ke pengurus lain bersifat profesional. Jika dalam rapat, anggota
harus menghormati pemimpinnya sedangkan di luar forum adik tingkat
menghormati kakak tingkat. Dalam sebuah organisasi memang harus saling
menghormati dan rasa saling menyayangi dalam setiap anggota.

2.8.4 Kelebihan dan Kekurangan BEM FKM UNEJ


a. Kelebihan BEM FKM UNEJ
1) Mempunyai Sumber Daya Manusia yang cukup sehingga dapat
melakukan program kerja dengan lancar dan optimal.
2) Program kerja bisa berjalan
3) Tugas dan fungsi per departemen sesuai dengan fungsinya
b. Kekurangan BEM FKM UNEJ
1) Tempat sekretariat kurang luas sehingga jika mengadakan rapat harus
meminjam ruangan kuliah
2) Sumber Daya Manusia banyak tetapi internal masih belum terkontrol

li
3) Kepanitiaan masih dipegang oleh BEM seharusnya bisa dilakukan
melalui open recruitment
4) Dana masih kurang

2.8.5 Masalah dan Solusi Permasalahan BEM FKM UNEJ


Dalam sebuah organisasi tentunya mempunyai masalah. Masalah dalam
BEM FKM UNEJ ada fakor internal dan eksternal. Dalam menyelesaikan masalah
internal setiap bulannya diadakan evaluasi yang berupa kuesioner online.
Sedangkan masalah eksternal mengadakan evaluasi yang berupa rapat bersama
sehingga dapat menemukan solusi dari permasalahan tersebut.

2.8.6 Hal-hal yang dilakukan dalam BEM FKM UNEJ Menjadi Lebih Baik
a. Membangun kerjasama
Kerjasama dalam setiap organisasi sangat diperlukan, pengurus BEM
FKM UNEJ meyatukan visi, misi dan tujuan yang sama supaya dapat melakukan
kerja sama yang optimal.
b. Membangun kekompakan
Sebelum memasuki kepengurusan baru mengadakan kegiatan gathering.
Kegiatan ini dapat membangun rasa memiliki dan kekompakan.
c. Membangun inisiatif
Dalam awal kepengurusan tentunya masih dalam proses belajar dan
menunggu arahan dari pemimpin. Dengan waktu ke waktu pengurus nantinya
akan mampu beradaptasi sehingga pengurus nantinya dapat berinisiatif tanpa
disuruh.
d. Membangun ide
BEM FKM UNEJ memberikan hak untuk bersuara dan memberikan saran
dan kritik untuk setiap bulannya. Dalam setiap bulannya mengadakan evaluasi
yang berbentuk kuesioner online ke pengurus BEM FKM UNEJ. Dalam kuesioner
ini apa yang harus diperbaiki untuk bulan ke depan. Tujuannya agar membangun
ide dalam setiap pengurus.

2.9 ANALISIS TEAM BUILDING UKM ASH SHIHAH FKM UNEJ

2.9.1 UKMKI Ash Shihah


Unit Kegiatan Mahasiswa Kerohanian Islam Ash Shihah yang selanjutnya
disebut UKMKI Ash Shihah merupakan salah satu unik kegiatan Mahasiswa yang

lii
bergerak dibidang kerohanian islam yang berada di tingakt Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Jember.

2.9.2 Unsur-Unsur Team Building


a. Satu hati, satu tekad dalam mencapai tujuan
Anggota UKMKI Ash Shihah memiliki satu hati, satu tekad dalam
mencapai tujuan UKMKI Ash Shihah. Tujuan UKMKI Ash Shihah tercantum
dalam anggaran dasar UKMKI Ash Shihah, tecantum dalam Anggaran dasar dan
Aggaran rumah tangga UKMKI Ash Shihah yang berbunyi “ tujuan inti dari
UKMKI Ash Shihah adalah menjadikan mahasiswa muslim di Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Jember berakhlak mulia sesuai dengan syariat islam,
ikhlas dalam melaksanakan perintah Allah sesuai dengan kemampuan masing-
masing
b. Jangka waktu lama/abadi

UKMKI Ash Shihah dulunya bernama UKMKI ISPHA (Islamic Study of


Public Health Association) dan berdiri sejak 2002. Kemudian, sejak ditetapkannya
surat keputusan dekan fakultas kesehatan Masyarakat Universitas Jember nomor
2648/UN.25.1.12/KM/2012 tanggal 3 Desember 2012 tentang penetapan pengurus
Badan Eksekutif Mahasiswa dan Pengurus Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)
pada Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember periode tahun 2012-
2013, maka secara resmi UKMKI ISPHA berganti nama menjadi UKMKI Ash
Shihah.

c. ada proses belajar, saling mengenal, trial dan error, ada pengalaman
kebersamaan, saling dirasakan manfaatnya, mempunyai komitmen.
UKMKI Ash Shihah adalah milik semua masyarakat di lingkungan
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember, bagi mahasiswa yang tidak
mengikuti diklat UKMKI Ash Shihah, maka dianggap sebagai anggota tidak tetap.
Kegiatan-kegiatan yang ada di Ash Shihah juga tidak sebatas hanya untuk anggota
UKM saja, tetapi juga ditujukan untuk umum, seperti kajian fiqih yang diadakan
setiap rabu malam, kajian umum yang membahas isu-isu strategis mengenai islam
setiap 1 semester sekali dan kajian muslimah setiap jumat siang. Hal ini dilakukan
semata agar semua masayrakat yang ada di lingkungan Fakultas Kesehatan

liii
Masyarakat Universitas Jember dapat bersama-sama belajar mengenai islam serta
merasakan kebermanfaatan Ash Shihah dalam meniti jalan dakwah.
d. Ada proses rekruitmen dan pengarahan
UKMKI Ash Shihah setiap tahun selalu mengadakan regenereasi anggota
yang diawali dengan mengadakan rekruitmen anggota baru dan dilanjutkan
dengan pelaksanaan diklat, dan menyatakan kesediaan menjadi UKMKI Ash
Shihah serta bersedia menjadi anggota divisi yang telah ditetapkan oleh pengurus
harian beserta kepala divisi.
e. Memiliki visi dan misi
Visi Ash Shihah:
UKMKI Ash Shihah menjadi organisasi yang dicintai oleh seluruh
keluarga besar civitas akademika di Fakultas Kesehatan Masyarakat dan
Universitas Jember serta menjadi pengumandang keindahan islam
terdepan di lingkungan kampus Universitas Jember
Misi Ash Shihah:
1) Meningkatkan kualitas SDM anggota dalam berdakwah dan
berorganisasi
2) Meningkatkan kemandirian organisasi dengan berwirausaha
3) Meningkatkan ukhuwah antar UKMKI se Universitas Jember
4) Menyebar ajaran islam melalui seni berdakwah islam
5) Memberikan kontribusi nyata kepada Fakultas dan Universitas dalam
peningkatan kualitas iman dan taqwa Mahasiswa.

2.9.3 Tujuh unsur Keberhasilan team building


a. workout : bekerja dalam kerangka pemikiran secara bersama
Unit Kegiatan Mahasiswa Kerohanian Islam Ash Shihah yang selanjutnya
disebut UKMKI Ash Shihah merupakan salah satu unik kegiatan Mahasiswa yang
bergerak dibidang kerohanian islam yang berada di tingakt Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Jember, sehingga seluruh anggota UKMKI Ash Shihah
fokus terhadap pembelajaran dan dakwah mengenai islam.
b. empower : memberi kesempatan anggota tim menjadi pemimpin
membawa ketingkat skill dan tanggung jawab
Pengurus yang ada di UKMKI Ash Shihah yakni terdiri dari Ketua Umum,
Wakil Ketua Umum, Sekretaris, Wakil Sekretaris, Bendahara Umum serta Wakil

liv
Bendahara Umum dan Kepala Divisi, yang setiap divisi memiliki 7 hingga 10
pengurus divisi. Adapun divisi yang ada di Ash Shihah, yakni:
1) Divisi 1 : Keilmuan dan Dakwah
2) Divisi 2 : Kaderisasi
3) Divisi 3 : Humas dan Media
4) Divisi 4 : Kewirausahaan
5) Divisi 5 :Kemuslimahan

Setiap anggota di UKMKI Ash Shihah memiliki kesempatan yang sama


untuk menjadi pengurus serta memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi
panitia di setiap kegiatan Ash Shihah. Setiap ketua umum maupun ketua panitia
kegiatan di UKMKI Ash Shihah adalah ikhwan l(aki-laki) dan ketua panitia dapat
dipilih dari ikhwan masing-masing divisi atau ikhwan dari divisi lain. Setelah
ketua panitia terbentuk, pengurus beserta ketua panitia terpilih membentuk daftar
panitia, hal ini bertujuan untuk membagi masing-masing anggota Ash Shihah
dapat mengikuti kepanitiaan secara adil dan merata.

c. assistance : bantuan dari atasan ke bawahan yang lemah


Adakalanya setiap anggota memiliki keterbatasan untuk melaksanakan
tugas anggota, begitu ketua umum serta pengurus yang lain juga memiliki
keterbatsan dalam melaksanakan tugas, maka saling dibutuhkan pertolongan atau
bantuan dari sesama anggota dan juga pengurus.
d. Together : melakukan sesuatu atas nama tim, atas semangat kebersamaan
Setiap kegiatan yang dilakukan oleh anggota UKMKI Ash Shihah
semuanya dijalankan atas nama UKM seperti Talkshow, meskipun tidak semua
anggota UKMKI Ash Shihah menjadi panitia Talkshow akan tetapi setiap anggota
Ash Shihah berhak mengetahui dan memberi masukan untuk kegiatan Talkshow,
hal ini semata dilakukan karena perasaan saling memiliki yang dimiliki oleh
masing-masing anggota UKMKI Ash Shihah, serta adanya jargon “ Salam Ash
Shihah, Semangat Bermanfaat” semakin menambah semangat anggota Ash
Shihah untuk selalu menebar manfaat.
e. Hand in Hand : bergandengan tangan secara kompak dalam menjalani hari
penuh persaingan.
Dalam organisasi kerohanian tidak menutup kemnungkinan jika anggota
Ash Shihah memiliki paham yang berbeda antara anggota yang satu dengan yang

lv
lain dan terkadang menimbulkan konflik jika salah satu anggota tidak dapat
menerima pendapat dari anggota yang lain. Setiap anggota Ash Shihah dalam
menangani konflik tersebut selalu bergandengan secara kompak, karena Ash
Shihah adalah organisai kerohanian islam yang netral, yang di dalamnya tidak
boleh membawa bendera masing-masing dari paham yang diyakini oleh masing-
masing anggota.
f. enable: anggota tim tidak bisa menjadi bisa, agar kekuatan anggota tim
menjadi seimbang
Tidak semua anggota Ash Shihah adalah seseorang yang sudah pandai dan
paham mengenai agama islam, diharapkan dengan adanya kajian-kajian yang ada
di Ash Shihah dapat menjembatani semua anggota Ash Shihah maupun
masyarakat umum untuk menambah wawasan dan pemahaman terhadap islam.
g. Respect: menaruh hormat, saling menghormati, meninggikan satu sama
lain menjadi utuh.
Setiap anggota di UKMKI Ash Shihah saling menyayangi serta
menghormati satu sama lain, baik untuk teman sebaya maupun teman berbeda
angkatan (kakak/adik tingkat)

2.9.4 Kelebihan dan Kekurangan UKMKI Ash Shihah


a. Kelebihan UKMKI Ash Shihah
1) Memiliki sumber daya manusia yang banyak
2) Memiliki kesamaan untuk belajar agama dan mendkawahkannya
3) Memiliki rasa kekeluargaan yang tinggi
b. Kekurangan UKMKI Ash Shihah
1) Controlling susah
2) Masih ada beberapa yang memiliki ashobiyah terhadp golongan
tertentu
3) Tidak semua anggota mau menyampaikan pendapat, saran dan kritik
terhadap ash shihah.

2.9.5 Masalah dan Solusi Permasalahan UKMKI Ash Shihah


Masalah biasanya muncul ketika seorang anggota tidak dapat menerima
pendapat dari orang lain, serta masalah-masalah inter lainnya seperti beberapa
anggota merasa tidak terberdayakan di Ash shihah. Solusi yang diberikan ketika
masalah muncul adalah adanya yang menengahi perdebatan yang terjadi dan yang
menengahi adalah seseorang yang netral atau tidak berpihak di kedua pihak.

lvi
Solusi untuk anggota yang tidak terberdayakan adalah memploting semua anggota
aktif Ash Shihah dalam ssemua kepanitiaan yang akan diadakan oleh Ash Shihah
selama satu tahun ke depan secara adil dan diflorkan diawal kepengurusan.

2.9.6 Hal-Hal Yang Dilakukan Agar UKMKI Ash Shihah Menjadi Lebih
Baik

a. Menjunjung tinggi toleransi


Setiap anggota Ash Shihah memiliki pendapat yang berbeda-beda,
terutama dalam hal fiqih. Setiap anggota harus memahami hal ini dan saling
menerima pendapat dari orang lain dan tidak boleh saling menjatuhkan.
b. Menjadikan kegiatan Ash Shihah sebagai lading untuk belajar dan
berdakwah
Kegiatan-kegiatan yang ada di Ash Shihah harus dimanfaatkan sebagai
lading belajar dan berdakwah. Adapaun contoh kegiatan Ash Shihah adalah kajian
fiqih, kajian umum, kajian muslimah, talkshow, dll.
c. Membangun kepekaan
Setiap anggota Ash Shihah hendaknya tanggap terhadap setiap hal yang
berkaitan dengan UKMKI Ash Shihah, baik peka dalam kegiatan internal maupun
kegiatan esternal.
d. Pembagian tugas yang jelas dalam pengurus dan keanggotan

URAIAN STRUKTUR KEPENGURUSAN


JABATAN KEWAJIBAN

Ketua Umum a. Memimpin dan bertanggung jawab terhadap UKMKI


Ash Shihah sesuai dengan masa baktinya.
b. Menentukan kebijakan keputusan musyawarah dan
program UKMKI Ash Shihah.
c. Mewakili dan/atau mendelegasikan segalau urusan
UKMKI Ash Shihah di luar FKM UNEJ.
d. Mengadakan evaluasi pengurus, anggota dan program
kerja UKMKI Ash Shihah.
e. Melaporkan segala bentuk kegiatan sebagai
pertanggungjawaban kepada Fakultas, Badan
Eksekutif Mahasiswa, FASHIH, dan anggota.
Wakil Ketua a. Menyelenggarakan pimpinan dan pengendalian
Umum pelaksanaan tugas UKMKI Ash Shihah.
b. Melaksanakan keputusan musyawarah dan program.
c. Pengembangan kajian islami serta kegiatan-kegiatan
yang diterapkan dalam rencana kerja dan program
kerja UKMKI Ash Shihah.

lvii
Sekretaris a. Bertugas dalam pelaksanaan, pengendalian dan
Umum evaluasi mengenai administrasi terhadap seluruh unsur
di wilayah kerja UKMKI Ash Shihah.
b. Merumuskan dan mengusulkan segala peraturan
organisasi di bidang administrasi dan tata kerja
organisasi untuk menjadi kebijakan organisasi.
c. Melaporkan pelaksanaan sistem administrasi UKMKI
Ash Shihah kepada Ketua Umum.
Wakil Sekretaris a. Mewakili sekretaris apabila berhalangan terutama
Umum untuk setiap aktivitas kesekreariatan dan tata kerja
organisasi.
b. Bersama sekretaris mengawasi seluruh
penyelenggaraan aktivitas organisasi di bidang
administrasi dan tata kerja organisasi.
c. Merumuskan, mengusulkan dan mendokumentasikan
peraturan dan data yang berkaitan dengan atribut dan
aset yang tidak bergerak untuk mendukug kepentingan
organisasi baik internal maupun eksternal.
Bendahara a. Mengampu dan mengelola keuangan UKMKI Ash
Umum Shihah.
b. Melaporkan keuangan UKMKI Ash Shihah kepada
Ketua Umum.
Wakil Mengkoordinasikan laporan keuangan terhadap Fakultas dan
Bendahara Badan Eksekutif Mahasiswa FKM UNEJ.
Umum

Kahumas Menghimpun dan merekam jejak keaktifan anggota untuk


diregistrasikan di SISTER

Divisi

DIVISI FUNGSI

Divisi a. Mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam


suatu bidang tertentu yang ditetapkan oleh
UKMKI Ash Shihah.
b. Divisi dalam suatu bidang mempunyai tugas
dan tanggung jawab sebagai berikut:
1) Memikirkan, merencanakan dan
menyususn program kegiatan dalam
urusannya masing-masing.
2) Mengawasi, memneliti dan melaksanakan
program kegiatan yang bersangkutan
dengan urusannya masing-masing.
3) Secara kolektif bertanggung jawab kepada
Ketua Umum UKMKI AshShihah melalui
kepala divisi masing-masing.
4) Divisi diketuai oleh kepala divisi.
c. Fungsi divisi adalah perencana dan penyusun

lviii
program masing-masing serta sebagai pengawas
dan pelaksana program kegiatan yang
bersangkutan.
d. Adapun divisi dalam UKMKI Ash Shihah
adalah sebagai berikut:
1) Divisi 1: Keilmuan dan Dakwah
2) Divisi 2: Kaderisasi
3) Divisi 3: Humas dan Media.
4) Divisi 4: Kewirausahaan
5) Divisi 5: Kemuslimahan
Divisi 1: a. Perumusan program dalam rangka pendidikan
Keilmuan dan dan pengembangan kajian islam di Fakultas
Dakwah Kesehatan Masyarakat Universitas Jember.
b. Perencanaan, peaksana dan pemantau kegiatan
dakwah islam di Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Jember.
Divisi 2: a. Perumusan program dalam rangka mengkader
Kaderisasi anggota dan mahasiswa di Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Jember.
b. Perencanaan, peaksana dan pemantau kegiatan
kaderisasi di Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Jember.
Divisi 3: Humas a. Perumusan program dalam rangka
dan Media mensosialisasikan kegiatan UKMKI Ash Shihah
dengan media cetak maupun media sosial,
membina hubungan baik dengan semua UKM
di FKM UNEJ dan UKMKI se-Universitas
Jember
b. Perencanaan, pelaksanaan dan pemantau
kegiatan humas dan media di lingkungan
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Jember.
Divisi 4: a. Perumusan program dalam rangka peningkatan
Kewirausahaan kemampuan kewirausahaan pengurus dan
anggota UKMKI Ash Shihah.
b. Perencanaan, pelaksanaan dan pemantau
kegiatan Kewirausahaan.

Divisi 5: a. Perumusan program dalam rangka


memfasilitasi anggota putri UKMKI Ash
Shihah pada khususnya dan mahasiswi di
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Jember pada umumnya dalam peningkatan
kualitas keimanan dan ketaqwaan serta
keterampilan kemuslimahan.
b. Perencanaan, pelaksanaan dan pemantau
kegiatan kemuslimahan di Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Jember.

lix
2.10 ANALISIS TEAM BUILDING UKM MAPAKESMA FKM UNEJ

2.10.1 UKM-PA MAPAKESMA


UKM MAPAKESMA FKM UNEJ adalah unit kegiatan mahasiswa tingkat
fakultas di lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember dalam
bidang pecinta alam.

2.10.2 Unsur-Unsur Team Building


a. Satu hati, satu tekad melakukan apapun mencapai apa yang menjadi tujuan
bersama
Kebersamaan UKM-PA MAPAKESMA tercantum dalam Anggaran Dasar
Ukm Arkesma Pasal 9 menyebutkan:
1) UKM-PA MAPAKESMA bersifat mengembangkan bakat dan minat
serta kreatifitas mahasiswa yang berbasis kesehatan, dengan kegiatan
seperti pelestarian sumberdaya alam termasuk makhluk hidup di alam
raya ini.
2) UKM-PA MAPAKESMA FKM UNEJ juga bersifat memiliki dasar
pemikiran akan status sebagai manusia yang sadar bahwa adanya rasa
saling ketergantungan antara manusia dan lingkungan, sehingga akan
memunculkan dan menumbuhkan rasa kepedulian mahasiswa untuk
tetap menjaga keseimbangan, keserasian, dan keselarasan alam dengan
manusia.
3) Dalam acara AD/ART UKM-PA MAPAKESMA dilaksanakan setiap
tahun dan dihadiri oleh seluruh anggota UKM-O ARKESMA,
sehingga hasil keputusan yang dikeluarkan sudah disetujui oleh
seluruh anggota dan menjadi tujuan bersama seluruh anggota.
b. Jangka waktu lama/abadi
UKM-PA MAPAKESMA Fakultas Kesehatan Masyarakat UNEJ didirikan
di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember pada tanggal 19 April 2003.
c. Ada proses belajar, saling mengenal, trial dan error, ada pengalaman
kebersamaan, saling dirasakan manfaatnya, mempunyai komitmen.
Pengenalan awal setiap anggota dilakukan ketika kegiatan pendidikan dan
pelatihan dasar (diklat). Pada kegiatan diklat serangkaian diklat dengan kegiatan

60
pengembangan pendidikan karakter, Kegiatan pengembangan kepemimpinan,
capacity building, dan technopreneurship, Kegiatan perluasan wawasan
mahasiswa. Pemberian materi dan aplikasi lapang dari materi yang diberikan.
Materinya diantaranya : pengenalan MAPAKESMA, Manajeman organisasi,
Manajeman ekspedisi lapang, SAR, ORAD, PPGD, Navrad, Pengamatan Burung,
Plaster case, Herbarium.
d. Ada proses rekruitmen, seleksi dan pengarahan
Setiap tahun UKM-PA MAPAKESMA selalu mengadakan open
recruitmen anggota baru dengan diadakannya seleksi penerimaan anggota baru.
Mahasiswa mendaftar dengan melengkapi administrasi dan mengikuti serangkaian
pendidikan dan pelatihan dasar. Setiap mahasiswa FKM UNEJ yang mendaftarkan
diri menjadi anggota UKM-PA MAPAKESMA harus mengikuti seleksi dalam
serangkaian diklat, meliputi diklat ruang dan diklat lapang yang tentu saja
sebelum mengikuti diklat calon anggota harus melengkapi syarat administrasi dan
diarahkan sebelum pendidikan dan latihan dasar dilakukan. Bagi calon anggota
yang tidak mengikuti salah satu dari rangkaian diklat maka dianggap gugur.
e. Punya visi dan misi

UKM-PA MAPAKESMA memiliki visi dan misi tercantum dalam


Anggaran Dasar UKM-PA MAPKESMA Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Jember Tahun 2017. Sesuai BAB IV, Visi UKM-PA MAPAKESMA
FKM UNEJ adalah Menjadikan MAPAKESMA organisasi yang unggul,
berkualitas dan juga mandiri, serta mempunyai kepedulian yang tinggi terhadap
upaya pelestarian alam dan lingkungan hidup yang selalu menjunjung tinggi nilai-
nilai kekeluargaan, persaudaraan, dan semangat bersama. Dan Misi UKM-PA
MAPAKESMA antara lain :

1) Mempererat rasa persatuan dan kesatuan didalam organisasi Pecinta


Alam

2) Menjadikan organisasi Pecinta Alam sebagai wadah dalam


menyalurkan serta mengembangkan potensi minat dan bakat dalam
melestarikan alam

61
3) Menyelenggarakan kegiatan yang mampu mewadahi diri menjadi
pribadi yang disiplin, unggul, dan mandiri.

2.10.3 Tujuh Unsur Keberhasilan Team Building


Tujuh unsur keberhasilkan team building UKM-PA MAPKESMA
dijelaskan sebagai berikut:
a. Workout : bekerja dalam kerangka pemikiran secara bersama
UKM-PA MAPKESMA merupakan unit kegiatan mahasiswa tingkat
fakultas dilingkungan FKM UNEJ dalam bidang pecinta alam, serta mempunyai
kepedulian yang tinggi terhadap upaya pelestarian alam dan lingkungan hidup
yang selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kekeluargaan, persaudaraan, dan
semangat bersama.
b. Empower : memberi kesempatan anggota tim menjadi pemimpin
membawa ke tingkat Skill dan tanggungjawab
Pengurus UKM-PA MAPKESMA FKM UNEJ yaitu terdiri dari Pengurus
harian meliputi Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, Sekretaris Umum, Bendahara
Umum, KA Humas. Serta pengurus lengkap yakni pengurus harian ditambah
Koordinator dan staff setiap divisi. UKM-PA MAPKESMA memiliki 4 divisi
yaitu:
1) DIVISI PENYEHATAN LINGKUNGAN HIDUP DAN
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
2) DIVISI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
3) DIVISI OLAHRAGA ALAM BEBAS
4) SUB DIVISI PERLENGKAPAN

Dalam pembentukan panitian UKM-PA MAPKESMA mempunyai system


dipilih langsung dan dibagi rata. UKM-PA MAPKESMA mempunyai program
kerja tahunan seperti Diklatsar, hari bumi, Pendelegasian Lomba MBSC, Diklat
Lanjutan, Seminar "Mahasiswa Tanggap Darurat", DIKLAT 2. Dalam kegiatan ini
UKM ARKESMA membentuk kepanitiaan dari anggota UKM-PA MAPKESMA
dengan system pergantian dan rata pada setiap kemampuannya. Misalnya
kepanitiaan Diklat Anggota Baru, ketua panitia dipilih oleh ketua umum dengan
mempertimbangkan kemampuan dan kapasitas dari seorang yang dipiih, begitu

62
juga ketua panitia memilih koordinator divisi kepanitiaan dan anggota divisi
panitia kegiatan. Dan pada kegiatan lainnya dengan ketua panitia yang berbeda
dan kepanitiaan yang berbeda pula maka tetap harus dipertimbangkan anggota
ditempatkan sesuai kemampuan dan kapasitas. Contoh kasus missal seorang
anggota UKM-PA MAPKESMA dalam kepanitiaan diklat menjadi divisi
perlengkapan maka di kepanitiaan lain harus diganti atau rolling dengan anggota
yang lain yang belum pernah menjadi divisi perlengkapan. Sehingga dengan
begitu semua anggota diberdayakan dan mendapat pengalaman yang kurang lebih
sama dalam kepanitiaan.
c. Assistance : bantuan dari atasan ke bawahan yang lemah
Adakalanya atasan meminta bantuan ke bawahan apabila terhalang oleh
sesuatu, namun tanggungjawab tersebut tidak serta merta dilepas, namun masih
ada koordinasi dan konsultasi agar tidak ada miss communication. Misalnya
dalam kepanitiaan yang diperlukan bimbingan oleh atasan, konsultasi dari yang
lebih tua terkait kendala atau solusi yang dibutuhkan.
d. Together : melakukan sesuatu atas nama tim, atas semangat kebersamaan
UKM-PA MAPKESMA untuk melaksanakan program kerja yang ada tentu
harus memiliki rasa kebersamaan atau togetherness meskipun dalam satu UKM
ada perbedaan karakter dan pendapat namun harus tetap kebersamaan tentunya.
e. Hand in hand: bergandengan tangan secara kompak dalam menjalani hari
penuh persaingan
Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan UKM-PA MAPKESMA tidak akan
berjalan dengan baik apabila anggotanya tidak saling berkoordinasi, sehingga
setiap kepanitiaan selalu bersama-sama mempersiapkan kegiatan yang
dilaksanakan bersama-sama dan saling berkoordinasi untuk mencapai tujuan yang
ingin dicapai yaitu kegiatan berjalan dengan baik dan lancar tanpa suatu halangan
apapun.
f. Enable : anggota tim tidak bisa menjadi bisa, agar kekuatan anggota tim
menjadi seimbang
Apabila ada anggota yang mengalami kesulitan, akan dibantu dengan
adanya latihan dalam urusan keterampilan olahraga dan bimbingan dalam urusan

63
kepanitiaan sehingga semua anggota menjadi seimbang. Meskipun pada dasarnya
setiap anggota berangkat dari jalan yang berbeda, mungkin ada yang berangkat
dari minat namun tidak berbakat dan ada juga yang sudah berbakat dalam bidang
olahraga tapi minatnya biasa saja. Jadi selain mengembangkan keterampilan
olahraga juga mengembangkan kemampuan berorganisasi.
g. Respect : menaruh hormat, saling menghormati, meninggikan satu sama
lain menjadi utuh
Setiap anggota saling menghormati dan menyayangi meskipun mereka
teman sebaya atau berbeda tingkatan dalam studi (adik/kakak tingkat).

2.10.4 Kelebihan dan Kekurangan UKM-PA MAKESMA


a. Kelebihan UKM-PA MAPKESMA
1) UKM-PA MAPKESMA merupakan wadah untuk mengembangkan
minat dan bakat dalam bidang pecinta alam dan organisasi.
2) Sebagai organisasi pecinta alam dapat mempererat hubungan antar
mahasiswa dalam Fakultas maupun luar Fakultas, bahkan luar kampus
dan luar Kota Jember.
b. Kekurangan UKM-PA MAPKESMA
1) UKM-PA MAPKESMA masih minim sumberdaya dari laki-laki
karena memang FKM UNEJ memiliki mahasiswa laki-laki
yangsedikit.
2) Kurangnya perlengkapan pendukung untuk mengembangkan skill
3) Dana yang didapat dari Fakultas biasanya kurang dapat menutupi
kekuarangan dana yang ada.

2.10.5 Masalah dan Solusi Permasalahan UKM-PA MAPAKESMA


Masalah biasanya ada ketika saat mempersiapkan dan melaksanakan suatu
kegiatan. Masalah dibahas ketika saat rapat kepanitian dan solusi yang diberikan
juga diberikan saat evaluasi rapat kepanitiaan. Untuk masalah diluar hal kegiatan
atau kepanitiaan diselesaikan langsung secara kekluargaan oleh yang
bersangkutan dan ditengahi oleh ketua umum. Berikut adalah masalah-masalah
yang ada di UKM-PA MAPAKESMA menurut ketua umum UKM-PA
MAPAKESMA saat ini :

64
a. Perlengkapan pendukung untuk meningkatkan skill setiap individu masih
kurang memadai.
b. Kurangnya SDM, terutama pada laki-laki hal ini karena Fakulatas
Kesehatan Masyarakat memang memiliki sedikit mahasiswa laki-laki.
c. Dana yang didapat dari Fakultas biasanya kurang dapat menutupi
kekuarangan dana yang ada, sehingga pemecahannya dilakukan dengan
bekerjasama dengan sponsor dan menjalankan dana dan usaha untuk
mendapat tambahan dana secara langsung dan menutupi kekurangan
dana.

2.10.6 Hal-hal yang dilakukan dalam UKM-PA MAKESMA Menjadi


Lebih Baik
a. Membangun kerjasama
Kerjasama dilakukan dalam setiap kegiatan atau kompetisi penulisan
ilmiah yang mereka ikuti.
b. Membangun kekompakan
Membangun kekompakan dilakukan ketika kegiatan diklat dan gathering.
1) Tim kompak dalam melangkah
Setiap kepanitiaan harus kompak dalam mempersiapkan kegiatan yang
akan dilakukan.
2) Anggota tim cermat memperhatikan langkah pendahulu
Anggota UKM-PA MAPAKESMA selalu melihat dan memperhatikan
langkah anggota UKM-PA MAPAKESMA dari tahun-tahun
sebelumnya. Apabila kegiatan yang telah dilakukan baik dan perlu
dipertahankan bahkan bisa ditingkatkan. Apabila tahun-tahun
sebelumnya kurang, maka di tahun ini dan tahun berikutnya bisa
memperbaiki kesalahan yang telah dilakukan dan tidak diulangi lagi
bahkan bisa memperbaikinya menjadi lebih baik.
3) Ada proses belajar
a) Dikerjakan bersama-sama
b) Saling mengingatkan, menerima dan memberi
c) Saling mendukung
d) Menopang kekurangan anggota lainnya
c. Membangun inisiatif
Setiap anggota UKM-PA MAPAKESMA berhak mengeluarkan inisiatif
demi kemajuan UKM-PA MAPAKESMA.

65
d. Membangun kepekaan
Tugas pimpinan dalam kekompakan :
1) Menata timnya
2) Memfungsikan peran anggota tim
3) Memberikan masukan positif demi keutuhan
e. Membangun potensi tim
1) Pendelegasian tugas dan keleluasaan berkreasi sesuai dengan potensi
anggota akan memajukan institusi
2) Keberhasilan institusi melibatkan unsur semua potensi dari anggota
UKM-PA MAPAKESMA
f. Membangun ide
Setiap anggota UKM-PA MAPAKESMA berhak mengeluarkan
pendapat/ide/inisiatif demi kemajuan UKM ARKESMA. Biasanya pengeluaran
ide dilakukan ketika musyawarah atau rapat. Musyawarah atu rapat UKM-PA
MAPAKESMA FKM UNEJ terdiri atas:
Rapat Intern, terdiri dari :
1) Rapat Rutin Pengurus
2) Rapat Kepanitiaan
3) Rapat Evaluasi Intern
Rapat Eksternal
1) Rapat Evaluasi dengan BPM FKM UNEJ
2) Kongres IMAKESMA FKM UNEJ
3) Rapat koordinasi dengan BEM FKM UNEJ
4) Rapat dengan Organisasi atau Instansi sejenis
Cara Pengambilan Keputusan:
1) Semua keputusan dalam semua jenjang rapat atau musyawarah UKM
ARKESMA FKM UNEJ dilaksanakan secara musyawarah untuk
mencapai mufakat.
2) Lobying dilakukan apabila musyawarah mufakat tidak tercapai.
3) Suara terbanyak dipilih sebagai alternatif terakhir apabila musyawarah
untuk mufakat dan lobying tidak dapat dicapai.
4) Membangun job description
Job description: apa yang harus dilakukan, kepada siapa
bertanggungjawab dan siapa yang membantunya. Contoh Job
Description dalam UKM-PA MAPAKESMA

66
PEMBINA : Dr. Isa Ma’rufi, S.K.M., M.Kes

KETUA UMUM : Susmita Zulfatur Rahmah


No Jabatan Nama NIM

1.. Ketua : Susmita Zulfatur R 152110101159

Wakil Ketua : Anggi Garnasi 162110101175

2. Sekretaris : Lenny Mar'atus Sholikah 162110101050

3. Bendahara : Maya Alfenita 152110101187

4. Kahumas : Novyani Dwi Primasari 152110101034

5. Ketua Bidang/ Divisi : Rahmawati Kumarungky 152110101181


Pendidikan/Diklat

Anggota : Fatimatuz Zahro 152110101219

6. Ketua Bidang/Divisi : Nanda Rizki Dwi Lestari 152110101206


Penyehatan lingkungan
dan Pengabdian
Masyarakat (PLPM)

Anggota Febri Tungga Dewi 152110101175

7. Ketua Bidang/Divisi : Ike Dyah Ayu Irmadhiana 152110101180


Olahraga Alam Bebas
(Orab)

Anggota : Reynaldi Fahmi Muntaz 152110101157

8. Ketua Bidang/Divisi : Fitri Ramadayanti 162110101032


Perlengkapan

Anggota : Rizna Aflaha 152110101193

10. Ketua Bidang/Divisi PDD : Eko Prastiko Darmawan 152110101189

67
DAFTAR PUSTAKA

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga UKM KOMPLIDS Fakultas


Kesehatan Masyarakat Universitas Jember Tahun 2017

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga UKM LENTERA Fakultas


Kesehatan Masyarakat Universitas Jember Tahun 2017

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga UKM-O ARKESMA Fakultas


Kesehatan Masyarakat Universitas Jember Tahun 2016

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga UKM-PA MAPAKESMA Fakultas


Kesehatan Masyarakat Universitas Jember Tahun 2017

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga UKM PSM GITA PUSAKA
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember Tahun 2017

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga UKM SINVESTA Fakultas


Kesehatan Masyarakat Universitas Jember Tahun 2016

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga UKMS PH~9 Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Jember Tahun 2017

68
Bimo Walgito. 2003. Psikologi Sosial. Yogyakarta: Andi Offset.

Buku Profil Ash Shihah 2017

Frita Nur Awalia. 2008. Hubungan Pelaksanaan Team Building dengan Kinerja
Pegawai Pelaksana Bank Mandiri Kantor Cabang Imam Bonjol. Skripsi.
FISIP Universitas Indonesia.

Henning, Marcus. 2003. Evaluation of the Conflict Resolution Questionnaire.


Thesis: Master of Business, Auckland University of Technology.

J Winardi. 2009. Manajemen Perilaku Organisasi (Edisi revisi). Jakarta :


Kencana.

Johnson, D. W. dan Johson F P. 2012. Dinamika Kelompok: Teori dan


Keterampilan. Jakarta: PT Indeks (Terjemahan Theresia SS ).

Juanita. 2002. Memenejemen Konflik Dalam Suat Organisasi. Skripsi:


Administrasi dan Kebijakan Kesehatan. Fakultas Kesehatan Masyarakat,
Universitas Sumatra Utara.

Stein. S. J and Book. H. E. 2003. Ledakan EQ: 15 Prinsip Dasar Kecerdasan


Emosi Meraih Sukses. Bandung: Kaifa (Terjemahan Trinanda Rainy
Januarsari dan Yudhi Murtanto ).

69

Anda mungkin juga menyukai