A. PENDAHULUAN
Angka Kematian Ibu yang di sebabkan oleh penyakit penyerta seperti HIV-
AIDS,TBC,Malaria,Kardiovaskuler.Laporan perkembangan HIV-AIDS Triwulan III tahun
2014,Subdit AIDS danPMS memperlihatkan bahwa presentase HIV pada perempuan
adalah sebesar 58%.Kemudian sebanyak 1,9% ibuhamil menderita malaria dan
menurut hasil kajian determinan kematian maternal di lima region di Indonesia,sekitar
4,1% kematian ibu di sebabkan oleh Tuberculosis dan 1,7% kematian ibu di sebabkan
oleh penyakit kardiovaskuler.
Untuk itu agar kelak mempunyai keturunan yang sehat dan ibu melahirkan dengn
selamat,maka setiap pasangan perlu perencanaan dalam kehamilan.Oleh karena itu
upaya peningkatan derajat kesehatan ibu harus di laksanakan secara
komprehensif.Intervensi program kesehatan ibu,tidak bisa hanya dilakukan di bagian
hilir saja yaitu pada ibu hamil,namun juga harus di tarik lebih ke hulu yaitu pada
kelompok remaja dan dewasa muda untuk memastikan individu dapat tumbuh dan
berkembang secara sehat.
B. LATAR BELAKANG
Menurut laporan data kesehatan reproduksi tahun 2016 bahwa di Puskesmas Temon II
ada 45 Catin,yang positip ada 8,di mana terdapat kehamilan remaja usia < 18 tahun
ada 2 catin.Berarti ada 17,7 % PP test catin positip hamil.Dan 25% dari PP test catin
yang positip adalah remaja. Kasus kehamilan pada remaja bisa di turunkan dengan
melakukan perencanaan kehamilan melalui kelas catin, sehingga para calon pengantin
bisa memahami dan merencanakan kehamilannya.
Dalam pelaksanaan kegiatan Pertemuan Kelas Catin tetap memperhatikan :
Visi dari Puskesmas Temon II menjadi pusat kesehatan pilihan untuk tercapainya
masyarakat yang sehat dan mandiri
Misi dari Puskesmas Temon II
a. mewujudkan derajat kesehatan masyarakat bermutu dan terjangkau
b. mewujudkan system pelayanan kesehatan bermutu dan terjangkau
c. mengembangkan system manajemen yang bermutu
Petugas harus selalu mengedepankan asas profesionalitas yaitu petugas
merupakan petugas yang kompeten,Dalam pelaksanaan Pertemuan kelas catin di wilayah
Puskesmas Temon II sesuai dengan tata nilai “ CERIA “
Cepat dalam memberikan pelayanan
Empati pada pelanggan
Ramah
Inovatif
Aman
2. Tujuan khusus
a. Petugas di puskesmas dan jaringannya dapat memberikan KIE
kesehatan reproduksi dan seksual bagi calon pengantin
b. Petugas kesehatan di Puskesmas dan jaringannya dapat berkoordinasi
dengan lembaga keagamaan maupun instansi terkait dalam memberikan
KIE kesehatan reproduksi dan seksual bagi calon pengantin.
c. Terlaksananya pemeriksaan kesehatan bagi calon pengantin termasuk
pemberian pelayanan imunisasi Tetanus Toxoid.
4. Tindak lanjut
Tindak lanjut dari kegiatan kelas catin di lakukan berdasarkan kegiatan monitoring
dan evaluasi.
F. Sasaran
Sasaran kelas catin adalah pasangan calon pengantin yang ada diwilayah puskesmas
Temon II
G. Skedul ( jadwal ) Pelaksanaan Kegiatan
2015 2017 Penanggung
No Jenis kegiatan
11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 jawab
1. KIE Kesehatan Bidan
Reproduksi dan
- - - - - - - - X - X - X -
seksual bagi
calon pengantin
2. Pemeriksaan Bidan
X X X X X X X X X X X X X X
kesehatan catin
3. Pemberian Bidan
Imunisasi Tetanus X X X X X X X X X X X X X X
Toxoid
4 Melakukan Bidan
pelaporan ke X X X X X X X X X X X X X
kabupaten
H. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan
Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap selesai kegiatan dengan
pelaporan hasil-hasil yang dicapai pada bulan tersebut.
dr.Niken Sudarningtyas
NIP 19
A. DASAR HUKUM
1. Undang-undang Republik Indonesia NO 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Peraturan Presiden RI Nomor 72 tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Nasional
3. Petunjuk Pelaksanaan Komunikasi Informasi dan Edukasi Kesehatan Reproduksi
dan Seksual Bagi Calon Pengantin,Kemenkes RI tahun 2015.