Anda di halaman 1dari 5

Jurnal Petro 2017 P-ISSN : 1907-0438

VOLUME VI No. 4, DESEMBER 2017


http://trijurnal.lemlit.trisakti.ac.id/index.php/petro E-ISSN : 2614-7297

PERAMALAN KINERJA PRODUKSI MINYAK PADA


/$3$1*$1 ³=´ '(1*$1 0(1**81$.$1 DECLINE
CURVE ANALYSIS

Oleh:
ZICO SAPHIRO

RINGKASAN

Analisa decline ditujukan untuk mengetahui nilai EUR (Estimated Ultimated Recovery)
atau perolehan maksimal dari produksi suatu lapangan dann nilai Rf (Recovery Factor) atau
presentase perbandingan nilai EUR dengan nilai OOIP (Original Oil In Place).

143 Jurnal Petro _ Desember, Th, 2017


Jurnal Petro 2017 P-ISSN : 1907-0438
VOLUME VI No. 4, DESEMBER 2017
http://trijurnal.lemlit.trisakti.ac.id/index.php/petro E-ISSN : 2614-7297

PENDAHULUAN sedangkan 1(satu) sumur yang lain dengan status


ditinggal atau abandoned
Dalam dunia perminyakan, evaluasi .Berdasarkan posisi fisiografi, lapangan
terhadap suatu kegiatan pemboran eksplorasi ini menempati bagian timurlaut Cekungan
sampai sumur tidak produktif lagi. Oleh sebab Sumatra Selatan yang dibatasi oleh
itu, evaluasi reservoir merupakan kegiatan rutin Daratan Sunda di sebelah timurlaut,
yang tidak dapat diabaikan, dan harus dilakukan Tinggian Lampung di sebelah tenggara,
secara berkesinambungan gna menentukan Perbukitan Bukit Barisan di sebelah
strategi pengurusan yang paling menguntungkan baratdaya, serta Pengunungan Tigapuluh
Studi kasus penulisan Tugas di sebelah baratlaut. Lapangan Z secara
Akhir ini diambil pada data Lapangan Z. tektonik berada pada Sub-Cekungan
Sejarah kinerja produksi dapat dianalisa Palembang pada antiklinorium
untuk meramalkan produksi masa datang Palembang Utara. Satuan batupasir
serta untuk menentukan jumlah dengan mekanisme pengendapan fluvial
maksimum minyak yang akan dihasilkan mendominasi lapisan paling produktif
dari lapangan tersebut sampai mencapai pada lapangan ini.
batas economic limit. Metode ini disebut
dengan analisa penurunan produksi
(Decline Curve Analysis).Kurva TEORI DASAR
penurunan grafik antar laju produksi
minyak (qo) terhadap waktu (t). Analisa Cadanganadalah perkiraan volume
terhadap grafik tersebut untuk melihat minyak, kondensat, gas alam, natural gas
kecenderungan penurunan laju produksi liquid, dan lainnya yang berkaitan secara
minyak terhadap waktu sehingga dapat komersial yang dapat diambil dari
ditarik suatu garis yang akan jumlah yang terakumulasi di reservoir.
menggambarkan seberapa besar laju Perkiraan cadangan minyak dan gas
penurunan tersebut (decline rate). bumi berhubungan dengan suatu
Tujuan akhir dari penulisan ketidakpastian (uncertainly), karena
Tugas Akhir ini adalah memperkirakan cadangan migas mempunyai pengertian
kinerja reservoir pada masa yang akan yang dinamis, sehingga selalu berubah
datang dengan Decline Curve dari waktu ke waktu sejalan dengan
analysisyang pada akhirnya dapat berlangsungnya operasi produksi yang
diketahui cadangan sia (Remaining mengurangi cadangan tersebut, dengan
Reserve) dan kumulatif produksi kata lain, cadangan minyak dapat
maksimal (Estimated Ultimated dihitung secara periodik.Sebelum
Recovery). melakukan perhitungan cadangan, perlu
kita ketahui beberapa istilah. Adapun
istilah dalam cadangan minyak sebagai
TINJAUAN UMUM LAPANGAN
berikut:
1. Original Oil in Place (OOIP),
Lapangan Z adalah salah satu lapangan
minyak yang berada di SumatraSelatan, terletak adalah isi minyak yang terdapat
lebih kurang 20 kilometer di sebelah tenggara di dalam reservoir sebelum
Prabumulih dengan luas daerah sekitar 7.5 reservoir tersebut
NLORPHWHUSHUVHJL 6WUXNWXU ³'HOWD´ LQL SHUWDPD diproduksikan.
kali di bor oleh BataviaPetroleum Maschapaji 2. Ultimate Recovery (UR), adalah
(B.P.M.) pada tahun 1953 (Sumur Z-01) dan
banyaknya minyak yang dapat
kemudian dilanjutkan sampai dengan pemboran
Sumur Z-12,Selanjutnya pada tahun 1978, pihak diperoleh sampai dengan batas
PERTAMINA melakukan pemboran Sumur Z- ekonomisnya.
13, jumlah sumur yang telah dibor pada struktur 3. Recovery Factor (RF), adalah
/DSDQJDQ ³'HOWD´ VDPSDL VDDW LQL VHEDQ\DN perbandingan antara minyak
sumur, terdiri dari 8 (delapan) sumur produksi yang dapat diperoleh sampai
dan 14 (empat belas) sumur dengan status dengan batas ekonomisnya.
ditinggalkan sementara atau suspended,
144 Jurnal Petro _ Desember, Th, 2017
Jurnal Petro 2017 P-ISSN : 1907-0438
VOLUME VI No. 4, DESEMBER 2017
http://trijurnal.lemlit.trisakti.ac.id/index.php/petro E-ISSN : 2614-7297

4. Remaining Reserves (RR), Pada penggunaan metode ini diperlukan


adalah banyaknya minyak yang data-data produksi yang actual.Data-data
tersisa di dalam reservoir produksi tersebut adalah laju produksi (q),
Peramalan kinerja reservoir waktu produksi (t), dan data kumulatif
(Ultimate recovery, recovery factor, produksi (Np) dari masing-masing
dan remaining reserve) di masa sumur.Dengan menggunakan metode
mendatang ditentukan dengan decline curve ini, dapat diperoleh kinerja
menggunakan decline curve. dari sumur tersebut terhadap waktu
produksi.Hasil yang diperoleh
diantaranya adalah perkiraan waktu
produksi sampai batas laju alir ekonomis
HASIL PENGAMATAN
dan data perkiraan cadangan minyak yang
DAN PERHITUNGAN
dapat diproduksikan. Sebelum melakukan
Pada perhitungan kali ini digunakan dua perkiraan jumlah cadangan sisa dan umur
metode untuk melakukan perhitungan dan dari reservoir yang dikaji berproduksi
analisa. Metode pertama digunakan cara manual sampai economic limit dilakukan
untuk menentukan tipe decline curve yaitu perhitungan dengan membuat plot antara
dengan metode Trial Error and X2 Chisquare q versus t terlebih dahulu dengan
Test dan metode kedua menggunakan software menentukan tipe decline curve dengan
OFM. menggunakan Metode Trial Error dan
Berikut hasil perhitungan dari Chi-Square Test.
kedua metode tersebut. Pada sumur Z-13 dilakukan
Tabel 1 analisa decline curve dengan Di sebesar
Hasil Perhitungan dengan Analisa 0.0547%/bulan, b= 1 (Harmonic
Decline Curve Decline) . Minyak yang diproduksikan
hingga Maret 2014 sebesar 2.978 MSTB
Parameter
Sumur
Total Satuan
dengan EUR
Z-13 Z-14 Z-15
b 1 0 0 - - 3.176 MSTB maka diperoleh remaining
Di 0.0547 0.0217 0.0104 - /bulan reserve sebesar 197 MSTB dengan
ti Oct-79 Apr-11 Sep-12 - -
te Jun-27 Jan-22 Jun-27 - - estimasi berakhir pada Juni 2027.
NP 2,978,500 297,810 82,642 3,358,952 Bbl
EUR 3,176,125 486,734 420,298 4,083,157 Bbl Pada sumur Z-14 dilakukan
RR 197,625 188,924 337,656 724,205 Bbl analisa decline curve dengan Di sebesar
OOIP 15,000,000 Bbl
RF 27.22104747 % 0.0217%/bulan, b= 0 (Exponential
Tabel 2 Decline) . Minyak yang diproduksikan
Hasil Perhitungan Forecast dengan hingga Maret 2014 sebesar 297 MSTB
Software OFM dengan EUR 486 MSTB maka diperoleh
remaining reserve sebesar 188 MSTB
Sumur dengan estimasi berakhir pada Januari
Parameter Total Satuan
Z-13 Z-14 Z-15
b 1 0 0 - - 2022.
Di 0.0547 0.0222 0.0105 - /bulan
ti Oct-79 Apr-11 Sep-12 - - Pada sumur Z-15 dilakukan
te Jun-27 Jan-22 Jun-29 - - analisa decline curve dengan Di sebesar
NP 2,978,500 297,810 82,642 3,358,952 Bbl
EUR 3,176,125 485,520 419,074 4,080,719 Bbl 0.0104%/bulan, b= 0 (Eksponential
RR 197,625 187,710 336,432 721,767 Bbl
OOIP 15,000,000 Bbl Decline)
RF 27.20479403 % . Minyak yang diproduksikan hingga
Maret 2014 sebesar 82 MSTB dengan
PEMBAHASAN EUR 420 MSTB maka diperoleh
remaining reserve sebesar 337 MSTB
Penentuan kinerja produksi di dengan estimasi berakhir pada Juni 2029.
lapangan Z ini digunakan metode decline Total dengan analisa decline curve dari
curve analysis sebagai dasar analisanya. ketiga sumur tersebut menghasilkan
Metode decline curve analysis, EUR hingga 4083 MSTB.
merupakan metode yang cukup akurat. Hasil recovery factor lapangan
145 Jurnal Petro _ Desember, Th, 2017
Jurnal Petro 2017 P-ISSN : 1907-0438
VOLUME VI No. 4, DESEMBER 2017
http://trijurnal.lemlit.trisakti.ac.id/index.php/petro E-ISSN : 2614-7297

Z hingga Maret 2014 sebesar 22.38% EUR (pada Maret 2014)


sedangkan hasil faktor perolehan sampai sehingga dapat diproduksikan
Juni 2029 sebesar 27.22% sehingga lebih lanjut
masih bisa ditingkatkan factor perolehan 2. Nilai kumulatif produksi actual
sebesar 4.84%. sampai Maret 2014 adalah
Untuk menguji kebenaran dari sebesar 3.358.953 STB atau
proses penentuan jenis decline dan senilai dengan 22,38%
perhitungan q forecast digunakan lah
x Analisa forecast dengan
software OFM.
decline curve yang
Pada sumur Z-13 dilakukan
dilakukan pada masing-
analisa decline curve dengan Di sebesar
masing sumur dengan
0.0547%/bulan, b= 1 (Harmonic
menggunakan Trial Error
Decline) . Minyak yang diproduksikan
and X2 Chisquare Test
hingga Maret 2014 sebesar 2.978 MSTB
memberikan:Proyeksi
dengan EUR 3.176 MSTB maka
kumulatif produksi sumur
diperoleh remaining reserve sebesar 197
Z-13 :
MSTB dengan estimasi berakhir pada
3.176 MSTB
Juni 2027.
x Proyeksi kumulatif
Pada sumur Z-14 dilakukan
produksi sumur Z-14 : 486
analisa decline curve dengan Di sebesar
MSTB
0.0222%/bulan, b= 0 (Exponential
x Proyeksi kumulatif
Decline) . Minyak yang diproduksikan
produksi sumur Z-15 : 420
hingga Maret 2014 sebesar 297 MSTB
MSTB
dengan EUR 485 MSTB maka diperoleh
Dengan total proyeksi kumulatif
remaining reserve sebesar 187 MSTB
produksi dari ketiga sumur tersebut
dengan estimasi berakhir pada Januari
sebesar 4083 MSTB.
2022.
Pada sumur Z-15 dilakukan
analisa decline curve dengan Di sebesar 3. Analisa forecast dengan decline
0.0105%/bulan, b= 0 (Eksponential curve yang dilakukan pada masing-
Decline) masing sumur dengan
. Minyak yang diproduksikan hingga menggunakan software OFM
Maret 2014 sebesar 82 MSTB dengan memberikan :
EUR 419 MSTB maka diperoleh
remaining reserve sebesar 336 MSTB x Proyeksi kumulatif
dengan estimasi berakhir pada Juni 2029. produksi sumur Z-13 :
Total dengan analisa decline curve dari 3.176 MSTB
ketiga sumur tersebut menghasilkan EUR x Proyeksi kumulatif
hingga 4080 MSTB. produksi sumur Z-14 : 485
Hasil recovery factor lapangan Z MSTB
hingga Maret 2014 sebesar 22.38% x Proyeksi kumulatif
sedangkan hasil faktor perolehan sampai produksi sumur Z-15 : 419
Juni 2029 sebesar 27.20% sehingga masih MSTB
bisa ditingkatkan factor perolehan sebesar Dengan total proyeksi kumulatif
4.82%. produksi dari ketiga sumur tersebut
sebesar 4080 MSTB.
KESIMPULAN
1. Kurva decline berdasarkan dari 4. Jika menggunakan metode Trial
ketiga sumur yang berproduksi Error and X2 Chisquare Test didapat
menunjukan trend kurva yang kenaikan sebesar 4,84% pada saat
sejajar. Dapat disimpulkan sumur±sumur tersebut
bahwa reservoir belum mencapai
146 Jurnal Petro _ Desember, Th, 2017
Jurnal Petro 2017 P-ISSN : 1907-0438
VOLUME VI No. 4, DESEMBER 2017
http://trijurnal.lemlit.trisakti.ac.id/index.php/petro E-ISSN : 2614-7297

diproduksikan sampai nilai diproduksikan sampai nilai


economic limit sampai nilai EUR economic limit sampai nilai EUR
dan didapat nilai Ultimate Recovery dan didapat nilai Ultimate Recovery
Factor sebesar 27,22%. Factor sebesar 27,20%.
5. Jika menggunakan software OFM
didapat kenaikan sebesar 4,82%
pada saat sumur±sumur tersebut
6. Dengan nilai perolehan EUR sebesar
27% maka dapat disimpulkan
lapangan ini memiliki jenis tenaga
dorong Gas Cap Drive.

DAFTAR PUSTAKA

1. Ahmed,
7DUHNK ´5HVHUYRLU Engineering
+DQG %RRN´ HG *XOI 3URIHVVLRQDO
publishing,Texas,2001.
2. Amyx, M HW DO ´3HWUROHXP
Reservoir Engineering
Physical 3URSHUWLHV´ 0F*UDZ
Hill Inc,Texas,1960.
3. &UDIW DQG +DZNLQV ´$SSO\
Petroleum
5HVHUYRLU´ HG 3UHQWLFH- Hall
Inc,New Jersey,1991.
4. R, 6XPDQWUL ³%XNX 3HODMDUDQ
7HNQLN 5HVHUYRLU ,´ Teknik
Perminyakan Trisakti, Jakarta,
1996.
5. 5XNPDQD 'DGDQJ ´7HNQLN
Reservoir Teori
dan $SOLNDVL´ 3RKRQ
Cahaya,Yogyakarta.2012.
6. http://fatmapetroleum.blogspot.com
/2011/06/material-balance.html

147 Jurnal Petro _ Desember, Th, 2017

Anda mungkin juga menyukai