Berikut merupakan jenis data berguna dalam membuat perkiraan cadangan, yaitu data porositas,
permeabilitas, saturasi fluida batuan reservoir, data produksi fluida dari satu sumur atau beberapa
sumur, data tekanan dan suhu reservoir.
2. Pemulihan sekunder
Banjir air, pengasaman
Pemeliharaan tekanan (reinjeksi air-gas)
Metode ini bisa sangat sederhana, hanya membutuhkan log yang baik dan beberapa parameter
yang diperkirakan. Ini adalah area reservoir, ketebalan net pay, porositas, saturasi air awal dan
faktor volume formasi minyak / gas. Pemetaan jarak dan kontur dengan menggunakan Auto-CAD
Porositas dihitung dari log sumur atau analisis inti. Saturasi air awal dihitung dari log sumur. Faktor
volume pembentukan minyak awal ditentukan dari pengukuran laboratorium sampel fluida atau
dari korelasi.
n
ESTIMASI CADANGAN MINYAK LAPANGAN MANN
3700-CD Sand
Area of Oil and Gas, A= 308 and 73 acres
Porosity, Φ= 24 %
Initial Water Saturation
SW= 42 %
Boi = 1.25 RB / STB
Bgi = 12 Stb / Mscf
ESTIMASI CADANGAN MINYAK LAPANGAN MANN
3800-CD Sand
A =412 and 20 acres
Porosity, Φ = 24 %
Initial Water Saturation, S = 42 %
Boi =1.25RB/STB
Bgi =12Stb / Mscf
KESIMPULAN
Metode volumetrik adalah alat yang ampuh yang membantu menentukan cadangan, faktor
pemulihan, dan mekanisme penggerak. Hal ini dapat diterapkan untuk berbagai reservoir baik
dengan atau tanpa masuknya air. Estimasi perhitungan cadangan minyak dan gas bumi pada
struktur Lapangan Minyak Mann dengan metode volumetrik. Perhitungan matematis dan hasil
grafik dapat dibuat untuk memprediksi tingkat produksi di masa depan. Pendugaan cadangan
minyak dan gas bumi dengan menggunakan metode volumetrik sangat bergantung pada catatan
produksi lapangan, uji laboratorium dan desain penyelesaian sumur individu. Sehingga cadangan
(3700'-3800'-CD) di Lapangan Minyak Mann tidak relevan karena informasi data lapangan bersifat
fragmentaris. Jumlah cadangan juga terutama tergantung pada batas ekonomi. Batas ekonomi
berdasarkan nilai sekarang bruto dan laba kotor.