Anda di halaman 1dari 5

Maternitas

1. Seorang perempuan berusia 24 tahun (P1A0) melahirkan spontan 2 hari yang yang lalu.
Saat ini kondisinya ASI sudah keluar, tampak bayi menyusu dengan tenang, kondisi ibu
dan bayi sehat, pasien sudah melakukan aktivitas mandiri, kontraksi uterus kuat.
Perempuan tersebut mengatakan bingung dengan peran baru sebagai seorang ibu dan di
rumah tidak ada yang membantunya merawat bayi jika nanti diperbolehkan pulang ke
rumah.
Apakah pendidikan kesehatan yang tepat untuk kasus di atas?
(a) Senam nifas
(b) ASI Ekslusif
(c) Perawatan bayi
(d) Peran orang tua
(e) Teknik Menyusui yang benar
2. Seorang perawat ditugaskan untuk merawat seorang perempuan berumur 30 tahun (P3A0)
yang baru saja melahirkan dengan cara seksio sesarea. Untuk mencegah terjadinya
tromboflebitis, perawat harus melakukan tindakan yang prioritas.
Apakah tindakan prioritas yang harus dilakukan oleh perawat?
(a) Memberikan saran pada klien untuk sering ambulasi
(b) Memberikan saran klien untuk menggunakan stoking pendukung
(c) Gunakan kompres hangat dan lembab pada kaki
(d) Memberikan saran klien untuk tetap bedrest dengan kaki ditinggikan
(e) Memberikan saran klien untuk Istirahat cukup

3. Seorang perempuan berumur 25 tahun melahirkan anak pertamanya satu hari yang lalu. Saat
ini perempuan tersebut sedang menyusui bayinya. Bayinya tampak rewel dan perempuan
tersebut tampak meringis menahan sakit. Setelah diperiksa oleh perawat, perempuan
tersebut mengalami pembengkakan payudara.
Apakah yang harus disarankan oleh perawat?
(a) Menyusui hanya selama siang hari
(b) Kompres dingin payudara sebelum menyusui
(c) Hindari penggunaan BH ketika payudara membengkak
(d) Pijat payudara sebelum menyusui untuk merangsang reflex let-down
(e) Memberikan pengganti air susu ibu untuk sementara

4. Seorang perempuan berumur 25 tahun melahirkan anak pertamanya satu hari yang lalu. Saat
ini perempuan tersebut sedang menyusui bayinya. Bayinya tampak rewel dan perempuan
tersebut tampak meringis menahan sakit. Setelah diperiksa oleh perawat, perempuan
tersebut mengalami pembengkakan payudara.
Apakah yang harus disarankan oleh perawat?
(a) Menyusui hanya selama siang hari
Kompres dingin payudara sebelum menyusui
Hindari penggunaan BH ketika payudara membengkak
Pijat payudara sebelum menyusui untuk merangsang reflex let-down
Memberikan pengganti air susu ibu untuk sementara

5. Seorang perempuan berumur 25 tahun melahirkan anak pertamanya satu hari yang lalu. Saat
ini perempuan tersebut sedang menyusui bayinya. Bayinya tampak rewel dan perempuan
tersebut tampak meringis menahan sakit. Setelah diperiksa oleh perawat, perempuan tersebut
mengalami pembengkakan payudara.
Apakah yang harus disarankan oleh perawat?
Menyusui hanya selama siang hari
Kompres dingin payudara sebelum menyusui
Hindari penggunaan BH ketika payudara membengkak
Pijat payudara sebelum menyusui untuk merangsang reflex let-down
Memberikan pengganti air susu ibu untuk sementara

6. Seorang perempuan berusia 30 tahun (P2 A0) melahirkan 3 jam yang lalu. Saat ini klien
sudah dipindahkan ke ruang rawat. Saat dilakukan pemeriksaan didapatkan data :Tekanan
o
darah 100/ 70 mmHg, Nadi 90 kali permenit, pernafasan 24 kali per menit, suhu 37 C,
tidak ada kontraksi uterus, tampak pucat dan sangat lemah, pembalut penuh dengan darah.
Apakah tindakan mandiri keperawatan yang tepat pada kasus di atas?
(a) masase andomen
(b) memasang tampon
(c) memberikan oksigen
(d) transfusi darah segera
(e) memposisikan tredelenburg

7. Seorang perempuan berusia 27 tahun (G1P0A0) hamil 10 minggu datang ke poliklinik


dengan keluhan mual muntah 10 kali sehari, setiap kali makan selalu muntah, berat badan
turun 3 kg dalam 1 bulan terakhir dan tubuh terasa lemah sehingga aktivitas sehari-hari
perlu bantuan keluarga. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan turgor kulit jelek, mata
cekung, muka pucat, dan bibir kering.
Apakah masalah keperawatan utama pada perempuan tersebut?
(a) Kekurangan volume cairan dan elektrolit
(b) Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
(c) Intoleransi aktivitas
(d) Gangguan perfusi jaringan
(e) Resiko cidera
8. Seorang perempuan berusia 30 tahun (G2P1A0) datang ke klinik bersalin, dengan keluhan
perut kenceng-kenceng, nyeri dan keluar air dari jalan lahir. Hasil pemeriksaan fisik : KU
baik, TD 110/70 mmHg, nadi 80 kali per menit, RR 24 kali per menit, suhu 37°C, keluar
keringat banyak. Hasil pemeriksaan dalam: pembukaan 3 cm, ketuban sudah pecah, portio
tebal, presentasi kepala.
Apakah fokus pengkajian yang tepat untuk kasus di atas?
(a) Sejak kapan kontraksi muncul ?
(b) Frekuensi dan durasi kontraksi
(c) Sejak kapan ketuban pecah?
(d) Respon ibu terhadap nyeri
(e) Cara ibu mengatasi nyeri

9. Seorang perempuan berusia 25 tahun (G1P0A0) hamil 39 minggu datang ke klinik bersalin
dengan keluhan perut kenceng-kenceng dan nyeri, keluar lendir darah. Pada pemeriksaan
dalam didapatkan data: pembukaan 6 cm, kepala sudah masuk PAP, ketuban masih utuh,
his teratur dalam 10 menit 3 kali kontraksi, lamanya 30 detik dan his sangat kuat.
Apakah yang perlu dikaji untuk memastikan kesejahteraan janin pada kasus di atas?
(a) Gerakan bayi
(b) Letak punggung
(c) Kontraksi uterus
(d) Presentasi janin
(e) Denyut Jantung Janin
10. Sorang perempuan berumur 24 tahun (G1P0A0) hamil 28 minggu datang ke poliklinik
KIA untuk memeriksakan kehamilannya. Seorang perawat melakukan pengkajian dan
mengukur tinggi fundus uteri dalam ukuran sentimeter.
Berapakah hasil pengukuran tinggi fundus uteri yang seharusnya didapatkan oleh
perawat tersebut?
(a) 22 cm
(b) 30 cm
(c) 34 cm
(d) 36 cm
(e) 40 cm

11. Seorang perempuan berusia 38 tahun (G4P3A0) hamil 32 minggu datang ke poliklinik.
Klien mengeluh nyeri kepala hebat, pandangan agak kabur, leher terasa kaku dan berat.
Kondisi tersebut menyebabkan nafsu makan pasien menurun, lemah dan berat badan tidak
naik dalam 1 bulan terakhir. Pemeriksaan tanda-tanda vital didapatkan tekanan darah
170/100 mmHg, nadi 95 kali permenit, RR 26 kali permenit dan suhu 37 derajat Celcius.
Apakah rencana keperawatan yang tepat pada kasus di atas ?
(a) Anjurkan untuk membatasi aktivitas
(b) Anjurkan makan sedikit tapi sering
(c) Anjurkan diet rendah garam
(d) Anjurkan melakukan aktivitas ringan
(e) Anjurkan melakukan timbang berat badan tiap minggu
12. Seorang perempuan berusia 27 tahun (G2P0A0) hamil 39 minggu dirawat di ruang
bersalin karena mau melahirkan. Klien muntah 1 kali, tidak mau makan dan minum. Hasil
pemeriksaan dalam : pembukaan 6 cm, ketuban utuh, portio tipis, presentasi kepala.
Kontraksi 5 kali dalam 10 menit dengan durasi 30-45 detik setiap kali kontraksi, Denyut
Jantung Janin 130 kali per menit. Klien mengeluh nyeri yang sangat hebat, tampak pucat,
keluar keringat dingin, ekspresi wajah tampak menahan sakit, gelisah, terpasang infus RL
20 tetes per menit.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus di atas?
(a) Cemas
(b) Nyeri Akut
(c) Resiko Cidera
(d) Ketidakseimbangan nutrisi
(e) Kekurangan volume cairan
13. Seorang perempuan berusia 27 tahun (G1P0A0) hamil 10 minggu datang ke klinik dengan
keluhan mual muntah 10 kali sehari, berat badan turun 2 Kg dalam 1 bulan terakhir dan
tubuh terasa lemah. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan turgor kulit jelek, konjungtiva
anemis, mata cekung, mukosa bibir kering.
Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus di atas?
(a) memberikan tablet tambah darah
(b) memasang infus
(c) Melakukan tranfusi
(d) membatasi aktivitas
(e) Menganjurkan makan sedikit tapi sering
14. Seorang perempuan berusia 27 tahun (G1P0A0) hamil 36 minggu, mengeluh kenceng-
kenceng sejak 2 jam yang lalu. Dari pemeriksaan didapatkan tekanan darah 160/90 mmHg,
nadi 100 x/menit, kontraksi teratur. Dokter menginstrusikan pemberian MgSO4 melalui
intravena.
Informasi apa yang harus disampaikan kepada klien sebelum dilakukan tindakan di atas?
(a) jenis terapi
(b) manfaat obat
(c) respon tubuh
(d) cara pemberian
(e) akibat tindakan
15. Seorang perempuan berusia 27 tahun (G1P0A0) hamil 38 minggu, mengeluh kenceng-
kenceng sejak 2 jam yang lalu. Dari pemeriksaan didapatkan tekanan darah 160/90 mmHg,
o
nadi 100 x/menit, RR 24 x/menit, suhu 37,2 C. Kontraksi teratur, Denyut Jantung Janin
148 kali per menit. Pemeriksaan dalam : pembukaan 4 Cm, ketuban utuh. Dokter
menginstrusikan
pemberian MgSO4 melalui intravena. Saat diberikan suntikan MgSO4 pasien merasa mual dan
ingin muntah.
Apakah tindakan yang tepat pada kasus di atas?
(a) Menghentikan terapi
(b) Mengencerkan obat
(c) Masase area suntikan
(d) Berikan klien minuman hangat
(e) Memasukkan obat secara perlahan
16. Seorang perempuan hamil 37 minggu (G1P0A0) berumur 25 tahun memeriksakan
kehamilannya di poliklinik KIA. Perawat memeriksa denyut jantung janin dan hasilnya
adalah normal. Perawat akan menyampaikan hasilnya kepada perempuan tersebut.
Berapakan nilai frekuensi denyut jantung yang harus disampaikan oleh perawat?
(a) 80 kali per menit
(b) 100 kali per menit
(c) 150 kali per menit
(d) 180 kali per menit
(e) Lebih dari 180 kali per menit

17. Seorang perempuan hamil 4 minggu (G1P0A0) berumur 23 tahun memeriksakan


kehamilan di poliklinik KIA mengeluh mual dan muntah. Setelah dilakukan pengkajian,
perempuan tersebut dijelaskan tentang perubahan fisiologis selama kehamilan. Perempuan
tersebut menanyakan kepada perawat tentang fungsi estrogen.
Manakah jawaban perawat yang tepat?
(a) Menstimulasi kematangan sel sistem reproduksi wanita
(b) Mencegah involusi korpus luteum
(c) Merangsang perkembangan uterus untuk memberikan lingkungan bagi janin
(d) Merangsang metabolisme glukosa dan mengubah glukosa menjadi lemak
(e) Mempertahankan lapisan uterus
18. Seorang perempuan berusia 28 tahun (G1P0A0) hamil 36 minggu datang ke klinik dengan
keluhan perutnya kenceng-kenceng sejak 2 jam yang lalu, keluar lendir dan darah,
kontraksi tidak teratur. Ketika dilakukan pemeriksaan dalam didapatkan pembukaan 3 cm,
ketuban utuh, portio tebal, presentasi kepala.
Apakah tindakan mandiri keperawatan dari kasus di atas?
(a) Memantau kemajuan persalinan
(b) mengobservasi tanda-tanda vital
(c) Menghitung denyut jantung janin
(d) menganjurkan tarik nafas dalam
(e) memberi kesempatan suami untuk mendampingi

Anda mungkin juga menyukai