Anda di halaman 1dari 5

1 Seorang perempuam berusia 27 tahun, datang ke poli hamil.

hasil pengkajian perawat


didapatkan data: G 1 P 0 A 0, HPHT: 30 September 2019. Ibu hamil tersebut bertanya
kapan perkiraan waktu kelahiran janin nya.
Kapankah perkiraan waktu kelahiran yang tepat pada kasus di atas ?
(a) 6 Juni 2020
(b) 7 Juni 2020
(c) 6 Juli 2020
(d) 7 Juli 2020
(e) 23 Juni 2020
2. Seorang perempuan, 25 tahun, G2P1A0, periksa ke RS diantar suami dengan keluhan
utama nyeri perut bawah disertai bercak darah. Tekanan darah 110/80 mmHg, nadi 88
x/menit. Hasil pemeriksaan VT : portio masih tebal, belum ada pembukaan servik dan
tampak bercak darah di celana.
Apakah tindakan utama yang dilakukan pada kasus di atas ?
(a) mempersiapkan induksi persalinan
(b) menganjurkan bedrest di tempat tidur
(c) melakukan kolaborasi pemberian obat penenang
(d) menganjurkan bernafas dalam ketika nyeri muncul
(e) menganjurkan banyak minum untuk mencegah dehidrasi

3. Seorang perempuan, 23 tahun, G1P0A0, hamil 20 minggu, datang ke klinik bersalin,


mengeluh mengeluarkan darah banyak dari kemaluannya. Hasil pemeriksaan VT : portio
lunak, pembukaan servik 2 cm, pengeluaran darah pervagina banyak .
Apakah tindakan utama yang direncanakan perawat pada kasus di atas ?
(a) memberikan infuse kristaloid
(b) mempersiapkan tindakan kuretase
(c) menganjurkan minum sedikit-sedikit tapi sering
(d) melakukan kolaborasi pemberian penguat otot rahim
(e) meminta ibu bedrest di tempat tidur sampai perdarahan berhenti
4. Seorang perempuan, 27 tahun, G3P2A0, di ruang bersalin ingin melahirkan, mengeluh
perut terasa nyeri. Hasil pemeriksaan his kuat tiap 5 menit lamanya 45 detik. Hasil
pemeriksaan VT: portio tipis, pembukaan 5 cm, presentasi kepala, kepala telah masuk
panggul 3/5 bagian. DJJ 12-11-12
Apakah hasil pengkajian yang dapat disimpulkan perawat pada kasus di atas ?
(a) ibu dalam persalinan kala I fase laten
(b) ibu dalam persalinan kala I fase transisi
(c) ibu dalam persalinan kala I fase aktif akselerasi
(d) ibu dalam persalinan kala I fase aktif deselerasi
(e) ibu dalam persalinan kala I fase aktif delatasi maksimal

5. Seorang perempuan usia 21 tahun G1P0A0 memeriksakan kehamilannya ke poli kandungan.


Hasil pemeriksaan menunjukkan usia gestasi 22 minggu. Selanjutnya perawat mengukur TFU.
Berapakah hasil TFU sesuai usia kehamilan pasien?
(a) Setinggi umbilicus
(b) setinggi 1⁄2 di atas simpisis pubis
(c) setinggi 2/3 di atas simpisis pubis
(d) setinggi 1/3 di atasumbilicus
(e) Setinggi 1/3 di atas simpisis pubis

6. Seorang perempuan usia 35 tahun G4P3A0 hamil 35 minggu dirawat di RS. Pasien mengeluh
keluar cairan dari jalan lahir sejak satu hari yang lalu. Hasil pemeriksaan menunjukkan cairan
yang keluar adalah ketuban, TD: 110/70 mmHg, frekuensi nadi: 88 x/menit, suhu 37oC,
frekuensi nafas: 24 x/menit
Apakah tindakan keperawatan pada kasus tersebut?
(a) Menganjurkan untuk bedrest
(b) Menganjurkan untuk miring ke kanan
(c) Memonitor kemajuan persalinan
(d) MeMenganjurkan untuk miring ke kiri
(e) Memasang tampon
7. Seorang perempuan usia 21 tahun G1P0A0 hamil 28 minggu , rawat inap di RS. Pasien
mengeluh pusing, kaki bengkak, mual dan muntah. Hasil pemeriksaan DJJ: 155 x/menit,
TD:160/100 mmHg, frekuensi nadi: 88 x/menit, suhu 37oC, frekuensi nafas: 24 x/menit,
terdapat proteinuri dan terjadi penurunan curah jantung.
Apakah posisi yang tepat pada kasus tersebut ?
(a) Miring kiri
(b) Semi fowler
(c) Supinasi
(d) Miring kanan
(e) Dorsal recumbent

8. Seorang perempuan, 25 tahun, GIP0A0, hamil 39 minggu, datang ke klinik bersalin karena akan
melahirkan. Keluhan utama perut terasa nyeri. Hasil pemeriksaaan VT : portio tipis, pembukaan
4 cm, KK utuh, preskep, kepala turun 3/5, rectum kosong. His kuat tiap 6 menit lamanya 35
detik. Tekanan darah 120/80 mmHg, Nadi 88 x/menit, suhu 370 C dan pernafasan 20 x/menit.
Apakah tindakan utama yang dilakukan pada kasus di atas ?
(a) menganjurkan bedrest
(b) menganjurkan ibu untuk BAB
(c) mengajarkan teknik bernafas dalam dan relaksasi
(d) kolaborasi pemberian antibiotik untuk mencegah infeksi
(e) observasi tanda vital dan pengeluaran pervagina setiap 8 jam

9. Seorang perempuan usia 24 tahun P1A0 post SC hari ke-2 rawat inap di RS. Pasien mengeluh
ASI baru saja keluar sedikit dan puting terasa nyeri ketika menyusui. Hasil pemeriksaan TD :
110/80 mmHg, frekuensi nadi : 80 x/mnt, Suhu : 36 0C, frekuensi nafas : 24 x/menit, tampak lesi
kemerahan pada puting. Pasien merasa takut untuk menyusui bayinya
Apakah tindakan keperawatan pada kasus tersebut?
(a) Menganjurkan tetap menyusui bayinya
(b) Menganjurkan menggunakan susu formula untuk sementara
(c) Menganjurkan membersihkan puting dengan air hangat
(d) Menganjurkan beristirahat menyusui sampai putingnya sembuh
(e) Merujuk untuk pengobatan lebih lanjut

10. Seorang perempuan usia 30 tahun P3A1 post SC 10 jam yang lalu rawat inap di RS. Pasien
mengeluh nyeri ketika bergerak. Hasil pengkajian: pasien bedrest, mulai menggerakkan lengan
tangan dan ujung kaki.
Apakah tindakan keperawatan selanjutnya pada kasus tersebut?
(a) Menganjurkan untuk duduk
(b) Menggerakkan ekstremitas
(c) Menganjurkan untuk bangun
(d) Menganjurkan untuk berjalan
(e) Melakukan miring ke kiri kanan

11. Seorang perempuan usia 26 tahun status obstetri G1 P0 A0 hamil 28 minggu datang ke
puskesmas untuk memeriksakan kehamilannya. Pada pemeriksaan TD : 120/80 mmHg, frekuensi
nadi 90 x/menit, frekuensi nafas 22 x/menit, dan suhu 36,8oC. Perawat akan melakukan palpasi
pada abdomen, perawat membuka daerah abdomen, kemudian menghangatkan tangannya serta
meminta ibu menekuk kaki, mempalpasi abdomen sampai fundus memeriksa presentasi yang ada
di fundus kemudian mengukur TFU.
Apakah langkah selanjutnya yang akan dilakukan perawat ?
(a) Melakukan palpasi sisi kanan dan kiri abdomen
(b) Melakukan paipasi bagian terbawah abdomen
(c) Meminta ibu meluruskan kaki
(d) Mendengarkan DJJ
(e) Mengukur taksiran berat janin

12 Seorang perempuan hamil 13 minggu datang ke IGD, mengeluh perut terasa mulas , dan
mengalami flek flek darah sedikit dari vagina sudah dua hari. Dokter memeriksa pasien
tersebut dan mendiagnosa Abortus imminent. Pasien dipindahkan ke ruang perawatan
Apakah intervensi utama perawat pada pasien tersebut ?
(a) Melakukan promosi kesehatan tentang ANC yang teratur
(b) Pasien disiapkan untuk dilakukan curetage
(c) Pemasangan infus dan vulva higene
(d) Pasien diajarkan cara massage uterus
(e) Pasien bedrest dan perawat mengobservasi pengeluaran pervagina

Anda mungkin juga menyukai