6. Seorang perempuan usia 35 tahun G4P3A0 hamil 35 minggu dirawat di RS. Pasien mengeluh
keluar cairan dari jalan lahir sejak satu hari yang lalu. Hasil pemeriksaan menunjukkan cairan
yang keluar adalah ketuban, TD: 110/70 mmHg, frekuensi nadi: 88 x/menit, suhu 37oC,
frekuensi nafas: 24 x/menit
Apakah tindakan keperawatan pada kasus tersebut?
(a) Menganjurkan untuk bedrest
(b) Menganjurkan untuk miring ke kanan
(c) Memonitor kemajuan persalinan
(d) MeMenganjurkan untuk miring ke kiri
(e) Memasang tampon
7. Seorang perempuan usia 21 tahun G1P0A0 hamil 28 minggu , rawat inap di RS. Pasien
mengeluh pusing, kaki bengkak, mual dan muntah. Hasil pemeriksaan DJJ: 155 x/menit,
TD:160/100 mmHg, frekuensi nadi: 88 x/menit, suhu 37oC, frekuensi nafas: 24 x/menit,
terdapat proteinuri dan terjadi penurunan curah jantung.
Apakah posisi yang tepat pada kasus tersebut ?
(a) Miring kiri
(b) Semi fowler
(c) Supinasi
(d) Miring kanan
(e) Dorsal recumbent
8. Seorang perempuan, 25 tahun, GIP0A0, hamil 39 minggu, datang ke klinik bersalin karena akan
melahirkan. Keluhan utama perut terasa nyeri. Hasil pemeriksaaan VT : portio tipis, pembukaan
4 cm, KK utuh, preskep, kepala turun 3/5, rectum kosong. His kuat tiap 6 menit lamanya 35
detik. Tekanan darah 120/80 mmHg, Nadi 88 x/menit, suhu 370 C dan pernafasan 20 x/menit.
Apakah tindakan utama yang dilakukan pada kasus di atas ?
(a) menganjurkan bedrest
(b) menganjurkan ibu untuk BAB
(c) mengajarkan teknik bernafas dalam dan relaksasi
(d) kolaborasi pemberian antibiotik untuk mencegah infeksi
(e) observasi tanda vital dan pengeluaran pervagina setiap 8 jam
9. Seorang perempuan usia 24 tahun P1A0 post SC hari ke-2 rawat inap di RS. Pasien mengeluh
ASI baru saja keluar sedikit dan puting terasa nyeri ketika menyusui. Hasil pemeriksaan TD :
110/80 mmHg, frekuensi nadi : 80 x/mnt, Suhu : 36 0C, frekuensi nafas : 24 x/menit, tampak lesi
kemerahan pada puting. Pasien merasa takut untuk menyusui bayinya
Apakah tindakan keperawatan pada kasus tersebut?
(a) Menganjurkan tetap menyusui bayinya
(b) Menganjurkan menggunakan susu formula untuk sementara
(c) Menganjurkan membersihkan puting dengan air hangat
(d) Menganjurkan beristirahat menyusui sampai putingnya sembuh
(e) Merujuk untuk pengobatan lebih lanjut
10. Seorang perempuan usia 30 tahun P3A1 post SC 10 jam yang lalu rawat inap di RS. Pasien
mengeluh nyeri ketika bergerak. Hasil pengkajian: pasien bedrest, mulai menggerakkan lengan
tangan dan ujung kaki.
Apakah tindakan keperawatan selanjutnya pada kasus tersebut?
(a) Menganjurkan untuk duduk
(b) Menggerakkan ekstremitas
(c) Menganjurkan untuk bangun
(d) Menganjurkan untuk berjalan
(e) Melakukan miring ke kiri kanan
11. Seorang perempuan usia 26 tahun status obstetri G1 P0 A0 hamil 28 minggu datang ke
puskesmas untuk memeriksakan kehamilannya. Pada pemeriksaan TD : 120/80 mmHg, frekuensi
nadi 90 x/menit, frekuensi nafas 22 x/menit, dan suhu 36,8oC. Perawat akan melakukan palpasi
pada abdomen, perawat membuka daerah abdomen, kemudian menghangatkan tangannya serta
meminta ibu menekuk kaki, mempalpasi abdomen sampai fundus memeriksa presentasi yang ada
di fundus kemudian mengukur TFU.
Apakah langkah selanjutnya yang akan dilakukan perawat ?
(a) Melakukan palpasi sisi kanan dan kiri abdomen
(b) Melakukan paipasi bagian terbawah abdomen
(c) Meminta ibu meluruskan kaki
(d) Mendengarkan DJJ
(e) Mengukur taksiran berat janin
12 Seorang perempuan hamil 13 minggu datang ke IGD, mengeluh perut terasa mulas , dan
mengalami flek flek darah sedikit dari vagina sudah dua hari. Dokter memeriksa pasien
tersebut dan mendiagnosa Abortus imminent. Pasien dipindahkan ke ruang perawatan
Apakah intervensi utama perawat pada pasien tersebut ?
(a) Melakukan promosi kesehatan tentang ANC yang teratur
(b) Pasien disiapkan untuk dilakukan curetage
(c) Pemasangan infus dan vulva higene
(d) Pasien diajarkan cara massage uterus
(e) Pasien bedrest dan perawat mengobservasi pengeluaran pervagina