GRAND

DESIGN
HMI UTILITAS
 CURICULUM VITAE

Pendidikan Terakhir JENJANG STRUKTUR

S1 FAKULTAS HUKUM (2015-2019) KETUA BIDANG PTKP
UNIVERSITAS MERDEKA MALANG HMI Komisariat Hukum Unmer
S2 FAKULTAS HUKUM (2019-SEKARANG)
UNIVERSITAS BRAWIJAYA DIREKTUR UTAMA LKBHMI
HMI Cabang Malang
KETUA BIDANG PPD
HMI Cabang Malang

PELATIHAN TRAINING HMI

LEGISLATIF DRAFTING 2017 LK I Komisariat Fisip Unmer
KARYA LATIHAN BANTUAN HUKUM (KALABAHU) LK II HMI Cabang Garut
LBH Surabaya 2019
LK III Badko Nusa Tenggara
PENDIDIKAN KHUSUS PROFESI ADVOKAT
(PKPA) 2017
Senior Course (SC) HMI Cabang Salatiga
Latihan Khusus LKBHMI Cabang Malang

larianhidayat01.rh@gmail.com 0813-5704-7335 JL. Basuki Rahmat No. 101 A, Malang

Latar Belakang
A gar kita dapat mengetahui secara detail ide mengenai
pembenahan dan pembaharuan HMI Cabang Malang
kedepan, maka terlebih dahulu akan kami sajikan beberapa
narasi yang dimaksudkan sebagai penunjang terhadap grand
design ini. Yaitu; Indonesia, HMI, dan HMI Cabang Malang.
Narasi-narasi ini dituangkan guna memperjelas posisi dan
komitmen serta arah perjuangan HMI Cabang Malang pada
Periode 2021-2022 M.
INDONESIA
S emenjak diproklamirkan pada
tanggal 17 Agustus tahun1945
indonesia telah memposisikan
dirinya sejajar dengan bangsa-
bangsa lainnya yang di dunia. Anti
kolonialisme dan komitmen untuk
ikut serta berkontribusi dalam
menciptakan tatanan dunia yang
damai, merdeka, dan berkeadilan
social merupakan misi bangsa
Indonesia dalam memerdekan diri.
Dengan segala potensi sumber
daya yang dimiliki seharusnya
m e j a d i ka n b a n g s a I n d o n e s i a
mudah dalam mewujudkan cita-cita
nasionalnya, akan tetapi hingga
saat ini masih kita dapati kehidupan
sosial masyarakat yang masih jauh
t e r b e l a ka n g , t e r t i n d a s, d a n
s eb aga i n ya . Po t re t b a n g s a
Indonesia tersebut secara kasat
mata masih dapat kita jumpai
disekeliling dan lingkungan kita
sehari-hari , hal ini tentunya
menimbulkan pertanyaan besar
Dengan melihat segala
problematika bangsa yang ada
mengapa Indonesia di usianya yang dengan segala kekurangan dan
telah memasuki 74 tahun masih ketertinggalannya dibandingkan
belum sejahtera, dan tertinggal dengan bangsa lainnya, namun
jauh dibandingkan Negara keyakinan dan rasa optimisme
lainnya.? Pertanyaan-pertanyaan harus tetap kita pelihara guna tetap
tersebut tentunya membutuhkan menjaga asa dan harapan bahwa
j awab a n ko m p l e ks. M e s ki p u n kedepan akan ada masa depan
secara tatanan bernegara ce rah bagi bangsa ini dalam
Indonesia dinobatkan sebagai m e n g h a d i rka n ke s e j a h t e ra a n
Negara demokratis terbesar ketiga sosial dalam bernegara.
di dunia setelah Amerika Serikat
dan India, namun hal itu hanya
kamuflase Negara dalam
mencitrakan dirinya dimata dunia
i n t e r n a s i o n a l , ka re n a p a d a
kenyataannya demokrasi yang
diterapkan masih sebatas pada
demokrasi procedural semata dan
b e l u m s a m p a i p a d a h a ki kat
demokrasi itu sendiri yaitu
mewujudkan kesejahteraan sosial.
Himpunan Mahasiswa Islam
M embangun pemuda adalah
membangun Indonesia. Kalimat ini
m e nu n j u k ka n b e t ap a b e s a r n ya
pengaruh pemuda dalam
p e m b a n g u n a n n a s i o n a l , p e mu d a
merupakan pewaris masa depan
bangsa karena ditangannya tongkat
estafet kepemimpinan nasional akan
diwariskan. Dengan demikian menjaga
dan merawat generasi muda adalah
tanggungjawab semua pihak termasuk
Negara. Kelahiran Himpunan
Mahasiswa Islam (HMI) adalah ikhtiar
dari sekelompok mahasiswa islam
dalam upaya membangun dan merawat
generasi muda yang memiliki semangat
d a n ko m i t m e n u n t u k m e m a j u ka n
b a n g s a I n d o n e s i a d e n ga n s p i r i t
keislaman sebagai rujukan nilai dalam
berjuang. HMI didirikan pada tanggal 12
Rabiul Awal 1366 H atau bertepatan
dengan tanggal 5 Februari 1947 M
dengan misi awal adalah : Pertama,
Mempertahankan NKRI dan
mempertinggi derajat rakyat
Indonesia, dan Kedua, Menegakkan
dan mengembangkan ajaran islam.
S e m a n gat i n i ke mu d i a n p o p u l a r
dikalangan kader HMI dengan istilah
komitemen Kebangsaan dan
Keumatan.
Sepanjang perjalannya HMI telah
banyak berkontribusi dalam proses
pembangunan nasional melalui para
telah jauh melangkah dari semangat
awalnya untuk mengabdi pada
kepentingan nasional, akibatnya
alumninya yang tersebar diseluruh banyak isu-isu sosial yang
wilayah Indonesia, bidang membutuhkan perhatian HMI malah
pengabdiannya pun bervariasi mulai dibiarkan begitu saja, bahkan terkesan
dari politisi, birokrasi, akademisi, HMI merasa masa bodoh dengan
praktisi, dan sebagainya. Hal ini ko n d i s i y a n g a d a d a n m e n i m p a
tentunya menegaskan bahwa masyarakat Indonesia.
keberadaan HMI telah ikut
mempengaruhi proses perjalanan
bangsa ini, meskipun masih terdapat
kekurangan dimana bangsa masih
belum mengalami puncak kejayaan
sebagai sebuah bangsa. Namun itulah
ikhtiar HMI untuk selalu berada digaris
terdepan dalam membela kepentingan
nasional bangsa ini.
Memasuki usia yang ke-74 tahun HMI
telah mengalami banyak kemunduruan
organisasi, kritikan-kritikan terus
menghujani organisasi ini dari segala
penjuru, tak ayal banyak yang
beranggapan bahwa HMI ibaratkan
parasite yang terus menggorogoti
bangsa ini hingga menjadi bangsa
tertinggal oleh sebab itu harus segera
dibubarkan agar penyakit bangsa ini
tidak ber tambah parah. Elitisme
organisasi menunjukkan betapa HMI
Himpunan
Cabang Malang
Mahasiswa Islam
S ebagai organisasi mahasiswa islam yang
telah mengakar kuat dan mengalami
dinamisasi organisasi, HMI telah menyebar
luas diseluruh penjuru Indonesia. Salah satu
wilayahnya adalah Kota Malang, sebagai
salah satu kota dengan populasi institusi
pendidikan terbanyak menjadikan Kota
Malang sangat cocok untuk dijadikan
sebagai rujukan dalam mencari intitusi
pendidikan tinggi. Dengan banyaknya
perguruan tinggi yang terdapat di Kota
Malang tidak menjadikan HMI mengalami
kesulitan berarti dalam menancapkan
eksistensinya di kampus, karena
bagaimanapun juga HMI hanya dapat hidup
diwilayah yang memiliki perguruan tinggi.
Keberadaan HMI Cabang Malang adalah
bagian dari pengembangan organisasi guna
m e l e b a r k a n s a y a p d a l a m
m e m p ro p aga n d a ka n n a ra s i - n a ra s i
perjuangan HMI kepada setiap mahasiswa.
HMI Cabang Malang adalah salah satu
cabang HMI yang memiliki jumlah komisariat
terbanyak dibandingkan dengan cabang
lainnya, hal ini tentunya sedikit memberikan
keuntungan tersendiri bagi cabang malang
mengingat dengan jumlah komisariat yang
ada maka akan menambah nilai kompetitif
cabang dimata cabang luar, karena proses
kaderisasi dan dinamisasi antar komisariat
akan berjalan dengan sangat ketat sehingga
berpotensi memunculkan “persaingan”
diantara komisariat-komisariat yang ada.
Potensi besar yang miliki oleh HMI Cabang
Malang dapat digunakan untuk mengawal
proses pembangunan nasional khususnya
yang ada diwilayah Malang, sehingga
pemerintah daerah dapat bekerja dengan
serius karena adanya instrument pengawas
ekternal, yaitu HMI.
Hadirnya Pandemic Covid-19 telah merubah
proses tatanan dunia kearah yang lebih baru,
pembatasan aktivitas sosial menjadikan
setiap manusia harus hidup dan beraktivitas
di ruang-ruang terbatas guna
menghindarkan diri dari serangan Covid-19.
Akibat adanya pandemic tersebut HMI
Cabang malang mengalami kegamangan
dalam menghadapi situasi yang ada, akibat
dari kegamangan tersebut berdampak pada
aktivitas perkaderan yang penurunan
selama terjadi pandemic Covid-19.
Momentum Pandemic Covid-19 merupakan
alarm pengingat bagi HMI Cabang Malang
untuk segera membenahi diri secara internal
dan eksternal.
Secara internal HMI Cabang Malang perlu
sesegara mungkin menemukan jalan keluar
dari kemelut perkaderan yang diakibatkan
oleh adanya Pandemic Covid-19, ditambah
dengan kemelut keuangan yang terus-
menerus menghantui HMI Cabang Malang
dalam setiap momentum perkaderan. Akibat
dari adanya kemelut tersebut berdampak
pada kualitas perkaderan yang dihasilkan.
Kondisi perkaderan internal HMI Cabang
Malang yang masih mengalami
permasalahan tentunya berdampak luas
pada kondisi eksternal dimana HMI Cabang
Malang kurang begitu bias bersaing dengan
organisasi-organisasi sejenisnya, ditambah
w at a k p ra g m at i s m e m a m b a h s e ga l a
persoalan yang Ada ditubuh HMI. Kurang
maksimal dan minimnya proses pembinaan
kader pada level terbawah secara tidak
langsung menjadikan HMI kurang dalam
memiliki ketajaman dalam membaca segala
problematika persoalan pembangunan
daerah malang, akibatnya dalam melakukan
tugas pengawasan HMI Cabang Malang
c e n d e ru n g s p o ra d i s d a n t a n p a a ra h
perjuangan yang jelas. Oleh sebab itu HMI
Utilitas hadir sebagai solusi dalam mengurai
segala persoalan yang dihadapi oleh HMI
Cabang Malang kedepan guna
mengembalikan lagi kejayaan HMI dimata
masyaraka, khususnya wilayah Kota Malang.
Bahwa HMI bukan hanya sekedar Himpunan
Mahasiswa Islam melainkan Harapan
M a s ya ra kat I n d o n e s i a , d a n Ru m a h
Perkaderan Bangsa Indonesia.
 HMI UTILITAS
HMI Utilitas merupakan platform mengenai ide pembenahan
dan pembaharuan HMI Cabang Malang kedepan. Dengan
mengusung semangat bersama bersama , dan memiliki spirit
bahwa perjuangan yang akan dilakukan oleh HMI Cabang
Malang harus mendatangkan manfaat dan kemaslahatan
yang sebesar-besarnya bagi perkaderan, umat, dan bangsa
Indonesia.

Progresif Inovatif Mandiri

Dalam mewujudkan visi HMI
Utilitas maka dibutuhkan
ke p e n g u r u s a n c a b a n g ya n g
memiliki motivasi kerja cepat dan
cekatan serta komitmen dalam
mengabdi kepada HMI Cabang
Malang.
salah satu kunci sukses organisasi
adalah memiliki kader-kader
ataupun pengurus-pengurus yang
berpikir kreatif serta selalu mampu
melahirkan terobosan-terobasan
baru dalam mengatasi berbagai
macam persoalan yang selalu
dating menghampiri organisasi.
Kemandirian organisasi sangat
dibutuhkan untuk mengurangi
ketergantungan kepada pihak lain,
HMI sebagai organisasi
independen harus memiliki
semangat untuk bisa
menghidupkan organisasinya
secara mandiri dengan segala
kemampuan yang dimilikinya.
PROGRAM UNGGULAN
Standarisasi Sistem Perkaderan
Standarisasi Sistem Perkaderan merupakan ikhtiar untuk memulihkan dan menata kembali perkaderan cabang malang dengan
mengaplikasikan kecanggihan teknologi didalamnya sebagai upaya untuk menjawab ketuhuhan perkaderan masa kini. Turunan dari
pengimplementasian misi Standarisasi Sistem Perkaderan adalah :
Ÿ Mengadakan Forum Musyawarah Perkaderan guna membincangkan kondisi perkaderan HMI Cabang Malang dengan output
mengahasilkan sebuah naskah yang nantinya akan digunakan sebagai rujukan untuk seluruh komisariat dalam menjalankan aktivitas
perkaderannya.
Ÿ Melakukan Sertifikasi Pemateri sebagai upaya menciptakan standar mutu bagi setiap orang atau kader yang menjadi pemateri
dilingkungan HMI Cabang Malang. Standar mutu tersebut dimaksudkan untuk menjamin pelaksanaan Training berjalan sebagaimana
mestinya dan untuk memastikan adanya keseragaman diseluruh komisariat.

Kelas Kepemimpinan

Sebagai organisasi yang mempersiapkan generesai pemimpin islam dimasa mendatang, maka HMI harus senantiasa menyapkan
instrument perkaderan terbaik guna menghasilkan kader berkualitas dengan kepemimpinan yang baik. Oleh sebab itu Kelas Kepemimpinan
adalah instrument yang akan dipersiapkan oleh HMI Cabang Malang kepada seluruh Ketua Umum Komisariat dan Lulusan LK II untuk terus
mengasah keterampilan dan kemampuannya dalam menjadi seorang pemimpin.

Sentralisasi Data
Sebagai organisasi besar dengan basis kader yang banyak tentunya mengharusnya HMI Cabang Malang menyiapkan sistem data yang
mempuni guna menunjang aktivitas organisasi dan dan perkaderannya, sehingga mampu menjalankan rada organisasi secara professional.
Oleh sebab itu maka kedepan HMI Cabang Malang akan lebih serius lagi dalam menangani persoalan data dengan melakukan terobosan
sebagi berikut:
Ÿ Pembuatan KTA sebagai identitas kader HMI dan kemudian akan di integrasikan dengan kartu perpustakaan, hal ini dimaksudkan agar
kedepan kader HMI Cabang Malang tidak mengalami kesulitan dalam mencari referensi atau meminjam buku-buku yang dubutuhkan.
Ÿ Pembuatan Studio HMI Cabang Malang sebagai media komunikasi dan transformasi pengetahuan kepada masyarakat luas. Dengan relasi
yang dimiliki oleh HMI Cabang malang akan sedikit memudahkan HMI dalam mencari dan menggali informasi mengenai pembangunan
yang terjadi diwilayah Kota Malang, dan kemudian informasi tersebut akan disalurkan melalui perangkat media sosial yang akan dibuat
oleh HMI Cabang Malang.
Inkubator Kewirausahaan
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya
bahwasanya HMI saat ini masih sangat bergantung
sama pihak luar dalam mendanai setiap aktifitas
perkaderannya, hal ini tentunya secara tidak
langsung akan berimplikasi pada penurunan nilai
independensi. Oleh sebab itu untuk mengurangi
ketergantungan dan agar nilai independensi tetap
terjaga dengan baik maka kedepan HMI Cabang
Malang berikhtiar untuk menciptakan peluang
kewirausahaan dengan pengelolaan secara
professional guna menopang kehidupan dan
aktifitas perkaderan yang ada (Target Pelaksanaan :
1-12 Bulan Berjalannya Kepengurusan)
Intensifikasi Fungsi LPP
Didalam Pasal 15 Anggaran Dasar HMI disebutkan
secara rinci mengenai fungsi dan pembentukan
Lembaga Pengembangan Profesi (LPP). Bahwa
pada hakikatnya LPP dibentuk untuk memudahkan
realisasi pencapaian tujuan HMI. Dengan demikian
sepatutnya LPP harus dikembalikan lagi fungsinya
sebagai organ profesi yang wajib bersinergi dengan
Cabang Malang. Sinergitas LPP dengan HMI Cabang
Malang diharapkan mampu meningkat daya saing
HMI di mata masyarakat, karena dengan adanya
sinergi tersebut LPP akan difungsikan sebagai organ
yang memproduksi dan mengembangkan ilmu
pengetahuan sesuai dengan jenis LPPnya.
Disamping berfungsi sebagai organ yang
memproduksi dan mengembangkan ilmu
pengetahuan LPP juga diharapkan bisa menelurkan
karya nyata yang berguna bagi masyarakatan luas.
Sebagai contoh LKBHMI harus membuat klinik
bantuan hokum Cuma-Cuma kepada masyarakat
yang membutuhkan dan lain sebagainya (Target
Pelaksanaan : 1-6 Bulan Berjalannya
Kepengurusan)
D isamping 5 misi tematik yang akan direalisasikan melalui platform HMI Utilitas, juga
terdapat misi insidental lainnya yang juga tidak kalah penting untuk diperjuangkan.
Misi incidental ini akan cenderung bersifat eksternal dalam artian HMI Cabang Malang akan
ikut secara aktif dan partisipatif dalam setiap program pembangunan daerah demi
mewujudkan masyarakat adil makmur yang di Ridhoi Allah SWT. Misi ataupun program
incidental tersebut akan disesuaikan dengan kondisi yang dialami oleh daerah diwilayah
kerja HMI Cabang Malang, seperti Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu. Intinya
misi HMI Utilitas harus berorientasi pada kebutuhan mendasar dan perlu adanya
pengawalan langsung dari HMI Cabang Malang, sebagi contoh: Isu Pembukaan lahan
kelapa sawit di Kabupaten Malang, Isu Air bersih di Kota Batu dan sebagainya.
Harapannya dengan adanya orientasi perjuangan yang jelas akan lebih mengarahkan HMI
Cabang Malang dalam berjuang secara terukur dan penuh pertimbangan matang, karena
bagaimanapun juga saat ini HMI Cabang Malang cenderung asal-asalan dalam mengawal
isu daerah dan tanpa melakukan pemetaan dan riset terlebih dahulu sehingga hanya
menghasilkan kesia-siaan belaka dalam berjuang. Maka dengan demikian kedepan HMI
Cabang Malang harus terukur dalam mengawal isu dan selalu berpedoman pada data,
karena berjuang dengan data adalah ciri khas mahasiswa, ciri khas HMI Cabang Malang.
Dalam merealisasikan seluruh misi yang sudah dituangkan tersebut tentunya dibutuhkan sumber daya manusia serta memiliki
tanggujawab dan komitemen penuh atas proses peyelenggaraan roda organisasi melaui perangkat bidang yang ada.

Ÿ Standarisasi Sistem Perkaderan

Penanggung jawab penuh atas atas pelaksanaan misi standarisasi perkaderan adalah Bidang PA. Sebagai bidang yang
bertanggungjawab penuh atas peningkatan mutu dan kualitas kader, maka setiap kader yang mendapatkan amanah untuk
menduduki jabata dibidang PA selain harus memahami secara utuh tugas dan wewenang bidang juga harus memenuhi standar
kualifikasi bidang, diantaranya telah lulus mengikuti LK II dan SC.

Ÿ Kelas Kepemimpinan
Dikarenakan pelaksanaan program kegiatan kelas kepemimpinan ditujukan untuk seluruh Ketua Umum Komisariat dan lulusan
LK II, maka yang akan bertanggungjawab penuh atas program ini adalah Cabang sebagai manifestasi tertinggi dari organisasi
HMI Cabang Malang.

Ÿ Sentralisasi Data
Dalam pengadaan KTA yang terintegrasi dengan kartu perpustakaan maka penanggungjawabnya adalah Sekertari Umum.
Sedangkan pembuatan aplikasi HMI dan Studio HMI adalah Bidang Infokom.

Ÿ Inkubator Kewirausahaan
Bidang Kewirausahan adalah penanggungjawab untuk merumuskan kebijakan dalam mengurangi ketergantungan ekonomi
terhadap pihak luar melalui pengembangan wirausaha yang sesuai dengan kebutuhan pasar.

Ÿ Intensifikasi Fungsi LPP

Dalam membangun sinergi antara LPP dengan Cabang maka bidang yang memiliki tanggungjawab adalah Bidang
Pengembangan Profesi. Sinergitas LPP dan Cabang Malang penting dilakukan untuk memaksimalkan kinerja cabang kedepan.
 LA RIAN HIDAYAT
Kandidat Ketua Umum HMI Cabang Malang 2021-2022