Anda di halaman 1dari 3

TATA TERTIB, KRITERIA DAN HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN

Worship Leader + Singer

A. PERSIAPAN DIRI.
 Pelayan Tuhan harus mempersiapkan keberadaannya untuk melayani di hadirat Tuhan yang kudus.
 Membangun kehidupan rohani yang berakar, bertumbuh, dan berbuah (hubungan dengan Tuhan).
 Wajib hadir max. 15 menit sebelum ibadah (jangan TELAT!).

B. KRITERIA SINGER.
 Lahir baru dan ada buah pertobatan.
 Memiliki karakter Kristus.
 Penuh roh kudus.
 Seorang penyembah dan bukan hanya sekedar penyanyi.
 Suka berdoa.
 Dipenuhi Firman Allah.
 Menguduskan perkataan, bersih dalam ucapan/nyanyian.
 Memiliki talenta vocal yang baik.

C. FUNGSI SINGER DALAM TEAM PAW.


 Memberi tenaga vocal (vocal power) pada setiap pujian.
 Memberi harmoni dan keindahan pada setiap pujian (pecah suara 1, 2, 3, dst).
 Memberi inspirasi bagi jemaat dalam memuji Tuhan.
 Ekspresi atau mimik muka, mata.
 Mengangkat tangan dan bertepuk tangan.
 Gerakan atau tarian tertentu. Gerakan mengikuti tempo lagu.
 Jangan terlalu kaku (harus luwes).
 Menopang seorang WL dan pemusik dalam doa.
 Membantu WL ketika WL spontan berbicara, singer bisa tetap menyanyikan lagu agar jemaat tidak
kehilangan arah lagunya.
 Memberi fill in nada baru yang memperindah lagu misalnya: oea eoo… atau na..na..na..nanana..atau
parampampam-paparampampa…. dll

D. HAL-HAL LAIN YANG HARUS DIPERHATIKAN SINGER.


 Persiapkan penampilan terbaik:
 Pakaian rapi dan sopan usahakan memakai Rok untuk Wanita (sesuai jadwal).
 Rambut rapi.
 Wajah segar, cerah, berseri.
 Saat membantu WL menyembah harus sadar diri, jika suaranya sudah sangat keras melebihi WL
harap sadar! Dikecilkan volume suaranya.
 Saat menyembah jangan Fals, ikuti aba-aba atau code dari WL, jangan asyik sendiri, peka suasana
ibadah.
 Singer jangan bersuara cempreng.
 Perhatikan teknik Micking.
 Saat menyanyikan lagu slow, persiapkan diri dan hati, berikan ekspresi yang benar, jangan terlalu
sering menutup mata.
 Jangan menggunakan kebiasaan tangan yang kurang baik.

TATA TERTIB, KRITERIA DAN HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN


WORSHIP LEADER

A. PERSIAPAN DIRI
 Pelayan Tuhan harus mempersiapkan keberadaannya untuk melayani di hadirat Tuhan yang kudus.
 Membangun kehidupan rohani yang berakar, bertumbuh, dan berbuah (hubungan dengan Tuhan).
 Wajib hadir max. 15 menit sebelum ibadah (jangan TELAT!).
 Wajib mempersiapkan lagu/pujian yang akan dinyanyikan sebelum tugas pelayanan maks. 2 hari
sebelum latihan.

B. KRITERIA WORSHIP LEADER


 KRITERIA ROHANI
 Lahir baru dan ada buah pertobatan.
 Memiliki karakter Kristus.
 Penuh roh kudus.
 Seorang penyembah dan bukan hanya sekedar penyanyi.
 Suka berdoa.
 Dipenuhi Firman Allah.
 Menguduskan perkataan, bersih dalam ucapan/nyanyian.
 KRITERIA TEKNIS
 Memiliki teknik vocal yang cukup baik.
 Mengerti dasar-dasar music (minimal kunci dasar/nada dasar).
 Mampu memimpin.
 Mampu berkomunikasi dengan baik.
 Memiliki dan mengembangkan perbendaharaan lagu pujian.

C. HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN WORSHIP LEADER


 Bangun komunikasi dengan jemaat, penuh kasih yang tidak dibuat-buat, pandangan mata dan
senyuman, kata-kata pembuka yang mengakrabkan dan menguatkan.
 Hindari kata-kata yang melemahkan dan menghakimi jemaat:
 Memotivasi dan membangun jemaat dengan kata-kata positif, seperti “Saya percaya Allah
ada ditengah-tengah kita dan siap memberkati saudara…”
 Jangan menghakimi jemaat yang datang terlambat.
 Jangan menghakimi jemaat memuji, jangan paksakan jemaat seperti Kita.
 Gunakan kata-kata iman “Saya percaya…”
 Persiapkan penampilan terbaik.
 Pakaian rapi dan sopan (sesuai jadwal).
 Rambut rapi.
 Wajah segar, cerah, berseri.
 Hindari pertentangan dengan pemusik atau singer yang menimbulkan ketidaksejahteraan suasana
ibadah:
 Beri aba-aba atau code yang jelas dan disertai senyuman.
 Kalau terjadi kesalahan, jalan terus saja (untuk membangun kepercayaan diri seluruh team).
 Ingat! Kita sedang menyembah dan memuji Allah dan sedang membangun komunikasi akrab
dengan Allah bukan SHOW!!
 Saat berkata-kata harap berkata-kata dengan jelas, jangan “nggremeng”, pastikan anda
memiliki kepercayaan diri.
 Hindari banyak bicara, komentar disaat lagu sedang dinyanyikan. Sebaiknya gunakan kata-
kata yang tepat pada saat jeda lagu (jangan ambil porsi pengkotbah).
 Fleksible dalam memimpin dan peka terhadap kehendak roh kudus untuk suatu perubahan-
perubahan sikap dan berbagai gaya dalam memimpin sehingga membawa suasana ibadah
menjadi lebih hidup, meriah, indah dan penuh kuasa Roh kudus.
 Hindari kebiasaan-kebiasaan yang kurang baik:
 Terlalu sering menutup mata (bangun hubungan dengan jemaat Contact eyes).
 Kebiasaan gerakan tangan yang kurang baik.
 Membelakangi jemaat.
 Reflek mata berkedip-kedip (grogi).
 Saat penyembahan jangan langsung berbahasa Roh tapi bangun hubungan dengan
jemaat, ajak jemaat menyembah, ajak jemaat bermazmur (tidak semua jemaat bisa
berbahasa Roh).
 Hindari pengulangan lagu yang terlalu banyak, yang dapat menjenuhkan.
 Jangan asal memilih lagu, berdoa dulu sebelum memberikan list lagu kepada Pemain
music.
 Jangan “nggandul/mendayu-dayu” pada waktu menyanyikan lagu
penyembahan/slow. Belajar tempo yang benar.
 Jangan membiarkan suasana vakum untuk beberapa saat.
 Perhatikan tangga nada lagu.
 Perhatikan intro, interlude, ending.
 Kuasai aba-aba (hand Signal) – nada dasar, pengulangan, intro, interlude, ending, overtone,
drums only, dll.

Anda mungkin juga menyukai