Training WorshipLeader

Pemuda Petra Balfai

 MC, SINGERS,
WORSHIP LEADER
 Apa Itu WL?
Worship Leader
Worship
ibadat, ibadah, sembahyang pemujaan.
menyembah, memuja, melakukan ibadat
Leader
Pemimpin seseorang  yang mampu
memberikan bimbingan, instruksi, arahan

seorang WL adalah seorang pemimpin dalam

sebuah ibadah pujian dan penyembahan
CONTOH WL
 Siapa yang dipimpin?
o Pemusik

o Singers

o Jemaat
Apa yang Tanggung jawab WL?

Bukan hanya sekedar berperan sebagai

pemimpin pujian dalam sebuah ibadah,
namun lebih daripada itu.
Seorang Worship Leader seharusnya
berperan sebagai penyembah yang
benar
o hidup di dalam doa (Yoh. 4:23),
o berpegang teguh pada kebenaran
firman Allah setiap hari (Fil. 2:13-15).
Seorang Worship Leader bertanggung jawab
kepada Tuhan dan Gereja-Nya
 Syarat Menjadi WL yang Baik dan
Benar
Persiapan awal
o Persiapan diri
o Persiapan Teknis

-Mempersiapkan daftar lagu/pujian yang akan dinyanyikan

-Menentukan tema pujian dan penyembahan sebelum memilih

susunan lagu atau jenis musik yang akan dinyanyikan.

-Perhatikan pemilihan lagu dalam daftar pujian yang disusun

berdasarkan tema

-Memastikan berapa lama pujian dan penyembahan akan

berlangsung
 Kriteria Menjadi WL
o Kriteria rohani
-Lahir baru
-Memiliki karakter Kristus
-Selalu semangat untuk melayani Tuhan
-Hidup dalam pimpinan Roh Kudus
-Hidup dalam doa dan penyembahan yang
benar setiap hari
-Mengerti dan melakukan kebenaran firman
Tuhan setiap hari
-Berusaha untuk senantiasa hidup dalam
kekudusan
o Kriteria Teknis
-Memiliki vokal yang cukup baik serta
selalu membiasakan diri agar tidak menyanyi dengan
suara yang sumbang (fals voice).
-Mengerti pengetahuan dasar tentang musik (nada dasar
dan kode/simbol instruksi lagu sebagai sarana komunikas
antara WL
dengan pemain musik pada saat performance.
-Mampu memimpin pujian dan penyembahan dengan baik
(tumbuhkan rasa percaya diri/ berusaha untuk
meminimalisasi
rasa gugup/grogi pada saat akan melayani;
-Mampu berkomunikasi dengan baik melalui penggunaan
kata-
kata yang positif untuk menguatkan iman dan membangun
kehidupan rohani jemaat yang sedang dilayani.
-Mencari dan mengembangkan perbendaharaan lagu pujian
 Hal-Hal Praktis Yang Harus Diperhatikan Saat
Menjadi Worship Leader

1. Cobalah untuk membangun komunikasi yang erat dan hangat

dengan jemaat yang kita layani
2. Hindari menggunakan kata-kata atau instruksi yang
melemahkan dan menghakimi jemaat
3. Mempersiapkan penampilan yang terbaik untuk Tuhan dan
jemaat dengan cara berpakaian yang rapi dan sopan
4. Hindari pertentangan atau kesalahpahaman (miss
understanding) dengan singers dan tim musik
5. Berikan instruksi atau komentar lagu dengan jelas baik instruksi
kepada tim musik (berkaitan dengan kode lagu) maupun
kepada jemaat
6. Jika pada saat pujian dan penyembahan berlangsung terjadi
kesalahan atau gangguan secara teknis, maka usahakan pujian
dan penyembahan tersebut tetap berlangsung dengan tertib
dan jangan panik
8. Hindarilah pengulangan lagu yang terlalu sering agar
jemaat tidak bosan atau jenuh
9. Berusahalah peka terhadap kehendak Roh Kudus
untuk suatu perubahan berkaitan dengan sikap dan
berbagai ekspresi atau bersikap fleksibel ketika
sedang memimpin pujian dan penyembahan
10.Hindari kebiasaan-kebiasaan yang kurang baik
11.Berikan komentar terhadap lagu seperlunya saja.
12.Jangan biarkan suasana menjadi vakum
13. Buatlah kesepakatan dengan tim musik dan singers
mengenai instruksi atau kode tangan
cara mengetahui tujuan ibadah
yang kita lakukan

Tema adalah
tujuan WL untuk
mengarahkan jemaat
saat beribadah
 Jenis-jenis tema :
1. Pengagungan
2. Cinta
3. Kebaikan Tuhan
4. Syukur
5. Peperangan
6. Sukacita
7. Fellowship
8. Doa
9. Visi
10. dll, masih banyak lainnya.
 Contoh
menjadi wl
• FUNGSI SINGER’S DALAM TEAM
– 1. Memberi tenaga vokal (vocal power) pada
     

setiap pujian yang dinaikkan.

– 2. Memberi harmoni dan keindahan pada
     

setiap pujian yang dinaikkan.

– 3. Memberi inspirasi bagi jemaat dalam memuji
     

Tuhan. Inspirasi dapat berupa :

• Ekspresi atau mimic muka,  mata
• Mengangkat tangan atau bertepuk tangan.
• Gerakan atau tarian tertentu.
• Menopang pemimpin pujian dan pemusik
melalui doa.