Anda di halaman 1dari 14

PUJIAN (PRAISE)

Pujian adalah pernyataan pengaguman dan ucapan syukur.


Pujian dalam kamus menerangkan konsep sederhana:
membanggakan, memberi tepuk tangan, menunjukkan
rasa kagum atau senang terhadap, mengeluk-elukan
dengan kata-kata atau nyanyian, membesarkan,
memuliakan”. (Maz. 63:3,4).
PENYEMBAHAN (WORSHIP)
Penyembahan berasal dari bahasa Gerika yaitu
”proskuneo” yang berarti: mencium tangan, melakukan
penghormatan atau penyembahan dengan mencium tangan,
membungkukkan badan dalam pemujaan.
Kata Proskuneo, diperkirakan seperti anjing yang sedang
menjilat tangan tuannya. Mengapa dikatakan seperti anjing?
Karena sifat-sifatnya begitu mengenal tuannya, mencium tangan
tuannya, menunggunya, ketika tuanya duduk, mungkin sedang
membaca, anjingya sedang berbaring dan menunggu disana,
memukul-mukul ekornya kepada tuannya, artinya anjing itu
merindukan keakrapan dari kontak fisik dengan tuannya
FUNGSI PUJIAN DAN PENYEMBAHAN
- Menghancurkan belenggu dan ikatan dosa. (1 Sam. 16:23;
Yes.10:27). Urapan dapat menghancurkan kuk
- Membawa kemenangan Rohani. (Yos. 6). Menghancurkan
benteng Yerikho.
- Mengundang hadirat dan Kemuliaan Allah. (2 Taw. 5:13-14). Bait
Allah dipenuhi dengan kemuliaan Allah.
- Mengangkat Roh yang lesu. (Yes. 61:3). Nyanyian Pujian ganti
semangat yang pudar.
TIM PUJIAN DAN PENYEMBAHAN
- Pemimpin pujian
- Singer
- Pemain Musik
- Audio Visual
- Sound Man
MOTIVASI DAN DASAR PELAYANAN
- Kerendahan hati (Filipi 2:3)
- Kerjasama tim
- Tanpa Pamrih (1 kor 9:18)
- Melayani dari buah kontemplasi (berkaitan dengan
persiapan).
TATA TERTIB WORSHIP LEADER & SINGER
Persiapan Diri
a) Wajib mempersiapkan keberadaannya untuk melayani di hadirat Tuhan yang
kudus.
b) Membangun kehidupan rohani yang berakar, bertumbuh dan berbuah secara
berkesinambungan.
Persiapan Teknis
a) Wajib mempersiapkan daftar lagu/pujian yang akan dinyanyikan, sebelum tugas
pelayanannya.
b) Wajib mengikuti latihan sesuai dengan waktu dan tempat yang telah ditentukan.
c) Wajib hadir sebelum Ibadah dimulai
HAL–HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN SAAT
MENJADI WORSHIP LEADER
 Bangun Komunikasi Yang Erat Dengan Jemaat Pada Kesempatan Pertama : Penuh
kasih bukan dibuat-buat, Kata-kata pembuka yang mengakrabkan dan
menguatkan, Pandangan mata dan senyuman.
 Hindari Kata-Kata Yang Melemahkan Dan Menghakimi Jemaat : Memotivasi dan
membangun jemaat dengan kata-kata yang positif, seperti : “Saya percaya Allah
hadir di sini dan siap memberkati Saudara…”, “Ada kuasa dalam hadirat Allah
……”, “Saudara yang datang dengan masalah pasti akan pulang
dengan kelepasan ……”, Jangan menghakimi keterlambatan jemaat, Jangan
menghakimi cara jemaat memuji, jangan paksakan jemaat untuk sama seperti
kita, Gunakan kata-kata iman : “ Saya percaya ………”
 Persiapkan Penampilan Yang Baik : Pakaian rapi dan sopan, Rambut rapi, Wajah
segar, cerah dan bersih.
 Hindari pertentangan dengan pemusik atau singers yang menimbulkan ketidak-
sejahteraan suasana ibadah : Beri aba-aba atau komando yang jelas dan disertai
dengan senyum, Kalau terjadi kesalahan, jalan terus (untuk membangun
kepercayaan diri seluruh team), Ingat! kita sedang menyembah dan memuji Allah,
dan sedang membangun komunikasi yang akrab dengan Allah.
 Hindari pengulangan lagu terlalu banyak, yang dapat menjenuhkan.
 Fleksibel dalam memimpin dan peka terhadap kehendak Roh Kudus untuk suatu
perubahan – perubahan sikap dan berbagai gaya dalam memimpin sehingga membawa
suasana yang hidup, meriah, indah dan penuh kuasa Roh Kudus.
 Hindari banyak bicara, komentar disaat lagu sedang dinyanyikan, sebaiknya gunakan
kata-kata, komentar-komentar yang tepat pada saat jeda lagu.
 Hindari kebiasaan-kebiasaan yang kurang baik : Terlalu sering menutup mata, Kebiasan
gerakan tangan yang kurang baik, Membelakangi jemaat, Refleks mata berkedip-kedip.
 Jangan biarkan suasana vakum untuk beberapa waktu.
 Seringlah mengkoreksi penampilan saudara seperti : Gaya di panggung, cara berdiri,
gerakan tangan, Cara memegang microphone, Pengucapan istilah dan komentar.
 Perhatikan nada dasar lagu yang PAS, tidak ketinggian, juga tidak kerendahan
(perhatikan nada dasar Asli dari Pencipta Lagunya).
 Perhatikan “Intro” dan “Ending” setiap lagu, sehingga tepat dengan iramanya, juga pada
saat “Interlude” jika ada.
 Pengulangan lagu yang wajar sesuaikan dengan situasi Jemaat.
 Kuasai Aba-aba (Hand Signals) seperti: Nada dasar, Pengulangan, Overtone, Perlambat /
Percepat tempo, Perkeras / perhalus suara, Pengulangan coda, Acapela, Drums Only, Piano
/ keyboards only.
FUNGSI SINGER’S DALAM TEAM
- Memberi tenaga vokal (vocal power) pada setiap pujian yang
dinaikkan.
- Memberi harmoni dan keindahan pada setiap pujian yang
dinaikkan.
- Memberi inspirasi bagi jemaat dalam memuji Tuhan. Inspirasi
dapat berupa : Ekspresi atau mimic muka, mata, Mengangkat
tangan atau bertepuk tangan, dan Gerakan atau tarian tertentu.
- Menopang pemimpin pujian dan pemusik melalui doa.
PEMUSIK
Dalam pelayanan musik, peran pemusik adalah mambawa suasana
pemyembahan ke atmosfir yang penuh hadirat Allah dan membantu
jemaat untuk mengangkat suara mereka dalam menyanyikan lagu.
Sebagai seorang pemusik, anda tidak dapat menghindari suatu kondisi
di mana jemaat tidak memandang/melihat anda; dengan kata lain,
anda pasti menjadi panutan/sorotan/contoh bagi jemaat. Menjadi
seorang pemusik gereja merupakan panggilan yang luar biasa.
TATA TERTIB WORSHIP PEMUSIK
Persiapan Diri
a) Pelayan Tuhan wajib mempersiapkan keberadaannya untuk
melayani di hadirat Tuhan yang kudus.
b) Membangun kehidupan rohani yang berakar, bertumbuh dan
berbuah secara berkesinambungan.
Persiapan Teknis
a) Wajib mengikuti latihan sesuai dengan waktu dan tempat yang
telah ditentukan.
b)Wajib hadir sebelum Ibadah dimulai.
FUNGSI SOUNDMAN
Tim Sound Sistem gereja bertujuan untuk memuliakan Tuhan Yesus
Kristus dengan menyediakan layanan suara berkualitas untuk
pembicara, vokalis dan tim musik, sehingga setiap pesan dalam kata
atau lagu akan jelas didengar dan dimengerti.
Seorang Operator Sound System Harus:
- peka terhadap suara bias feedback
- memahami tata letak Speaker agar tidak terjadi feedback
- memahami tata letak dan jalur Kabel
- memahami situasi dan kondisi suatu tempat.
- memahami arti dan fungsi microphone.
- memahami seluk beluk audio memahami perangkat-perangkat Sound
- memahami perangkat perangkat musik.
PERAN AUDIO VISUAL
- Menayangkan tampilan menarik dari lirik lagu
- Menayangkan tampilan video ketika dibutuhkan dalam kotbah
atau pun praise and worship
- Membantu pengkotbah dalam menampilkan ayat-ayat kotbah
- Menampilkan pengumuman atau informasi yang dibutuhkan
dalam gereja.

Anda mungkin juga menyukai