100%(1)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
738 tayangan14 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang pujian dan penyembahan, fungsinya, tim yang terlibat dalam pelayanan pujian dan penyembahan seperti pemimpin pujian, singer, pemusik, soundman dan audio visual beserta peran dan tanggung jawab masing-masing.
Dokumen tersebut membahas tentang pujian dan penyembahan, fungsinya, tim yang terlibat dalam pelayanan pujian dan penyembahan seperti pemimpin pujian, singer, pemusik, soundman dan audio visual beserta peran dan tanggung jawab masing-masing.
Dokumen tersebut membahas tentang pujian dan penyembahan, fungsinya, tim yang terlibat dalam pelayanan pujian dan penyembahan seperti pemimpin pujian, singer, pemusik, soundman dan audio visual beserta peran dan tanggung jawab masing-masing.
Pujian adalah pernyataan pengaguman dan ucapan syukur.
Pujian dalam kamus menerangkan konsep sederhana: membanggakan, memberi tepuk tangan, menunjukkan rasa kagum atau senang terhadap, mengeluk-elukan dengan kata-kata atau nyanyian, membesarkan, memuliakan”. (Maz. 63:3,4). PENYEMBAHAN (WORSHIP) Penyembahan berasal dari bahasa Gerika yaitu ”proskuneo” yang berarti: mencium tangan, melakukan penghormatan atau penyembahan dengan mencium tangan, membungkukkan badan dalam pemujaan. Kata Proskuneo, diperkirakan seperti anjing yang sedang menjilat tangan tuannya. Mengapa dikatakan seperti anjing? Karena sifat-sifatnya begitu mengenal tuannya, mencium tangan tuannya, menunggunya, ketika tuanya duduk, mungkin sedang membaca, anjingya sedang berbaring dan menunggu disana, memukul-mukul ekornya kepada tuannya, artinya anjing itu merindukan keakrapan dari kontak fisik dengan tuannya FUNGSI PUJIAN DAN PENYEMBAHAN - Menghancurkan belenggu dan ikatan dosa. (1 Sam. 16:23; Yes.10:27). Urapan dapat menghancurkan kuk - Membawa kemenangan Rohani. (Yos. 6). Menghancurkan benteng Yerikho. - Mengundang hadirat dan Kemuliaan Allah. (2 Taw. 5:13-14). Bait Allah dipenuhi dengan kemuliaan Allah. - Mengangkat Roh yang lesu. (Yes. 61:3). Nyanyian Pujian ganti semangat yang pudar. TIM PUJIAN DAN PENYEMBAHAN - Pemimpin pujian - Singer - Pemain Musik - Audio Visual - Sound Man MOTIVASI DAN DASAR PELAYANAN - Kerendahan hati (Filipi 2:3) - Kerjasama tim - Tanpa Pamrih (1 kor 9:18) - Melayani dari buah kontemplasi (berkaitan dengan persiapan). TATA TERTIB WORSHIP LEADER & SINGER Persiapan Diri a) Wajib mempersiapkan keberadaannya untuk melayani di hadirat Tuhan yang kudus. b) Membangun kehidupan rohani yang berakar, bertumbuh dan berbuah secara berkesinambungan. Persiapan Teknis a) Wajib mempersiapkan daftar lagu/pujian yang akan dinyanyikan, sebelum tugas pelayanannya. b) Wajib mengikuti latihan sesuai dengan waktu dan tempat yang telah ditentukan. c) Wajib hadir sebelum Ibadah dimulai HAL–HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN SAAT MENJADI WORSHIP LEADER Bangun Komunikasi Yang Erat Dengan Jemaat Pada Kesempatan Pertama : Penuh kasih bukan dibuat-buat, Kata-kata pembuka yang mengakrabkan dan menguatkan, Pandangan mata dan senyuman. Hindari Kata-Kata Yang Melemahkan Dan Menghakimi Jemaat : Memotivasi dan membangun jemaat dengan kata-kata yang positif, seperti : “Saya percaya Allah hadir di sini dan siap memberkati Saudara…”, “Ada kuasa dalam hadirat Allah ……”, “Saudara yang datang dengan masalah pasti akan pulang dengan kelepasan ……”, Jangan menghakimi keterlambatan jemaat, Jangan menghakimi cara jemaat memuji, jangan paksakan jemaat untuk sama seperti kita, Gunakan kata-kata iman : “ Saya percaya ………” Persiapkan Penampilan Yang Baik : Pakaian rapi dan sopan, Rambut rapi, Wajah segar, cerah dan bersih. Hindari pertentangan dengan pemusik atau singers yang menimbulkan ketidak- sejahteraan suasana ibadah : Beri aba-aba atau komando yang jelas dan disertai dengan senyum, Kalau terjadi kesalahan, jalan terus (untuk membangun kepercayaan diri seluruh team), Ingat! kita sedang menyembah dan memuji Allah, dan sedang membangun komunikasi yang akrab dengan Allah. Hindari pengulangan lagu terlalu banyak, yang dapat menjenuhkan. Fleksibel dalam memimpin dan peka terhadap kehendak Roh Kudus untuk suatu perubahan – perubahan sikap dan berbagai gaya dalam memimpin sehingga membawa suasana yang hidup, meriah, indah dan penuh kuasa Roh Kudus. Hindari banyak bicara, komentar disaat lagu sedang dinyanyikan, sebaiknya gunakan kata-kata, komentar-komentar yang tepat pada saat jeda lagu. Hindari kebiasaan-kebiasaan yang kurang baik : Terlalu sering menutup mata, Kebiasan gerakan tangan yang kurang baik, Membelakangi jemaat, Refleks mata berkedip-kedip. Jangan biarkan suasana vakum untuk beberapa waktu. Seringlah mengkoreksi penampilan saudara seperti : Gaya di panggung, cara berdiri, gerakan tangan, Cara memegang microphone, Pengucapan istilah dan komentar. Perhatikan nada dasar lagu yang PAS, tidak ketinggian, juga tidak kerendahan (perhatikan nada dasar Asli dari Pencipta Lagunya). Perhatikan “Intro” dan “Ending” setiap lagu, sehingga tepat dengan iramanya, juga pada saat “Interlude” jika ada. Pengulangan lagu yang wajar sesuaikan dengan situasi Jemaat. Kuasai Aba-aba (Hand Signals) seperti: Nada dasar, Pengulangan, Overtone, Perlambat / Percepat tempo, Perkeras / perhalus suara, Pengulangan coda, Acapela, Drums Only, Piano / keyboards only. FUNGSI SINGER’S DALAM TEAM - Memberi tenaga vokal (vocal power) pada setiap pujian yang dinaikkan. - Memberi harmoni dan keindahan pada setiap pujian yang dinaikkan. - Memberi inspirasi bagi jemaat dalam memuji Tuhan. Inspirasi dapat berupa : Ekspresi atau mimic muka, mata, Mengangkat tangan atau bertepuk tangan, dan Gerakan atau tarian tertentu. - Menopang pemimpin pujian dan pemusik melalui doa. PEMUSIK Dalam pelayanan musik, peran pemusik adalah mambawa suasana pemyembahan ke atmosfir yang penuh hadirat Allah dan membantu jemaat untuk mengangkat suara mereka dalam menyanyikan lagu. Sebagai seorang pemusik, anda tidak dapat menghindari suatu kondisi di mana jemaat tidak memandang/melihat anda; dengan kata lain, anda pasti menjadi panutan/sorotan/contoh bagi jemaat. Menjadi seorang pemusik gereja merupakan panggilan yang luar biasa. TATA TERTIB WORSHIP PEMUSIK Persiapan Diri a) Pelayan Tuhan wajib mempersiapkan keberadaannya untuk melayani di hadirat Tuhan yang kudus. b) Membangun kehidupan rohani yang berakar, bertumbuh dan berbuah secara berkesinambungan. Persiapan Teknis a) Wajib mengikuti latihan sesuai dengan waktu dan tempat yang telah ditentukan. b)Wajib hadir sebelum Ibadah dimulai. FUNGSI SOUNDMAN Tim Sound Sistem gereja bertujuan untuk memuliakan Tuhan Yesus Kristus dengan menyediakan layanan suara berkualitas untuk pembicara, vokalis dan tim musik, sehingga setiap pesan dalam kata atau lagu akan jelas didengar dan dimengerti. Seorang Operator Sound System Harus: - peka terhadap suara bias feedback - memahami tata letak Speaker agar tidak terjadi feedback - memahami tata letak dan jalur Kabel - memahami situasi dan kondisi suatu tempat. - memahami arti dan fungsi microphone. - memahami seluk beluk audio memahami perangkat-perangkat Sound - memahami perangkat perangkat musik. PERAN AUDIO VISUAL - Menayangkan tampilan menarik dari lirik lagu - Menayangkan tampilan video ketika dibutuhkan dalam kotbah atau pun praise and worship - Membantu pengkotbah dalam menampilkan ayat-ayat kotbah - Menampilkan pengumuman atau informasi yang dibutuhkan dalam gereja.