Anda di halaman 1dari 31

RANCANG BANGUN SCAFFOLDING

Prinsip Umum
Rancang bangun scaffolding harus mengacu pada :
a. Kekuatan, stabilitas dan kekokohan rangka penguat
b. Penanganan pekerjaan yang biasanya menggunakan
scaffolding
c. Keselamatan kerja pekerja sewaktu :
1. Pemasangan, perubahan dan pembongkaran
scaffolding
2. Menggunakan scaffolding
3. Benda di sekitar berdirinya scaffolding
PERENCANAAN BEBAN
Tiga elemen beban yang harus diperhatikan adalah :
➢ Beban Mati (Dead Looad)

Yang dimaksud adalah berat scaffolding beserta kelengkapannya


seperti lantai kerja,pengaman lantai kerja, tangga, komponen
penguat dan peralatan lain yang terkait
➢ Beban Hidup (Live Load)

Terdiri dari :
a) Berat pekerja

b) Berat barang/material

c) Berat perkakas dan peralatan

d) Berat beban benturan/tumbukan


Adapun kategori maksimum beban hidup yang dapat diterima oleh sebuah
scaffolding adalah :
Pembangunan menurut Beban

1. BEBAN BERAT – HEAVY DUTY = 675 KG


2. BEBAN SEDANG – MEDIUM DUTY = 450 KG
3. BEBAN RINGAN – LIGHT DUTY = 225 KG
SPECIFICATION LIGTH DUTY MEDIUM DUTY HEAVY DUTY

TRANSOM 2.4 Meter 1,8 Meter 1.275 Meter

LEDGER 3.0 Meter 2,4 Meter 1.8 Meter

LIVE LOAD 225 Kg/ Bay 450 Kg/Bay 675 Kg/Bay


➢ Beban Tambahan (Environmental Load)
Yang dimaksud adalah faktor /tambahan beban yang
didapat/dipengaruhi oleh faktor lingkungan seperti angin kencang,
hujan dan lain-lain. Dalam prakteknya, hal ini akan diperhitungkan
oleh seorang ahli yang telah memiliki pengalaman yang luas
HITUNGAN SCAFFOLDING
Perhitungan Beban Total/Total Load (TL)
• Beban Total (TL) = DL + LL ; DL : Dead Load
LL : Live Load

• Beban yang diterima standard


a) Standar terluar, (LL + DL) : 3 = .......... Kg
b) Standar dalam, [2 x (LL + DL)] : 4 = .......... Kg
• Minimal luas ganjal
Beban pada rangka tegak/Kapasitas dukung landasan = ................... m 2
• Panjang papan ganjal (lebar papan 225 mm)
Luas ganjal/Lebar papan = ................... m
KAPASITAS DAYA DUKUNG LANDASAN

Kemampuan landasan
No. Jenis Landasan Kondisi Landasan
(ton / m2)

1 Pasir Lunak 10 - 20
2 Pasir Padat 20 -40
3 Pasir berkerikil Lunak 20 -40
4 Pasir berkerikil Padat 40 - 60
5 Kerikil Lunak 30
6 Kerikil Padat 40 - 70
7 Kapur Lunak 15
8 Kapur Keras 30 - 60
9 Batu Lunak 20
10 Batu Cukup keras 50 - 100
11 Batu Sangat keras 120
12 Tanah Liat Lunak 7,5
13 Tanah Liat Sedang 7,5 - 15
14 Tanah Liat Keras 15 - 30
15 Tanah Liat Sangat keras 30 - 60
16 Tanah Liat berpasir Lunak 7,5
17 Tanah Liat berpasir Sedang 7,5 - 15
18 Tanah Liat berpasir Keras 15 - 30
19 Tanah Liat berpasir Sangat lunak/terjelek Maks 5
FAKTOR PERKALIAN BEBAN
(tebal 4.2 mm)

Berat per
Komponen Panjang (M) Jml Total Faktor beban Total
komponenj

Standard 6 X 36 X 1

Transom 1,5 X 9 X 0,5

Ledger 4 X 24 X 0,5

Long brace X 12 X 0,5

Transverse Brace X 21,6 X 0,5

Papan (200 mm) 4 X 40 X 0,25

Putlog 1,5 X 9 X 0,5

base plate - X 1,5 X 1

Clamp hidup/swivel - X 1,2 X 0,5

Clamp Mati/fix - X 1,2 X 0,5

Tangga 6 X 20 X 1

TOTAL BEBAN MATI


SCAFFOLDING STABILITY
SCAFFOLDING STABILITY
 Untuk mencegah terjadinya Kegagalan Perancah (accident)
 dari Tumbang (Failure) maka dapat digunakan teknik :


✓ Teknik Palang Penopang (Outrigger/Support/Batries/Racker Plan)

✓ Teknik Pengikatan Angkur (Ties/Ancored/Bridle Pipe/Stute)

✓ Teknik Tali Pancang (Angcore Sling & Sling Guy)


OUTRIGGER/ SUPPORT

Bila Scaffolding Lebih Dari 3 Bay maka Setiap 2 Bay Standard di-Instal Outrigger/Support ini
IKATAN SCAFFOLDING (TIES)
IKATAN SCAFFOLDING (TIES)
IKATAN SCAFFOLDING (TIES)
Ikatan Scaffolding (TIES)
SCAFFOLD TIES
SCAFFOLD TIES
 Ties/ Angkor :
➢ Jika TINGGI scaffolding melebihi 3x lebar
bagian bawah, maka harus dipasang penguat
atau pengokoh terhadap bangunan atau struktur
permanen
ANCORE BREACED
SLING ANGCORE & GUY SLING
MENGAMBAR SCAFFOLDING
PEMBAGIAN GAMBAR

A. TAMPAK DEPAN
B. TAMPAK SAMPING
C. TAMPAK ATAS
D. KETERANGAN GAMBAR
SCAFFOLDING
 KOLOM A adalah berisi gambar scaffolding TAMPAK DEPAN.
Memperlihatkan Standar dan ukuran antar standar, Ledger dan
Breaces
 KOLOM B adalah berisi gambar scaffolding TAMPAK SAMPING.
Memperlihatkan standar, transom dan ukuran jarak transom dan
putlog
 KOLOM C adalah berisi gambar scaffolding TAMPAK ATAS.
Memperlihatkan Ledger dan sambungan Ledger, dan ukuran
transom
 KOLOM D adalah berisi KETERANGAN GAMBAR, yaitu: Jenis
Scaffolding, Beban Kerja Scaffolding, Lokasi Pembangunan, Nama
Proyek, Dll.
CONTOH
1,8 m
1,8 m
1,8 m

2,4 m
9,6 m
Medium Duty ( 3 Lift 4
Bay)

1,8 m
Workshop
Pengantian Filter Blower
FORMULIR PERHITUNGAN JUMLAH
MATERIAL

NO KOMPONEN UKURAN JUMLAH KLAM MATI KLAM HIDUP PENYAMBUNG REMARK


1 Sole Plate
2 Base Plate
3 Adjustable Base Plate
4 Standard
5 Ledger + Guard rail
6 Transom + Guard rail
Bracing – Face Brace
7 Bracing – Face Brace
Bracing – End Brace
8 Tie in
Platform
9 Platform
Platform
10 Tangga
HITUNGAN SCAFFOLDING MELINGKAR
Perhitungan Scaffolding Melingkar
• Jarak antar standard
a) Luar ( A )
1. Ø luar total = Ø bangunan + (2 x jarak bebas bangunan) + (2 x lebar platform)
2. Keliling luar = π x Ø luar total
3. Jumlah bay = keliling luar / kelas scaffolding = ....... Bay
4. Jarak antar standard = keliling luar / jml bay = ....... M

b) Dalam ( B )
1. Ø dalam total = Ø bangunan + (2 x jarak bebas bangunan)
2. Keliling dalam = π x Ø dalam total
3. Jarak antar standard = keliling dalam / jml bay = ....... m
PEMASANGAN LEDGER
Perhatikan catatan berikut :
Ledger harus dipasang tidak sejajar seperti pada gambar, sehingga transom dapat
dipasang pada standard dengan ketinggian yang sama.
Karena jenis perancah ini memiliki karakteristik tertentu terhadap fitting pada putlog,
jarak antar standard perancah kapasitas ringan (3m) tidak akan bisa dilakukan.
Juga, jarak antara yang lebih besar cenderung memberikan jarak yang lebar antara
perancah dan struktur.
Lihat gambar berikut:
Diameter tangki = 11.000 mm
Lebar lantai 1m + 1m = 2m = 2.000 mm
Jarak bebas terhadap tangki 100mm + 100mm = 200 mm
Diameter total = 13.200 mm

(× 3,14 untuk mencari keliling) 13.200 × 3,14 = 41.448 mm

(÷ 1,000 konversi ke meter) = 41,448 m

2,4m untuk kapasitas menengah = 41,448 m


2,4m
= 17,27 bays
Dibagi dengan angka yang dibulatkan = 41,448m
18 bays
* Jarak antara standard di bagian luar = 2,3 m
Diameter tangki = 11.000 mm
Jarak bebas terhadap tangki 100mm + 100mm = 200 mm
Diameter total = 11.200 mm

(× 3,14 untuk mencari keliling) 11.200 × 3,14 = 35.190 mm

(÷ 1,000 konversi ke meter) = 35,190 m

Jumlah bay (18) = 35,190 m


18 bays
* Jarak antara standard di bagian dalam = 1,95 m

Anda mungkin juga menyukai