Anda di halaman 1dari 7

4. Siswa terbebas dari perundungan (bully) di sekolah/madrasah.

LEVEL CAPAIAN KINERJA


Siswa membudayakan praktik bebas dari perundungan dan berperan aktif dalam program
4
pencegahan perundungan di sekolah/madrasah.
3 Siswa bebas dari praktik perundungan di sekolah/madrasah.
Siswa melakukan/mengalami perundungan meskipun sekolah/madrasah telah melakukan
2
upaya pencegahan.
Siswa melakukan/mengalami perundungan namun sekolah/madrasah tidak melakukan upaya
1
pencegahan.

PETUNJUK TEKNIS

A. Definisi
1. Perundungan (bully) adalah tindakan menyakiti atau membuat orang lain tidak nyaman, baik dalam
bentuk kekerasan verbal, sosial, fisik, seksual, atau daring (cyber bullying); seperti mengolok-olok,
mengucilkan, menyebarkan gosip, mengancam, mendorong, memukul, menendang, menjambak, mencuri
atau merusak barang milik korban, postingan pesan menghina, membagikan foto/video memalukan,
pelecehan seksual. Tindakan perundungan dapat dilakukan oleh sekelompok orang atau perorangan yang
merasa lebih kuat secara fisik dan mental daripada korban.
2. Membudayakan adalah melakukan sesuatu sebagai kebiasaan sehari-hari secara konsisten dan
berkelanjutan yang didasarkan pada nilai-nilai tertentu.

B. Pembuktian Kinerja

1. Telaah Dokumen:
Lakukan telaah dokumen sesuai tabel berikut:
Tabel Kerja 4.1 Pengumpulan Data Telaah Dokumen
Aspek yang Ditelaah
No Nama Dokumen Hasil Telaah Dokumen
dan Indikator
1 Perundungan yang Catatan guru/wali kelas yang Tidak ada catatan kejadian
dilakukan/dialami mencakup jenis perundungan yang perundungan di MI Nurul Huda.
siswa, dapat ditelaah terjadi, bentuk pembinaan yang
dari praktik diberikan, dan jenis sanksi yang
perundungan fisik, diberikan.
verbal, sosial, seksual,
atau dunia maya.
2 Pencegahan a. Laporan kegiatan pencegahan Pencegahan perundungan dilakukan
perundungan, dapat perundungan yang mencakup sekolah melalui kegiatan sosialisasi
ditelaah dari kegiatan agenda, panduan, dan secara klasikal yang dilaksanakan
pencegahan partisipasi siswa; dan oleh Kepala Sekolah, dan Guru Wali
perundungan fisik, b. Media afirmasi dalam bentuk Kelas, selain itu sosialisasi
verbal, sosial, seksual, poster/banner/spanduk/ leaflet. pencegahan perundungan dilakukan
atau dunia maya. saat pelaksanaan upacara bendera,
saat kegiatan keagamaan di sekolah
maupun di masjid.
2. Pengisian Angket:
Pilih beberapa perwakilan siswa per tingkatan secara acak untuk mengisi angket. Sebelum mengisi angket,
jelaskan secara singkat apa yang dimaksud dengan perundungan (bully) dan contoh-contohnya.
Selanjutnya, mereka diminta untuk mengisi angket tanpa menuliskan identitas mereka di lembar jawaban.

Tabel Kerja 4.2 Pengumpulan Data Angket


Pilih jawaban yang
No Pertanyaan Skor Jum-lah
sesuai
1 Apakah kamu  Ya  Tidak Ya=1; Tidak=0
pernah mendapat
penjelasan tentang
bully (seperti
mengejek, menghina,
memalak, atau
pelecehan seksual)
dari sekolah/
madrasah?
Pernahkah kamu
dilatih atau diberi
2  Ya  Tidak Ya=1; Tidak=0
tahu bagaimana cara
menghindari bully?
Pernahkah kamu di-
3 bully di sekolah/  Ya  Tidak Ya=0; Tidak=1
madrasah?
Pernahkah kamu
mem-bully seseorang
4 di  Ya  Tidak Ya=0; Tidak=1
sekolah/madrasahm
u?
Pernahkah kamu di-
bully melalui media
5 sosial (FB, twitter,  Ya  Tidak Ya=0; Tidak=1
Instagram, tik tok,
dll)?
Pernahkah kamu
mem-bully melalui
6 media sosial (FB,  Ya  Tidak Ya=0; Tidak=1
twitter, Instagram,
tik tok, dll)?
Kalau kamu
menyaksikan
temanmu mengalami
7  Ya  Tidak Ya=1; Tidak=0
tindakan bully,
apakah kamu berani
menolongnya?
8 Kalau kamu di-bully,  Tidak peduli/ Tidak peduli/
misalnya diejek, menghindar menghindar=0;
dilecehkan, dipaksa  Melaporkan/ melawan Melaporkan/ melawan=1
memberi uang, atau
disakiti, apa yang
kamu lakukan?
Total

3. Wawancara:
Lakukan wawancara sesuai tabel berikut:
Tabel Kerja 4.3 Pengumpulan Data Wawancara
Aspek yang Diwawancara Hasil Wawancara
No
dan Indikator Kepala/ Wakil Kepala Guru Perwakilan Orang Tua
1 Pencegahan perundungan di Sekolah telah Sekolah sudah Orang tua diberikan
sekolah/madrasah, dapat mensosialisasikan mensosialisasikan informasi tentang
digali dari: pencegahan praktik pencegahan pencegahan
a. jenis kegiatan; dan perundungan kepada perundungan perundungan saat
b. partisipasi siswa. seluruh siswa MI Nurul kepada siswa saat orang tua datang ke
Huda saat upacara upacara bendera, sekolah, terutama saat
bendera bersama pada saat apel pagi menjemput rapor
hari Senin, Saat Apel setiap hari dan juga semester ke sekolah.
bersama sebelum disosialisasikan
masuk kelas. kepada orang tua
Pencegahan siswa saat
perundungan juga menjemput rapor.
dilakukan kepada
orang tua siswa melalui
pertemuan orang tua
siswa, terutama saat
orang tua siswa
menjemput rapor
anaknya ke sekolah.
Upaya yang dilakukan
untuk mencegah
perundungan jika
terjadi perundungan
mereka dipanggil
dinasehati, diarahkan,
diberi sanksi dan
saling memaafkan.
2 Jenis perundungan yang Tidak ada terjadi Madrasah sudah Tidak ada laporan dari
dilakukan atau dialami perundungan, mensosialisasikan siswa atau guru atau
siswa, dapat digali dari: terutama perundungan pencegahan lingkungan sekitar
perundungan fisik, verbal, fisik, sosial, seksual. perundungan tentang kejadian
sosial, seksual, atau dunia Cuma sekedar siswa kepada siswa saat perundungan di
maya. bercanda antar upacara bendera madrasah maupun di
sesama. dan juga luar madrasah
disosialisasikan
kepada orang tua
siswa saat
menjemput rapor.
3 Penanganan perundungan Ketika siswa bercanda Siswa bercanda bila Bila terjadi
di sekolah/madrasah, dapat dan berolok-olok ada hal-hal aneh perundungan
digali dari: sesama siswa, maka atau lucu yang diserahkan
a. bentuk pembinaan; dan guru yang terjadi pada teman- pembinaannya kepada
b. jenis sanksi. menyaksikan langsung temannya, sehingga madrasah atua wali
C. Kesimpulan Penilaian
Berdasarkan analisis pada tabel kerja yang dilakukan melalui telaah dokumen, angket, dan wawancara, dapat
disimpulkan sebagai berikut:
Siswa dan siswi MI Nurul Huda sampai sekarang ini belum pernah kejadian kasus perundungan yang berat oleh karena
itu pihak madarasah tetap menjaga lingkungan aman dan nyaman antar siswa dan siswi serta para orang tua pun
disosialisakan untuk tetap menjaga agar tidak terjadi perundingan antar sesame siswa

Berdasarkan kesimpulan tersebut di atas, maka capaian kinerja butir ini berada pada level*): 1 / 2 / 3 / 4
(Catatan: pemilihan capaian level kinerja harus sesuai dengan uraian kesimpulan penilaian).

Anda mungkin juga menyukai