SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT
NOMOR : ...................................................................
TENTANG
KEBIJAKAN PELAYANAN KEROHANIAN
DI RSUD ASY-SYIFA’ SUMBAWA BARAT
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ASY-SYIFA’
SUMBAWA BARAT TENTANG KEBIJAKAN PELAYANAN
KEROHANIAN DI RSUD ASY-SYIFA’ SUMBAWA BARAT;
KESATU : Memberlakukan Kebijakan Pelayanan Kerohanian di RSUD Asy-
Syifa’ Sumbawa barat sebagaimana tersebut dalam lampiran Surat
Keputusan ini;
KEDUA : Kepada seluruh staf RSUD Asy-Syifa’ Sumbawa Barat harus
mendukung proses pemberikan pelayanan kerohanian bagi pasien
di RSUD Asy-Syifa’ Sumbawa Barat pada kebijakan yang tersebut
dalam lampiran;
KETIGA : Surat Keputusan ini berlaku terhitung mulai tanggal ditetapkan,
dengan ketentuan apabila terdapat kekeliruan dalam penetapannya
akan dilakukan perbaikan kembali sebagaimana mestinya.
ditetapkan di : Taliwang,
pada tanggal : 2016
Plt. Direktur,
dr. Carlof
Penata Tk.I / III.d
NIP. 19820124 201001 1 014
Tembusan :
1. Direktur
2. Kepala Komite/SMF
3. Kepala Seksi
4. Kepala Instalasi/Ruangan
RSUD Asy-Syifa’ Sumbawa Barat
Lampiran
Surat Keputusan Direktur RSUD Asy-Syifa’ Sumbawa Barat
Nomor :
Tanggal :
Tentang : Kebijakan Pelayanan Kerohanian di RSUD Asy-Syifa’ Sumbawa Barat
Kebijakan
1. Setiap pasien dan atau keluarga dapat meminta pelayanan kerohanian yang diberikan oleh
pembimbing rohani dari RSUD Asy-Syifa’ Sumbawa Barat selama 24 jam.
2. Pelayanan kerohanian yang diberikan oleh Pembimbing Rohani di RSUD Asy-Syifa’ Sumbawa
Barat meliputi agama yang ada di Indonesia.
3. Pelayanan kerohanian yang diberikan sesuai dengan agama dan kepercayaan pasien.
4. Rumah sakit merespon dan memfasilitasi kebutuhan kerohanian yang dibutuhkan pasien.
5. Sebelum memberikan pelayanan kerohanian, perawat harus melakukan identifikasi ulang
agama/kepercayaan pasien.
6. Bentuk pelayanan kerohanian yang diberikan berupa pelayanan do’a, konsultasi dan motivasi
bagi pasien yang membutuhkan dan pelayanan do’a pada pasien akhir hayat.
7. Pasien dapat memperoleh pelayanan kerohanian dengan menghubungi pembimbing rohani
dari luar RSUD Asy-Syifa’ Sumbawa Barat sepanjang pelayanan tersebut tidak bertentangan
dengan agama dan kepercayaan pasien serta tidak mengganggu pasien lainnya.
8. Pelayanan kerohanian dapat diberikan apabila telah mendapatkan ijin dari petugas
kesehatan di ruang perawatan.
9. Staf akan mencatat pasien yang meminta pelayanan kerohanian dan akan dilakukan evaluasi
setiap bulannya.
10. Bila ada peningkatan permintaan pelayanan kerohanian untuk agama yang belum tersedia di
RSUD Asy-Syifa’ Sumbawa Barat akan dilakukan evaluasi lebih lanjut.
11. Seluruh staf yang memberikan pelayanan pasien harus memahami dan menjalankan
kebijakan ini.
Plt. Direktur,
dr. Carlof
Penata Tk.I / III.d
NIP. 19820124 201001 1 014