Anda di halaman 1dari 1

PENGERTIAN PROFESI

Secara etimologi ( asal kata ), profesi berasal dari kata bahasa inggris profession atau bahasa
Latin profecus, yang berarti : mengakui, pengakuan, menyatakan mampu, atau ahli dalam
melaksanakan pekerjaan tertentu.1 Pengakuan itu berasal dari orang / pihak lain ( yang
berkepentingan, pemangku gati, stakeholder ) berdasar pada ahli hasil karya dari penyandang
profesi tersebut. Bagi guru atau dosen, pengakuan orang / pihak lain itu didasarkan pada mutu
lulusan siswa / mahasiswa serta karya-karya ilmiah yang dihasilkannya. Bagi guru / dosen yang
alumni siswa / mahasiswanya pandai-pandai, mampu melanjutkan sekolah / kuliah ke jenjang yang
lebih tinggi atau memperoleh pekerjaan yang memadai, diakui sebagai guru / dosen yang bermutu
atau profesional. Dengan kata lain pengakuan tersebut dapat didasarkan pada rekam jejak (track
record) yang berupa dokumen-dokumen prestasi / hasil kegiatan yang telah dilakukan, yang juga
disebut fortofolio. Itulah sebabnya, bahwa sertifikasi guru / dosen sebelum adanya Pendidikan
Profesi dilakukan secara fortofolio.

Secara terminology ( ilmu definisi istilah ), profesi dapat diartikan sebagai pekerjaan yang
mempersyaratkan tingkat pendidikan tinggi. Pekerjaan tersebut utamanya pekerjaan mental,
bukanmanual. Pekerjaan mental dapat dikategorikan sebagai pekerjaan yang halus, terhormat,
berprestise ( wibawa, terhormat, halus ); sebagai lawan dari pekerjaan manual karya tangan ( yang
bersifat fisik dan “kasar”, dianggap “rendah”. Pekerjaan manual itu biasanya disebut sebagai tukang,
bukan profesi ; misalnya : tukang batu, tukang kayu, tukang jahit dan lain-lain. Tukang biasanya tidak
memiliki organisasi atau ikatan sesama tukang ; sedang profesi memliki organisasi, misalnya : dokter
memiliki organisasi IDI ( Ikatan Dokter Indonesia ), wartawan memiliki organisasi PWT ( Persatuan
Wartawan Indonesia ), dan guru memiliki organisasi PGRI ( Persatuan Guru Republik Indonesia ).
Oleh karena itu, organisasi dapat dimasukkan sebagai salah satu ciri dari profesi ; termasuk adanya
AD / ART ( Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga ), keanggotaan, kode etik, dan yang lainnya
sebagai konsekuensi dari suatu organisasi.

Profesi adalah bidang pekerjaan yang dilandasi pendidikan keahlian ( keterampilan,


kejujuran, vokasi ) tertentu. Dengan kata lain, profesi adalah bidang pekerjaan yang memerlukan
pendidikan dan pelatihan, yang dilakukan oleh orang yang terdidik dan terlatih.

1
Tri Suyati, Soedharto dan A.Y. Soegeng Ysh., Profesi Keguruan (Semarang, IKIP PGRI SEMARANG
PRESS, 2010), hlm. 4

Anda mungkin juga menyukai