LAMPIRAN :

1. Peserta test bakar kabel FRMI PYROTEC 1100 C :

- PT Waskita
- PT Taraindo Energi Prakasa
- EITA Power System (principle)
- PT. Jaya Sukses Nusantara (Sole Agent Distributor)

Electrical Information Technology Automation

Para peserta diperkenalkan product dan proses pengetesan BS 6387 CWZ secara singkat sebelum tes bakar

Electrical Information Technology Automation

 ❖Pengetesan kabel FRMI Pyrotec 1100 C

1. 2 buah sample potongan kabel FRMI PYROTEC 1100 C yang nantinya akan dililit pada saat
pengetesan. Dapat dilihat pada gambar di bawah ini, bahwa FRMI PYROTEC 110 0 C memiliki
isolasi mineral berwarna merah dan lapisan isolasi mika tape yang berwarna silver dengan
marking cable.

Pemilihan kabel yang akan di test secara

random ukuran kabel FRMI PYROTEC 1100C –
Marking cable yang ada pada kabel Pyrotec
2,5 mm sepanjang 45 cm

Electrical Information Technology Automation

 Lapisan isolasi kabel mineral merah dengan mica tape berwarna silver

2. Persiapan alat test bakar dengan memasang kabel yang akan diguanakan pada alat Test
bakar

Sebelum kabel dipasang kabel di twist terlebih dahulu

Electrical Information Technology Automation

3. Simulasi test bakar ini mengadopsi standart BS 6387 cat. C yaitu pengetesan Circuit
Integrity. Dimana pada saat pengetesan, kabel dialiri arus kemudian dibakar dengan
api tunggal dengan suhu temperature 9500 C selama 180 menit / 3 jam. Suhu
temperature ketika kabel dibakar selama ± 1 jam 30 menit dan naik dari 00 C menjadi
± 6320 C. Dan kabel tidak mengalami short circuit sehingga tetap menghantarkan
arus listrik. Pada pengetesan ini, juga dapat dilihat langsung bahwa jaket isolasi yang
terdapat pada kabel saat terkena panas api tidak menghasilkan asap hitam, tidak
mengeluarkan aroma kabel terbakar yang menyengat, dan juga tidak ada tetesan
api.

Pada saat pengetesan saat dibakar dengan api saja dari suhu 00 C sampai dengan suhu ± 6320 C

Electrical Information Technology Automation

4. Ketika Suhu temperature naik menjadi ± 6320 C, Lalu pompa air di nyalakan dan
otomatis suhu temperature turun menjadi ± 616 0C. Simulasi test bakar ini
mengadopsi standar BS 6387 protocol W yaitu Fire with Water yang dimana actual
pengetesan kabel dibakar dengan api tunggal dengan suhu temperature 6500C
selama 15 menit dan 15 menit kemudian plus di sirami air dan kabel tetap
menghantarkan listrik dan tidak short circuit:

Pada saat pengetesan air+api suhu turun menjadi ± 6160C

5. Berikut dibawah ini adalah kabel FRMI PYROTEC 1100 C ukuran 10 mm setelah di tes
menggunakan api tunggal dan juga api & air, sesuai standart BS 6387 Cat. C & W.
Sebagian jaket isolasi kabel yang terkena api habis terbakar, namun sebagian yang
lain membentuk lapisan baru yang mengikat mica tape. Pada lapisan jaket isolasi
yang habis terbakar api, dapat terlihat dengan jelas bahwa lapisan mica tape masih
utuh tidak tergores. Sehingga dapat disimpulkan bahwa konduktor terlindungi
dengan sangat baik.

Kabel FRMI PYROTEC 1100 C setelah dilakukan pengetesan

Electrical Information Technology Automation

KESIMPULAN :

1. Kabel FRMI PYROTEC 1100 C memiliki isolasi mineral. Terbukti ketika test bakar, asap
yang dihasilkan tidak hitam, tidak berbau, tidak mengandung gas halogen (LSOH), dan
tidak ada tetesan api karena hasil uraian jaket isolasinya berupa abu.

2. Kabel FRMI Pyrotec 1100 C memiliki double protection karena menggunakan lapisan
mica tape double layered. Sehingga pada saat lapisan jaket isolasi habis, konduktor
masih tetap terjaga dengan baik, dengan circuit integrity 9500 C selama 3 jam.

3. Kabel FRMI PYROTEC 1100 C bersifat resistant & retardant. Karena masih bisa
menghantarkan arus pada saat dibakar dengan api, serta memiliki kemampuan
perambatan api maximum 2.5 meter.

4. Kabel FRMI PYROTEC 1100 C memiliki kadar oksigen lebih dari 30%, sehingga bersifat self
extinguishing, yaitu padam dengan sendirinya apabila dijauhkan dari sumber api.

5. Kabel FRMI PYROTEC 1100 C melakukan test bakar secara random sehingga mutu dan
kualitas terjaga dengan baik.

Terima Kasih.

Electrical Information Technology Automation