Anda di halaman 1dari 7

UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) GANJIL

TAHUN AKADEMIK 2020/2021

Kode Mata Kuliah : C11040305 Hari/Tanggal : Jumat, 29 Januari 2021


Mata Kuliah : Hazardous Area(sert) Program/Jurusan : S-1/Teknik Elektro
Nama Dosen : Dr.Ir.M. Hafidz Waktu : 19.00 – 20.30 WIB
Sifat Ujian : TUTUP BUKU Kelas : K (PJJ)

Perhatian : Jawaban ditulis di kertas ini juga

Nama Mahasiswa : TRI SATYA PUTRA P Nilai :

NIM : 202011332

Kelas : K

I. SOAL ISIAN ( Bobot 40 %, setiap nomor nilainya 4)

1. Jelaskan perbedaan pokok prinsip proteksi Ex-d (flameproof) dan Ex-p


(pressurization). Jelaskan perbedaan dan persamaannya.
• Ex-d (flameproof) : Jenis perlindungan di mana bagian peralatan yang dapat
memicu ledakan gas atmosfer ditempatkan dalam selungkup (enclosure) yang
dapat menahan tekanan yang berkembang selama ledakan internal, dan yang
dapat mencegah transmisi ledakan ke atmosfer sekitarnya. Sesuai dengan logo Ex-
d maka enclosure flameproof bentuknya kokoh, mempunyai celah api (flamepath)
dan memungkinkan terjadinya internal explosion. Dapat digunakan di zone 1 dan
2.
• Ex-p (pressurization) : Sistem proteksi Ex-p digunakan untuk menempatkan
peralatan listrik yg dapat menimbulkan sparking dan panas yang tinggi. Teknik
pressurization dilakukan dengan memasukkan inert gas kedalam enclosure dengan
tekanan gas yang lebih besar dari tekanan gas diluar enclosure. Sehingga gas diluar
tidak bisa masuk kedalam.

1
2. Apa yang dimaksud dengan countable faults pada rangkaian buffer di sistem Ex-i ,
jelaskan ?
countable faults adalah jumlah kesalahan, secara fisiknya countable faults ini
dihitung dengan besarnya arus hubung singkat yang dapat diamankan, yang dihitung
dengan jumlah diode zener yang putus.

3. Sebutkan jenis pemberian tekanan gas (pressurization) pada enclosure Ex-p,


jelaskan.
a. Static pressurization.
b. Pressurisation with continuous flow of protective gas
c. Pressurisation with leakage compensation.

4. Jelaskan yang dimaksud dengan :


Clearence distance:
Adalah jarak terpendek antara dua konduktor aktif yang diukur melalui udara.
Creepage distance:
Adalah jarak terpendek antara dua konduktor aktif yang diukur melalui atau
mengikuti bentuk permukaan dari bahan insulator.

5. Apa yang dimaksud dengan sistem proteksi Ex-n (non-incendive) , apa tujuan di
ciptakannya sistem proteksi ini :
Tujuan diciptakannya sistem proteksi Ex-n (non-incendive) adalah untuk memberi
perlindungan yang lebih rendah daripada Ex-e, di mana sebagai standar peralatan
industri yang beroperasi normal tidak akan menghasilkan busur, percikan api atau
suhu permukaan cukup tinggi untuk menyebabkan penyalaan uap gas di sekitarnya.

6. Sistem Proteksi Ex-o, Ex-q dan Ex-m, mempunyai prinsip proteksi yang sama, hanya
medianya yang berbeda , jelaskan prinsip proteksi yang sama tersebut dan medianya
untuk masing-masing sistem proteksi diatas :
• Sistem Ex-o (oil immersion) : Jenis perlindungan di mana peralatan listrik
direndam dalam minyak untuk mencegah busur atau percikan api yang menyulut
gas yang mudah menguap.
• Sistem Ex-q (sand or Quartz filled) : Sumber penyalaan dikubur dalam bubuk (pasir)
sehingga atmosfer ledakan di sekitar housing tidak dapat disulut oleh busur atau
percikan api.
• Sistem Ex-m (Encapsulated): Percikan sparking atau pemanasan, ditutup
dengan bahan kompon (compound) yang tertutup dalam suatu senyawa yang tidak
memungkinkan masuknya atmosfir eksplosif

2
7. Sistem Proteksi apa saja yang bisa digunakan di hazardous area Zona 0.
a. Ex ma untuk safety enkapsulasi
b. Ex-ia untuk safety intrinsic
c. Ex-n (non-incendive) untuk perlindungan yang lebih rendah daripada Ex-e

8. Jelaskan arti kode /marking yang tercantum dalam suatu peralatan listrik berikut ini
masing-masing secara lengkap :

• Complies with European Directive CE


• Notified Body Number 0518
• Marking for explotion protection Ex
• Equipment Group II
• Equipment Catagori 2
• Environment G
• Explosion Protection Eex
• Tipe Proteksi terhadap api Ed
• Proteksi gas IIC tahan hydrogen IIC
• Class temperature Dietil Eter 170 ° T4
• Tahan terhadap debu dan air bertekanan IP65

9. Sebutkan jenis-jenis inspeksi/pemeriksaan yang perlu dilakukan di hazardous area


setelah dilakukan instalasi peralatan listrik.
a. Inspeksi Awal
Pada penyelesaian instalasi listrik dan sebelum energi alat di area berbahaya
inspeksi awal harus dilakukan untuk memastikan bahwa semua persyaratan dan
kondisi Kode dan Standar yang sesuai telah terpenuhi. Inspeksi awal harus
merujuk silang rekaman dan gambar pabrik dengan terhadap lokasi, klasifikasi
zona, jenis perlindungan Ex, nomor identifikasi, identifikasi kabel
b. Inspeksi Berkala
Inspeksi berkala harus dilakukan secara berkala dan terencana berdasarkan
rekomendasi dari Insinyur yang bertanggung jawab atas instalasi. Tidak lebih dari
3 tahun
c. Pemeriksaan Sampel

3
Pemeriksaan sampel digunakan ketika ada sejumlah besar item yang semuanya
Identik. Jika pemeriksaan sampel mengidentifikasi masalah atau ketidaksesuaian,
maka semua item harus diperiksa 100%.

10. Jelaskan cara kerja rangkaian listrik ini dan fungsi dari masing-masing komponennya.

Rangkaian barrier berfungsi melindungi peralatan simple apparatus yang berada


di zona 0 agar tidak dialiri arus hubung singkat yang dapat menyebabkan
terjadinya kebakaran. Rangkaian barrier terdiri dari berbagai komponen sebagai
berikut beserta fungsinya:
1. Protecting Fuse : Sekring untuk memutus circuit apabila terdapat arus yang
melebihi rating fuse
2. Grounding koneksi : untuk memproteksi koneksi apabila terjadi short
circuit.
3. Grounding peralatan : untuk memproteksi dan membuang tegangan sisa,
apabila terjadi short circuit.
4. Current limiting resistor : untuk menghambat arus apabila terdapat arus yg
lewat seketika.
5. Zener voltage limiting : untuk membatasi tegangan yang masuk ke peralatan
apabila terjadi short circuit.
6. Enclosure : untuk memisahkan peralatan dengan dunia luar

4
II. SOAL PILIHAN GANDA ( Bobot 30 %, setiap nomor nilainya 2.5)

(JAWABAN YG BENAR DI BOLD WARNA MERAH)

1. Flamepath pada Flameproof Enclosure (Ex-d) berfungsi untuk


a. Menghindari terjadinya ledakan didalam enclosure
b. Mengeluarkan gas panas akibat ledakan dan mendinginkan
c. Mencegah masuknya air kedalam enclosure
d. Mengurangi resiko kebakaran.

2. Instrinsic Safety protection (Ex-i) menggunakan prinsip :


a. Memisahkan peralatan di hazardous dan non-hazardous area.
b. Sistem proteksi yang sudah melekat pada dirinya sendiri.
c. Mengurangi pengunaan energy listrik di hazardous area
d. Semuanya benar.

3. Increased Safety Protection (Ex-e) sesuai ATEX 95, memiliki level proteksi :
a. Very high level protection
b. High level protection
c. Normal level protection
d. No level protection

4. Yang dimaksud dengan reduction current rating pada increased safety protection :
a. Mengurangi kapasitas kabel dan terminal sekecil-kecilnya
b. Menaikkan kapasitas kabel dan terminal sebesar-besarnya
c. Menurunkan rating arus pada kabel dan terminal sampai dengan batas yang
aman.

5. Bentuk flange joint pada enclosure Ex-d, hanya dapat digunakan di :


a. Gas group II A, IIB dan IIC
b. Gas group IIC saja
c. Gas group IIA dan IIB saja

6. Komponen yang merupakan bagian utama sistem Proteksi IS (Intrisic Safety), adalah :
a. Sensor RTD dan Power supply
b. Sensor RTD dan Transmitter
c. Junction box dan Rangkaian buffer
d. Sensor RTD dan Rangkaian buffer

7. Sistem proteksi pressurization Ex-px dapat mereduksi EPL :

5
a. Dari Ga menjadi Gb
b. Dari Ga menjadi Gc
c. Dari Gb menjadi non-hazardous
d. Dari Gc menjadi non-hazardous.

8. Sistem interface Galvanic isolation pada rangkaian barrier Intrinsic safety memiliki kelebihan
dibandingkan dengan Zener diode , karena :
a. Rangkaian lebih tahan terhadap terjadinya eksplosion
b. Rangkaian terisolasi secara penuh terhadap tegangan supplai listrik.
c. Rangkaian grounding lebih baik
d. Arus listrik yang mengalir lebih kecil.

9. Prinsip dasar sistem proteksi bertekanan (pressurized) adalah :


a. Menekan kemungkinan terjadinya ledakan didalam enclosure
b. Menjaga agar komponen listrik diadalam enclosure tidak meledak
c. Apabila terjadinya ledakan didalam enclosure akan padam dengan sendirinya.
d. Menjaga agar gas yang berbahaya tidak dapat memasuki enclosure.

10. Sistem proteksi dengan powder – filled ( Ex q) umumnya digunakan pada peralatan :
a. Circuit breaker
b. Sikring (fuse)
c. Terminal box
d. Push button

11. Yang dimaksud dengan simple apparatus pada sistem proteksi Ex-i adalah :
a. Alat listrik yang menggunakan tegangan dan arus listrik yang kecil.
b. Bentuknya sederhana dan kecil
c. Fungsi peralatan yang tidak terlalu penting
d. Digunakan hanya sebagai komponen cadangan

12. Untuk cable-gland yang digunakan di enclosure Ex-d (flame proof protection) , umumnya
digunakan jenis :
a. Single seal
b. Double seal.
c. Barrier gland

6
III. SOAL SALAH/BENAR ( Bobot 30 %, setiap nomor nilainya 2.5)

(JAWABAN YG BENAR DI BOLD WARNA MERAH)

1. S - B : Flameproof protection Ex-d tidak dapat digunakan untuk menempatkan


peralatan listrik yang dapat menimbulkan sparking seperti relay atau saklar.
2. S - B : Sistem proteksi Increased safety (Ex-e) lebih sederhana dibandingkan
flameproof protection Ex-d sehingga pemeliharaannya lebih mudah
3. S - B : Indirect cable entry digunakan pada enclosure yang memiliki terminal
chamber yang dihubungkan melalui flameproof bushing.
4. S - B : Cable gland untuk Ex-d dapat juga digunakan untuk Ex-e atau sebaliknya.
5. S - B : Partisi pada terminal blok dimaksudkan untuk menambah panjang clearance
distance.
6. S - B : Purging system adalah upaya untuk membersihkan enclosure yang akan diisi
dengan inert gas, dari kemungkinan adanya gas-gas yang berbahaya.
7. S - B : Flamepath pada enclosure Ex-d harus dilakukan perawatan dan pembersihan
secara berkala.
8. S - B : Enclosure untuk Junction Box pada Ex-e, wajib menggunakan bahan yang
terbuat dari metal.
9. S - B : untuk menguji ketahanan bahan insulator terminal digunakan teknik CTI
(comparative tracking index test)
10. S - B : yang dimaksud dengan tracking adalah kebocoran arus pada terminal aktif
yang berdekatan akibat adanya kontaminasi atau kualitas insulator yang buruk.
11. S - B : Sistem Proteksi Ex-n (non-incendive) hanya bisa digunakan di Zone 2 saja.
12. S – B : Untuk Circuit breaker (CB) tegangan tinggi dapat digunakan sistem proteksi
Ex-m (encapsulated)

NASKAH SOAL UJIAN


Kegiatan Jabatan Nama Paraf
Pembuat soal Dosen Dr. Ir. M. Hafidz

Diperiksa TPMJ
Disetujui Ka Tony Kurniawan
Jur/Prodi ST, MT.

Anda mungkin juga menyukai