NIM : 202011332
Kelas : K
1
2. Apa yang dimaksud dengan countable faults pada rangkaian buffer di sistem Ex-i ,
jelaskan ?
countable faults adalah jumlah kesalahan, secara fisiknya countable faults ini
dihitung dengan besarnya arus hubung singkat yang dapat diamankan, yang dihitung
dengan jumlah diode zener yang putus.
5. Apa yang dimaksud dengan sistem proteksi Ex-n (non-incendive) , apa tujuan di
ciptakannya sistem proteksi ini :
Tujuan diciptakannya sistem proteksi Ex-n (non-incendive) adalah untuk memberi
perlindungan yang lebih rendah daripada Ex-e, di mana sebagai standar peralatan
industri yang beroperasi normal tidak akan menghasilkan busur, percikan api atau
suhu permukaan cukup tinggi untuk menyebabkan penyalaan uap gas di sekitarnya.
6. Sistem Proteksi Ex-o, Ex-q dan Ex-m, mempunyai prinsip proteksi yang sama, hanya
medianya yang berbeda , jelaskan prinsip proteksi yang sama tersebut dan medianya
untuk masing-masing sistem proteksi diatas :
• Sistem Ex-o (oil immersion) : Jenis perlindungan di mana peralatan listrik
direndam dalam minyak untuk mencegah busur atau percikan api yang menyulut
gas yang mudah menguap.
• Sistem Ex-q (sand or Quartz filled) : Sumber penyalaan dikubur dalam bubuk (pasir)
sehingga atmosfer ledakan di sekitar housing tidak dapat disulut oleh busur atau
percikan api.
• Sistem Ex-m (Encapsulated): Percikan sparking atau pemanasan, ditutup
dengan bahan kompon (compound) yang tertutup dalam suatu senyawa yang tidak
memungkinkan masuknya atmosfir eksplosif
2
7. Sistem Proteksi apa saja yang bisa digunakan di hazardous area Zona 0.
a. Ex ma untuk safety enkapsulasi
b. Ex-ia untuk safety intrinsic
c. Ex-n (non-incendive) untuk perlindungan yang lebih rendah daripada Ex-e
8. Jelaskan arti kode /marking yang tercantum dalam suatu peralatan listrik berikut ini
masing-masing secara lengkap :
3
Pemeriksaan sampel digunakan ketika ada sejumlah besar item yang semuanya
Identik. Jika pemeriksaan sampel mengidentifikasi masalah atau ketidaksesuaian,
maka semua item harus diperiksa 100%.
10. Jelaskan cara kerja rangkaian listrik ini dan fungsi dari masing-masing komponennya.
4
II. SOAL PILIHAN GANDA ( Bobot 30 %, setiap nomor nilainya 2.5)
3. Increased Safety Protection (Ex-e) sesuai ATEX 95, memiliki level proteksi :
a. Very high level protection
b. High level protection
c. Normal level protection
d. No level protection
4. Yang dimaksud dengan reduction current rating pada increased safety protection :
a. Mengurangi kapasitas kabel dan terminal sekecil-kecilnya
b. Menaikkan kapasitas kabel dan terminal sebesar-besarnya
c. Menurunkan rating arus pada kabel dan terminal sampai dengan batas yang
aman.
6. Komponen yang merupakan bagian utama sistem Proteksi IS (Intrisic Safety), adalah :
a. Sensor RTD dan Power supply
b. Sensor RTD dan Transmitter
c. Junction box dan Rangkaian buffer
d. Sensor RTD dan Rangkaian buffer
5
a. Dari Ga menjadi Gb
b. Dari Ga menjadi Gc
c. Dari Gb menjadi non-hazardous
d. Dari Gc menjadi non-hazardous.
8. Sistem interface Galvanic isolation pada rangkaian barrier Intrinsic safety memiliki kelebihan
dibandingkan dengan Zener diode , karena :
a. Rangkaian lebih tahan terhadap terjadinya eksplosion
b. Rangkaian terisolasi secara penuh terhadap tegangan supplai listrik.
c. Rangkaian grounding lebih baik
d. Arus listrik yang mengalir lebih kecil.
10. Sistem proteksi dengan powder – filled ( Ex q) umumnya digunakan pada peralatan :
a. Circuit breaker
b. Sikring (fuse)
c. Terminal box
d. Push button
11. Yang dimaksud dengan simple apparatus pada sistem proteksi Ex-i adalah :
a. Alat listrik yang menggunakan tegangan dan arus listrik yang kecil.
b. Bentuknya sederhana dan kecil
c. Fungsi peralatan yang tidak terlalu penting
d. Digunakan hanya sebagai komponen cadangan
12. Untuk cable-gland yang digunakan di enclosure Ex-d (flame proof protection) , umumnya
digunakan jenis :
a. Single seal
b. Double seal.
c. Barrier gland
6
III. SOAL SALAH/BENAR ( Bobot 30 %, setiap nomor nilainya 2.5)
Diperiksa TPMJ
Disetujui Ka Tony Kurniawan
Jur/Prodi ST, MT.