Rincian Kewenangan klinis diberikan kepada dokter dalam menjalankan prosedure / tindakan medis
dan diberikan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan dan keselamatan pasien agar supaya
dokter bersikap, bertindak dan berperilaku secara bertanggung jawab dan mentaati semua disiplin dan
etika kedokteran serta moral yang baik kepada pasien, sejawat dan masyarakat.
Kewenangan yang diberikan termasuk inti pelayanan yaitu melakukan diagnosis, pemeriksaan
penunjang, dan terapi serta konsultasi medis dalam penanganan penyakit dalam bidang spesialisasinya
dengan rincian untuk prosedur / tindakan medis sebagai berikut:
DISETUJUI
NO PROSEDUR / TINDAKAN Keterangan
M DS
BEDAH DIGESTIF
2. Appendektomi terbuka √
4. Hemoroidektomi √
5. Herniotomi √
9. Sigmoidostomi √
10. Kolostomi √
15. Laparotomi √
17. Gastrostomi √
18. Gastrektomi √
19. Gastroenterostomi √
21. Hemikolektomi √
25. Ileostomi √
35. Adhesiolisis √
BEDAH ANAK
44. Chordectomy √
45. Herniotomi √
50. Laparotomi √
51. Ligasi Tinggi pada Hidrocele √
53. Uretroplasty √
54. Selioplasty √
56. Businasi √
59. Krikotirotomi √
68. Trakeostomi √
74. Hemiglosektomi √
76. Parotidektomi √
BEDAH ONKOLOGI
93. Kemoterapi √
94. Abses Mamma √
108. Hemiglosectomi √
110. Parotidektomi √
124. Simpatektomi √
BEDAH UROLOGI
134. Vasektomi √
135. Vesikolitotomi √
136. Sistostomi & Punksi buli-buli (+ Trauma) √
137. Hidrokelektomi √
146. Orkhidopeksi √
BEDAH PLASTIK
152. Labioplasti √
153. Palatoplasti √
BEDAH ORTHOPEDI
BEDAH SARAF
Direktur