MATERI PODCAST BIMBINGAN DAN KONSELING

SMKN 11 BANDUNG
2020-2021

Life Planning

Kali ini kita akan sharing tentang “Life Planning” yang artinya merencanakan masa depan. Sebelum
dimulai, perhatikan ilustrasi berikut:

Apakah kamu punya sikap yang sama seperti orang-orangan yang berbaju biru tersebut tentang masa
depan? Ketika kamu merasa bahwa masa depan suram, dan justru sengaja tidak ingin melakukan apa-
apa,tidak punya keinginan untuk mengerjakan sesuatu, gak punya dorongan, gak punya motivasi,
berarti tanda sedang malas. Malas, mungkin membuat nyaman. Tapi kenyamanan yang sifatnya
sementara. Malas artinya kita tidak ingin keluar dari zona nyaman. Tidak ingin bergerak. Ibarat air yang
tidak mengalir, pasti banyak kuman dan sumber penyakit. Seperti kubangan air solokan yang
menjjijikan. Kebayang?

Dimulai dari kesoktahuan bahwa masa depan suram, dan memilih untuk tidak melakukan apa-apa itu
kebodohan tersendiri. Obat dari malas itu memang kalau sudah menyesal, bahwa apa-apa yang
seharusnya dia lakukan malah gak dilakukan. Gak ada yang lebih menyakitkan daripada penyesalan di
akhir nanti. Nah, supaya gak menyesal, sebetulnya kita bisa loh medesain masa depan kita sendiri.
Merencanakan jalan hidup untuk diri kita sendiri.
Prioritas berarti hal-hal yang paling penting untuk kamu saat ini. Coba pikirkan setiap bangun tidur, apa
yang paling penting untuk dikerjakan hari ini? Misalnya, hari ini aku harus bahagia. Maka kerjakan
segala sesuatunya dengan bahagia. Misalnya lagi, yang paling penting adalah bekerja cerdas. Maka
lakukan segala sesuatunya dengan ilmu, dengan pikiran yang matang. Contoh lain, yang paling penting
adalah berpikir positif. Maka mulai dari berpikir, merasa, berbicara, dan berperilaku positif.

Dengan mengetahui prioritas, kita mulai mengenal diri. Mengenal apa yang dibutuhkan oleh diri snediri,
tanpa harus ikut-ikutan orang lain, ikutan yang sedang trending, sehingga tidak membandingkan diri
dengan orang lain, tidak iri dan dengki dengan kesuksesan orang lain. Kamu yang paling tau tentang
dirimu sendiri. Ayo coba dipikirkan apa yang paling penting? Lakukan!

Gambaran tentang masa depan kamu, bisa terlihat dari cara kamu mengambil kesempatan yang ada
saat ini, yang kamu lakukan saat ini dan bermanfaat. Misal

1. Aku punya banyak waktu untuk terus belajar dan mengembangkan diri. Aku bisa menghabiskan
waktu seharian di tempat-tempat eksotik untuk membaca buku dan mengembangkan diriku.
2. Aku bisa berkeliling...SDA
3. Aku juga memiliki waktu...SDA
Coba lihat, kondisi kamu saat ini seperti apa? Misalnya dalam hal belajar. Sudah sampai tahap mana?
Apakah dalam melakukannya nyaman? Apakah mudah? Atau justru banyak kendala? Apa kendalanya?
Buat catatan untuk kondisi kamu saat ini. Misalnya

1. Aku sudah cukup sering membaca...SDA

2. SDA
Kalau sudah ditulis.. berarti kamu berhasil melihat ke diri. Belajar mengenal kondisi diri. Belajar untuk
akrab dengan diri. Nanti lama lama juga kamu akan bisa menemukan jalannya untuk melakukan
berbagai hal yang paling kamu banget.

Ketika kita mengenal kondisi diri, kondisi saat ini, maka akan mudah untuk mendesain atau membuat
gambaran tentang diri di masa depan, termasuk orang lain akan memiliki perspektif atau pandangan
atau menilai diri kita seperti yang kita inginkan. Maka gak ada lagi yang namanya merasa sakit hati
dijudge orang lain karena mereka gak mengenal kita. Tapi kita yang mengenalkan diri kita seperti apa?
Dengan cara-cara tadi.

Misalnya kamu sudah mengenal diri kamu bahwa kamu adalah orang yang mudah berpikir positif. maka
pastikan setiap orang yang kita ajak berbicara, setiap diberi kesempatan bersama mereka misalnya
ketika nongkrong atau sekedar chat, yang diucapkan adalah kata-kata positif. Karena itu yang paling
mudah untuk dilakukan. Karena itu adalah kamu. Sehingga nanti, kita akan dikenang sebagai diri yang
berpikir positif.
Sebagai penguat.. buatlah pernyataan tujuan seperti berikut. Siapkan kertas dan bolpoin. Ikuti kata-kata
ini...SDA

Buat agenda sendiri. tulis hal-hal yang harus dilakukan secara nyata untuk diwujudkan dalam
keseharian. Tuliskan ya, supaya selalu ingat. Kalau Cuma ada dalam pikiran, nanti malah overthinking
dan gak produktif.