Anda di halaman 1dari 5

Masa Pra Aksara di Indonesia

Kompetensi dasar:
3.1 Menganalisis kehidupan manusia dan hasil-hasil budaya masyarakat Pra aksara di Indonesia

Capaian Pembelajaran:
Setelah mempelajari materi ini, kalian diharapkan mampu:
1. Menjelaskan perbedaan konsep berpikir kronologis, daikronik, sinkroni, serta ruang dan
waktu dalam sejarah
2. Menjelaskan pengertian Masa Pra-Aksara
3. Menganalisis jenis-jenis manusia Pra-Aksara di Indonesia
4. Mendeskripsikan perkembangan kehidupan zaman Praaksara 

Pokok-pokok materi:
A. Konsep dasar sejarah
B. Masa Pra Asara di Indonesia

Uraian Materi Pokok


A. Konsep dasar sejarah
1. Pentingnya Belajar Sejarah
“Historia Vitae Magistra” berarti bahwa sejarah adalah guru kehidupan.Jadi sejarah/
history bukan masalah gak bisa move on ya, justru dengan belajar sejarah kita harus bisa
move on kea rah yang lebih baik. okee
Bagaimanakah kita dapat mengetahui kehidupan manusia sebelum kita? Bagaimanakah
kita dapat mengetahui bahwa ada kehidupan sebelum kita lahir bahkan sejak belum ada
tulisan?
Coba pikirkan sejenak sebenarnya kita ini siapa, berasal dari mana, bagaimana proses
kejadiannya, kenapa kita hidup dan apa tujuannya kita dihidupkan?
Ketika kalian mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut maka secara tidak
langsung kalian justru sudah belajar sejarah secara holistic. Apa itu holistic bagi yang
pengen tahu lebih jauh tentang holistic coba cek di Kamus besar bahasa Indonesia atau di
mesin pencarian yah...
2. Cara berpikir sejarah
Seseorang yang memahami sejarah maka akan berpikir secara kronologis, diakronik dan
sinkronik tidak mudah percaya pada berita hoax atau bahkan menyebarkan berita hoax
yang tidak dapat dipertanggung jawabkan.
a. Kronologis: adalah cara berpikir dengan menelusuri peristiwa berdasarkan urutan
waktu terjadinya. Contoh: Kehidupan bangsa Indonesia masa demokrasi terpimpin
(195-1965), kehidupan bangsa Indonesia masa pandemic covid-19 (2020-2021)
b. Diakronik: menelusuri peristiwa dengan menggali lebih dalam suatu peristiwa.
Contoh: Memahami jenis manusia purba dengan menelusuri umur tulang, keadaan
tulang dan proses penemuan tulang-tulang yang ditemukan
c. Sinkronik: cara berpikir sejarah dengan memperhatikan sistematika dan cakupan
kajian yang lebih detail. Contoh: Respon masyarakat terhadap pendidikan di
Indonesia pada masa pandemic Covid-19 pada tahun 2020
B. Masa Pra Asara di Indonesia
1. Pengertian Masa Pra-Aksara
Masa Pra-Aksara atau Nir Leka adalah masa ketika bangsa Indonesia belum mengenal
tulisan. Masa pra aksara berakhir pada abad ke -5, buktinya ditemukannya prasasti
peninggalan kerajaan Kutai. Wah seperti apa ya bentuk tulisan pertama kali di Indonesia?

2. Jenis-jenis manusia Pra-Aksara di Indonesia


a. Meganthropus Paleojavanicus (Manusia Bertubuh besar)
Penemu: Von Koeningswalg
Ciri-ciri: Rahang kuat, Badan tegap, makan tumbuhan,
pipi tebal, kening menonjol, tidak berdagu, geraham besar
Ditemukan di: Sangiran
Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut:

b. Pitecanthropus Erectus (Kera berjalan tegak)


Sudah mengenal api, hidung besar, tidak sekuat meganthropus
Penemu: Eugene Dubois
Ditemukan di: Trinil, Mojokerto, Ngandong
c. Jenis Homo
Sudah mengenal penguburan,Tengkorak besar, muka datar dan lebar, dahi miring,
hidung lebar, gigi besar,
Ditemukan di: Wajak, Tulungagung, Flores, Liang Bua

3. Perkembangan kehidupan zaman Praaksara 


a. Tahap berburu dan Meramu tingkat sederhana
b. Tahap Berburu dan Meramu tingkat Lanjut

c. Bercocok tanam dan Beternak


d. Masa Perundagian
Di masa perundagian, manusia purba sudah mulai mengenal logam Perunggu dan logam
dengan teknik pembuatannya teknik Bivalve/ Setangkup dan Teknik A cire Perdue.
Contoh benda peninggalannya antara lain: Cangkul, Pisau Moko, Nekara, Besi.

Anda mungkin juga menyukai