Patent Drafting Workshop 2022
Patent Drafting Workshop 2022
SPESIFIKASI PATEN
Ahmad Marzuki, S.Si., Ph.D.
Fisika FMIPA UNS/amarzuki@mipa.uns.ac.id
Workshop Kekayaan Intelektual
Diselenggarakan oleh:
Direktorat Jendral Riset dan Pengembangan
c.q. Direktorat Penelolaan Kekayaan Intelektual
Workshop Kekayaan Intelektual.
Bogor, 7 – 8 Juni 2022
Sumber Materi
❑ Materi-materi pelatihan yang dikembangkan oleh
Tim Pakar Direktorat Pengelolaan Kekayaan
Intelektual; Direktorat Jenderal Penguatan Riset
dan Pengembangan;
Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
❑ Direktorat Jenderal KI (http://www.dgip.go.ip)
❑ Database dari WIPO (World Intellectual Property
Organization )
❑ UU No 13 tahun 2016 tentang Paten
Workshop Kekayaan Intelektual.
Manado, 13 - 15 November 2019
Pengertian Paten
Paten adalah hak eksklusif inventor atas invensi di bidang
TEKNOLOGI untuk selama waktu tertentu melaksanakan
sendiri atau memberikan persetujuan kepada pihak lain
untuk melaksanakan invensinya.
Invensi adalah ide inventor yang dituangkan ke dalam suatu
kegiatan pemecahan masalah yang spesifik di bidang
teknologi, dapat berupa produk atau proses atau
penyempurnaan dan pengembangan produk atau proses.
Gambar 4: Tampak
samping payung yang
dilengkapi jalan angin.
Gambar 4
URAIAN LENGKAP INVENSI
❑Menjelaskan invensi secara detail yang dilengkapi dengan
contoh, ilustrasi, table, grafik, diagram, dsb. (Gambar
diletakkan di halaman gambar).
❑Diskripsi harus cukup jelas sehingga orang yang bekerja di
bidang yang sama dapat memahami dan melakukan
pengulangan tanpa harus bertanya terlebih dahulu ke
inventor (self explanation).
❑Uraian lengkap untuk paten produk dibuat dengan
berladaskan gambar. Untuk kemudahan, penyebutan
komponen produk harus diberi nomor sesuai dengan nomor
yang tertera pada gambar.
Workshop Kekayaan Intelektual.
Bogor, 7 – 8 Juni 2022
U
Contoh R
A
Mengacu pada Gambar 1, yang memperlihatkan suatu baling-baling I
kapal bersirip tampak belakang sesuai dengan invensi ini. Baling-baling A
seperti invensi yang diusulkan adalah mengkondisikan daun baling- N
baling (1) untuk meningkatkan Gaya Dorong (Thrust) yang dihasilkan L
E
dari baling-baling saat bekerja pada putaran tertentu. Pengkondisian
N
daun baling-baling (1) yang dimaksudkan adalah dengan memasang G
sirip (3, 4) berbentuk seperti “PACUL” secara berpasangan pada K
bagian/daerah punggung (5) dari keseluruhan daun baling-baling (1). A
P
31
HARUS DIHINDARKAN UNCLEAR-RELATIF
Invensi tidak mampu didefinisikan atau dibatasi
secara tepat, sehingga perlindungan yg diinginkan
terlalu luas atau menjadi tidak jelas.
1. Kalimat negatif : “kecuali”, “bukan”
contoh : Suatu….. terbuat dari bahan bukan plastik.
2. Kisaran (range) numerik dgn tanpa batas atas atau bawah,
contoh :
.....suhu kurang dari 20°C
.....suhu lebih dari 80°C
3. Perbandingan tidak jelas.
- ........yang lebih tebal.
- ....... yang lebih kuat.
-.........suhu lebih rendah.