Anda di halaman 1dari 33

MEMPERCEPAT PROSES PERBAIKAN KUALITAS

AIR DEMIN PADA SISTEM PENDINGIN BANTU DARI


20 HARI MENJADI 1 HARI DENGAN METODE
FLUSHING PADA UNIT 5 SURALAYA PGU

Disusun oleh:
1. Nama Inovator NIP Inovator
2. Nama Inovator NIP Inovator
3. Nama Inovator NIP Inovator

PT INDONESIA POWER
SURALAYA POWER GENERATION UNIT
2022

i
PERNYATAAN PERSETUJUAN

Dengan ini menyatakan bahwa karya inovasi berjudul :

MEMPERCEPAT PROSES PERBAIKAN KUALITAS


AIR DEMIN PADA SISTEM PENDINGIN BANTU DARI
20 HARI MENJADI 1 HARI DENGAN METODE
FLUSHING PADA UNIT 5 SURALAYA PGU
Yang dibuat oleh:

Nama Inovator (NIP: Inovator)


Nama Inovator (NIP: Inovator)
Nama Inovator (NIP: Inovator)

disetujui untuk diikutkan


Forum Karya Inovasi

Bidang
KEANDALAN PEMBANGKIT

Tempat, ……………….2022

GENERAL MANAGER

…………………………

ii
PERNYATAAN ORIGINALITAS

Yang bertanda tangan di bawah ini :


1. Nama : Inovator 1 Tanda Tangan: ……………
Jabatan : Inovator 1
NIP : Inovator 1
2. Nama : Inovator 2 Tanda Tangan: ……………
Jabatan : Inovator 2
NIP : Inovator 2
3. Nama : Inovator 3 Tanda Tangan: ……………
Jabatan : Inovator 3
NIP : Inovator 3

Dengan ini menyatakan bahwa karya inovasi yang berjudul “MEMPERCEPAT PROSES
PERBAIKAN KUALITAS AIR DEMIN PADA SISTEM PENDINGIN BANTU DARI 20 HARI
MENJADI 1 HARI DENGAN METODE FLUSHING PADA UNIT 5 SURALAYA PGU ”
merupakan karya inovasi baru yang original dan belum pernah dibuat sebelumnya, baik di
unit kerja kami maupun di unit-unit PT Indonesia Power.
Apabila pada kemudian hari ada tuntutan atau klaim mengenai karya inovasi yang dibuat,
kami siap mempertanggungjawabkan segala konsekuensinya.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya dan dapat dipergunakan, sebagaimana
mestinya.

Mengetahui,
Tempat, ……………….. 2022

KM INDUK ATASAN LANGSUNG


MANAJER MANAJER

……………………….. ……………………..

iii
PERNYATAAN IMPLEMENTASI

Yang bertanda tangan di bawah ini,


1. Nama : Inovator 1 Tanda Tangan: ……………
Jabatan : Inovator 1
NIP : Inovator 1
2. Nama : Inovator 2 Tanda Tangan: ……………
Jabatan : Inovator 2
NIP : Inovator 2
3. Nama : Inovator 3 Tanda Tangan: ……………
Jabatan : Inovator 3
NIP : Inovator 3

Menyatakan bahwa karya inovasi kami yang berjudul :


MEMPERCEPAT PROSES PERBAIKAN KUALITAS AIR DEMIN PADA SISTEM
PENDINGIN BANTU DARI 20 HARI MENJADI 1 HARI DENGAN METODE
FLUSHING PADA UNIT 5 SURALAYA PGU
Telah melalui proses KM CoP (Knowledge Management Community Of Practice) dan telah
diimplementasi pada 21 Januari 2020 di Unit…….PT Indonesia Power dan bersedia untuk
dilakukan audit lapangan.
Demikian kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
Mengetahui,
Tempat, ……………..2022

KM INDUK TIM PEMBINA KARYA INOVASI


MANAJER SPS/AMA/AMU

…………………. ……………………..

MANAJEMEN PUNCAK
GENERAL MANAGER

………………….
iv
KLAIM

1. Membahas mengenai inovasi yang ditemukan oleh inovator, yang baru dan belum
pernah diinovasi oleh inovator sebelumnya. !novasi yang sama tetapi implementasinya
dibidang yang berbeda, dinyatakan bukan inovasi baru.
2. Diberikan contoh gambar/diagram bagian yang diinovasi untuk menunjukkan
kebaharuannya.

v
PERNYATAAN
PENYERAHAAN HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL

Dengan ini menyatakan bahwa karya inovasi dengan judul :

MEMPERCEPAT PROSES PERBAIKAN KUALITAS AIR DEMIN PADA SISTEM


PENDINGIN BANTU DARI 20 HARI MENJADI 1 HARI DENGAN METODE
FLUSHING PADA UNIT 5 SURALAYA PGU
Yang dibuat oleh:
1. Nama Inovator 1 NIP Inovator 1
2. Nama Inovator 2 NIP Inovator 2
3. Nama Inovator 3 NIP Inovator 3

Penciptaan Karya Inovasi ini tidak melibatkan pihak ketiga.


Diikutkan dalam Forum Karya Inovasi PT Indonesia Power Bidang keandalan pembangkit
Semester 1 tahun 2022.
Dengan diikutkannya karya inovasi ini sekaligus menyerahkan Hak Kekayaan Intelektual
(HKI) sepenuhnya kepada PT Indonesia Power dan menjadi milik PT Indonesia Power,
selanjutnya segala hal seperti pengurusan dan pemeliharaan paten serta hak-hak dan
kewajiban lainnya mengikuti aturan yang ditetapkan PT Indonesia Power.
Tempat, ………………2022
Demikian pernyataan kami.
WAKIL INOVATOR

NAMA INOVATOR 1

GENERAL MANAGER

………………………
vi
KATA PENGANTAR

Memuat kata pembuka dan ucapan terima kasih

vii
DAFTAR ISI

JUDUL KARYA INOVASI i


PERNYATAAN PERSETUJUAN ii
PERNYATAAN ORIGINALITAS iii
PERNYATAAN IMPLEMENTASI iv
KLAIM v
PERNYATAAN PENYERAHAAN HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL vi
KATA PENGANTAR vii
DAFTAR ISI viii
DAFTAR TABEL x
DAFTAR GAMBAR xi
DAFTAR LAMPIRAN xii
ABSTRAK xiii
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................... 1
1.2 Maksud dan Tujuan..................................................................................................1
1.3 Ruang Lingkup.......................................................................................................... 1
1.4 Metodologi................................................................................................................ 1
BAB II RUJUKAN REFERENSI 2
2.1 Teori 1...................................................................................................................... 2
2.1.1 Sub Teori 1........................................................................................................2
2.2 Teori 2...................................................................................................................... 2
2.2.1 Sub Teori 2........................................................................................................2
BAB III PEMBAHASAN INOVASI 3
3.1 Pembahasan 1.......................................................................................................... 3
3.1.1 Sub Pembahasan 1...........................................................................................3
3.2 Pembahasan 2.......................................................................................................... 3
3.2.1 Sub Pembahasan 2...........................................................................................3
BAB IV MANFAAT INOVASI DAN ANALISA RISIKO 4
4.1 Manfaat Finansial......................................................................................................4
4.2 Manfaat Inovasi Terhadap Korporasi........................................................................4
4.3 Analisa Risiko........................................................................................................... 4
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5
5.1 Kesimpulan............................................................................................................... 5
5.2 Saran........................................................................................................................ 5
viii
DAFTAR PUSTAKA 6
LAMPIRAN 7
BIODATA 10

ix
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Teori 2 2


Tabel 3.1 Pembahasan 2 3
Tabel 4.1 Manfaat Finansial 4

x
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Teori 1 2


Gambar 3.1 Pembahasan 1 3

xi
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 8
Lampiran 2 9

xii
ABSTRAK

Memuat resume karya inovasi dari latar belakang sampai kesimpulannya.

Kata kunci: karya inovasi, makalah, template

xiii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


PT.Indonesia Power Suralaya PGU Memiliki sistem pendingin Bantu yang dikenal
dengan Closed Cooling Circulating Water (C3W) dengan alat penunjang Heat Exchanger
(HE) sebagai penukar panas, HE beroperasi berdasarkan parameter heat transfer
(Temperatur). Pada durasi operasi tertentu HE harus dilakukan inspeksi maintenance.
Inspeksi Heat Exchanger merupakan kegiatan cleaning atau pembersihan tube-tube HE.
Namun sering kali setelah inspeksi HE air C3W terkontaminasi dengan indikasi nilai
conductivity yang tinggi dengan batasan 20 µs/cm. Air C3W yang tercemar akan
meningkatkan laju korosi pada sistem C3W sehingga perlu dilakukan penggantian dengan
air demin yang baru untuk menormalkan kualitas air C3W.
Inspeksi Heat Exchanger akibat kebocoran pada tube pada tahun 2021 khususnya di
unit 5 terjadi sebanyak 4 kali kejadian dan untuk menormalkan kandungan air C3W pasca
inspeksi dibutuhkan waktu rata-rata 20 hari dengan metode lama pemakain air demin 1359
Ton atau setara Rp 42.000.000,-
Dengan tingkatan urgensi dari Heat Exchanger yang tinggi disertai dengan potensi
permasalahan tersebut menjalar ke dalam sistem yang lain maka penulis mencoba
melakukan analisa terhadap gangguan yang terjadi dan membuat suatu usulan pemecahan
permasalahan terhadap pola operasi penormalan Heat Exchanger agar kedepannya mampu
meningkatkan keandalan kinerja Heat Exchanger sehingga terhindar dari kerugian-kerugian
yang dialami perusahaan baik secara finansial dan non-finansial

1
1.2 Maksud dan Tujuan
Tujuan pembuatan karya inovasi ini adalah :
1. Menghindari sistem Closed Cooling Circulating Water (C3W) terkontaminasi pasca
inspeksi heat exchanger
2. Penghematan pemakaian air demin didalam sistem Closed Cooling Circulating Water
(C3W)
3. Mempercepat recovery time penormalan kualiats air Closed Cooling Circulating
Water (C3W) pasca inspeksi heat exchanger
4. Meningkatkan Keandalan Unit

1.3 Ruang Lingkup


Ruang lingkup inovasi ini adalah Sistem Closed Cooling Circulating Water (C3W)
Suralaya PGU 5

1.4 Metodologi
Metodologi penulisan Karya Inovasi ini melalui proses identifikasi masalah,
analisa kebutuhan, trial and error kemudian dilanjutkan dengan improvement metode pola
operasi penormalan heat exchanger pasca inspeksi.

2
BAB II
RUJUKAN REFERENSI

2.1 Closed Cooling Circuit Water (C3W)


Closed cooling circuit water (C3W) berfungsi sebagai media pendingin untuk
peralatan yang temperaturnya potensial tinggi/sebagai media pengaman untuk
peralatan-peralatan yang temperaturnya cenderung naik menggunakan media air
tawar yang didinginkan di dalam Heat Exchanger

2.2 Heat Exchanger


Heat Exchanger termasuk dalam peralatan Auxilay Cooling Water yang fungsinya
menurunkan temperatur C3W dimana sea water dan C3W akan bersinggungan. Sea water
akan mengalir dalam Tube sedangkan C3W di luarnya (Shell) dengan arah aliran
berlawanan.
Kebersihan Tube, banyaknya air didalam Tube, serta sea water flow adalah
hal-hal yang cepat mempengaruhui system ini beroperasi dengan baik.

Data teknis HE

3
2.3 Head Tank

2.4 Inspeksi Heat Exchanger


Jenis – jenis inspeksi yang dilakukan oleh maintenence diantara lain adalah sebagai berikut :

Kegiatan yang dilakukan oleh Tim Mekanik untuk mengatasi kebocoran Heat
Exchanger. Pekerjaan yang dilakukan saat inspeksi HE diantaranya ialah water jet
dan plug tube heat exchanger
Jenis jenis inspeksi

2.5 Water Content C3W


Kandungan air C3W harus dijaga agar tube heat exchanger bertahan dari
kerusakan korosi. Water Content C3W adalah sebagai berikut:
PH = 7.5 – 9.5
Conductivity = < 20 µs/cm
CL- = < 0.5 ppm

2.5.1 Potensial Hydrogen (PH)


Nilai PH menunjukan semakin asam atau basa pH maka laju korosi akan
semakin cepat, sehingga air dalam sistem pendingin dikontrol agar pH dalam
kondisi netral yaitu di rentang tujuh koma lima sampai delapan koma lima (7,5 –
8,5).

4
2.5.2 Conductivity
Nilai Conductivity menunjukan adanya Daya Hantar Listrik (DHL) pada air atau suatu
larutan. Tetapi sebuah resultan atas jumlah ion serta konsentrasi padatan yang terlarut
(Total Dissolved Solid/TDS) di dalam sebuah larutan/air. Konsentrasi ion di dalam larutan
berbanding lurus dengan daya hantar listriknya. Artinya, semakin banyak ion mineral yang
terlarut, maka akan semakin besar kemampuan larutan tersebut untuk menghantarkan listrik
dan sebaliknya.

2.5.3 Chlorida (Cl-)


Chlorida (CL-) merupakan unsur yang sangat mudah bereaksi terhadap unsur lainya
dan klorida membuat terciptanya lingkungan korosif atau terjadinya reaksi korosi atau
pengkaratan terhadap material logam dan bisa megakibatkan kebocoran pada pipa. Sumber
penyebab kenaikan Chloride di sistem C3W kemungkinan adalah kebocoran tube heat
exchanger.

5
BAB III
PEMBAHASAN INOVASI

3.1 Identifikasi Masalah


Latar belakang masalah yang dijelaskan secara singkat (bisa berupa poin-poin).

3.2 Analisis Penyelesaian Masalah


Solusi dari identifikasi masalah merupakan karya inovasi yang
ditemukan/diciptakan/dikembangkan oleh innovator dengan membandingkan kekurangan
dan/atau kelebihan kondisi eksisting atau inovasi sebelumnya (apabila inovasi yang saat ini
merupakan pengembangan inovasi terdahulu) dan jika diimplementasi dengan inovasi saat
ini.
Bedasarkan hasil lab pada tanggal 4 Februari 2021 air C3W unit 5 dinyatakan
tercemar dengan kandungan sebagai berikut :
Foto Kandungan Air C3W (Log Book)
Sehingga untuk menurunkan kandungan air tersebut dilakukan tindakan preventif agar
masalah tersebut tidak menjalar ke peralatan yang lain yaitu dengan cara drain air C3W

6
untuk digantikan dengan air C3W yang baru. Proses ini membutuhkan waktu yang relatif
lama kurang lebih sekitar 20 hari seperti yang ditunjukan pada gambar dibawah ini :

Proses ini juga memerlukan air demin yang sangat banyak seperti yang terlihat trend head
tank dimana terlihat penurunan level head tank yang sangat cepat

Head Tank diisi air demin melalui control valve 80 dengan batas maksimum pada
1400mm dan batas minimum 900mm. Kapasitas head tank apabila terisi penuh sebesar 15
m3. Pada gambar trend diatas terlihat penurunan level head tank dari batas maksimum ke
batas minimum membutuhkan waktu selama 1 jam 40 menit. Sehingga dalam satu hari
dilakukan pengisian sebanyak 15 kali pengisian. Sedang air demin yang dibuang selama
proses pengisian tersebut sebanyak 67.95 m3 dalam satu hari.

7
Deskripsi Nilai Satuan

Pemakaian air demin 4.53 Ton

Pengisian /hari 15 kali

Pemakaian Air Demin/hari 67.95 Ton

Total Pemakaian Air demin (20 Hari) 1359 Ton

3.3 Desain Karya Inovasi


Memuat gambar karya inovasi dengan detail bagian-bagiannya, proses pembuatan dan/atau
proses simulasi fungsi dan cara kerja karya inovasi.
Flow Cart

flowchart

3.4 Implementasi
Menunjukkan bahwa karya inovasi sudah diinstal/dipasang di unit disertai foto/gambar saat
implementasi.

Foto2 operator Metode flusing

Operator melakukan uji coba metode flushing pasca pekerjaan tube HE leak
dinyatakan selesai dan sudah dilakukan leak test oleh operator & team HMT.
Adapun urutan proses metode flushing air tawar adalah sebagai :
 Check/pastikan Conduct & Cl- Air tawar sebelum di flushing koordinasi dengan Lab.
 Jika hasil Conduc & Cl- tinggi, lakukan flushing HE
 Buka valve vent & drain air tawar sampai habis
 Isi kembali sampai penuh kemudian check kembali kualitasnya.
 Jika hasil kualitasnya sudah bagus HE dapat posisikan standby dengan valve in &
out air laut tetap kondisi closed.

8
Implementasi Inovasi tanggal 19 Oktober 2021

Implementasi inovasi tanggal 27 November 2021

Implementasi pertama dilakukan pada tanggal 19 Oktober 2021, setelah HE


dinyatakan selesai inspeksi dan sudah dilakukan leaktest oleh tim Mekanik. Operator segera
melakukan metode flushing air C3W. Dapat dilihat pada grafik sebelum dilakukan metode
flushing nilai conductivity sebesar 65.6 µs/cm dan CL- sebesar 12,2 ppm, setelah dilakukan
flushing air tawar sebanyak 2 kali nilai conductivity turun menjadi 12.8 µs/cm dan nilai CL-
turun menjadi 4.34 ppm.
Implementasi inovasi tanggal 27 november 2021, sebelum dilakukan metode flushing
nilai conductivity sebesar 202 µs/cm dan CL- sebesar 16,1 ppm, setelah dilakukan flushing

9
air tawar sebanyak 2 kali nilai conductivity turun menjadi 9,38 µs/cm dan nilai CL- turun
menjadi 0,35 ppm.
Selama penerapan inovasi dilakukan drain HE sebanyak 2 kali dimana kapasitas HE
saat terisi penuh adalah 72,3 Ton. Sehingga pemakaian air demin apabila menggunakan
metode flushing adalah sebagai berikut :

Deskripsi Nilai Satuan

Kapasitas HE 72,3 Ton

Drain HE 2 kali

Pemakaian Air Demin 144.6 Ton

3.5 Evaluasi Hasil Implementasi


Uji keandalan dan/atau uji lain terhadap karya inovasi, serta menyebutkan jika ada dampak
negatif penerapan inovasi, besaran efek rumah kaca serta penggunaan TKDN.

10
BAB IV
MANFAAT INOVASI DAN ANALISA RISIKO

4.1 Manfaat Inovasi Terhadap Korporat


Manfaat inovasi terhadap korporasi mengacu pada tema yang telah ditetapkan antara lain:
- Hasil inovasi dapat menghasilkan sebuah petunjuk atau instruksi kerja yang lebih
efisien untuk mempercepar proses perbaikan kualitas air demin sistem pendingin
bantu
- Teknologi inovasi dapat menjadi best practices yang bisa diterapkan ke unit yang lain
- Meningkatkan reliabilitas peralatan, karena diopeasikan sesuai standar peralatan
- Meningkatkan citra perusahaan sebagai unit pembangkit yang andal

4.1.1 Manfaat Finansial


Manfaat finansial yang diperoleh adalah penghematan air demin sebanyak
89%, dengan data sebagai berikut :

Sebelum Inovasi Setelah Inovasi

Pemakaian Air Demin 1359 Ton 144.6 Ton

Waktu 20 Hari 1 Hari

Nilai Rupiah Rp 42.129.000,- Rp 4.482.600,-

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa setelah inovasi terdapat manfaat yang
sangat signifikan baik dari segi waktu pekerjaan dan pemakaian air demin. Setelah
penerapan inovasi hanya dibutuhkan 1 hari saja dibandingkan dengan sebelum inovasi
membutuhkan waktu yang lama sekitar 20 hari.
Disisi pemakaian air demin juga terlihat penurunan yang signifikan dimana
pemakaian air demin dapat turun dari 1359 Ton menjadi 144.6 Ton atau telah dihemat air
demin sebanyak 1214.4 Ton setara dengan Rp 37.646.400,-.

11
4.1.2 Manfaat Non Finansial
1. Menmpercepat proses perbaikan kualitas air demin sitem pendingin bantu
2. Mengurangi resiko kebocoran di sistem C3W yang disebabkan oleh kualitas air
demin C3W
3. Mengurangi resiko kebocoran pada heat exchanger

4.2 Analisis Risiko


Menganalisa risiko yang akan terjadi apabila hasil inovasi diterapkan dan mitigasinya dengan
menggunakan tabel dan matrik risiko.

IDENTIFIKAS ANALISA RISIKO KONTROL


I RISIKO

N DESKRIPSI PENYEBAB DAMPAK TINGKAT TINGKAT TINGKAT MITIGASI TINGKAT TINGKAT TINGKAT
O RISIKO RISIKO RISIKO KEMUNGKINAN DAMPAK RISIKO KEMUNGKINAN DAMPAK RISIKO
Kualitas Kebocor
Air Heat Tercemar air an pada
1 Exchanger laut sistem Besar Medium Tinggi Flushing Kecil Minor  Rendah
Tidak C3W
Standar
Effektifitas Perhitungan Pembor Perubah
2 dan pemakaian osan air Menengah Minor Meneng an Sangat Kecil Kecil Rendah
Efisiensi air demin demin ah Metode
Biaya
Degrada Menorm
3 Keandalan Alat si Tube Besar Medium Tinggi alkan Kecil Minor  Rendah
HE kualitas
air
Tabel 4.1 Tabel Risiko
Berdasarkan tabel, kemudian dipetakan angka risiko (sesuai urutan dalam tabel) ke dalam
matriks risiko.

R1

R1

Gambar 4.1 Matriks Risiko

12
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Memuat hasil-hasil secara garis besar karya inovasi yang dibahas sesuai dengan tujuan dan
tema.

5.2 Saran
Memuat usulan-usulan tindak lanjut dari karya inovasi yang dibuat

13
DAFTAR PUSTAKA

Penulisan daftar pustaka disesuaikan dengan standar ISO 690 diurut berdasarkan abjad.
Sebagai contoh:
GOU, Xiaolong; XIAO, Heng; YANG, Suwen. Modeling, experimental study and optimization
on low-temperature waste heat thermoelectric generator system. Applied energy, 2010,
87.10: 3131-3136.
LI, Kam W.; PRIDOV, A. P. Power plant system design. 1985.

14
LAMPIRAN

15
1. Lampiran ECP / Kajian Kelayakan Implementasi / Persetujuan Implementasi dari
Manajemen
2. Eviden COP sesuai dengan formulir Knowledge Management
3. Lampiran Gambar Desain (2D) dan 3D (opsional), wiring diagram.
 Penyampaian gambar desain untuk semua karya inovasi disertai dengan:
- Built of material (BOM)
- Build of Quantity (BOQ)
- Dibuat berbagai pandangan (depan, samping, atas)
- Dimensi gambar dibuat secara jelas
- Simbol pada drawing dibuat secara jelas (simbol las, simbol baut, dll)
 Jika inovasinya berupa alat ukur ada keterangan toleransi dan standar deviasi dari
alat tersebut.
- Jika inovasinya pada bidang sipil: mechanical properties, material komposisi
(chemichal, additive dll), IK Pembuatan dan Pemakaian, prosedur manufaktur
- Jika inovasinya pada bidang elektrikal: hardware (wiring) dan software
(program open source) disampaikan secara jelas.
- Desain drawing yang dilampirkan merupakan desain drawing revisi terakhir.
4. Instruksi Kerja (IK) antara lain Proses Pembuatan dan Penggunaannya, untuk Proses
Bisnis Manajemen (PBM) penjelasan detail terkait bisnis proses model .
5. Data - data terkait (hasil pengujian lab, data operasi dll).
6. Rincian anggaran pembuatan karya inovasi.

16
Contoh 2D Drawing

17
Contoh 3D Drawing

18
Contoh Wiring Diagram

19
BIODATA

Nama : Nama Inovator 1

Nomor Induk : NIP Inovator 1

Foto Inovator Jabatan : Jabatan Inovator 1

Telepon : Inovator 1

Email : Email Inovator 1

Nama : Nama Inovator 2

Nomor Induk : NIP Inovator 2

Foto Inovator Jabatan : Jabatan Inovator 2

Telepon : Inovator 2

Email : Email Inovator 2

Nama : Nama Inovator 3

Nomor Induk : NIP Inovator 3

Foto Inovator Jabatan : Jabatan Inovator 3

Telepon : Inovator 3

Email : Email Inovator 3

20

Anda mungkin juga menyukai